Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

MESIN BUBUT



DISUSUN OLEH :
NAMA : RADITYA NUR FADHLI
NPM :4314210104
KELOMPOK : 26


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCASILA
2014


LAPORAN PENDAHULUAN
MESIN BUBUT

I. MAKSUD & TUJUAN

1. Mengenalmesinbubutdancarakerjanyasertabeberapaalat bantu yang
digunakanpadapembuatankhusus.
2. Mengenalbeberapajenispahatpotongdangaya-gaya yang
terjadipadasaatpemotongan.
3. Mempelajarimacam-
macamjenispemotongandanjenisulirpadapekerjaanbubut.

II. ALAT & BAHAN

1. Mesinbubut
2. Jangka sorong
3. Ragum
4. Kunci tool holder
5. Kunci kombinasi 8 mm
6. Tool holder
7. Kunci Toll Post
8. kunci chuck
9. Kunci L
10. Pahat
11. Kuas
12. Senter
13. Chuck Drill
14. Kunci Chuck Drlil
15. Cekamrahang



III. LANDASAN TEORI
Mesin bubut adalah mesin perkakas yang terbuat dari bahan baja
yang berfungsi untuk membuat benda kerja dengan gerak utama berputar.
Prinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja berputar searah jarum jam
atau berlawanan arah jarum jam dengan dengan melakukan gerak makan
dan pahat bergerak ke arah kiri dan kanan dengan melakukan gerak
potong.Mesin ini biasanya digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang
berbentuk selindris dengan sistem kerja toolyaitubergerak mendekati dan
menjauhi operator.
Fungsimesinbubutadalah:
Untukmembuatbendakerjaberbentuksilindris
Untukmembubutpanjang
Untukmembubutmelintang
Untukmembubuttirus
Untukmembuatalur
Untukpembuatanlubang (pengedrillan)
Untukmenghaluskanpermukaanbendakerja
Untukmembubutdalam
Untukmembuatgerigi
Untukmembubutbertingkat

Jenis-JenisMesinBubut

Jenismesinbubutpadagarisbesarnyadiklasifikasikandalamempatkelo
mpok, yaitu :
1. Mesinbubutringan

Mesinbubutinidimaksudkanuntuklatihandanpekerjaanringan
.Bentukperalatannyakecildansederhana.Dipergunakanuntukmenger
jakanbenda-bendakerja yang berukurankecil.Mesinini
terbagiatasmesinbubutbangkudan model lantai,
konstruksinyamerupakangambaranmesinbubutbangkudan model
lantai, konstruksinyamerupakangambaranmesinbubut yang
besardanberat.
2. Mesinbubutsedang (Medium Lathe)

Konstruksimesininilebihcermatdandilengkapidenganpengga
bunganperalatankhusus.Olehkarenaitumesininidigunakanuntukpek
erjaan yang
lebihbanyakvariasinyadanlebihteliti.Fungsiutamaadalahuntukmeng
hasilkanataumemperbaikiperkakassecaraproduksi.

3. Mesinbubutstandar (Standard Lathe)

Mesininidibuatlebihberat, dayakudanyalebihbesardaripada
yang
dikerjakanmesinbubutringandanmesininimerupakanstandardalampe
mbuatanmesin-mesinbubutpadaumumnya.

4. Mesinbubutmejapanjang (Long Bed Lathe)
Mesininitermasukmesinbubutindustri yang
digunakanuntukmengerjakanpekerjaan-pekerjaanpanjangdanbesar,
bahanrodagigidanlainnya.


PrinsipKerjaMesinBubut

Prinsipkerjamesinbubutadalahbendakerja yang berputar,
sedangkanpisaububutbergerakmemanjangdanmelintang.Dari kerjaini,
dihasilkansayatandanbentukbendakerjayang umumnyasimetris.
Porosspindelakanmemutarbendakerjamelaluipiringanpembawasehi
nggamemutarrodagigipadaporosspindel. Melaluirodagigipenghubung,
putaranakandisampaikankerodagigiporosulir. Olehklemberulir,
putaranporosulirtersebutdiubahmenjadigeraktranslasipadaeretan yang
membawapahat.Akibatnyapadabendakerjaakanterjadisayatan yang
berbentukulir.

Bagian mesin bubut dan fungsinya:

1. Bed (Meja Mesin)
Meja mesin berfungsi sebagai dudukan kepala lepas, eretan,
penyangga diam dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu
pembubutan. Bentuk alas ini bermacam macam ada yang datar
dan ada pula yang salah satu sisinya mempunyai ketinggian
tertentu.
2. Headstock
a. Untuk mengatur kecepatan spindel (Spindel Speed Selector)
b. Pemegang dan pemutar benda kerja (chuck)
c. Untuk mengatur kecepatan pemakanan (Feed Selector)

3. Apron (sadel)
adalah tempat bagian bagian lain diatasnya seperti
compound rest dan lain lain.Fungsinya :
a. Untuk menjepit atau memegang pahat (Tool post)
b. Sebagai tempat meletakan tool post (compound rest)
c. Untuk mengadakan gerakan pemakanan melintang (cross
slide)
d. Untuk mengatur pemakan memanjang atau melintang
(longitudinal & transverse feed control)

4. Tailstock (kepala lepas)
digunakan untuk dudukan senter putar sebagai pendukung
benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor tangkai tirus dan
cekam bor sebagai menjepit bor. Kepala lepas dapat bergeser
sepanjang alas mesin, porosnya berlubang tirus sehingga
memudahkan tangkai bor untuk dijepit.

5. Lead screw (sumbu transporter)
digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja
otomatis atau pekerjaan pembubutan lainya.

6. Feed rod (poros pembawa)

adalah poros yang selalu berputar untuk mendukung
jalanya eretan.

7. Ways (rel)
digunakan untuk berjalan alat-alat pembubutan ketika
dilakukan proses pembubutan.

8. Carriage (eretan)
Untuk memberi pemakanan yang besarnya dapat diatur oleh
operator yang dapat terukur dengan ketelitian tertentu yang
terdapat pada roda pemutarnya. Eretan dapat bergerak melintang,
memanjang, dan ke atas.

9. Coolant supply (kran pendingin)
Digunakan untuk menyalurkan pendingin ke benda kerja
yang sedang dibubut yang bertujuan untuk medinginkan pahat pada
waktun penyayatan sehingga dapat menjaga pahat tetap tajam,
panjang umurnya dan hasil bubutanya halus.

10. Gear level
digunakanuntukmengaturkecepatanpengerjaanpembubutan.

11. Tool post
Tempatuntukmeletakkanmatapahat.
12. Chuck

Berfungsisebagaitempatuntukmemegangbendakerja,.




IV. SKEMA ALAT

Anda mungkin juga menyukai