Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO B

BLOK 5
KELOMPOK 5
Tutor : Dra. Lusia Hayati, M. Sc
` UNIERSITAS SRI!I"A#A
PALEMBAN$
%&''
Anggota : 1. Arisma Putri 04111401039
2. Salsabila Dhia Adzhani 04111401041
3. Yusti Desita Indriani 04111401042
4. isa Yuniarti 04111401049
!. "eida #arasta 041114010!4
$. "a%a #entina 041114010!!
&. Indah 'itri (. 041114010!$
). D*i +u*anita Putri 041114010!9
9. (i,en -asatie 041114010$!
10. (i,ade, Sis,a 041114010$$
11. #ahno*i Pradesta 041114010)$
KATA PEN$ANTAR
S%u,ur alhamdullilah ,ami u.a/,an atas ,ehadirat Allah S01 ,arena
ber,at rahmat dan ,arunia2(%a ,ami da/at men%elesai,an tugas dengan
to/i, 3S,enario A4 Pada blo., 3 . Ada/un tu5uan /embuatan tugas ini
adalah untu, meleng,a/i /ers%aratan dalam /embela5aran di 6a,ultas
,edo,teran 7ni8ersi%as Sri*i5a%a.
-ami mengu.a/,an terima ,asih /ada semua /iha, %ang telah
membantu dalam /en%usunan tugas ini. Sehingga tugas ini da/at
terselesai,an te/at *a,tu dan te/at sasaran sesuai dengan %ang dihara/,an.
-ami men%adari masih ban%a, ,e,urangan dan ,esalahan dalam
la/oran ini. 7ntu, itu9 -ami menghara/,an saran dan ,riti, %ang
membangun dari /emba.a demi ,esem/urnaan la/oran ini. A,hirn%a Sa%a
berhara/ ,e/ada teman2teman dan /ara /emba.a9 semoga ini da/at
berman6aat dan berguna bagi ,ita semua.
Palembang9 & Desember 2011
Pen%usun
DA(TAR ISI
1. S.enario
2. -lari6i,asi istilah
3. Identi6i,asi masalah
4. Analisis masalah
!. -esim/ulan sementara
$. Identi6i,asi to/i. /embela5aran
&. -eter,aitan "asalah
). Pembahasan Analisis "asalah
9. -erang,a -onse/
10. -esim/ulan
11. Da6tar Pusta,a
SKENARIO B BLOK 5
(%. :ste9 4) tahun9 /ega*ai administrasi suatu /erusahaan s*asta ber,embang9
datang ,e -lini, Do,ter -eluarga untu, ,onsultasi ,esehatan. Ibu ini mengeluh sering
sa,it /inggang ba*ah menahun se5a, 3 tahun %ang lalu9 n%eri sema,in terasa se5a, 1
tahun bela,angan. (%eri tida, men5alar9 tida, di/engaruhi mobilitas9 ber,urang atau
hilang dengan sendirin%a dalam bebera/a hari tan/a obat.
Ibu ini tida, /ernah mengalami trauma di daerah /inggang9 tida, menderita
/en%a,it tertentu9 ,urang a,ti8itas 6isi,9 tida, sedang meng,onsumsi obat dalam 5ang,a
lama.
(%. :ste se5a, satu tahun tida, lagi mengalami haid. Pernah mela,u,an
/emeri,saan densitas tulang gratis %ang diada,an oleh /erusahaan obat tertentu dan
hasiln%a din%ata,an bah*a massa tulangn%a mengalami /enurunan9dia dian5ur,an untu,
meng,onsumsi su/lemen %ang mengandung glu.osaminogli.an9 meng,onsumsi 8it D
dan 8it ; dosis tinggi dan ban%a, minum susu ,alsium tinggi dan ma,an dengan
,andungan /rotein .u,u/.
Pada /emeri,saan 6isi, dida/at :
1inggi badan 1!) .m9 berat badan !1 ,g9 /unggung s,olisis ringan.
Pemeri,saan labor sederhana dida/at:
2 darah rutin dalam batas normal
2 urine rutin dalam batas normal
2 ,imia darah : .a9 al,alium /hos/hatase9 asam urat normal
2 ,adar /rogesterone rendah
Pemeri,saan rontgen: tulang bela,ang lumbosa.ral : densitas tulang menurun homogen
ringan9 .orti.al meni/is ringan9 tida, ada crush fractures.
Kata )u*ci : n%eri menahun tida, di/engaruhi mobilitas 6isi,9 massa tulang9 meno/ause.
I. -A#I'I-ASI IS1IA<
1. Pinggang ba*ah
2. mobilitas
3. haid
4. densitas
!. glu.osaminogli.an
$. =it D
&. =it ;
). Dosis
9. S,oliosis
10. Al,alium /hos/hatase
11. lumbosa.ral
12. .orti.al
13. .rush 6ra.tures
14. /rogesterone
1!. meno/ause
II. ID>(1I'I-ASI "ASAA<
Pern%ataan -esesuaian Prioritas
1. (%. :ste9 4) thn9 /ega*ai administrasi /erusahaan
s*asta ber,embang mengeluh sering sa,it /inggang
ba*ah menahun se5a, 3 tahun %ang lalu9 n%eri
sema,in terasa se5a, 1 tahun bela,angan.
1S< ===
2. (%eri tida, men5alar9 tida, di/engaruhi mobilitas9
ber,urang atau hilang dengan sendirin%a dalam
bebera/a hari tan/a obat.
S< 2
3. Ibu :ste tida, /ernah mengalami trauma di daerah
/inggang9 tida, menderita /en%a,it tertentu9 ,urang
a,ti8itas 6isi,9 tida, sedang meng,onsumsi obat dalam
5ang,a lama.
S< 2
4. (%. :ste se5a, 1 tahun lalu tida, lagi mengalami
haid
==
!. ?erdasar,an hasil /emeri,saan densitas tulang9
(%. :ste mengalami /enurunan massa tulang dan
dian5ur,an meng,onsumsi su/lemen %ang
mengandung glu.osaminogli.an9 meng,onsumsi 8it.
D dan 8it. ; dosis tinggi dan ban%a, minum susu
,alsium tinggi dan ma,an dengan ,andungan /rotein
.u,u/.
1S< ==
$. 1inggi badan 1!) .m9 berat badan !1 ,g9 /unggung
s,oliosis ringan
1S< =
&. ?erdasar,an hasil labor9 ,adar /rogesterone (%.
:ste rendah
1S< ==
). Pemeri,saan rontgen men%ata,an tulang bela,ang
lumbosa.ral : densitas tulang menurun homogen
ringan9 .orti.al meni/is ringan9 tida, ada .rush
6ra.tures.
1S< ==
III. A(AISIS "ASAA<
1.a. ?agaimana stru,tur anatomis /inggang ba*ah@
b. ?agaimana ,eter,aitan /ro6esi (%. :ste terhada/ ,eluhan %ang diderita@
.. ?agaimana /atogenesis n%eri a,ibat ,elainan stru,tur 8ertebralis
lumbosa.ral@
d. "enga/a n%eri sema,in terasa se5a, 1 tahun bela,angan@
2.a. "enga/a n%eri tida, di/engaruhi mobilitas9 ber,urangAhilang dengan
sendirin%a dalam bebera/a hari tan/a obat@

3.a. a/a,ah hubungan osteo/orosis lumbosa.ral dengan trauma di daerah
/inggang9 tida, menderita /en%a,it tertentu9 ,urang a,ti6itas 6isi,9 tida,
sedang meng,onsumsi obat dalam 5ang,a lama@
4.a. hormon a/a %ang ber/engaruh saat haid@
b. a/a hubungan ,eluhan (%. :ste dengan berhentin%a haid @

!. a. "enga/a (%.:ste dian5ur,an meng,onsumsi su/lemen %ang mengandung
glu.osaminogli.an9 8it D dan 8it ;9 serta ban%a, minum susu ,alsium dan
ma,an dengan andungan /rotein .u,u/@
b. ?agaimana stru,tur histolog% tulang %ang mengalami /enurunan massa@
..?agaimana me,anisme ter5adin%a /enurunan massa tulang@
d. ?agaimana histo6isiologi 5aringan i,at tulang@
e. bagaimana ,om/osisi substansi tulang@
6. a/a hubungan a,ti6itas 6isi, dengan /enurunan massa tulang@
$. a. a/a sa5a 5enis s,oliosis@
b. a/a dam/a, dari s,oliosis@
&.a. bera/a ,adar /rogesterone normal sesuai usia (%. :ste @
b. a/a sa5a 6ungsi hormone /rogesterone@
.. "enga/a ,alsium (%. :ste din%ata,an normal sedang,an %ang ,ita tahu ia
bermasalah /ada tulang@
).a. A/a sa5a /en%ebab n%eri di bagian tulang bela,ang lumbosa.ral@
b. ?agaimana histolog% stru,tur ,om/a, dan s/ongiosa tulang bela,ang
lumbosa.ral@
I=. ->SI"P7A( S>">(1A#A
(%. :ste mengalami :steo/orosis umbosa.ral ,arena massa tulangn%a
menurun.
=. 1:PI- P>"?>A+A#A(
1. Anatomi tu
=I. ->1>#-AI1A(
=II. P>"?A<ASA( A(AISIS "ASAA<
1.a. Ba+ai,a*a stru)tur a*ato,i -i*++a*+ .a/a0 12u,.osacra23 4
1ulang lumbosa.ral terdiri dari :
1. Tu2a*+ -u*++u*+ 2u,.a2
?agian ini B12!C meru/a,an bagian /aling tega/ ,onstru,sin%a
dan menanggung beban terberat dari %ang lainn%a. ?agian ini
memung,in,an gera,an 6le,si dan e,stensi tubuh9 dan bebera/a gera,an
rotasi dengan dera5at %ang ,e.il.
%. Tu2a*+ -u*++u*+ sacra2
1erda/at ! tulang di bagian ini BS12S!C. 1ulang2tulang bergabung
dan tida, memili,i .elah atau dis,us inter8ertebralis satu sama lainn%a.
-urang
a,ti8itas 6isi,
Pega*ai
administrasi
"eno/ause
Sa,it /inggang
menahun dan n%eri
-onsultasi
,esehatan
Pemeri,saan
6isi,
Pemeri,saan
ab
#ontgen
.. Ba+ai,a*a )5t5r)aita* -ro65si Ny. Ost5 t5r0a7a- )52u0a* ya*+
7i75rita4
?an%a, 6a,tor %ang men%ebab,an sa,it /inggang ter5adi9 salah satun%a
adalah /osisi dudu,. Posisi atau si,a/ tubuh selama be,er5a sebagai /ega*ai
administrasi terbiasa dudu,9 dudu, dengan /osisi /unggung %ang tida,
terto/ang /ada ,ursi men%ebab,an otot2otot tegang dan da/at merusa,
5aringan luna, dise,itarn%a9 dudu, terlalu lama a,an menga,ibat,an te,anan
/ada susunan sara6 te/i di area tersebut.
c. Ba+ai,a*a -ato+5*5sis *y5ri 85rt5.ra2is 2u,.osacra24
Pato6isiologi dari (%eri /unggung ba*ah sangatlah ,om/le,s. ?eragam
stru,tur anatomi dan elemen dari tulang lumbal Btulang9 ligamen9 tendon9 otot9
dan dis,usC di%a,ini sangat ber/eran dalam timbuln%a gangguan. Sebagian
besar dari elemen lumbal memili,i iner8asi sensori, sehingga da/at memi.u
sin%al nosise/ti6 %ang timbul sebagai res/ons terhada/ stimulus ,erusa,an
5aringan. Sebab lainn%a adalah gangguan /ada sara69 .ontohn%a adalah
s,iati,a. Pada ,asus (%eri /unggung ba*ah ,ronis9 sering,ali di5um/ai
/en%ebabn%a adalah .am/uran antara nosise/ti6 dan neurologis.
7. M5*+a-a *y5ri s5,a)i* t5rasa s59a) satu ta0u* .52a)a*+a*4
(%eri da/at di,elom/o,,an menurut durasin%a.
Nyeri akut : 1i/e ini meru/a,an 5enis rasa sa,it %ang mun.ul segera setelah
lu,a atau .edera. 1i/e ini memili,i /eran /rote,ti6 dalam membuat seseorang
men%adari bah*a ada %ang salah9 lalu mendorong orang tersebut untu,
melindungi dirin%a dan men.egah ,erusa,an lebih lan5ut. Durasi dari rasa sa,it
a,ut lebih /ende, dan berhubungan dengan mual9 muntah9 si6at .emas9 deta,
5antung %ang .e/at9 /ening,atan la5u berna/as9 ,enai,an te,anan darah9
ber,eringat9 dan membesarn%a /u/il.
Nyeri kronik : 7mumn%a dide6inisi,an sebagai rasa sa,it %ang bertahan
selama tiga bulan atau lebih9 ti/e ini da/at membatasi 6ungsi normal tubuh atau
bagian %ang ter,ena dam/a,n%a. 1i/e ini sering,ali tida, memili,i /en%ebab
%ang mudah diidenti6i,asi. ?iasan%a9 ti/e ini tida, memberi,an e6e, /ada deta,
5antung9 la5u /erna/asan9 te,anan darah9 atau /u/il9 namun da/at men%ebab,an
masalah lain se/erti de/resi9 gangguan tidur9 /enurunan energi9 ,ehilangan selera
ma,an9 /enurunan berat badan9 dan /enurunan ,etertari,an /ada a,ti8itas se,sual.
Pada ,asus (%. :ste9 ia mengalami n%eri ,roni, ,arena n%eri %ang ia derita
telah berlangsung lama. Selain ,arena s,oliosis ringan %ang dideritan%a9 n%eri
sema,in terasa ,arena ter5adi /enurunan massa tulang9 %ang men%ebab,an
/enurunan 6ungsi /inggang sebagai /endu,ung gera,an se,aligus sebagai
/en%angga beban atau berat tubuh.
%. M5*+a-a *y5ri ti7a) 7i-5*+aru0i ,o.i2itas, .5r)ura*+:0i2a*+ 75*+a*
s5*7iri*ya 7a2a, .5.5ra-a 0ari ta*-a o.at4
(%eri ini da/at hilang dengan sendirin%a B90DC dan 10 D tida, da/at hilang dengan
sendirin%a ,arena h
;. a-a)a0 0u.u*+a* ost5o-orosis 2u,.osacra2 75*+a* trau,a 7i 7a5ra0
-i*++a*+, ti7a) ,5*75rita -5*ya)it t5rt5*tu, )ura*+ a)ti6itas 6isi), ti7a)
s57a*+ ,5*+)o*su,si o.at 7a2a, 9a*+)a 2a,a4
<. .a. 0or,o* a-a ya*+ .5r-5*+aru0 saat 0ai74
.. a-a 0u.u*+a* )52u0a* Ny. Ost5 75*+a* .5r05*ti*ya 0ai7 4
,5*o-ous5
5. a. M5*+a-a Ny.Ost5 7ia*9ur)a* ,5*+)o*su,si su-25,5* ya*+ ,5*+a*7u*+
+2ucosa,i*o+2ica*, 8it D 7a* 8it =, s5rta .a*ya) ,i*u, susu )a2siu, 7a*
,a)a* 75*+a* a*7u*+a* -rot5i* cu)u-4
Pada ,asus ini9 (%. :ste mengalami gangguan dengan tulang lumbosa.ral
n%a ma,a ia dian5ur,an meng,onsumsi su/lemen %ang mengandun
glu.osaminogli.an9 8it D dan 8it ;9 serta ban%a, minum susu ,alsium dan ma,an
dengan ,andungan /rotein .u,u/. Ada/un 6ungsi dari su/lemen tersebut :
ita,i* = untu, antio,sidan9 mem/ertahan,an 5aringan i,at su/a%a men5adi
,uat9 dan /en%era/an zat besi.
ita,i* D untu, membantu men%era/ ,alsium dan /hos/or ,edalam tulang9
men.egah otot men5adi lemah
Su-25,5* $2ucosa,i*5 mem/erbai,i stru,tur ra*an sendi dengan tu5uan
memelihara 6ungsi /ersendian %ang normal membentu, matri,s %g tersusu dari
lamella BosteonC
Susu )a2siu, ti*++i Bban%a,9 umun%a untu, /ertumbuhan tulang dan gigi C
antara lain mengurangi resi,o osteo/orosis.
Ma)a* -rot5i* cu)u- untu, membuat tulang sema,in /adat dan ,eras9
me,anisme: /rotein /ada matri,s tulang ban%a,9 %ang /aling /enting ,olagen ti/e
19 ,olagen ti/e 1 di hasil,an oleh osteblast9 %ang mana nanti dia a,an
berdi6erensiasi men5adi osteosit9 sema,in ban%a, osteosit sema,in /adat tulang
dan sema,in ,eras tulang.
.. Ba+ai,a*a stru)tur 0isto2o+y tu2a*+ ya*+ ,5*+a2a,i -5*uru*a*
,assa 4
c. Ba+ai,a*a ,5)a*is,5 t5r9a7i*ya -5*uru*a* ,assa tu2a*+4
Si,lus remodeling ialah a,ti6asi9 resor/si dan 6ormasi. Proses ini
di,er5a,an oleh sel osteo,las Bberasal dari sumsum tulangC %ang menghan.ur,an
tulang tua Bresor/siC sedang,an osteoblas Bberasal dari sel mesen.h%mC
menghasil,an bone matri,s baru %ang ,emudian mengalami mineralisasi
B6ormasiC. -ehilangan masa tulang ter5adi a/abila resor/si lebih besar dari
6ormasi. <al ini menga,ibat,an /enurunan masa tulang total.
Densitas tulang mening,at luar biasa selama masa /ubertas9 /un.a,n%a
di.a/ai /ada usia di atas 10 hingga /ermulaan 20 tahun9 ,emudian mendatar 9
setelah usia 30 th ter5adi ,ehilangan massa tulang dengan ,e.e/atan 0.!D21D
/ertahun9 ,emudian masu, masa meno/ause turun 1D22D /ertahun berlangsung
hingga !210 tahun.
Densitas tulang terus menurun ,arena usia hingga men.a/ai le8el se/erti
sebelum masa /ubertas. 7mumn%a massa tulang /ria lebih tinggi dari/ada *anita
dan ras hitam lebih tinggi dari ,ulit /utih.
7. Ba+ai,a*a 0isto6isio2o+i 9ari*+a* i)at tu2a*+4
5. Ba+ai,a*a )o,-osisi su.sta*si tu2a*+4
6. A-a 0u.u*+a* a)ti8itas 6isi) 75*+a* -5*uru*a* ,assa tu2a*+4
>.a. A-a sa9a 95*is s)o2iosis4
.. A-a 7a,-a) 7ari s)o2iosis4
S,oliosis bu,an han%a membuat /ostur tubuh tam/a, miring. -elainan tulang
bela,ang ini 5uga bisa mendatang,an n%eri buat /enderitan%a9 ditambah lagi 5i,a si
/enderita mela,u,an a,ti8itas %ang berat. Dalam ting,at ringan9 s,oliosis bisa tida,
menimbul,an masalah. (amun9 ,alau le,u,an ,e sam/ing itu /arah9 bisa men%ebab,an
.a.at bentu, tulang bela,ang %ang .u,u/ berat. ?ah,an mengganggu 6ungsi organ tubuh
se/erti 5antung dan /aru.
?. a. A-a sa9a 6u*+si 0or,o*5 -ro+5st5ro*54
1. Si,lus haid :
2 "engatur si,lus menstruasi bersama dengan hormon estrogen dengan melalui
6eedba., me,anisme terhada/ 'S< dan <. Se,resi se.ara bergantian hormon2
hormon ini menentu,an si,lus menstruasi.
2 "em/ertebal dinding endometrium untu, /ersia/an /roses im/lantasi 5i,a
ter5adi 6ertilisasi antara o8um dan s/erma.
c. M5*+a-a )a2siu, Ny. Ost5 7i*yata)a* *or,a2 s57a*+)a* ya*+ )ita ta0u
ia .5r,asa2a0 -a7a tu2a*+4
Pada ,asus ini %ang men5adi masalah bu,anlah ,alsium teta/i menurunn%a
,adar hormone2hormon9 salah satun%a hormone estrogen. <ormone estrogen
ber/eran /ada metabolisme /enting bebera/a organ se/erti ,ulit9 tulang9
s%stem 5antung dan /embuluh darah9 ota,9 saluran ,en.ing9 dan tentun%a
organ se,sual. -e,urangan estrogen tentun%a men%ebab,an gangguan /ada
organ2organ tersebut. A/abila ,adar hormone estrogen menurun ma,a resi,o
ter,ena osteo/orosis lebih besar9 )ar5*a 0or,o*5 5stro+5* .5r-5ra*
-5*ti*+ 7a2a, r5,o752i*+ tu2a*+.
@.a. A-a sa9a -5*y5.a. *y5ri 7i .a+ia* tu2a*+ 2u,.osacra24
*yri
.. Ba+ai,a*a stru)tur 0isto2o+y tu2a*+ )o,-a) 7a* s-o*+iosa tu2a*+
2u,.osacra24
"atriE tulang
"emili,i ban%a, /embuluh darah untu, membantu di6udi dalam matriE
ter,alsi6i,asi
-om/onen organi, tulang menahan tegangan9 sedang,an ,om/onen mineral
menahan te,anan
-om/onen utama dalaha serat ,olagen ti/e I ,asar
-om/onen gli,o/rotein ber,aitan dengan ,ristal ,alsium selama mineralisasi
<ormon dari ,elen5ar /aratiroid dan tiroid ber/eran mengatur ,andungan
mineral dalam darah
Sel tulang
Selm osteo/rogenitor terleta, di /eriosteum9 endosteum9 osteon dan ,analis
/er6orans.
:steoblas berada di /ermu,aan tulang dan men%intesis matri,s osteoid
:steosist adalah osteoblas matur9 ber.abang9 terleta, di la,una9 dan
mengguna,an ,anala,uli untu, ,omuni,asi dan mela,u,an /ertu,aran.
: steosit mem/ertahan,an ,eseimbanagn ,adar ,alsum dan 6os6at dalam
tulang dan darah
:steo,las adalah sel multinu,leus %ang ber/eran dalam resorbsi9 remodeling9
dan /erbai,an tulang
:steo,las termasu, dalam tueFrunan sel ma,ro6ag mononu,leus2monosit dan
ditemu,an di .e,ungan2.e,ungan %ang ter,i,is a,ibat /roses enzimati, Bla,una
<o*si/C
=III. ->SI"P7A(
(%. :ste mengalami :steo/orosis di bagian lumbosa.ral ,arena densitas
tulangn%a menurun. "enurunn%a densitas tulang disebab,an (%. :ste telah
mengalami meno/ause sehinga /rodu,si hormone estrogen menurun. -arena
hormone estrogen menurun ma,a remodeling tulang tergangguBosteoblastn%a
menurun9 osteo.last mening,atC a,an men%ebab,an rasa n%eri. Ditambah lagi (%.
:ste mengalami s,oliosis ringan sehingga n%eri itu bertambah.
IG. ->#A(H-A -:(S>P
Densitas tulang
menurun
#emodelling tulang
terganggu9 osteoblast
menurun9 osteo.last
mening,at
<ormon estrogen
menurun
:steo/orosis
umbosa.ral
(%eri S,oliosis
Sara6
terte,an
A,ti8itas
'isi,
Dudu, terlalu
lama
"eno/aus
e
Pega*ai
Administrasi

Anda mungkin juga menyukai