Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDUAL

PRATIKUM BIOLOGI UMUM II


PINO RINANDO
KIMIA NK-13
4131210010 1
PRATIKUM BIOLOGI UMUM II
REFERENSI TENTANG :
PENGARUH POLUSI UDARA TERHADAP
PERKECAMBAHAN



Oleh : Pino Rinando
NIM : 4 1 3 1 2 1 0 0 1 0
Jurusan kimia
Kelas: Kimia NK-13
F M I P A

U N I V E R S I T A S N E G R I M E D A
N
TUGAS INDIVIDUAL
PRATIKUM BIOLOGI UMUM II
PINO RINANDO
KIMIA NK-13
4131210010 2

A. PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran udara didefinasikan sebagai terdapatnya gas,cairan atau zat serta bau-
bauan yang terkandung di bahan-bahan tersebut terdapat di udara dan memberi kesan
negative kepada makhluk hidup yang ada di muka bumi seperti manusia, tumbuhan dan
hewan. Ini disebabkan karena bahan-bahan tersebut akan masuk ke tubuh manusia sistem
pernafasan dengan cara menyekat pengaliran oksigen ke seluruh tubuh, hal ini dapat
menimbulkan berbagai penyakit. Bukan hanya manusia yang akan mendapat dampat yang
negatif tetapi tumbuhan dan hewan juga ( Marjono, 2011).
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup, mengganggu dan
kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-
sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik pembongkaran
polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara ( sifat alami
udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat langsung pajaknya dan lokal,
regional, maupun global (Simpons, 1890).

B. KLASIFIKASI PENCEMARAN LINGKUNAN
a. Pencemaran udara primer
Pencemaran udara secara primer adalah adanya penghasilan sulfur monoksida dan
karbon monoksida akibat proses pembakaran atau dengan kata lain pencemaran primer
adalah substansi pencemaran udara yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran.
Contohnya Karbon monoksida yang berasal dari kawasan industri.


b. Pencemaran udara sekunder
Pencemaran udara sekunder adalah tindak balas dari belerang dioksida yang
bergabung dan membentuk gas-gas regular tidak oleh makhluk hidup yang ada dimuka bumi
atau dengan kata lain pencemaran sekunder adalah substansi pencemaran yang terbentuk dari
reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contohnya adalah pembentukan ozon dari
efek rumah kaca.
TUGAS INDIVIDUAL
PRATIKUM BIOLOGI UMUM II
PINO RINANDO
KIMIA NK-13
4131210010 3
Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan sederhana. Tetapi
akhir-akhir ini keadaan atmosfer sangat memprihatikan karena banyak pencemaran udara dan
hubungannya dengan terjadinya pemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di
stratosfer semakin meningkat (Salisburi, dkk, 1995).
Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih,
melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita
perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga yang
dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan
mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer (Campbell, dkk,
2003).

C. SUMBER-SUMBER PENCEMARAN UDARA

Berikut adalah sumber- sumber penyebab terjadinya pencemaran udara yaitu (
Anonim, 2011):
1. Kegiatan Manusia, terdiri atas:
Transportasi, dengan adanya transportasi seperti mobil, motor dan semacamnya yang
mengeluarkan sisa-sisa oksigen yang berupa zat-zat monoksida yang berbentuk polutan akan
mengakibatkan polusi udara. Semakin banyak transportasi yang menggunakan bahan bakar
dalam hal ini mesin akan semakin meningkat pula terjadinya pencemaran udara.
Industri, dengan adanya indukstri seperti halnya pabrik-pabrik yang tidak menampung
limbahnya maka akan meningkatkan terjadinya pencemaran udara.
Pembangkit listrik, dengan uap atau asap dari pembangkit listrik akan memicu adanya
pencemaran uadara
Pembakaran, dengan mengadakan pembakaran yang berlebihan akan mengakibatkan
kandungan monoksida dan karbon diaksida akan meningkat.

2. Sumber Alami
Gunung berapi, dengan adanya gunung merapi secara tidak langsung jumlah kandung
monoksida dan karbon dioksida akan bertambah dan mengakibatkan terjadinay pencemaran
udara.
Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi, dengan adanya nutrifikasi akan mengakibatkan
kemampuan dari tanaman untuk menyerap karbon dioksida yang ada tidak terpenuhi.
TUGAS INDIVIDUAL
PRATIKUM BIOLOGI UMUM II
PINO RINANDO
KIMIA NK-13
4131210010 4
3. Sumber-sumber lain, selain dengan cara alami dan tingkah laku manusia adanya pencemaran
udara disebabkan juga oleh ( Marjono, 2011):
Transportasi amonia
Kebocoran Tangki klor
Timbulan gas metana dari lahan uruk / Tempat pembuangan sampah



D. ZAT-ZAT YANG MENYEBABKAN PENCEMARAN UADARA

Jenis- jenis dari zat yang mengakibatkan terjadi pencemaran udara yaitu ( Salisbury,
dkk, 1995):
1. Particulate Matter (PM)
Penelitian epidemiologis pada manusia dan model pada hewan menunjukan PM10
(termasuk di dalamnya partikulat yang berasal dari diesel/DEP) memiliki potensi besar
merusak jaringan tubuh. Data epidemiologis menunjukan peningkatan kematian serta
eksaserbasi/serangan yang membutuhkan perawatan rumah sakit tidak hanya pada penderita
penyakit paru (asma, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia), namun juga pada pasien
dengan penyakit kardiovaskular/jantung dan diabetes.
2. Ozon
Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer. Terbentuk akibat reaksi
fotokimia dengan bantuan polutan lain seperti NOx, dan Volatile organic compounds.
Pajanan jangka pendek/akut dapat menginduksi inflamasi/peradangan pada paru dan
menggangu fungsi pertahanan paru dan kardiovaskular. Pajanan jangka panjang dapat
menginduksi terjadinya asma, bahkan fibrosis paru. Penelitian epidemiologis pada manusia
menunjukan pajanan ozon yang tinggi dapat meningkatkan jumlah eksaserbasi/serangan
asma.
3. NOx dan Sox
NOx dan SOx merupakan co-pollutants yang juga cukup penting. Terbentuk salah
satunya dari pembakaran yang kurang sempurna bahan bakar fosil. Penelitian epidemologi
menunjukan pajanan NO2,SO2 dan CO meningkatkan kematian/mortalitas akibat penyakit
kardio-pulmoner (jantung dan paru) serta meningkatkan angka perawatan rumah sakit akibat
penyakit-penyakit tersebut.
TUGAS INDIVIDUAL
PRATIKUM BIOLOGI UMUM II
PINO RINANDO
KIMIA NK-13
4131210010 5

E. DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KEHIDUPAN

Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara dalam kehidupan sehari-
hari (Salisbury, dkk, 1995):
1. Dampak terhadap manusia
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis
pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat
pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
2. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik
hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses
fotosintesis.
3. Hujan asam
PH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak dari hujan asam ini antara lain : mempengaruhi kualitas air permukaan, merusak
tanaman dan melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga
mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.

Anda mungkin juga menyukai