Anda di halaman 1dari 10

BENCANA ALAM

TSUNAMI
Anggota:
Ade Giwani
Nadia Julia
Rahmah Hayati
Irwansyah
M.Faldy Faza
Rizaldy Oktaviano
Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang. Tsu
berarti "pelabuhan", dan nami berarti
"gelombang", sehingga tsunami dapat diartikan
sebagai "gelombang pelabuhan".



Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar
yang dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di
dasar samudra. Tsunami tidak kelihatan saat masih
berada jauh di tengah lautan, namun begitu mencapai
wilayah dangkal, gelombangnya yang bergerak cepat
ini akan semakin membesar.

Penyebab Tsunami
Gempa bumi didasar laut
Kedalaman pusat gempa kurang dari 30 km
Kekuatan gempa melebihi 6,0 skala richter
Jenis pensesaran gempa tergolong sesar
vertikal (sesar naik/turun)
Tanah longsor dibawah laut
Gunung berapi aktif berada ditengah laut
Kecepatan rambat gelombang tsunami berbeda
beda,tergantung pada kedalaman laut.di laut dalam
kecepatan rambat tsunami mencapai 500-1000 km per
jam/setara dengan kecepatan pesawat terbang namun
ketinggian gelombangnya hanya sekitar 1 meter.ketika
gelombang tsunami ini sudah mendekati pantai
kecepatan rambatannyahanya sekitar 30 km per
jam,namunketinggian gelombangnya bisa mencapai
puluhan meter.ini sebebnya banyak orang yg sedang
berlayar di laut dalam tak menyadari adanya
tsunami.mereka baru mengetahui tsunami setelah
mereka sampai di daratan
Proses terjadinya tsunami

a. Gempa bawah laut merenggutkan massa
besar air laut dalam satu hentakan kuat.
b. Gelombang balik air menerjang dengan
kecepatan hingga 800 Km/jam
c. Mendekati pantai, gelombang melambat
namun mendesak ke atas.
d. Gelombang menghempas ke daratan dan
menghancurkan apapun di belakang pantai.
Diawali dengan gempa bumi
tsunami biasanya terjadi karna adanya gempa
bumi didasar laut/dekat laut yg bisa berpotensi
tsunami.
Suara gemuruh
banyak korban tsunami yg mengatakan bahwa
datangnya gelombang diawali dengan suara
gemuruh yg keras
Air surut secara tiba tiba
jika air surut bukan pada waktunya
berkemungkinan akan terjadi tsunami
Bau asin yg sangat menyengat
Dari kejauhan tampak gelombang putih&suara
gemuruh yg sangat keras


1.Persiapan menghadapi tsunami
Mengetahui pusat informasi bencana
kenali jalan menuju pengungsian apabila berada didaerah
rawan tsunami
Siapkan kotak persediaan pengungsian yg mudah dibawa(ransel
punggung)
Siapkan persediaan makanan & air minum untuk pengungsian
Siapkan selalu peralatan P3K lengkap
Membawa barang secukupnya


Melakukan evakuasi secara intensif
Melakukan pengelolaan pengungsi
Melakukan terus pencarian orang hilang,dan pengumpulan
jenazah
Membuka & menghidupkan jalur logistik
Melakukan&memulihkan jaringan komunikasi antar
daerah/kota
Melakukan pembersihan kota yg hancur&penuh puing dan
lumpur
Menggunakan dana pemerintah untuk penanggulangan
bencana dan gunakan pula dengan tepat sumbangan baik dari
dalam maupun luar negri
Cara menyelamatkan diri saat tsunami
1.Jika berada disekitar pantai,terasa ada guncangan gempa bumi,air laut
surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat,segeralah menuju
ketempat yg tinggi(bukit/gedung)
2.Jika sedang berada didalam perahu/kapal ditengah laut serta
mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami,jangan mendekat
kepantai.arahkan perahu ke laut
3.Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali,jangan segera
turun kedaerah yg rendah.biasanya gelombang berikutnya akan
menerjang
4.Jika gelombang telah benar-benar mereda,lakukan pertolongan
pertama pada korban.jika berada di sekitar pantai,terasa ada guncangan
gempa bumi,air surut secara tiba tiba sehingga dasar laut
terlihat,segeralah lari menuju tempat yg lebih tinggi(bukit/gedung)sambil
beritahukan teman-teman yang lain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai