Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosiokultural,
bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas,
terampil dan berkarakter. Masalah utama dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn) ialah penggunaan metode atau model pembelajaran dalam menyampaikan materi
pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan
pada diri siswa serta mengimplementasikan hakekat pendidikan nilai dalam kehidupan sehari
hari belum memenuhi harapan seperti yang diinginkan.
!al ini berkaitan dengan metode pembelajaran dalam Proses "elajar Mengajar (P"M)
terkesan sangat kaku, kurang fleksibel, kurang demokratis, dan guru cenderung lebih
dominan one way method. #uru PKn mengajar lebih banyak mengejar target yang
berorientasi pada nilai ujian akhir, di samping masih menggunakan model kon$ensional yang
monoton, akti$itas guru lebih dominan daripada siswa, akibatnya guru seringkali
mengabaikan proses pembinaan tatanan nilai, sikap, dan tindakan% sehingga siswa menjadi
jenuh dan tidak memperhatikan.
Kurangnya pemahaman siswa dalam mengikuti pelajaran merupakan hambatan
yang paling utama. Materi demokrasi merupakan materi pelajaran pendidikan
kewarganegaraan di kelas &III 'ekolah Menengah Pertama ('MP). Pemahaman siswa
pada saat mengikuti materi tersebut sangat rendah, di kelas &III ( tersebut terdiri dari
tiga puluh dua siswa. Karena dari jumlah tersebut berdasarkan hasil obser$asi
pendahuluan hanya )* siswa yang mampu menjawab pertanyaan dan serius
memperhatikan materi pelajaran, sedangkan siswa lainnya kurang memperhatikan. !al
ini merupakan masalah yang sangat serius untuk segera ditindak lanjuti.
'aat mengikuti pelajaran di kelas siswa diharapkan untuk serius dan tenang serta
fokus pada materi pelajaran, dengan demikian siswa akan lebih berkonsentrasi pada
materi, sehingga apa yang menjadi tujuan utama materi pelajaran itu tercapai. +ntuk
mengatasi masalah tersebut guru sudah berupaya mengambil tindakan dengan berbagai
metode pembelajaran. 'alah satunya dengan metode diskusi dan ceramah tetapi cara itu
belum berhasil. 'iswa kurang aktif dan merasa bosan. +ntuk itu guru mencoba
menggunakan strategi lain salah satunya adalah Role Playing. 'trategi ini diharapkan dapat
meningkatkan perhatian dan partisipasi siswa dalam mengikuti materi pelajaran demokrasi.
Melalui strategi role playing siswa itu harus berperan serta dalam menilai apa yang ada di
dalam materi, sehingga kecenderungan siswa untuk ramai sendiri itu tidak ada. ,engan
demikian diharapkan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas semakin
meningkat dan pemahaman terhadap materi juga meningkat.
"erdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang -Penerapan 'trategi Role Playing
untuk Meningkatkan Pemahaman 'iswa pada Materi ,emokrasi ,alam Mata Pelajaran
PKn bagi 'iswa Kelas &III( 'MP .egeri / ,elanggu 0ahun Pelajaran /11*2/1134.
B. Identikasi Masalah
+paya untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi demokrasi dapat
dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan baik dari diri siswa atau dari luar
siswa. "eberapa masalah yang berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan perhatian
siswa pada materi demokrasi antara lain5 siswa, guru, suasana kelas dan penerapan strategi
pembelajaran. 'elain itu masih banyak lagi masalah yang dapat dikemukakan dan yang
herhubungan dengan upaya meningkatkan pemahaman pada materi demokrasi.
"erdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka dipandang
cukup penting untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang 6 Penerapan 'trategi
Role Playing untuk Meningkatkan Pemahaman Materi ,emokrasi ,alam Pembelajaran
PK. bagi 'iswa Kelas &III( 'MP .egeri / ,elanggu 0ahun Pelajaran /11*2/1136.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang berkaitan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidalc
mungkin semua permasalahan itu dapat terselesaikan. 7leh karena itu perlu pembatasan
dan pemfokusan masalah sehingga yang diteliti lebih jelas dan kesalahpahaman dapat
dihindari. ,alam penelitian ini penulis membatasi $ariabel penelitian sebanyak dua
jenis.
). &ariabel penerapan strategi role playing sebagai $ariabel terikat.
(dapun yang menjadi bagian dari $ariabel tersebut adalah sebagai berikut5
a. 'iswa Kelas &III ( 'MP .egeri / ,elanggu
b. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi ,emokrasi
/. &ariabel meningkatkan pemahaman siswa sebagai $ariabel bebas.
(dapun yang menjadi bagian dari $ariabel tersebut adalah sebagai berikut5
a. Pemahaman siswa tentang pengertian demokrasi
b. Pemahaman siswa tentang syarat pemerintahan demokrasi
c. Pemahaman siswa tentang lembaga penunjang demokrasi.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bagian terpenting yang harus ada dalam penulisan
karya ilmiah. 7leh karena itu, sebelum melakukan penelitian, harus mengetahui terlebih
dahulu perrnasalahan yang ada. ,engan permasalahan yang jelas maka proses
pemecahannya akan terarah dan terfokus. "erdasarkan latar belakang permasalahan di atas
maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut5 6(pakah penerapan strategi
Role Playing dapat meningkatkan pemahaman materi demokrasi dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas &III( 'MP .egeri / ,elanggu 0ahun
Pelajaran /11*2/1138
E. Tujuan Penelitian
). 0ujuan +mum
a. +ntuk meningkatkan pemahaman siswa dalarn proses kegiatan pembelajaran
Pendidikan kewarganegaraan.
b. +ntuk meningkatkan kreatifitas siswa dalarn proses kegiatan pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
/. 0ujuan Khusus
+ntuk meningkatkan pemahaman siswa pada saat mengikuti mata pelajaran Peadidikan
kewarganegaraan.
. Man!aat Penelitian
). Manfaat teoritis
a. ,ari hasil penelitian diharapkan mendapatkan teori baru tentang peningkatan
pemahaman siswa melalui strategi role playing.
b. 'ebagai dasar untuk kegiatan selanjutnya yang sejenis.
/. Manfaat praktis
a. "agi siswa, dapat memberikan pemahaman pada materi demokrasi
b. "agi guru, sebagai bahan e$aluasi terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran.
c. "agi sekolah, memberikan input yang bermanfaat untuk bahan pertimbangan dalam
melaksanakan program kegiatan belajar bagi siswa di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai