Kelen&ar Prostat.
+
elenjar "rostat sebagian struktur beru!a kelenjar dan sebagian lainnya otot.
Struktur ini mengelilingi urethra !ria. ;rgan berukuran -..<(..<+.. cm. =obus media
!rostat secara histologis meru!akan >ona transisional berbentuk baji yang secara langsung
mengelilingi urethra dan memisahkannya dengan ductus ejaculatorius. Saat terjadi
hi!ertro#i, lobus media da!at menyumbat aliran urine.
"rostat bagian anterior sebagian besar terdiri dari jaringan #ibromuskular.
Semua jaringan otot !ada ,as de#eren, !rostat, !rostat disekitar urethra dan ,esicula
seminalis terlibat dalam !roses ejakulasi. Sekresi !rostat menyumbang %./ ,olume total
cairan semen.
om!onen !enting yang dihasilkan kelenjar !rostat adalah : asam #os#atase, >inc,
sitrat dam !rotease yang membuat semen menjadi lebih encer.
Penis.
+
(
"enis terdiri dari jaringan ca,ernosa 0erektil1 dan dilalui urethra. "ermukaan
!osterior yang lunak adalah yang !aling dekat dengan urethra.
Sebagian besar jaringan erektil !enis tersusun dalam ( kolom longitudinal yaitu
se!asang orpus a!ernosum dan sebuah orpus spongiosum dibagian tengah. 3jung
!enis disebut glans penis yang dila!isi dengan !re!utium. 'rteri "udenda memasok !enis
dari !ermukaan dorsal dan memasuki cor!us ca,ernosum. 9reksi !enis terjadi ketika
ruang ca,ernosa dan cor!us s!ongiosum terisi dengan darah. "asokan sara# !enis berasal
dari ner,us !udendus 0 S-,( dan + 1 dan !leksus otonom !el,is.
'istologi Saluran Reproduksi Pria
Testis.
.
$ungsi testis :
%. S!ermatogenesis
-. "roduksi androgen
S!ermatogenesis terjadi dalam tubulus semini"erus. "roduksi androgen
berlangsung di dalam kantung dari sel khusus yang terda!at di daerah interstisial
antara tubulus. Tubulus semini#erus di kelilingi oleh membrana basalis. &isisi medial
membrana basalis terda!at sel !rogenitor untuk mem!roduksi s!erma. 9!itel yang
mengandung s!ermato>oa yang sedang berkembang di se!anjang tubulus disebut
sebagai epitel semini"erus atau epitel germinal.
"ada !otongan melintang testis, s!ermato>oit dalam tubulus berada dalam
berbagai taha!an !ematangan. &iantara s!ermato>oit terda!at sel sertoli. Sel ini
ber!eran secara metabolik dan struktural untuk melindungi s!ermato>oa yang sedang
berkembang.
S!ermatogenesis da!at dibagi menjadi ( #ase :
%. "roli#erasi mitosis untuk menghasilkan banyak sel
-. "embelahan miosis untuk menghasilkan !erbedaan genetik
(. "ematangan
+
$ase yang terakhir diatas meli!uti remodeling morfologi seluler yang luas
dengan tujuan untuk mem#asilitasi perpindahan dan penetrasi s!erma ke oosit
didalam saluran re!roduksi wanita.
Sel stem s!ermatogonium !rimiti# teta! dorman dalam testis sam!ai saat
!ubertas. Saat !ubertas, sel tersebut diakti,asi dan di!elihara dalam lingkaran mitosis
!ada membrana basalis tubulus semini#erus.
&ari tem!at !enyim!anannya sel stem timbul kelom!ok sel yang secara
mor#ologis berbeda dan dinamakan sebagai spermatogonium A. Setia!
s!ermatogonium ' mengalami bebera!a kali mitosis untuk membentuk suatu 5klon6
sel germinal. "ada !embelahan mitosis selanjutnya hingga yang terakhir, sel yang
dihasilkan disebut sebagai spermatogonium ( dan setelah !embelahan terakhir sel
yang dihasilkan disebut sebagai spermatosit primer. S!ermato>it !rimer kemudian
mengalami dua kali !embelahan meiosis. "embelahan ini menjadikan jumlah
kromosom sel anak menjadi setengahnya.
Sel-sel yang mengalami taha! !ertama dari !embelahan meiosis ini akan
memiliki !erbedaan yang khas !ada mor#ologi intinya yang dinamakan menjadi tah!
taha! khusus :
R ) ?esting
) ) =e!toten
* ) @igoten
"akiten
$i ) &i!loten
"embelahan meiosis !ertama menghasilkan spermatosit sekunder 0II1 dan
!embelahan meiosis kedua menghasilkan spermatid haploid a+al (S) S!ermatid
selanjutnya mengalami remodeling sitoplasma yang luar biasa dimana terjadi
!erkembangan ekor, bagian tengah mitochondria dan akrosom. "erkembangan
s!ermato>oa dalam e!itel semini#erus !ada manusia nam!aknya agak sedikit tidak
teratur dibandingkan s!esies mamalia lain.
.
"ada manusia terjadi em!at kali !embelahan mitosis dan waktu yang
dibutuhkan oleh s!ermatogonium ' untuk berkembang sam!ai menjadi s!ermato>oa
yang sia! memasuki e!ididimis kira-kira 2+ hari. Setelah s!ermatosit berlanjut ke
taha! !ematangan, s!ermatosit bergerak maju di se!anjang lumen tubulus
semini#erus. Sel sertoli !embungkus s!ermato>oa yang berkembang homolog dengan
sel granulosa !ada o,arium dan juga ber!eran dalam !roses aromatisasi !rekursor
androgen menjadi estrogen, !roduk yang menghasilkan !engaturan um!an balik lokal
!ada sel )e,dig. Sel =eydig memiliki #ungsi utama lain yakni
mem!roduksi androgen testis.
Sel yang !aling mudah rusak !ada testis adalah s!ermatogonium. "erubahan
degenerati# yang ce!at !ada s!ermatogonium da!at disebabkan oleh radiasi, alkohol,
de#isiensi makanan, radang lokal serta suhu !anas.
#esikula Seminalis.
.
'l,eoli !ada ,esikula seminalis dibatasi oleh e!itel yang mengandung granula dan
gum!alan !igmen kuning. Sejumlah e!itel memiliki #lagela. Sekret ,esikula seminalis
beru!a cairan kental kekuningan yang mengandung globulin dan sebagian besar cairan
semen terdiri dari !roduk ,esikula seminalis.
Kelen&ar Prostat.
.
elenjar tubuloal,eolar !rostat dibatasi oleh e!itel-e!itel yang sangat res!onsi#
terhada! androgen. 9!itel kelenjar tubuloal,eolar !rostat menghasilkan asam "os"atase
dan asam sitrat.
Penis.
.
Jaringan erektil !enis meru!akan rongga ,askular iregular yang sangat banyak
dengan sistem menyeru!ai s!ons yang menda!atkan !asokan darah dari arteriole e#eren
dan kemudian dialirkan ke ,enule e#eren. 7asing-masing cor!us ca,ernosum di bungkus
oleh tunia albuginea, suatu membrana #ibrosa yang tebal.
:ena yang mengalirkan darah dari cor!us ca,ernosum berada sedikit dibawah
tunica albuginea. 4agian dalam cor!us ca,ernosum mengandung banyak trabekulae.
Trabekula tersusun atas serat elastis dan otot !olos yang terbenam dalam gelondong
kolagen yang tebal dan terbungus oleh sel-sel endotel.
2
Pubertas Pada Anak )aki-)aki
"ubertas meru!akan !roses dimana seorang indi,idu yang belum dewasa akan
menda!atkan ciri-ciri #isik dan si#at yang memungkinkannya untuk mam!u bere!roduksi.
"ada anak laki-laki, !ubertas sebagian besar meru!akan res!on tubuh terhada!
akti,itas androgen yang meluas, sekresi testis dibawah !engaruh gonadotro!in hi!o#isis
anterior.
2
;nset !ubertas di!engaruhi oleh :
Aeogra#i
9tnis
Adrenarke
Istilah ini menggambarkan !eran kelenjar adrenal !ada !ubertas. "ada
adrenarke terjadi !eningkatan sintesa dan sekresi androgen yang relati# lemah
se!erti androstenedione, dehidroepiandrosteron (&E9'1, dan dehidroepiandrosteron
sulfat 0&E9'-S1. 'ndrogen ber!eran dalam memulai !ertumbuhan rambut aksila dan
!ubis. 'ndrogen adrenal di kon,ersi di !eri#er menjadi androgen yang lebih !oten
yaitu : testosteron dan dihidrotestosteron 0&ET1.
2
Testosteron dan &ET selanjutnya menstimulasi !ertumbuhan rambut !ubis
dan aksila serta sekresi kelenjar sebasea.
2
Pematangan Testis
"ematangan testis saat !ubertas dimulai saat terjadinya !roduksi androgen
oleh sel =eydig, !ertumbuhan tubulus semini#erus dan s!ermatogenesis. etiga
kejadian tersebut dikendalikan gonadotro!in $SE dan =E.
2
&imulainya !ubertas diduga akibat le!asnya generator denyut An?E di
hi!otalamus dari inhibisi SS". "eningkatan ukuran testis !ada awal !ubertas sebagian
besar adalah hasil dari !eningkatan masa tubulus semini#erus dan dimulainya !roses
s!ermatogenesis.
2
"embesaran laring
"enebalan kulit
Pertumbuhan Somatik
"ertumbuhan somatik !ada !ubertas adalah interaksi kom!lek antara steroid
seks gonad, hormon !ertumbuhan 0 growth hormon ) AE1 dan Insulin-Like Growth
Factor I 0IA$-I1.
2
Insulin dan tiroksin di!erlukan bagi !ertumbuhan tubuh yang o!timal. Tidak
adanya AE, IA$-I atau res!tor IA$-I akan menyebabkan dwarfisme
somatic meski!un kadar steroid sel dalam !lasma dalam batas normal.
2
9#ek testosteron !ada !ertumbuhan tulang terjadi secara tidak langsung dan
diduga akibat aromatisasi testosteron menjadi estradiol. "eran testosteron !ada otot
terjadi secara langsung dimana androgen bekerja secara langsung dalam
meningkatkan massa otot.
2
Tinggi !ria dewasa di!engaruhi oleh : predisposisi genetik, indeks massa
tubuh saat onset pubertas, nutrisi dan lamanya pubertas. 'nak dengan lemak tubuh
yang banyak cenderung untuk mengalami !ubertas lebih dini.
2
*
'ndrogen memiliki e#ek anabolik langsung !ada massa otot.
"eningkatan
sekresi androgen selama !ubertas meningkatkan massa otot !ada anak laki dan
!erem!uan.
2
Perbedaan perkembangan seks sekunder pria dan +anita.
2
0angguan pada pubertas
Pubertas prekoks
"ubertas !rekoks meru!akan mulainya suatu ciri-ciri khas dari !ubertas sekunder
sebelum memasuki usia 8 tahun !ada anak !erem!uan dan usia * tahun !ada anak laki-
laki.
C
Si#atnya: