Anda di halaman 1dari 63

SISTEM REPRODUKSI

Kelompok 6 :
1. Dyah Rika Ar Rosyidah (1513100019)
2. Andis Rihandoko (1513100061)
3. Venora Rifshanjani (1513100063)
4. Lucky Anzelina (1513100069)
5. Dessy Rahmawati (1513100075)

GENITALIA MASCULINA
(SISTEM REPRODUKSI PRIA)
1. Eksterna : - Penis
- Scrotum

2. Interna :- Testis dan Epididimis
- Saluran
- Kelenjar aksesoris

GENITALIA EKSTERNA MASCULINA
GENITALIA EKSTERNA
SKROTUM
Kantung yang berisi testis
Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan
sejumlah kelenjar lemak dan keringat
Fungsi :
sebagai penyangga bagi testis
Regulasi temperatur




PENIS

Organ untuk kopulasi
Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus
spongiosum
Corpus cavernosum penis :
disebelah dorsal
dibungkus tunica albugenia tebal 0,5 mm
ketika ereksi tersusun oleh serabut kolagen sirkuler (dalam)
dan longitudinale (luar)

Corpus spongiosum penis :
disebelah ventral
dilapisi tunica albugenia
cavernae lebih padat & kecil2
bagian tengah ditembus oleh urethra


GENITALIA INTERNA MASKULINA

(Martini,2012)
HISTOLOGI PENIS

(Martini,2012)
TESTIS
Pada manusia berjumlah sepasang
Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis
inguinalis ke dalam skrotum
Bungkus luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sebagai kantong
mesothelium,melapisi permukaan testis bagian anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa merupakan
kapsula yg lebih tebal sepanjang permukaan posterior
mediastinum testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis

Struktur Dalam:
A. Septa : merupakan perluasan T. albugenia,membagi testis
menjadi 250 lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus eksokrin dan
jaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus
interstitialis ( Leydig) endokrin

HISTOLOGI TESTIS

(Martini,2012)
TUBULUS SEMINIFEROUS
Dinding tubulus seminiferus terdiri dari :
lapisan ramping jaringan ikat
tunika propria
epitel seminiferus tebal, terpisah satu sama lain oleh
lamina basal yang berkembang dengan baik

Epitel seminiferus adalah beberapa lapisan sel
tebal dan terdiri dari dua jenis sel
sel Sertoli. mendukung sel spermatogenik berkembang
sel spermatogenik. Sel-sel yang terakhir berada dalam
berbagai tahap pematangan

HISTOLOGI TUBULUS SEMINIFEROUS

(Martini,2012)
PERKEMBANGAN SPERMA DALAM TUBULUS
SEMINIFEROUS

(Martini,2012)
SPERMIOGENESIS AND SPERMATOZOON
STRUCTURE

(Martini,2012)
EPIDIDIMIS
Saluran yang keluar dari testis
Sebagai tempat pematangan dan penyimpanan
sperma untuk sementara
Dilapisi dengan epitel kolumnar semu terdiri dari
sel-sel basal dan sel kolumnar bulat
Permukaannya ditutupi oleh mikrovili panjang,
bercabang, dan tidak teratur disebut stereocilia
HISTOLOGI EPIDIDIMIS

(Martini,2012)
VAS DEFERENS
Saluran lanjutan dari epididimis
Untuk mengangkut sperma dari epididimis menuju
vesika seminalis (kantung sperma)
Panjang: 40-45 cm
HISTOLOGI VAS DEVERENS
(Martini,2012)
KELENJAR KELAMIN PRIA
1. Vesikula seminalis
Menyekresikan cairan kental yang mengandung zat
makanan untuk sperma (semen)
2. Kelenjar prostat
3. Kelenjar cowper (bulbouretra)
Menyekresikan cairan yang berfungsi sebagi pelumas
4. Kelenjar littre (kelenjar uretra)
membasahi bagian pangkal uretra
HISTOLOGI DUCTUS DEFERENS DAN
KELENJAR AKSESORIS

(Martini,2012)
GENITALIA FEMINA
Eksterna
- Labium Mayora et Labium minora
- Klitoris
- Vestibulum vagina
- Mons pubis dan himen
- Kelenjar aksesoris

Interna
- Ovarium
- Tuba Uterina/ Tuba Falopii/ Oviduct
- Uterus
- Vagina





GENITALIA EKSTERNA FEMINA
Vestibulum
Rongga yg dibatasi:
Bagian lateral dibatasi labia minora
Bagian anterior dibatasi clitoris
Bagian dorsal dibatasi fourchet
Terdapat 2 muara kelenjar Bartholini & Skene
Mons veneris
Bagian menonjol, terdiri atas jaringan lemak,
menutupi symphysis pubis
Pubertas: ditutupi rambut, pubes
Labia Majora
Bentuk lonjong & menonjol, lanjutan mons veneris
Homolog scrotum laki-laki
Labia Minora
Lipatan di medial labia majora
Kedua lipatan bertemu di belakang; fourchet (hanya
tampak pd wanita blm melahirkan)

GENITALIA EKSTERNA FEMINA
Clitoris
Merupakan tunggul erectil
Banyak saraf sensoris & pembuluh darah
Analog penis laki-laki
Gld. Vestibularis majoris Bartholini
Mengeluarkan sekret mucus terutama pada
waktu coitus
Hymen
Lapisan tipis menutupi introitus vaginae
Bisanya berlubang sebesar ujung jari
Bila tertutup: hymen occlusum
Setelah partus tinggal sisa kecil pd pinggir
introitus: caruncula myrtiformis

GENITALIA EKSTERNA FEMININA
(Martini,2012)
MACAM-MACAM HYMEN

GENITALIA INTERNA FEMINA

(Martini,2012)
OVUM
Pada manusia ada 2, kanan & kiri
Terdiri atas: bagian luar (cortex) & dalam (medulla)
Pada cortex: folikel-folikel primordial
Pada medulla: pembuluh darah, saraf, pembuluh
limfe
Fungsi:
1. Sebagai kelenjar eksokrin :
menghasilkan sel telur ( ovum)
2. Sebagai kelenjar endokrin : menyekresikan
estrogen & progesteron


HISTOLOGI OVARIUM DAN TUBA UTERINA
(Martini,2012)
Preparat ovarium

Ovarian Cycle
2. TUBA UTERINA/ TUBA FALOPII/ OVIDUCT
Dua pipa saluran mengandung otot polos yang berpangkal pada uterus
dan berakhir terbuka sebagai infundibulum dalam cavum peritonei
Ruangannya bermuara pada cavum uteri
Pada manusia panjang: 14 - 20 cm
Pada manusia diameter: tidak sama
Fungsi:
Saluran yang menampung ovum yang berovulasi dan
meneruskannya ke uterus
Tempat fertilisasi antara spermatozoa dengan ovum (pars ampularis)
Bagian-bagian tuba:
Pars Interstitialis (intramuralis): Bagian yg berjalan dalam dinding
uterus, mulai ostium internum tuba
Pars Isthmica: Setelah keluar dinding uterus, lurus & sempit
Pars ampularis: Paling lebar berbentuk S
Infundibulum: Ujung tuba dengan umbai-umbai:fimbriae, lubangnya
disebut ostium abdominale tubae



30
MEMBRANA MUCOSA
KETEBALAN:
PALING TEBAL DAERAH AMPULLA, BENTUK LUMEN SEPERTI
LABIRIN
LIPATAN-LIPATAN MEMANJANG BERCABANG
MULA-MULA PANJANG, MAKIN MENDEKATI UTERUS MEMENDEK
EPITEL
EPITEL KOLUMNER SELAPIS PALING TINGGI DAERAH AMPULLA
MENDEKAT UTERUS MAKIN PENDEK
SEL SILINDRIS BERSILIA (PALING BANYAK: FIMBRIA DAN AMPULLA)
SEL SEKRETORI TANPA SILIA
LAMINA PROPRIA
JARINGAN PENGIKAT TANPA KELENJAR
TUNICA MUSCULARIS (OTOT POLOS)
STRATUM CIRCULARE (SEBELAH DALAM)
STRATUM LONGITUDINALE
TUNICA SEROSA
LANJUTAN DARI PERITONEUM VISCERALE
STRUKTUR DINDING TUBA UTERINA
TUBA UTERINA

(Martini,2012)
3. UTERUS
Terdapat dlm pelvias minor antara vesica urinaria & rectum
Terdiri 2 bagian:
Corpus uteri
Cervix uteri
Bagian corpus uteri antara kedua pangkal tuba: fundus uteri
Bentuk&ukuran bervariasi, tergantung:
Usia
Pernah melahirkan/belum
Dinding uterus, 3 lapisan:
1. Perimetrium (lapisan peritonium)
2. Myometrium, merupakan lapisan paling tebal, tda otot polos
Lapisan luar
Lapisan dalam
Lapisan tengah
3. Endometrium (selaput lendir), susunan & faalnya berubah secara
siklis karena pengaruh hormon
Pembuluh darah
Arteri uterina
Arteri ovarica




DINDING UTERUS

(Martini,2012)
TIPE-TIPE UTERUS

4. VAGINA
Dinding depan lebih pendek (9cm) dr dinding
belakang (11cm)
Fungsi:
Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat
mengalirkan darah haid & sekret dr uterus
Organ untuk kopulasi
Sebagai jalan lahir

STRUKTUR DINDING VAGINA
MEMBRANA MUCOSA:
EPITEL GEPENG BERLAPIS (TEBAL 150 - 200 m),
SEL-SEL EPITEL SEDIKIT MENGANDUNG BUTIR
2

KERATOHIALIN
LAMINA PROPRIA ,
JARINGAN PENGIKAT LONGGAR BANYAK SERABUT
ELASTIS
ANYAMAN PEMBULUH DARAH
TUNICA MUSCULARIS:
STRATUM LONGITUDINALE,
OTOT POLOS YANG MEMANJANG TERUTAMA
MEMBENTUK LAPISAN LUAR
STRATUM CIRCULARE
LAPISAN DALAM, LEBIH TIPIS
TUNICA ADVENTITIA:
JARINGAN PENGIKAT PADAT TIPIS
MENGANDUNG BANYAK ANYAMAN PEMBULUH VENA,
SER. ELAS.
SERABUT SARAF

36
HISTOLOGI VAGINA

(Martini,2012)
PADA AVES

SISTEM GENITALIA
1. Oviduk
Sepasang
Saluran penghubung antara ovarium dan uterus
Pada unggas oviduk hanya satu yang berkembang
baik
Bentuknya panjang dan berkelok-kelok yang
merupakan bagian dari ductus Muller
Ujungnya melebar membentuk corong dengan tepi
yang berjumbai.
Terdiri dari lima bagian:
infundibulum atau funnel,
magnum,
ithmus,
uterus atau shell gland
vagina
INFUNDIBULUM

Bagian teratas dari oviduk
panjang sekitar 9 cm (North, 1978).
Berbentuk seperti corong atau fimbria dan menerima telur
yang telah diovulasikan.
Pada bagian leher infundibulum yang merupakan bagian
kalasiferos juga merupakan tempat penyimpanan sperma.
selain tempat ovulasi juga sebagai tempat terjadinya
fertilasi.
Setelah fertilasi, ovum akan mengalami pemasakkan setelah
15 menit di dalam infundibulum, dan dengan gerak
peristaltik ovum yang terdapat pada yolk akan masuk ke
bagian magnum

3. Magnum
Saluran kelanjutan dari oviduk dan merupakan bagian
terpanjang dari oviduk.
Batas antara infundibulum dengan magnum tidak dapat
terlihat dari luar.
Mempunyai panjang sekitar 33 cm
Tempat disekresikan albumen telur.
Proses perkembangan telur dalam magnum sekitar 3
jam.
4. Ithmus
Setelah melewati infundibulum telur masuk ke
dalam Ithmus
Antara ithmus dan magnum terdapat garis
pemisah yang nampak jelas yang disebut garis
penghubung ithmus-magnum.

PADA REPTIL
SISTEM GENITAL
Jantan
1. Memiliki alat kelamin khusus : HEMIPENIS
2. Sepasang testis
3. Memiliki epididimis
4. Memiliki vas deferens
Betina
1. Memiliki sepasang ovarium
2. Memiliki saluran telur (oviduk)
3. Berakhir pada saluran kloaka

PERBEDAAN ULAR JANTAN DAN
BETINA
26-46
HEMIPENIS DARI ULAR
PADA AMPHIBI


GENITALIA AMPHIBI
1. Sistem Genitalia Amphibi Jantan
testis berjumlah sepasang, berwarna putih kekuningan
yang digantungkan oleh mesorsium
Sebelah kaudal dijumpai korpus adiposum, terletak di
bagian posterior rongga abdomen
Saluran reproduksinya yaitu,
Tubulus ginjal akan menjadi duktus aferen dan
membawa spermatozoa dari testis menuju duktus
mesonefrus.
Di dekat kloaka, duktus mesonefrus pada beberapa
spesies akan membesar membentuk vasikula
seminalis (penyimpan sperma sementara).
Vesikula seminalis akan membesar hanya saat
musim kawin saja.

Vas aferen merupakan saluran-saluran halus yang
meninggalkan testis, berjalan ke medial menuju ke
bagian kranial ginjal.
Duktus wolf keluar dari dorsolateral ginjal, ia berjalan
di sebelah lateral ginjal.
Kloaka kadang-kadang masih jelas dijumpai
Pada urodela lebih panjang daripada salientia yang
berbentuk oval sampai bulat dan lebih kompak
Pada caecilian, strukturnya panjang seperti rangkaian
manik-manik
Pada salamander testis terlihat lebih pendek dengan
permukaan yang tidak rata. Badan lemak terlihat pada
gonad jantan.


