P R O P O S A L

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GENAP 2014


ALTERNATIF 1
JUDUL : TERMINAL PENUMPANG KELAS B DI PEKANBARU
TOPIK :
TEMA :



ALTERNATIF 2
JUDUL : PEKANBARU YOUTH CENTER
TOPIK :
TEMA :



ALTERNATIF 3
JUDUL : REDESAIN VENUE RENANG RUMBAI SPORT CENTER
TOPIK :
TEMA :









Diajukan Oleh :

Randy
NIM : 10 232 010 71


JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2014
ALTERNATIF 1
JUDUL : TERMINAL PENUMPANG KELAS B di KOTA PEKANBARU
TOPIK : ARSITEKTUR FUTURISTIK
TEMA : Perancangan Melalui pendekatan Integrasi Fungsi

1. Judul
TERMINAL PENUMPANG KELAS B di KOTA PEKANBARU

2. Latar belakang judul
Berdasarkan Juknis LLAJ tahun 1995, terminal merupakan titik simpul dalam
jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum, selain itu terminal
juga merupakan unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi
kehidupan kota dan merupakan bagian dari system transportasi untuk melancarkan arus
penumpang dan barang.
Dalam pencapaian pembangunan nasional, peranan transportasi memiliki posisi
penting dan strategis dalam pembangunan. Maka perencanaan dan pengembangannya
perlu ditata dalam satu kesatuan system terpadu. Untuk terlaksananya keterpaduan intra
dan antar noda transportasi secara lancar dan tertib, maka ditempat tempat tertentu perlu
dibangun dan diselenggarakan terminal.
Terminal penumpang merupakan sarana transportasi jalan untuk keperluan menaikkan
dan menurunkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi, serta
pengaturan kedatangan dan keberangkatan angkutan umum. Terminal kelas B merupakan
terminal yang berfungsi melayani penumpang umum untuk angkutan antar kota dalam
provinsi (AKDP), angkutan kota (AK), serta angkutan pedesaan (ADES).
Saat ini Kota Pekanbaru belum memiliki terminal kelas B yang mampu memenuhi
kebutuhan penumpang akan terminal yang terintegrasi langsung terhadap pusat kegiatan
kota. Seperti, akses ke pusat perbelanjaan, pusat wisata, Bandar udara dan lain-lain.
Belum adanya terminal yang memilki fasilitas pergantian moda transportasi yang tertata
baik, serta belum adanya terminal yang memiliki fasilitas pendukung yang baik.
Saat ini seluruh Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota (AK)
dipusatkan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Hal tersebut menjadi
permasalahan karena lokasi Terminal Bandar Raya Payung Sekaki yang sangat jauh dari
pusat Kota Pekanbaru, serta fasilitas pergantian moda transportasi yang belum tertata. Hal
ini terbukti dari kurangnya peminat penumpang untuk menggunakan jasa Terminal
Bandar Raya Payung Sekaki. Hal tersebut juga berdampak kepada penyedia trayek
angkutan yang tidak mau menggunakan fasilitas terminal yang sebenarnya sudah
memiliki fasilitas pendukung untuk kenyamanan penumpang yang cukup lengkap.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka muncullah gagasan untuk merancang
sebuah Terminal Kelas B yang terintegrasi langsung dengan pusat kota. Sehingga setiap
pengunjung ataupun wisatawan yang datang ke Kota Pekanbaru dapat dengan mudah
mencapai tempat-tempat destinasi yang berada di Kota Pekanbaru maupun kabupaten-
kabupaten di Riau.

3. Tujuan dan Sasaran
3.1.Tujuan
3.1.1. Tujuan objektif
Tujuan objektif dari perancangan Terminal Kelas B di Kota Pekanbaru
ini adalah untuk tercapainya Planning dan Programming.

3.1.2. Tujuan subjektif
Tujuan subjektif dari perancangan Terminal Kelas B di kota Pekanbaru
ini adalah untuk mewujudkan sebuah terminal penumpang yang terintegrasi
dengan pusat kota dengan pola sirkulasi kendaraan angkutan yang tertata pada
Riau dalam proyeksi masa depan tahun 2020.

3.2.Sasaran
Sasaran perancangan Terminal Penumpang Kelas B ini adalah mewadahi
kegiatan transportasi dalam kota dan dalam propinsi yang terpusat dengan
pencapaian yang mudah ke lokasi.








4. Pernyataan Persoalan Arsitektur
Dalam perancangan dan perencanaan terminal penumpang kelas b terdapat
beberapa kriteria yang harus diperhaikan. Yakni :
a. Analisis mengenai penempatan site yg tepat tanpa mengesampingkan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru
b. Penaataan sirkulasi anatara kendaraan angkutan dan kendaraan pengunjung
c. Penataan parkir kendaraan pengunjung
d. Penataan parkir dan tempat menunggu kendaraan angkutan
e. Analisis mengenai dampak lalu lintas
f. Penataan fasilitas untuk pengunjung
g. Pembatasan yang jelas antara lingkungan kerja terminal dengan lokasi
peruntukan lainnya seperti kios toko, kantor, dan sebagainya
h. Pengelompokan beberapa fungsi
i. Pengolahan pencahayaan
j. Pengelolaan Penghawaan
k. Pengelolaan Utilitas.


5. Fasilitas yang akan Direncanakan

Kebutuhan fasilitas yang dibagi menjadi beberapa bagian:
a. Jalur pemberangkatan dan
kedatangan kendaraan
umum
b. Tempat tunggu kendaraan
umum
c. Tempat istirahat sementara
kendara umum
d. Bangunan kantor terminal
e. Tempat tunggu penumpang
atau pengantar
f. Menara pengawas (traffic
control)
g. Loket penjualan karcis
h. Parkir kendaraan pegunjung
i. Pelataran taxi
j. Kamar kecil/toilet
k. Mushola
l. Kios/kantin
m. Kafe
n. Ruang pengobatan
o. Ruang informasi
p. Penitipan barang
q. Taman
r. Hotel/penginapan

6. Lokasi Perencanaan
Lokasi Perancangan Terminal Penumpang Kelas B di Pekanbaru ditentukan
sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru (RTRW) tahun 2006.
Yakni di sekitar persimpangan Sentra Komersil Arengka (SKA).

Gambar: Foto Udara Simpang SKA (Google earth)