Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata
Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata pelajaran Tema/Subtema Topik Alokasi Waktu Pertemuan ke : : : : : : : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi X / I Sejarah Indonesia Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia Revolusi kebudayaan zaman neolitikum 2 x 45 Menit 6
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai, resfonsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesiakejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah ke ilmuan B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menunjukkan sikap tanggungjawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Praaksara, Hindhu Budha dan Islam 2. Menganalisis perkembangan kebudayaan zaman neolithikum. 3. Dengan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis makna revolusi kebudayaan zaman neolithikum. 4. Menganalisis manusia pendukung kebudayaan neolitikum. 5. Mengidentifikasi hasil kebudayaan neolitikum. 6. Mengidentifikasi benda-benda yang digunakan pada zaman neolithikum dan zaman logam yang masih dipakai pada masa sekarang.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu : 1. Menunjukkan sikap tanggungjawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Praaksara, Hindhu Budha dan Islam 2. Dengan aktivitas tanyajawab peserta didik dapat menganalisis perkembangan kebudayaan zaman neolithikum. 3. Dengan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis makna revolusi kebudayaan zaman neolithikum. 4. Dengandiskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis manusia pendukung kebudayaan neolitikum. 5. Denganbrowsing internet peserta didik dapat mengidentifikasihasil kebudayaan neolitikum. 6. Dengan pengamatan pada gambar-gambar peralatan rumahtangga yang diakses lewat internet peserta didik dapat mengidentifikasi benda- bendayang digunakan pada zaman neolithikum dan zaman logam yang masih dipakai pada masa sekarang.
E.Materi Ajar 1. Perkembangan kebudayaan zaman neolithikum. 2. Makna revolusi kebudayaan zaman neolithikum. 3. Manusia pendukung kebudayaan neolitikum. 4. Hasil kebudayaan zaman neolithikum. 5. Benda-benda rumah tangga yang digunakan pada zaman neolithikum dan zaman logam yang masih dipakai pada masa sekarang. (Terlampir)
F.Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Pemberian Tugas G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Mengucapkan salam dengan ramah. Berdoa sebelum membuka pelajaran. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. Meminta peserta didik mengumpulkan hasil pengamatan yang diberikan pada pertemuan 10 Menit
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
sebelumnya. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Mempersiapkan materi ajar dan alat/media pembelajaran. Inti Langkah-langkah Pembelajaran ilmiah: Mengamati : - Mengamatigambar kapak primbas, cangkul dan traktor. - Peserta didik membaca buku teks (Halaman 31), untuk menemukan pengertian zaman neolithikum dan perkembangan kebudayaan zaman neolithikum. Menanyakan : Dengan membaca buku teks (halaman31-33), pesertadidikdapat membuat pertanyaan Menalar : - Untuk menjawab pertanyaan-pertanyan yang dibuat oleh kelompok, peserta didik membentuk 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 4 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa). Menyampaikan aturan main diskusi kelompok dengan model snowball throwing: Peserta didik duduk bersama kelompok yang sudah dibentuk. Masing-masing kelompok mendapatkan materi yang berbeda. Setiap kelompok membuat pertanyaan sesuai materi yang diperoleh. Lembar pertanyaan dibentuk bola kemudian dilemparkan ke kelompok lain. Kelompok yang mendapatkan lemparan bola menjawab pertanyaan yang tercantum. Bola kertas kemudian dilempar ke kelompok yang lain sampai semua mendapat pertanyaan. Jawaban didiskusikan bersama kelompok dan ditulis dalam bentuk laporan. 65 menit
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
- Peserta didik berdiskusi membuat pertanyaan sesuai materi yang didapat dan menjawab soal- soal dari kelompok lain
Mencoba: - Peserta didik berdiskusi membuat pertanyaan sesuai materi yang didapat dan menjawab soal-soal dari kelompok lain. - Peserta didik mencatat hasil diskusi. - Peserta didik membuat laporan hasil diskusi. - Siswa memuat laporan hasil diskusi dan dikumpulkan kepada guru Membuat Jejaring : - Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain yang tidak presentasi untuk menanggapi dengan bertanya atau menyanggah,mengajukan kritik,saran. - Memberi penguatan kepada peserta didik yang sedang presentasi. - Peserta didik mencatat/menyempurnakan hasil diskusinya. - Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan. Penutup Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topic perkembangan zaman neolithikum, zaman logam. Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan, misalnya: Bagaimana poses terjadinya revolusi budaya? Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 15 Menit
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Memberikantugasyang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan (browsing internet tentang gambar pesebaran hunian manusia praaksara dan pengamatan ke museum Geologi Bandung) Menutup dengan salam.
H. Penilaian Hasil Belajar 1. Instrumen Tes tertulis a. Teknik : Tes (terlampir) dan Non-Tes b. Instrumen Non- Tes 1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir) 2) Uraian, lembar observasi, lembar kerja. I. Sumber Belajar dan Media belajar. a. Sumber Belajar: 1. Restu Gunawan, dkk .2013. Sejarah Indonesia kelas X.Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. 2. Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta: Kanisius. 3. Djoened Poesponegoro,Marwati dan Notosusanto Nugroho.2009. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka b. Media Pembelajaran 1. Gambar Jejak Manusia purba yang terdapat di Sangiran dan Trinil 2. Laptop/LCD 3. Gambar Manusia purba yang terdapat di Sangiran dan Trinil Cimahi, Juli 2013
Mengetahui:
Kepala SMKN 3 Cimahi
Drs. H. Mamat Rachmat, M.M Nip. 19540404 1979 01 1 005 Guru Bidang Studi
Dadi Margana, S.Sos.,M.Pd Nip. 1975 0201 2006 04 1 017
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran 1 a. Penilaian Diskusi Lembar Penilaian Sikap, Pengetahuana Dan Ketramilan Dalam Diskusi Kelas/ Semester : X/ Gasal Mata pelajaran : Sejarah Indonesia MateriPokok : Revolusi kebudayaan zaman neolitikum Peretemuanke- : 6 AlokasiWaktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan ) No Nama Siswa Komponen Yang Dinilai Nilai KD Keaktifan Kerjasama Penguasaan Materi Wawasan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
b. Penilaian pengamatan LEMBAR PENGAMATAN SISWA Nama Siswa :. Nomor :. Kelas/ Semester : X/ Gasal Mata pelajaran : Sejarah Indonesia Materi Pokok : Revolusi kebudayaan zaman neolitikum Peretemuan ke- : 6 AlokasiWaktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
No Nama Alat Kegunaan Daerah Temuan Gambar/ Lukisan 1 2
Pedoman penskoran Nilai Pengamatan:
NO Skor Nilai 1 95 - 100 Istimewa 2 90 - 95 Amat Bik 3 80 - 89 Baik 4 70 - 79 Cukup 5 < 70 Kurang
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
c. Penilaian Penilaian Sikap Soft Skill
LEMBAR OBSERVSI Kelas/ Semester : X/ Gasal Mata pelajaran : Sejarah Indonesia MateriPokok : Revolusi kebudayaan zaman neolitikum Peretemuanke- : 6 AlokasiWaktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan N o Nama Siswa Sopan Santun Menghargai Orang Lain Bahasa Pengendalian Emosi Disiplin Nilai KD
1 2
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran 2 a. Tes Uraian Kerjakansoalberikutinidengantepat ! 1) Bagaimana proses terjadinya revolusi kebudayaan neolitikum? 2) Jelaskan makna revolusi kebudayaan zaman neolithikum! 3) Jelaskan manusia pendukung kebudayaan neolithikum! 4) Dimanakah letak daerah pesebaran kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong? 5) Indentifikasikan 4 (empat) peralatan rumah tangga yang adapadamasa kini yang mempunyai hubungan dengan zaman neolithikum dan zaman logam! Kunci Jawaban Tes Uraian 1) Revolusi kebudaya terjadi karena perubahan pola hidup manusia. Pola hidup food gathering digantikan dengan pola food producing. Hal ini seiring dengan terjadinya perubahan jenis pendukung kebudayaanya. Pada zaman ini telah hidup jenis Homo sapiens sebagai pendukung kebudayaan zaman batu baru. Mereka mulai mengenal bercocok tanam dan beternak sebagai proses untuk menghasilkan atau memproduksibahan makanan. Hidup bermasyarakat dengan bergotong royong mulai dikembangkan. Hasil kebudayaan yang terkenal di zaman neolitikum ini secara garis besar dibagi menjadi dua tahap perkembangan. 2) Makna revolusi kebudayaan zaman neolithikum adalah tidak hanya menerima sesatu yang sudah ada untuk bisa bertahan hidup tapi juga mampu menciptakan sesuatu dan bahkan dengan memproduksi sesuatu dapat memberi kontribusi kepada orang lain. 3) Manusia pendukung kebudayaan neolithkum adalah bangsa proto melayu (sukusasak, batak, dayaktoraja) yang mulai masuk ke Indonesia 2000 SM. 4) Daerah penyebaran: Kapak persegi adalah Lahat (Sumatera Selatan), Bogor, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, PacitansertalerengselatangunungIjen (JawaTimur). KapaklonjongadalahMinahasa, Gerong, Seram, Leti, Tanimbar danIrian. Dari Irian kapak lonjong tersebar meluas sampai di
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kepulauan Melanesia, sehingga para arkeolog menyebutkan istilah lain dari kapak lonjong dengan sebutan Neolithikum Papua.
5) 4 (empat) peralatan rumah tanggayang ada pada masa kini yang ada hubungannya dengan zaman neolithikum dan perundagian yaitu: Cobek, lumpangbahannya yang terbuat dari batu (zaman neolithikum), pisau, wajanterbuat dari logam (zaman logam).
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran 3 Materi Perkembangan Teknologi Pada Masa Praaksara Pedahuluan Revolusi kebudayaan terjadi pada zaman neolitikum karena perubahan pola hidup manusia. Pola hidup food gathering menjadi pola food producing. Hal ini seiring dengan terjadinya perubahan jenis pendukung kebudayaanya. Pada zaman ini telah hidup jenis Homo sapiens sebagai pendukung kebudayaan zaman batu baru yang hidup menetap dan telah memiliki tempat tinggal. Mereka mulai mengenal bercocok tanam dan beternak sebagai proses untuk menghasilkan atau memproduksibahan makanan. Hidup bermasyarakat dengan bergotong royong mulai dikembangkan. Hasil kebudayaannya sudah halus dan sempurna yang dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu kapak persegi dan kapak lonjong . 1. Kebudayan Kapak Persegi Penampang kapak persegi tersedia dalam berbagai ukuran, ada yang besar dan kecil. Yang ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan fungsinya sebagai cangkul/pacul. Sedangkan yang ukuran kecil disebut dengan Tarah/Tatah dan fungsinya sebagai alat pahat/alatu ntuk mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya pahat. Bahan untuk membuat kapak tersebut selain dari batu biasa, juga dibuat dari batu api/chalcedon. Kemungkinan besar kapak yang terbuat dari calsedon hanya dipergunakan sebagai alat upacara keagamaan, azimat atau tanda kebesaran. Untuklebih jelasnya bentuk kapak persegi dari chalcedon.
Kapak Persegi
Daerah asal kapak persegi adalah daratan Asia masuk ke Indonesia melalui jalur barat dan daerah penyebarannya di Indonesia adalah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Walaupun kapak persegi berasal dari daratan Asia, tetapi di Indonesia banyak ditemukan pabrik/tempat pembuatan kapaktersebut yaitu di Lahat (Sumatera Selatan), Bogor, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Pacitan serta lereng selatan gunung Ijen (JawaTimur).
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pada waktu yang hamper bersamaan dengan penyebaran kapakpersegi, di Indonesia Timur juga tersebar sejenis kapak yang penampang melintangnya berbentuk lonjong sehingga disebut kapaklonjong.
2. Kebudayan Kapak Lonjong Sebagian besarkapak lonjong dibuat dari batu kali, dan warnanya kehitam-hitaman. Bentuk keseluruhan dari kapak tersebut adalah bulat telur dengan ujungnya yang lancip menjadi tempat tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah hingga tajam. Untuk itu bentuk keseluruhan permukaan kapak lonjong sudah diasah halus. Ukuran yang dimiliki kapak lonjong yang besar lazim disebut dengan Walzenbeil dan yang kecil disebut dengan Kleinbeil, sedangkan fungsi kapak lonjong sama dengan kapak persegi. Daerah penyebaran kapak lonjong adalah Minahasa, Gerong, Seram, Leti, Tanimbar danIrian. Dari Irian kapak lonjong tersebar meluas sampai di Kepulauan Melanesia, sehingga para arkeolog menyebutkan istilah lain dari kapak lonjong dengan sebutan Neolithikum Papua.
Kapak lonjong
3. Peta penemuan kapak persegi dan kapak lonjong
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)