Case 4 - Amebiasis

Oleh : Kelompok E
Bismillahirrohmanirrahim
Assalamualaikum
REVIEW CASE
Seorang anak laki-laki berumur
20 bulan datang dengan keluhan
utama bloody and mucous - laden
diarrhea, dan fever.
Mind map


CC: -Bloody & mucus diare selama
10 hari (6-8 kali/hari).
Fever selama 5 hari.
Nyeri perut dan tenesmus.

Anamnesis: Anak ke 4,
sosioekonomi rendah, tinggal di
lingkungan padat penduduk, sdan
sanitasi buruk.

PE:
Haus, minum banyak, malnutrisi derajat
2.
Temperatur meningkat.
Mata cekung, mulut kering, dan air mata
ada.
Elastisitas kulit normal-lambat,
peristaltik meningkat, dan nyeri tekan
abdomen pada bagian bawah.


Lab: (Pemeriksaan feses)
Bloody, mucus, bad odor.
Eritrosit, dan mikroorganisme
(E.Histolytica)



Penanganan: Metronidazole 10
mg/kg/bb oral 3x1, rehidrasi
rencana B dan nutritional
support.

Hari ke-3 dirawat, keadaan
memburuk (Tanda-tanda
peritonitis). Roentgenogram:
Toxic mega colon.

Surgical Procedure


Histopatologi Specimen: Amebic
colitis feature


Dysentri


Dehidrasi ringan-
sedang e.c diare


Dysentri amoeba e.c E.
Histolytica dengan
dehidrasi ringan - sedang

Amebiasis
1. Definisi = Infeksi yang di sebabkan oleh intestinal
protozoa e. Histolotica.
2. Etiologi = entamoeba histolitica, entamoeba
dispar.
3. Epidemiologi :
1. Sosio ekonomi menengah bawah
2. 10-15% di dunia terinfeksi
3. transmisi fecal oral, makanan yang terkontaminasi.
4. Manifestasi klinik :
1. abdominal discomfort
2. diare 6. Tenderness
3. disentri
4. tenesmus
5. fever
5. Diagnosis :
- Pemeriksaan feses
- Radiograph
- Sigmoidoscopy
- Tes serologis
6. Diagnosis Banding
- Ulcerative colitis
- Dysentry
- Chrons disease
7. Management :
- Amoebisis luminal
- Amoebisid sistemik
- Amoebisid campuran
8. Komplikasi :
- Perforasi usus
- Toxic Megacolon dll
9. Prognosis :
- Baik
- Mortality 5%

10. Prevention :
- Sanitasi yang baik
- Makanan yang bersih
Entamoeba Hystolitica
Parasit protozoa yang paling penting yang
menyerang manusia
Amoeba intestinal yang paling patogen yang
ditemukan pada manusia
Transmisi bisa dilakukan lewat dua cara,
yaitu lewat makanan dan minuman yang
terkontaminasi kista amoeba, dan melalui
hubungan seksual pada laki-laki homoseksual
Masa inkubasi bervariasi (dapat berhari-hari
atau bahkan berbulan-bulan)
Epidemiologi

Penyebaran : Kosmopolit, paling banyak di
daerah tropik tetapi dapat juga di subtropik.

Penyakit ini berhubungan dengan:

Sanitasi yang kurang baik
Kepadatan penduduk
Makanan dan gizi kurang baik
Tingkat pendidikan
Sosioekonomi rendah
Morfologi
Entamoeba hystolytica memiliki 2 bentuk
utama dan satu bentuk peralihan, yaitu :
Bentuk trofozoit : Bentuk hystolytica atau
bentuk vegetatif
Bentuk prekista : Bentuk peralihan sebelum
menjadi kista
Bentuk kista
Bentuk trofozoit
Bergerak aktif, diameter 10-60 mikrometer
(sebagian besar 15-30 mikrometer), bandingkan
dengan eritrosit (7 mikrometer)
Ektoplasma : Lebar, jernih, membias cahaya
terpisah jelas dengan endoplasma,
pseudopodium tipis seperti jari.
Endoplasma bergranula halus kadang-kadang
ditemukan sel darah merah dengan berbagai
tingkat kerusakan

Inti tunggal terletak eksentris, pada preparat yang tidak
dipulasinti tampak samar-samar sebagai cincin yang
berbutir halus. Dengan pewarnaan hematoksilin besi
membran intinya jelas, sebelah dalam melekat butir
kromatin halus, sama besar, rata, kariosom kecil
letaknya di tengah inti. Gambaran inti sama untuk semua
stadium.
Trofozoit lebih mudah rusak dibanding kista. Di dalam
tinja, trofozoit bertahan 5 jam pada suhu 37oC, 16 jam
pada 25o C dan 96 jam pada suhu 5o C.
Bentuk Prekista
Bulat atau bujur, tidak berwarna, lebih kecil
dari trofozoit, lebih besar dari kista, tidak
mengandung makanan, pseudopodium
dikeluarkan perlahan-lahan, tidak ada gerak
yang progresif.
Bentuk Kista
Bentuk oval atau bulat, agak simetris, dinding halus,
membias cahaya, tidak berwarna, ukuran 10-20
mikrometer (rata-rata 12-13 mikrometer)
Jumlah inti ; 1, 2, atau 4 buah
Pada kista muda dengan 1 inti terlihat vakuola glikogen
dengan benda kromatid seperti cerutu, biasanya 2 buah.
Keduanya sebagai cadangan makanan akan berkurang
sampai hilang pada kista berinti 4 buah. Pada bentuk
kista ini dikenal bentuk kista kecil (berukuran kurang
dari 10 mikrometer), biasanya tidak patogen, disebut
bentuk minuta.

Kista mati dalam 5 menit pada suhu 50oC, tidak tahan kering,
dan sekurangnya 8 hari pada suhu 28-34oC, tetapi hanya
beberapa jam saja pada 46-47oC dan kurang dari 1 menit pada
52oC. Kista dapat bertahan lebih lama dalam suhu dingin, 40 hari
pada 2-6oC dan 62,5 hari pada 0oC. Di bawah titik beku daya
tahan berkurang karena molekul air dalam plasma hancur.
Bila makanan cair terkontaminasi Entamoeba hystolytica, kista
bertahan 15 hari pada 4oC dan 24 jam pada (-10)-(-15)oC.
Kista mati bila diberi klorida merkurik 0,04% ; fenol 1% dan
formalin 5%.
Megakolon Toksik
Definisi

Megakolon Toksik adalah komplikasi dari
penyakit-penyakit usus lainnya yang
mengancam jiwa yang ditandai dengan dilatasi
kolon yang cepat dalam waktu beberapa hari.

Etiologi

Megakolon Toksik muncul sebagai komplikasi dari
inflammatory bowel disease, seperti kolitis
ulseratif dan penyakit Crohn. Tidak seperti
bentuk megakolon lainnya, hal ini hanya terjadi
ketika ada infeksi atau peradangan. Bentuk lain
dari megakolon termasuk megakolon
kongenital pada penyakit Hirschprung dan
megakolon idiopatik pada konstipasi.
Patogenesis
Megakolon toksik biasanya terjadi ketika
peradangan pada kolon sangat berat sehingga
kolon kehilangan kemampuannya untuk
berkontraksi dengan baik. Ketika hal ini terjadi,
kontraksi peristaltik tidak dapat menggerakkan
gas di dalam usus melalui kolon. Hal ini
menyebabkan akumulasi dari jumlah gas
berlebih di dalam kolon.

Gas ini kemudian meningkatkan tekanan pada
dinding usus, yang menyebabkan kolon
berdilatasi. Apabila kondisinya berat, dinding
kolon yang meradang beresiko tinggi untuk
pecah. Hal ini dapat menyebabkan peritonitis
dan septikemia.
SIKLUS HIDUP
Patomekanisme
IMC:
Al-Baqoroh ayat 222: Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang
yang membersihkan diri.
H.R Baihaqi: Agama Islam itu adalah agama yang
bersih/suci, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan.
Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang
yang bersih.
BHP:
Informed consent kepada orang tua tentang tindakan
penanganan yang akan dilakukan. Jelaskan apa
keuntungan, kerugian dan hal yang kemungkinan akan
timbul apabila tindakan tersebut tidak dilakukan.
Berikan penjelasan mengenai penyebab dari penyakit
pasien, prognosis serta pencegahan agar penyakit tersebut
tidak berulang
Thank you..
Wassalamualaikum...