SISTEM GENITALIA AMPHIBI BETINA

Ovarium berjumlah sepasang, pada sebelah
kranialnya dijumpai jaringan lemak berwarna
kuning (korpus adiposum)
Baik ovarium maupum korpus adiposum berasal
dari plica gametalis, masing-masing gonalis, dan
pars progonalis
Ovarium digantungkan oleh mesovarium
Saluran reproduksi berupa oviduk yang
merupakan saluran berkelok-kelok
Oviduk dimulai dengan bangunan yang mirip
corong (infundibulum) dengan lubangnya yang
disebut oskum abdominal
Oviduk di sebelah kaudal mengadakan pelebaran
yang disebut dutus mesonefrus. Dan akhirnya
bermuara di kloaka


PADA PISCES

UROGENITALIA PADA PISCES
UROGENITALIA PISCES JANTAN
SALURAN UROGENITALIA JANTAN

UROGENITAL BETINA
OVARIUM
OVIDUK

Perbedaa
n
Manusia Aves Reptil Amphibi Pisces
1. Testis
Jumlah

Sepasang

Sepasang

Sepasang

Sepasang

Sepasang
Letak
Diantara penis
dan anus
Sebelah
ventral dari
lobus renis
yang paling
cranial
Di dorsal
rongga
abdomen
yang
tergantung
mesorsium
Digantungkan
pada dinding
abdomen
pada
mesorsium
Digantungkan
pada dinding
tengah rongga
abdomen
oleh
mesorsium
Struktur
Terdiri dari sel
sertoli, sel
germinal dan
sel leydig
Berbentuk
oval
Panjang dan
berlobus
Fungsi
Penghasil
sperma
Tempat
pembuatan
dan
penyimpanan
sperma
Penghasil
sperma
Penghasil
sperma
Penghasil
sperma
2. Saluran


Duktus
epididimis,
vas deferens,
vesica
seminalis,
duktus
ejakulatorius,
uretra
Epididimis,
duktus
deferen,
vesicula
seminalis,
kloaka
Duktus
mesonefros,
epididimis,
duktus wolf,
duktus
deferen,
kloaka
Tubulus ginjal,
duktus
mesonefros,
vesicula
seminalis, vas
aferen, duktus
wolf, kloaka
Tubulus
mesonefros,
duktus aferen,
duktus
deferen,
vesica
seminalis,
kloaka
Sistem genital jantan

Perbedaan Manusia Aves Reptil Amphibi Pisces
1. Ovarium

Sepasang,
berbentuk
buah almond,
terletak di
samping
uterus,
keduanya
berkembang
Sepasang,
yang
berkembang
sebelah kiri,
bentuk tidak
beraturan,
terletak
diantara ren
Sepasang,
bentuk oval,
terletak di
bagian
columna
vertebralis,
yang
berkembang
sebelah kiri
Bertipe
sacculair,
bentuk
panjang dan
sempit, letak
digantungkan
oleh
mesorsium
Bertipe
sirkular,
digantungkan
oleh
mesorsium,
hanya sebelah
kanan
sedangkan
yang kiri
berdegenerasi
2. Saluran
a. Tuba fallopi

Terletak di
sudut
superior
uterus ke arah
lateral, fungsi
sebagai
fertilisasi,
ukuran 8-
14 cm

Terletak di
agian atas
oviduk, fungsi
fertilisasi,
ukuran
9cm

Saluran
panjang dan
bergelung

Saluran
berkelok-
kelok mirip
corong atau
infundibulum

Sempit
kemudian
melebar
b. Saluran
lain
Oviduk,
vagina
Kloaka Kloaka Kloaka Kloaka
c. Uterus Tipe
simpleks
- - - -
Sistem genital betina

TABEL 1. VERTEBRATA DENGAN SATU
OVARIUM FUNGSIONAL
Species Penjelasan untuk satu-kondisi ovarium
Chondrichthyes
(shark)
Ovarium kiri menjadi athropic
Reptilia (snakes) Ovarium kiri, tidak ada oviduk
Aves (birds) Ovarium kiri lebih berfungsi pada pada
kebanyakan spesies, ovarium kanan
berregresi dalam embrio
Mamalia (platypus) Ovarium kiri berfungsi
Agnatha (hagfish) Satu gonad tidak dapat berkembang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai