Anda di halaman 1dari 12

Traktus Urugenitalis

Judul : Perkembangan seks sekunder (Pubertas) pada pria


Thomy.lekawael@gmail.com
Kasus
Seorang anak laki-laki umur 8 tahun, merasa risih karena sudah tumbuh kumis dan
jambang. Ia merasa malu karena ditertawakan oleh teman-temannya. emudian ia mengadu
ke!ada ibunya, dan oleh ibunya dikonsultasikan ke dokter.
Pendahuluan
"ubertas meru!akan suatu taha! !enting dalam !roses tumbuh kembang anak.
"erubahan #isik yang mencolok terjadi selama !roses ini, kemudian diikuti oleh
!erkembangan ciri-ciri seksual sekunder, !erubahan kom!osisi tubuh serta !erubahan
maturasi tulang yang ce!at, diakhiri dengan menutu!nya e!i#isis serta terbentuknya
!erawakan akhir dewasa. "erubahan #isik selama !ubertas terjadinya akibat !erubahan
hormonal yang berlangsung saat !ubertas. "ubertas meru!akan !roses biologis kom!leks
yang terjadi !ada !eralihan masa anak-anak dan dewasa yang berlangsung dalam bebera!a
taha! dan di!engaruhi oleh berbagai #aktor se!erti genetik, nutrisi, lingkungan, dan sosial
ekonomi. $aktor ini bertanggung jawab terhada! awitan !ubertas dan !erkembangan
selanjutnya menuju maturitas seksual yang lengka!.
%
&i 'merika Serikat, sebagian besar anak !erem!uan akan mengalami !ubertas !ada
usia 8-%( tahun, sedangkan anak laki)laki !ada usia *)%+ tahun. 'witan !ubertas !ada anak
!erem!uan ditandai dengan !ertumbuhan !ayudara, sedangkan !ada anak laki)laki ditandai
oleh !ertambahan ,olume testis. Sekitar -,./ dari seluruh !o!ulasi mengalami !ubertas
diluar kisaran usia !ubertas normal.
%
"ubertas itu sendiri meru!akan masa !eralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa
yang berlangsung dalam taha!an-taha!an dan di!engaruhi oleh sejumlah #aktor
neuroendokrin yang kom!leks. $aktor tersebut bertanggung jawab terhada! awitan
dan !erkembangan menuju maturitas seksual yang sem!urna.
-
"erkembangan !ubertas diangga! abnormal bila awal !ubertas terlam!au dini atau
terlambat. "ubertas !rekoks ialah !erkembangan ciri-ciri seks sekunder yang terjadi sebelum
usia 8 tahun !ada seorang anak !erem!uan atau sebelum umur * tahun !ada seorang anak
laki-laki.
-
"ubertas !rekoks mengacu !ada munculnya tanda-tanda #isik dan hormonal
!erkembangan !ubertas !ada usia yang lebih dini dari!ada yang diangga! biasanya. Selama
bertahun-tahun, !ubertas !rekoks diangga! sebagai dewasa sebelum waktunya !ada anak
!erem!uan usia kurang dari 8 tahun namun, studi terbaru menunjukkan bahwa tanda-tanda
!ubertas dini 0se!erti !embentukan !ayudara dan rambut kemaluan1 sering hadir !ada anak
!erem!uan 0khususnya anak !erem!uan yang berkulit hitam1 berusia 2-8 tahun. 3ntuk anak
laki-laki tanda-tanda !ubertas yang muncul sebelum usia * tahun diangga! sebagai !ubertas
!rekoks.
%,(
Pembahasan
%
Anatomi Makroskopis Saluran Reproduksi Pria

Testis dan Epididimis.


+
Testis adalah se!asang struktur o,al, agak ge!eng dengan !anjang sekitar + cm
dan diameter sekitar -.. cm. 4ersama dengan epididimis, testis berada dalam kantung
skrotum. &inding yang memisahkan testis dengan e!ididimis disebut tunia !aginalis.
Tunia !aginalis dibentuk dari !eritoneum abdominalis yang mengadakan
migrasi kedalam skrotum saat berkembangnya genitalia interna !ria.
Epididimis adalah struktur berbentuk 5koma6 yang berada di batas !osterolateral
testis. 7eru!akan saluran berkelok-kelok tidak teratur dengan !anjang sekitar 288 cm.
&uktus berawal dari !uncak testis 0ka!ut e!ididimis1 dan setelah melewati jalan berliku-
liku duktus ini berakhir sebagai ekor e!ididimis dan kemudian menjadi !as (duktus)
de"eren.
9!ididimis adalah lokasi maturasi s!erma. Testis meru!akan tem!at
terjadinya spermatogenesis dan !roduksi steroid seks !ada !ria.

#as $e"eren % #esiula Seminalis


#as de"eren adalah kelanjutan dari e!ididimis dengan !anjang sekitar +. cm dan
dimulai dari ujung bawah e!ididimis kemudian naik se!anjang as!ek !osterior testis.
Setelah meninggalkan bagian belakang testis, ,as de#eren melewati chorda s!ermatica
menuju kedalam abdomen. Setelah menyilang ureter, ,as de#eren menuju ke duktus
,esikula seminalis. :as de#eren dan duktus ,esikula seminalis bersama-sama
membentuk dutus e&aulatorius yang bermuara !ada urethra !ars !rostatica. &uctus
ejaculatorius berukuran sekitar -.. cm dan sangat dekat dengan duktus kontralateralnya
saat menuju kearah de!an melalui !rostate.
-
#esiula Seminalis se!asang struktur berongga dan berkantung !ada dasar ,esika
urinaria dide!an rektum. 7asing-masing ,esikula seminalis memiliki !anjang . cm dan
menem!el erat !ada ,esika urinaria. :as de#eren ber!eran dalam mengalirkan s!erma.
:esicula seminalis mem!roduksi sekitar .8 ) 28/ total cairan semen. om!onen !enting
semen yang berasal dari ,esikula seminalis adalah "ruktosa dan prostaglandin.

Kelen&ar Prostat.
+
elenjar "rostat sebagian struktur beru!a kelenjar dan sebagian lainnya otot.
Struktur ini mengelilingi urethra !ria. ;rgan berukuran -..<(..<+.. cm. =obus media
!rostat secara histologis meru!akan >ona transisional berbentuk baji yang secara langsung
mengelilingi urethra dan memisahkannya dengan ductus ejaculatorius. Saat terjadi
hi!ertro#i, lobus media da!at menyumbat aliran urine.
"rostat bagian anterior sebagian besar terdiri dari jaringan #ibromuskular.
Semua jaringan otot !ada ,as de#eren, !rostat, !rostat disekitar urethra dan ,esicula
seminalis terlibat dalam !roses ejakulasi. Sekresi !rostat menyumbang %./ ,olume total
cairan semen.
om!onen !enting yang dihasilkan kelenjar !rostat adalah : asam #os#atase, >inc,
sitrat dam !rotease yang membuat semen menjadi lebih encer.

Penis.
+
(
"enis terdiri dari jaringan ca,ernosa 0erektil1 dan dilalui urethra. "ermukaan
!osterior yang lunak adalah yang !aling dekat dengan urethra.
Sebagian besar jaringan erektil !enis tersusun dalam ( kolom longitudinal yaitu
se!asang orpus a!ernosum dan sebuah orpus spongiosum dibagian tengah. 3jung
!enis disebut glans penis yang dila!isi dengan !re!utium. 'rteri "udenda memasok !enis
dari !ermukaan dorsal dan memasuki cor!us ca,ernosum. 9reksi !enis terjadi ketika
ruang ca,ernosa dan cor!us s!ongiosum terisi dengan darah. "asokan sara# !enis berasal
dari ner,us !udendus 0 S-,( dan + 1 dan !leksus otonom !el,is.
'istologi Saluran Reproduksi Pria

Testis.
.
$ungsi testis :
%. S!ermatogenesis
-. "roduksi androgen
S!ermatogenesis terjadi dalam tubulus semini"erus. "roduksi androgen
berlangsung di dalam kantung dari sel khusus yang terda!at di daerah interstisial
antara tubulus. Tubulus semini#erus di kelilingi oleh membrana basalis. &isisi medial
membrana basalis terda!at sel !rogenitor untuk mem!roduksi s!erma. 9!itel yang
mengandung s!ermato>oa yang sedang berkembang di se!anjang tubulus disebut
sebagai epitel semini"erus atau epitel germinal.
"ada !otongan melintang testis, s!ermato>oit dalam tubulus berada dalam
berbagai taha!an !ematangan. &iantara s!ermato>oit terda!at sel sertoli. Sel ini
ber!eran secara metabolik dan struktural untuk melindungi s!ermato>oa yang sedang
berkembang.
S!ermatogenesis da!at dibagi menjadi ( #ase :
%. "roli#erasi mitosis untuk menghasilkan banyak sel
-. "embelahan miosis untuk menghasilkan !erbedaan genetik
(. "ematangan
+
$ase yang terakhir diatas meli!uti remodeling morfologi seluler yang luas
dengan tujuan untuk mem#asilitasi perpindahan dan penetrasi s!erma ke oosit
didalam saluran re!roduksi wanita.
Sel stem s!ermatogonium !rimiti# teta! dorman dalam testis sam!ai saat
!ubertas. Saat !ubertas, sel tersebut diakti,asi dan di!elihara dalam lingkaran mitosis
!ada membrana basalis tubulus semini#erus.
&ari tem!at !enyim!anannya sel stem timbul kelom!ok sel yang secara
mor#ologis berbeda dan dinamakan sebagai spermatogonium A. Setia!
s!ermatogonium ' mengalami bebera!a kali mitosis untuk membentuk suatu 5klon6
sel germinal. "ada !embelahan mitosis selanjutnya hingga yang terakhir, sel yang
dihasilkan disebut sebagai spermatogonium ( dan setelah !embelahan terakhir sel
yang dihasilkan disebut sebagai spermatosit primer. S!ermato>it !rimer kemudian
mengalami dua kali !embelahan meiosis. "embelahan ini menjadikan jumlah
kromosom sel anak menjadi setengahnya.
Sel-sel yang mengalami taha! !ertama dari !embelahan meiosis ini akan
memiliki !erbedaan yang khas !ada mor#ologi intinya yang dinamakan menjadi tah!
taha! khusus :

R ) ?esting

) ) =e!toten

* ) @igoten

"akiten

$i ) &i!loten
"embelahan meiosis !ertama menghasilkan spermatosit sekunder 0II1 dan
!embelahan meiosis kedua menghasilkan spermatid haploid a+al (S) S!ermatid
selanjutnya mengalami remodeling sitoplasma yang luar biasa dimana terjadi
!erkembangan ekor, bagian tengah mitochondria dan akrosom. "erkembangan
s!ermato>oa dalam e!itel semini#erus !ada manusia nam!aknya agak sedikit tidak
teratur dibandingkan s!esies mamalia lain.
.
"ada manusia terjadi em!at kali !embelahan mitosis dan waktu yang
dibutuhkan oleh s!ermatogonium ' untuk berkembang sam!ai menjadi s!ermato>oa
yang sia! memasuki e!ididimis kira-kira 2+ hari. Setelah s!ermatosit berlanjut ke
taha! !ematangan, s!ermatosit bergerak maju di se!anjang lumen tubulus
semini#erus. Sel sertoli !embungkus s!ermato>oa yang berkembang homolog dengan
sel granulosa !ada o,arium dan juga ber!eran dalam !roses aromatisasi !rekursor
androgen menjadi estrogen, !roduk yang menghasilkan !engaturan um!an balik lokal
!ada sel )e,dig. Sel =eydig memiliki #ungsi utama lain yakni
mem!roduksi androgen testis.
Sel yang !aling mudah rusak !ada testis adalah s!ermatogonium. "erubahan
degenerati# yang ce!at !ada s!ermatogonium da!at disebabkan oleh radiasi, alkohol,
de#isiensi makanan, radang lokal serta suhu !anas.

Epididimis dan #as $e"eren.


.
&uktus yang membentuk e!ididimis dan ,as de#eren mem!unyai la!isan muskuler
yang tersusun sebagai, serat sirkuler di bagian dalam dan serat longitudinal di bagian luar.
om!onen muskuler !ada struktur ini bertanggung jawab terhada! gerakan !eristaltik
yang menggerakan s!ermatosoa di se!anjang duktus.

#esikula Seminalis.
.
'l,eoli !ada ,esikula seminalis dibatasi oleh e!itel yang mengandung granula dan
gum!alan !igmen kuning. Sejumlah e!itel memiliki #lagela. Sekret ,esikula seminalis
beru!a cairan kental kekuningan yang mengandung globulin dan sebagian besar cairan
semen terdiri dari !roduk ,esikula seminalis.

Kelen&ar Prostat.
.
elenjar tubuloal,eolar !rostat dibatasi oleh e!itel-e!itel yang sangat res!onsi#
terhada! androgen. 9!itel kelenjar tubuloal,eolar !rostat menghasilkan asam "os"atase
dan asam sitrat.

Penis.
.
Jaringan erektil !enis meru!akan rongga ,askular iregular yang sangat banyak
dengan sistem menyeru!ai s!ons yang menda!atkan !asokan darah dari arteriole e#eren
dan kemudian dialirkan ke ,enule e#eren. 7asing-masing cor!us ca,ernosum di bungkus
oleh tunia albuginea, suatu membrana #ibrosa yang tebal.
:ena yang mengalirkan darah dari cor!us ca,ernosum berada sedikit dibawah
tunica albuginea. 4agian dalam cor!us ca,ernosum mengandung banyak trabekulae.
Trabekula tersusun atas serat elastis dan otot !olos yang terbenam dalam gelondong
kolagen yang tebal dan terbungus oleh sel-sel endotel.
2
Pubertas Pada Anak )aki-)aki
"ubertas meru!akan !roses dimana seorang indi,idu yang belum dewasa akan
menda!atkan ciri-ciri #isik dan si#at yang memungkinkannya untuk mam!u bere!roduksi.
"ada anak laki-laki, !ubertas sebagian besar meru!akan res!on tubuh terhada!
akti,itas androgen yang meluas, sekresi testis dibawah !engaruh gonadotro!in hi!o#isis
anterior.
2
;nset !ubertas di!engaruhi oleh :

Aeogra#i

9tnis

"erbedaan status ekonomi.


Perubahan .isik Pada Masa Pubertas
"ubertas terlihat saat dimulainya !embesaran testis antara usia *)%+ tahun. Biri-ciri
seksual sekunder terlihat !rogresi# -)-,. tahun kemudian. "ertumbuhan rambut wajah
tam!ak !aling akhir dan belum tumbuh sem!urna sam!ai usia -8)-. tahun.
2
7enurut sistem yang dikembangkan oleh 7arshall dan Tanner, !erubahan #isik !ada
anak laki-laki dibagi menjadi . taha! :
C

Pertumbuhan Skrotum, Testis dan Penis.


2
Tahap $eskripsi
Rerata
(tahun)
Kisaran
(tahun)
% "raremaja. 3kuran serta !ro!orsi testis skrotum
dan !enis kira kira sama dengan awal masa
anak-anak
- Skrotum dan testis membesar, teksture kulit
skrotum berubah. "anjang testis -.8 ) (.- cm
%%.2 *.. ) %(.8
( "enis bertambah !anjang. Testis dan skrotum
membesar. "anjang testis (.( ) +.8 cm
%-.* %8.8 ) %+.*
+ "enis semakin !anjang dan lebar. Alans
berkembang. "embesaran testis dan skrotum
berlanjut. Skrotum menghitam
%(.8 %%.C ) %..8
. 3kuran dan bentuk genitalia dewasa. "anjang
testis D . cm
%+.* %-.C )
%C.%

Pertumbuhan Rambut Pubis.


2
Tahap $eskripsi
Rerata
(tahun)
Kisaran
(tahun)
% "raremaja. Tidak terda!at rambut !ubis
- "ertumbuhan ti!is rambut halus, lurus dan
sedikit ber!igmen di dasar !enis
%(.+ %%.- ) %..2
( ?ambut menghitam, menebal dan sebagian
besar keriting. ?ambut menyebar jarang
%(.* %%.* ) %2.8
+ ?ambut se!erti dewasa dengan area yang
lebih sem!it. Tidak ada !enyebaran di bagian
medial !aha
%+.+ %-.- ) %2..
. Sama se!erti dewasa %..- %(.8 )
%C.(
8

Adrenarke
Istilah ini menggambarkan !eran kelenjar adrenal !ada !ubertas. "ada
adrenarke terjadi !eningkatan sintesa dan sekresi androgen yang relati# lemah
se!erti androstenedione, dehidroepiandrosteron (&E9'1, dan dehidroepiandrosteron
sulfat 0&E9'-S1. 'ndrogen ber!eran dalam memulai !ertumbuhan rambut aksila dan
!ubis. 'ndrogen adrenal di kon,ersi di !eri#er menjadi androgen yang lebih !oten
yaitu : testosteron dan dihidrotestosteron 0&ET1.
2
Testosteron dan &ET selanjutnya menstimulasi !ertumbuhan rambut !ubis
dan aksila serta sekresi kelenjar sebasea.
2

Pematangan Testis
"ematangan testis saat !ubertas dimulai saat terjadinya !roduksi androgen
oleh sel =eydig, !ertumbuhan tubulus semini#erus dan s!ermatogenesis. etiga
kejadian tersebut dikendalikan gonadotro!in $SE dan =E.
2
&imulainya !ubertas diduga akibat le!asnya generator denyut An?E di
hi!otalamus dari inhibisi SS". "eningkatan ukuran testis !ada awal !ubertas sebagian
besar adalah hasil dari !eningkatan masa tubulus semini#erus dan dimulainya !roses
s!ermatogenesis.
2

/iri-/iri Seksual Sekunder.


2
Testosteron dan metabolitnya menyebabkan !erubahan somatik !ada anak
laki-laki sebagai berikut :

"embesaran laring

Suara lebih dalam dan berat

"eningkatan masa tulang

"eningkatan masa dan kekuatan otot skeleton

"enebalan kulit

"eningkatan dan !enebalan rambut !ada batang tubuh, !enis, !ubis,


aksila dan wajah

Pertumbuhan Somatik
"ertumbuhan somatik !ada !ubertas adalah interaksi kom!lek antara steroid
seks gonad, hormon !ertumbuhan 0 growth hormon ) AE1 dan Insulin-Like Growth
Factor I 0IA$-I1.
2
Insulin dan tiroksin di!erlukan bagi !ertumbuhan tubuh yang o!timal. Tidak
adanya AE, IA$-I atau res!tor IA$-I akan menyebabkan dwarfisme
somatic meski!un kadar steroid sel dalam !lasma dalam batas normal.
2
9#ek testosteron !ada !ertumbuhan tulang terjadi secara tidak langsung dan
diduga akibat aromatisasi testosteron menjadi estradiol. "eran testosteron !ada otot
terjadi secara langsung dimana androgen bekerja secara langsung dalam
meningkatkan massa otot.
2
Tinggi !ria dewasa di!engaruhi oleh : predisposisi genetik, indeks massa
tubuh saat onset pubertas, nutrisi dan lamanya pubertas. 'nak dengan lemak tubuh
yang banyak cenderung untuk mengalami !ubertas lebih dini.
2
*
'ndrogen memiliki e#ek anabolik langsung !ada massa otot.

"eningkatan
sekresi androgen selama !ubertas meningkatkan massa otot !ada anak laki dan
!erem!uan.
2
Perbedaan perkembangan seks sekunder pria dan +anita.
2
0angguan pada pubertas

Pubertas prekoks
"ubertas !rekoks meru!akan mulainya suatu ciri-ciri khas dari !ubertas sekunder
sebelum memasuki usia 8 tahun !ada anak !erem!uan dan usia * tahun !ada anak laki-
laki.
C
Si#atnya:

=engka! 0kom!let1 yaitu jika tanda-tanda !ubertas tumbuh


lengka!F !ada !ria !enis, rambut !ubik dan testis tumbuh bersama-sama,
sedangkan !ada wanita !ayudara, rambut !ubik dan haid.
4iasanya !encetusnya terletak di intrakranial.
C

Tidak lengka! 0inkom!let1 yaitu disini gejala !ubertas hanya sebagian,


misalnya !ada !ria hanya !enis dan rambut !ubik tumbuh, sedang testis
teta! in#antil, atau !ada wanita hanya !ayudara tumbuh 0telars !rematur1
atau!un hanya rambut !ubik 0!ubars !rematur1. "ada semua keadaan
tersebut !erlu di!ertimbangkan kemungkinan adanya neo!lasma diadrenal
atau gonad.
C
Pubertas Terlambat (Delay Puberty)
%8
eterlambatan !ubertas sering terda!at dengan riwayat keluarga.
:ariasi !erkembangan ini lebih sering ditemukan !ada anak !ria dibandingkan wanita.
C
"ubertas da!at diangga! terlambat kalau !erkembangan mammae !ada anak
wanita belum terjadi menjelang umur %( tahun, atau terda!at selang waktu lebih dari lima
tahun antara !ermulaan !ertumbuhan mammae dengan menarche. 'nak !ria da!at
di!andang mengalami keterlambatan !ematangan seksual kalau menjelang lebih dari %(,.
tahun !embesaran testis belum dimulai atau terda!at selang waktu lebih dari lima tahun
antara !ermulaan dan !enyem!urnaan !ertumbuhan genitalia.
C
"ada sebagian kecil kasus yang !enting keterlambatan tersebut di!engaruhi oleh
gangguan lingkungan mau!un kesehatan anak yang bersangkutan. 4ila keterlambatan
tersebut tidak da!at diterangkan melalui adanya riwayat keluarga atau bila tidak ada
ditemukan suatu gangguan, harus dilakukan !emeriksaan terhada! kemungkinan
gangguan regulasi !ele!asan gonadotro!in dihi!otalamus-hi!o#isis atau gangguan
res!ons gonadal.
C
Ei!ogonadotro!ik hi!ogonadisme meru!akan keadaan bersi#at herediter yang
da!at muncul sebagai gejala tersendiri atau timbul bersamaan dengan gangguan sensasi
!enghidu yang disebut sebagai sindrom allman. 4eratnya keadaan tersebut sangat
ber,ariasi dan keadaan tersebut mungkin saja baru diketahui !ada masa dewasa.
"enyebab hi!ogonadotro!ik hi!ogonadisme yang dida!at antara lain adalah tumor di
daerah hi!otalamus hi!o#isis.
C
Ei!ergonadotro!ik hi!ogonadisme meru!akan keadaan dimana tingginya kadar
=E dan $SE menunjukkan adanya gangguan res!ons gonadal dan gangguan !ada
mekanisme um!an baliknya. "emeriksaan ultrasonogra#i o,arium dan !al!asi testis
membantu menentukan kelainan gonad. "enyebab utama !ada anak !erem!uan adalah
sindrom Turner, teta!i da!at !ula disebabkan oleh disgenesis o,arium sebagai !enyebab
tersendiri. "ada anak laki-laki mungkin disebabkan gangguan kongenital !ada di#erensiasi
testis, atau rusaknya testis sebagai akibat torsi intrauterus dan in#ark.
C
Pubertas prekoks terbagi men&adi 1
"ubertas !rekok sejati 0sentral1
"ubertas !rekoks !eri#er 0!seudo!ubertas !rekoksia1
Pada laki-laki 1
Pubertas Prekoks Sentral
"ubertas !rekoks sentral terjadi karena !erkembangan !ubertas terlalu ce!at.
ebanyakan !ada laki-laki dengan !ubertas !rekoks sentral terda!at kelainan !ada
sistem sara# !usatnya dibandingkan yang idio!atik. ;leh karena itu !enilaian !ada
anak laki-laki dengan !erkembangan !ubertas dini dilakukan dengan scanning 7?I.
elainan sistem sara# !usat tersebut yaitu dida!at 0abses, kemotera!i, granuloma,
in#lamasi, radiasi, !embedahan, trauma1, abnormalitas kongenital 0kista arakhnoid,
hidrose#alus, hamartroma hi!otalamus, dis!lasia se!to-o!tik, kista su!rasellar1, tumor
0ademona sekresi =E, astrositoma, glioma ) da!at bergabung dengan
neuro#ibromatosis, kranio#aringioma, e!idimoma1 dan lain-lain.
C
%%
"ubertas !rekoks sentral !ada anak laki-laki dikarakteristikkan tidak hanya
dari !emeriksaan kadar testosteron, basal dan kadar An?E- stimulted gonadotro!in
saja, teta!i !erkembangan #isik !ubertas termasuk !ertumbuhan testis.
C
Pubertas Prekoks Peri"er
"ubertas !rekoks !eri#er !ada anak laki-laki biasanya disebabkan oleh
!eningkatan endogen androgen yang tidak terdiagnosis atau !enatalaksanaan
inadekuat !ada kongenital hi!er!lasia adrenal 0B'E1 yang disebabkan oleh de#isiensi
-%-hidroksilase.
C
%-

Anda mungkin juga menyukai