DEVISI PENYAKIT TROPIK INFEKSI

RS. H. ADAM MALIK FK USU

MEDAN
Patogenesais dan Patofisiologi :
Pd keadaan anaerob pd jar mikrotik dan terinfeksi hasil
tetanus mensekresi 2 macam toksinTetanospasmin dan
tetanolisin.
tetanolisinmerusak jar yg hidup yg mengelilingi sumber
infeksimultiplikasi bakteri.
Tetanus disbbkn tetanospasmin dgn mula-mula 1-2 minggu
setelah inokulasi btk spora dalam darah tubuh yang
mengalami cedera
Gejala klonis toksin blok pelepasan neurotrasmitter
kontraksi otot tidak terkontrol.
Akibat tetanus rigid paralysis pada voluntaru muscles
lockjaw pertama kali muncul pada otot rahang dan wajah
DD/ - Abses alveolar - Epilepsi
- Intoksikasi strichnin - Histeria
- Hipokalsemia. - Acute abdomen
- Meningitis - Penghentian opiat
- Ensefalitis. - Rabies.
- Stroke batang otak.

PROGNOSIS

Prognosis buruk pada asien usia tua, neonatus dan
pasien dengan periode inkubasi yang pendek.
Untuk memperbaiki prognosis perlu monitoring dn
oksigenasi suportif yang baik.
Tetanus yang berat membtuhkan perawatan di ICU 3 5
minggu dengan bantuan ventilasi jangka panjang.