Anda di halaman 1dari 35

Home Visit

TB Paru


OLEH:
Sitti Fatimah Siampa
K1A1 09 006
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Halu Oleo
Kendari
Page 2
2

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi Mycobacterium tuberculosis.

DEFINISI
Page 3
EPIDEMIOLOGI

3
Pada tahun 1992 World Health Organization (WHO) telah
mencanangkan tuberkulosis sebagai Global Emergency
Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis
dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus TB terjadi
di Asia tenggara yaitu 33 % dari seluruh kasus TB di dunia,
namun bila dilihat dari jumlah penduduk terdapat 182 kasus
per 100.000 penduduk.


Page 4

4
Tuberculosis merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis.
ETIOLOGI
Page 5
DIAGNOSIS
5
Gejala
Pemeriksaan
Fisik
Pemeniksaan
penunjang
Page 6
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan bakteriologi
pemeriksaan dahak (sps):
- 3X positif atau 2X positif, 1 kali negatif BTA
Positif
- 1X positif, 2X negative ulang BTA 3X
kemudian bila 1 kali positif, 2 kali negative
BTA positif, atau bila 3 kali negatiF BTA
negatif
Biakan kuman
Pemeriksaan radiologi
foto toraks PA (standar)


6
Page 7

7
pengobatan tambahan
untuk mengatasi gejala
atau keluhan
Terapi umum yaitu
istirahat, stop merokok,
hindari polusi.
Pengobatan
Suportif/simpto
matik
2 fase yaitu fase intensif (2-
3 bulan) dan fase lanjutan
(4 atau 7 bulan)
Lini 1: INH, rifampisin,
pirazinamid, streptomycin
dan etambutol
Lini 2: kanamicin, amikasin,
kuinolon dll
Medika
mentosa
dengan OAT
Page 8
BB Fase intensif 2 bulan Fase lanjutan 4
bulan
Harian
(RHZE)
(150/75/4
00/275)
Harian
(RHZ)
150/75/4
00
3x/minggu
(RHZ)
150/150/5
00
Harian
(RH)
150/75
3x/min
ggu
(RH)
150/15
0
30-37 2 2 2 2 2
38-54 3 3 3 3 3
55-70 4 4 4 4 4
>71 5 5 5 5 5
Dosis OAT kombinasi dosis tetap
Page 9
9
Tempat kunjungan rumah : Kelurahan Talia
Wilayah Puskesmas
Abeli
Waktu kunjungan : Senin, 18
Agustus 2014

Page 10

Data Identitas Keluarga Pasien

Nama : Ny. Aswati
Umur : 44 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : S.1
Alamat : Kelurahan Talia, RT 003/ RW001
Suku : Bungku
Agama : Islam
Status : Janda

10
Page 11

Susunan Keluarga

N
o
.
Nama Keduduka
n
Sex Umur Pendidikan Pekerjaan Ket.
Keluarga (tahun) terakhir
1 Tn. Patudalli KK L 70 tahun SR Pensiunan sehat
2 Ny. Salasiah Ibu P 63 tahun SR Pensiunan sehat
3 Ny. Aswati Anak P 44 tahun S.1 Tidak ada sakit
5 Ny. Sarniati Anak P 30 tahun D.3 Guru sehat
6 Ny. Herniati Anak P 26 tahun D.3 Wiraswasta sehat
7 Ny. Asmawati Cucu P 25 tahun D.3 petugas gizi sehat
8 An. Ridwan Cucu L 9 tahun SD sehat
9 By. Rani Cucu P 2 bulan sehat
1
0
By. Rini Cucu P 2 bulan sehat
11
Page 12
Genogram Keluarga
12
Page 13
Anamnesis

KU : Batuk
Riwayat penyakit :
Pasien mengeluh batuk sejak 6 bulan yang lalu, batuk disertai
banyak lendir.
Pasien juga mengeluhkan pernah batuk bercampur darah.
Keluhan lain yang juga dialami pasien adalah sesak napas,
keringat malam, nafsu makan berkurang, dan merasakan berat
badan menurun
.
13
Page 14
Pada saat merasakan gejala-gejala tersebut pasien langsung
berobat ke dokter praktek spesialis penyakit dalam, kemudian
disarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang yaitu
pemeriksaan dahak di puskesmas terdekat dan foto thoraks.
Kemudian pasien memutuskan ke Puskesmas Abeli pada
pertengahan bulan Maret untuk melakukan pemeriksaan dahak
dengan hasil BTA (+), dan pemeriksaan foto thoraks menunjukkan
penyakit TB Aktif.
Sekarang pasien telah mengkonsumsi OAT 5 bulan, pasien rutin
minum obat dengan pengawas minum obat adalah anak pasien.

14
Page 15
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : Ibu menderita penyakit
diabetes mellitus dan katarak serta ayah pasien
menderita penyakit hipertensi.

15
Page 16
Pemeriksaan Fisik


16


KU:Baik, tampak kurus
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital :
TD: 110/70 mmHg N: 78 x/menit TB: 145 cm
P: 18 x/menit S: 37
0
C BB: 34 kg
IMT: 16,7
Paru :
Inspeksi: dada simetris kira=kanan,
retraksi intercosta (-)
Auskultasi: BP : Bronkovesikuler
BT : Rh+/- Wh : -/-
Palpasi: Vocal premitus normal kiri = kanan
Perkusi: sonor kiri-kanan
Kepala, Mata, Hidung, Telinga, Leher, jantung, abdomen dan
ektremitas dlm batas normal
Page 17
17
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan dahak (16 Maret 2014) : BTA (+)
Pemeriksaan foto thoraks : TB Aktif
Page 18
18
Diagnosis
TB PARU
Page 19
Penatalaksanaan
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
19
Page 20
Memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarga tentang penyakit TB Paru
Pentingnya keteraturan minum obat
sehingga pasien dapat cepat sembuh,
Menganjurkan kepada pasien untuk
menjalankan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan yang bergizi,
melakukan olahraga ringan secara rutin,
dan mengurangi aktivitas yang berat
Serta sedapat mungkin menghindari
stress
20
Promotif



Page 21
Menjalankan pola hidup bersih dan sehat dengan tidak membuang
dahak disembarang tempat dan menggunakan ember yang sudah
diberikan larutan antiseptic dan diisi air bila ingin membuang dahak
Mem biasakan selalu membuka jendela sehingga ada cahaya matahari
yang masuk.
Memotivasi untuk rutin minum obat secara teratur.
Menutup mulut dengan sapu tangan ketika batuk, memakai masker,
Memisahkan alat-alat makanan dengan yang digunakan oleh orang satu
rumah. Menghindari paparan asap rokok baik di rumah maupun di
lingkungan rumah.

21
Preventif
Page 22

22
Kuratif
Obat OAT kategori 1 :
2RHZE/4H3R3

Page 23

23
Rehabilitatif

Minum obat secara teratur serta
memberikan motovasi kepada pasien
agar tetap semangat untuk
berobat sampai sembuh.

Page 24
Fungsi-Fungsi Keluarga
Fungsi
Biologis dan
Reproduksi
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan informasi bahwa semua
anggota keluarga dalam keadaan sehat kecuali pasien.
Penderita adalah seorang janda dan mempunyai 2 orang anak.
Fungsi
Psikologis
Pasien mempunyai hubungan yang baik dengan semua anggota
keluarga.
Jika ada waktu luang pasien memanfaatkan untuk menonton tv,
dan kumpul bersama keluarga.
Tetapi pasien tidak mempunyai hubungan yang baik dengan
mantan suaminya.
Jika ada masalah pribadi biasanya dibicarakan secara
musyawarah bersama anggota keluarga yang lain
24
Page 25
Fungsi
Pendidikan
Pendidikan terakhir penderita adalah S-1
Ekonomi, saudara-saudara yang lain juga
bersekolah sampai perguruan tinggi
Fungsi Sosial
Penderita tinggal di kawasan yang tidak padat
penduduk. Hubungan dengan tetangga
terjalin baik.
25
Page 26
Fungsi Ekonomi
dan Pemenuhan
Kebutuhan
Saat ini sumber penghasilan keluarga adalah dari ayah pasien
yang memilik pensiunan dan dari saudara-saudara pasien. Dengan
penghasilan tersebut pemenuhan kebutuhan keluarga pasien
sudah terpenuhi. Sebelum sakit pasien bekerja di suatu swalayan,
setelah sakit pasien sudah tidak bekerja.
Fungsi Religius
Sebagian anggota keluarga melakukan ibadah di rumah atau di
mesjid dekat dari rumah penderita. Tidak ada ruangan khusus
untuk ibadah di rumah.
26
Page 27

Pola Konsumsi Makan Penderita dan
Keluarga

Frekuensi makan penderita dan keluarga teratur yaitu
3 kali sehari.
Makanan di beli di pasar berupa ikan, beras, sayur
yang kemudian diolah oleh ibu, adik, serta anak
pasien, terkadang pasien juga mengkonsumsi
buahan.
Saat ini pasien makan dengan alat makan terpisah
dengan anggota keluarga lain.

27
Page 28

Identifikasi Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kesehatan

Sebelum sakit pasien merupakan seorang pekerja keras, pasien
bekerja di suatu swalayan. Menurut informasi dari pasien, pada
waktu tinggal di rumah lama, pasien memiliki tetangga samping
rumah yang merupakan penderita TB.
Dari riwayat penyakit keluarga tidak ada satupun keluarga yang
menderita penyakit TB.
Keluarga pasien merupakan keluarga yang cukup peduli dengan
kesehatan karena setiap merasa sakit mereka membawa anggota
keluarganya ke puskesmas, rumah sakit, bahkan tempat praktek
dokter.

28
Page 29

Identifikasi Lingkungan Rumah

Rumah penderita terletak di permukiman yang padat. Secara umum
rumah terdiri 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, dan kamar mandi
yang terletak diluar. Atap rumah pasien terbuat dari seng berdinding
papan, dan berlantai semen. Rumah pasien terletak di daerah
pinggiran laut di kelurahan talia. Secara umum penerangan tidak
memadai, kebersihan dalam rumah cukup dan barang-barang
tersusun rapi. Sumber air minum, cuci dan masak dari sumur. Jumlah
kamar mandi 1 yang terletak diluar rumah.

29
Page 30

Analisis Kasus

Berdasarkan hasil kunjungan rumah pada tanggal 18 Agustus
2014, didapatkan bahwa pasien merupakan penderita TB Paru
yang seudah menjalani pengobatan 5 bulan. Pasien berusia
44 tahun.
Saat sakit pasien tinggal bersama keluarganya.
Secara umum rumah tergolong kurang sehat karena tidak
tersedia ventilasi dan pencahayaan yang cukup, tetapi secara
umum rumah tampak bersih dan rapi.
Rumah pasien di lingkungan yang tidak padat penduduk.
Secara umum keluarga pasien tidak ada yang menderita
penyakit TB paru.


30
Page 31
Sebelum sakit, pasien tinggal bertiga bersama kedua
anaknya di rumah yang menurut pasien cukup
sederhana. Pasien juga mengakui kalau tetangga di
rumah lamanya ada yang menderita TB Paru tetapi
pasien menyangkal kalau sering kontak dengan
tetangganya tersebut.

31
Page 32
Saat ini pasien tinggal dirumah orang tuanya yang cukup padat olehnya
itu sangat perlu dilakukan usaha-usaha untuk menghindari penularan
penyakit tersebut kepada anggota keluarga yang lain.
Dengan demikian melalui home visit pada pasien ini dilakukan
beberapa intervensi yaitu edukasi tentang penyakit TB itu sendiri, cara
penularan dan pencegahannya.
Memberi tahu kepada keluarga untuk memisahkan alat makan pasien
dengan anggota keluarga lainnya, jika batuk disarankan untuk selalu
menutup mulut, dan tidak membuang dahak disembarang tempat.
32
Page 33
Saat ini pasien sudah menjalani pengobatan OAT selama 5
bulan. Selama 5 bulan pasien minum obat secara teratur dan
tidak pernah putus obat. Selama mengkonsumsi obat selama
5 bulan keadaan pasien cukup membaik dan merasakan gejala
penyakit TB sudah mulai berkurang. Selain itu, sangatlah perlu
disampaikan kepada keluarga untuk tetap mendukung dan
memotivasi pasien untuk menyelesaikan pengobatan 6 bulan
dan kembali melakukan pemeriksaan dahak untuk memastikan
kesembuhan pasien.
33
Thank You
Kingsoft Office
Make Presentation much more fun

Anda mungkin juga menyukai