Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata
Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata pelajaran Tema/Subtema Topik
Alokasi Waktu Pertemuan ke : : : : : : : : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi X / I Sejarah Indonesia Pedagang, Penguasa dan Pujangga Hindu-Budha Teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia 2 x 45 Menit 11
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai, resfonsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesiakejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah ke ilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Pra aksara, Hindhu Budha dan Islam 2. Menjelaskan proses masuknya agama Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
3. Membandingkan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke kepulauan Indonesia, sehingga peserta didik dapat memahami berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia, dan 4. Menganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di kepulauan Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu : 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Pra aksara, Hindhu Budha dan Islam 2. Menjelaskan proses masuknya agama Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia 3. Membandingkan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke kepulauan Indonesia, sehingga peserta didik dapat memahami berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia, dan Menganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di kepulauan Indonesia.
D. Materi Ajar 1. Proses masuk dan berkembangnya Hindu Budha Di Indonesia 2. Teori tentang masuk dan berkembangya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia (Terlampir)
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific Learning. 2. Strategi : Cooperatif Learning. 3. Model : Problem Base Learning dan Disovery Learning. 4. Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas Berdoa sebelum membuka pelajaran Memeriksa kebersihan kelas 10 Menit
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Memeriksa kehadiran siswa Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran; Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Mempersiapkan materi ajar dan alat/ media pembelajaran Inti Langkah-langkah Pembelajaran ilmiah: Mengamati : - Guru menunjukkan ilustrasi/gambar - Arca/wayang berasal dari India. - Siswa mengamati gambar candi-candi yang ada Jawa Tengah dan didaerah lain. - Siswa memabaca materi teori-teori masuknya kebudayaan dan agama Hindu Budha di Indonesia Menanyakan : Dengan mengamati gambar/ilustrasi arca/wayang siswa mengajukan pertanyaan tentang: 1. Dari mana budaya tsb berasal. 2. Bagaimana bisa pengaruh India masuk ke kepulauan Indonesia. 3. Sejak kapan mereka masuk. 4. Siapa yang membawa pengaruh tersebut. 5. Dengan mengamati gambar dan membaca Siswa mengajukan pertanyaan tentang : a. Hubungan gambar dengan masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia b. Bagaimana proses masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia c. Cara yang mendekati benar masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia Menalar : - Kelompok 1 dan 2 menganalisa hubungan gambar 65 menit
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
dengan masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia - Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan bagaimana proses masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia - Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan Cara yang mendekati benar masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia - Kelompok 7 dan 8 mendiskusikan Mencoba: - Dengan dipimpin ketua kelas siswa membentuk kelompok diskusi untuk membahas pertanyaan- pertanyaan yang muncul dalam proses menanya - Kelompok di bagi menjadi 6 kelompok - Masing-masing Kelompok terdiri dari 5 siswa Membuat Jejaring : - Setelah diundi oleh ketua kelas Kelompok 1, 3, 6 mempresentasikan hasil diskusi, dapat dengan powerpoint dan LCD, dengan ketentuan - Kelompok 1 mempresentasikan hubungan gambar- gambar candi diJawa tengah dan didaerah lain. dengan masuknya masuknya pengaruh Hindu- Budha di Indonesia - Kelompok 2 mempresentasikan bagaimana proses masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesi - Kelompok 3 mempresentasikan Cara yang mendekati benar masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia - Kelompok lain yang tidak maju menanggapi hasil presentasi, Kelompok 1 ditanggapi kelompok 4, kelompok 3 ditanggapi kelompok 5 dan kelompok 6 ditanggapi kelompok 2 Penutup Secara bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan dipandu oleh guru Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Pemberian tugas Penjelasan materi dalam pertemuan perikutnya Menutup dengan salam
15 Menit
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik : a. Tes b. Non Tes 2. Bentuk : a. Tertulis b. Penilaian Kinerja 3. Instrumen a. Test tertulis : Soal Essay
I. Sumber Belajar dan Media belajar. a. Sumber Belajar: 1. Alat dan Bahan a. Peta persebaran manusia zaman praaksara b. Gambar sekkelompok manusia zaman praaksara yang sedang mengelilingi api c. Contoh batu api d. Kartu pertanyaan 2. Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta: Kanisius. 3. Djoened Poesponegoro,Marwati dan Notosusanto Nugroho.2009. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka
Cimahi, Juli 2013
Mengetahui:
Kepala SMKN 3 Cimahi
Drs. H. Mamat Rachmat, M.M Nip. 19540404 1979 01 1 005 Guru Bidang Studi
Dadi Margana, S.Sos.,M.Pd Nip. 1975 0201 2006 04 1 017
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran 1 Pedoman Penilaian
No
Nama siswa
Aspek Penilaian Sikap/ketermpilan dalamdiskusi Jumlah Skor
Nilai Partisipasi/ keaktifan Kerjasama Dalam diskusi Antusias Bertanya/ menjawab Kemampuan mengemukakan pendapat
Skor maksimum 20 Keterangan : 5 : sangat baik 4 : Baik 3 : Cukup 2 : Kurang 1 : Sangat Kurang Hasil Penilaian : Jumlah perolehan skor X 10 Skor maksimum
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
INSTRUMEN PENILAIAN TUGAS NO ASPEK PENILAIAN Skor 1 2 3 1 Jumlah contoh yang diungkap 2 Cakupan materi 3 Ketepatan identifikasi siswa 4 Hasil analisis 5 Ketepatan simpulan kelompok Jumlah Jumlah total skor
Pedoman penilaian Nilai 1 s/d 3 dengan ketentuan : 1. Jumlah < 2, cakupan materi tidak lengkap, identifikasi tidak tepat, hasil analisis tidak ada, simpulan tidak tepat 2. Jumlah 2 s/d 3, cakupan materi kurang lengkap, identifikasi kurang tepat, hasil amalisis kurang lengkap, simpulan kurang tepat 3. Jumlah > 3, cakupan materi lengkap, idetifikasi tepat, hasil analisis lengkap, simpulan tepat Skor minimal : 3 Skor maksimal : 15 Nilai Akhir ( N A ) : Jumlah skor X 100
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
a. Lembar Pengamatan/ Observasi Diskusi Kelompok 1. Penilaian dilakukan selama pembelajaran berlangsung 2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik Aspek yang dinilai: a. Penilaian Kinerja : Lembar Observasi No Nama Aspek Penilaian Keaktifan Ketertiban di kelas Tanggungjawab Toleransi
1 2 3 4
Lampiran 2 Test : Tertulis Soal Essay Kerjakan soal berikut ini dengan tepat ! 1. Bagaimana hubungan antara keberadaan candi-candi-candi di Jawa Tengah dan didaerah lain dengan masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia? 2. Berilah analisa teori mana yang paling kuat dari beberapa teori masuknya agama dan budaya Hindu-Budha! 3. Berilah gambaran proses masuknya Hindu-Budha berdasarkan teori Ksatria! 4. Buatlah perbandingan antara teori Brahmana dengan teori Umpan Balik dari sisi peran yang diberikan bangsa Indonesia dalam proses masuknya Hindu-Budha
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kunci jawaban Test Kunci Jawaban Soal uraian 1. Keberadaan candi-candi di Jawa Tengah dan daerah lain merupakan bukti adanya pengaruh Hindu-Budha yang pernah masuk di Indonesia 2. Teori Brahmana bukti banyaknya penganut Hindu-Budha di Indonesia 3. Para Ksatria melakukan petualang sampai ke Indonesia, sebagian ada yang tinggal di Indonesia karena perkawinan, melalui perkawinan ini pengaruh Hindu-Budha masuk ke Indonesia 4. Teori Brahmana : Ranyat Indonesia membantu masuknya Hindu Budha dengan memeluk Agama Hindu-Budha, yang disebarkan oleh kaum bramana, dimulai dari keluarga kemudian ke masyarakat sekitar 5. Teori Umpan Balik : Rakyat Indonesia datang ke India pulangnya membawa pengaruh Hindu Budha
1. Pedoman Penilaian a. Test Essay
No. Soal Skor 1 2 2 2 3 3 4 3 Jumlah 10
b. Non Test ( pedoman penilaian terdapat pada Form Intrumen Penilaian ) c. Penentuan Nilai Akhir Test Akhir : Perolehan Skor X Skor Idial (100) =.... Skor Maksimum
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN ( SIKAP ) NO ASPEK PENILAIAN Skor 1 2 3 1 Perhatian 2 Tanggung jawab 3 Ketepatan menyerahkan tugas 4 Partisipasi 5 Kemampuan menghargai pendapat lain Jumlah Jumlah total skor Pedoman penilaian Nilai 1 s/d 3 dengan ketentuan : 1. Tidak perhatian, tidak bertanggung jawab, terlambat mengumpulkan tugas, tidak berpartisipasi dalam pembelajaran, tidak bias menghargai pendapat lain 2. Kurang perhatian, kurang bertanggung jawab, terlambat kurang dari satu mingu dalam pengumpulan tugas, kurang berpartisipasi, kurang bias menghargai pendapat lain 3. Sangat perhatian, sangat bertanggung jawab, tepat waktu dalam pengumpulan tugas, parisipasi dalam pembelajaran, sangat menghargai pendapat lain a. Skor minimal : 3 b. Skor maksimal : 15 c. Nilai Akhir ( N A ) : Jumlah skor X 100 15
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI AJAR Lampiran1. MATERI PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
Proses Masuknya Agama Hindu dan Budha ke Indonesia Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda amati gambar peta jaringan perdagangan laut Asia Tenggara berikut ini:
Gambar 1.1. Peta jalur perdagangan laut Asia Tenggara. Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapiberalih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan Indiamelewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia denganIndia, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknyabudaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia.Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu - Budha ke Indonesia,tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun demikian para ahli memberikan pendapat tentangproses masuknya agama Hindu - Budha atau kebudayaan India ke Indonesia. Untuk agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut denganDharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal inidibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagaidaerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumsel). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam Amarawati (India Selatan) dari abad2 - 5 Masehi.Dan di samping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara(India Utara) di Kota Bangun, Kutai (Kaltim).Dari penjelasan uraian materi tersebut, apakah Anda sudah memahami? Kalau Anda belumpaham, baca kembali uraian materi tersebut, dan kemudian lanjutkan menyimak uraian materiselanjutnya! Untuk penyiaran Agama Hindu ke Indonesia, terdapat beberapa pendapat/hipotesa yaituantara lain: 1. Hipotesis Waisya, diutarakan oleh Dr.N.J.Krom, berpendapat bahwa agama Hindumasuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang keIndonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia. 2. Hipotesis Ksatria, diutarakan oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens berpendapat bahwa yangmembawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria atau golongan prajurit,karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yangkalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaandi Indonesia. 3. Hipotesis Brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa agama Hindumasuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana karena hanyalah kaum Brahmanayang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kaum Brahmanatersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengajadatang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia. Pada dasarnya ketiga teori tersebut memiliki kelemahan yaitu karena golongan ksatria danwaisya tidak mengusai bahasa Sansekerta.Sedangkan bahasa Sansekerta adalah bahasasastra tertinggi yang dipakai dalam kitab suci Weda. Dan golongan Brahmana walaupun menguasai bahasa Sansekerta tetapi menurut kepercayaan Hindu kolot tidak bolehmenyebrangi laut.Dari kebenaran maupun kelemahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa, masuknyaagama Hindu ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana yang tidak kolot atas undanganraja dan orang Indonesia yang belajar ke India.Dengan adanya penyebaran agama Hindu tersebut maka mendorong orang- orang Indonesiauntuk menambah ilmunya mempelajari agama Hindu di India sekaligus berziarah ke tempat-tempatsuci. Dan sekembalinya dari India tersebut, maka orang-orang tersebut dapat menyebarkan agama Hindu dengan bahasa mereka sendiri, dengan demikian agama Hindulebih cepat dan mudah tersebar di Indonesia. Wujud Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha dengan Kebudayaan Indonesia Apakah Anda sebelumnya pernah mendengar atau mengetahui pengertian Akulturasi?Banyak para ahli yang memberikan definisi tentang akulturasi, antara lain menurut pendapatHarsoyo. Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai hasil jika kelompok- kelompokmanusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakankontak secara langsung dan terus-menerus; yang kemudian menimbulkan perubahandalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya(Harsoyo). Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akulturasi sama dengan kontak budayayaitu bertemunya dua kebudayaan yang berbeda melebur menjadi satu menghasilkankebudayaan baru tetapi tidak menghilangkan kepribadian/sifat kebudayaan aslinya.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Dengan adanya penjelasan tentang pengertian akulturasi, apakah Anda sekarang sudahmemahami istilah akulturasi? Jika Anda sudah paham, silakan Anda simak uraian materinya. Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwa dengan adanya kontak dagangantara Indonesia dengan India, maka mengakibatkan adanya kontak budaya atau akulturasiyang menghasilkan bentuk-bentuk kebudayaan baru tetapi tidak melenyapkan kepribadian kebudayaan sendiri.Hal ini berarti kebudayaan Hindu - Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima sepertiapa adanya, tetapi diolah, ditelaah dan disesuaikan dengan budaya yang dimiliki penduduk Indonesia, sehingga budaya tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia menjadibentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu - Budha. Wujud akulturasi tersebut dapat Anda simak pada uraian materi unsur-unsur budaya berikutini: 1. Bahasa Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasasansekerta yang dapat ditemukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta tersebutmemperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia.Untuk mengukur tingkat pemahaman Anda, silakan tulis 5 kata bahasa Indonesia yangberasal dari bahasa Sansekerta, kemudian dapat Anda kumpulkan pada Guru bina Anda,selanjutnya Anda simak uraian materi selanjutnya.Penggunaan bahasa Sansekerta pada awalnya banyak ditemukan pada prasasti (batubertulis) peninggalan kerajaan Hindu - Budha pada abad 5 - 7 M, contohnya prasasti Yupa dari Kutai, prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Tetapi untukperkembangan selanjutnya bahasa Sansekerta di gantikan oleh bahasa Melayu Kuno seperti yang ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya 7 - 13 M.Sedangkan untuk aksara, dapat dibuktikan dengan adanya penggunaan huruf Pallawa,tetapi kemudian huruf Pallawa tersebut juga berkembang menjadi huruf Jawa Kuno (kawi)dan huruf (aksara) Bali dan Bugis. Hal ini dapat dibuktikan melalui Prasasti Dinoyo(Malang) yang menggunakan huruf Jawa Kuno.Demikianlah uraian tentang contoh wujud akulturasi dalam bidang bahasa, untukselanjutnya simak uraian materi berikutnya.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO KUR-06 Hal : 1 darri . Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
2. Religi/Kepercayaan Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masukke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme.Anda masih ingat pengertian Animisme dan Dinamisme? Kalau Anda lupa, baca kembalimodul ke-2 Anda! Dengan masuknya agama Hindu - Budha ke Indonesia, maka masyarakat Indonesiamulai menganut/mempercayai agama-agama tersebut. Tetapi agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalamiperpaduan dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme, atau dengan kata lainmengalami Sinkritisme. Tentu Anda ingin bertanya apa yang dimaksud denganSinkritisme?Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaanyang berbeda menjadi satu.Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda denganagama Hindu - Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebutmisalnya dapat Anda lihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atauBudha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.