Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosiokultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter. Masalah utama dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ialah penggunaan metode atau model pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan pada diri siswa serta mengimplementasikan hakekat pendidikan nilai dalam kehidupan sehari hari belum memenuhi harapan seperti yang diinginkan. !al ini berkaitan dengan metode pembelajaran dalam Proses "elajar Mengajar (P"M) terkesan sangat kaku, kurang fleksibel, kurang demokratis, dan guru cenderung lebih dominan one way method. #uru PKn mengajar lebih banyak mengejar target yang berorientasi pada nilai ujian akhir, di samping masih menggunakan model kon$ensional yang monoton, akti$itas guru lebih dominan daripada siswa, akibatnya guru seringkali mengabaikan proses pembinaan tatanan nilai, sikap, dan tindakan% sehingga siswa menjadi jenuh dan tidak memperhatikan. Kurangnya pemahaman siswa dalam mengikuti pelajaran merupakan hambatan yang paling utama. Materi demokrasi merupakan materi pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas &III 'ekolah Menengah Pertama ('MP). Pemahaman siswa pada saat mengikuti materi tersebut sangat rendah, di kelas &III ( tersebut terdiri dari tiga puluh dua siswa. Karena dari jumlah tersebut berdasarkan hasil obser$asi pendahuluan hanya )* siswa yang mampu menjawab pertanyaan dan serius memperhatikan materi pelajaran, sedangkan siswa lainnya kurang memperhatikan. !al ini merupakan masalah yang sangat serius untuk segera ditindak lanjuti. 'aat mengikuti pelajaran di kelas siswa diharapkan untuk serius dan tenang serta fokus pada materi pelajaran, dengan demikian siswa akan lebih berkonsentrasi pada materi, sehingga apa yang menjadi tujuan utama materi pelajaran itu tercapai. +ntuk mengatasi masalah tersebut guru sudah berupaya mengambil tindakan dengan berbagai metode pembelajaran. 'alah satunya dengan metode diskusi dan ceramah tetapi cara itu belum berhasil. 'iswa kurang aktif dan merasa bosan. +ntuk itu guru mencoba menggunakan strategi lain salah satunya adalah Role Playing. 'trategi ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan partisipasi siswa dalam mengikuti materi pelajaran demokrasi. Melalui strategi role playing siswa itu harus berperan serta dalam menilai apa yang ada di dalam materi, sehingga kecenderungan siswa untuk ramai sendiri itu tidak ada. ,engan demikian diharapkan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas semakin meningkat dan pemahaman terhadap materi juga meningkat. "erdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang -Penerapan 'trategi Role Playing untuk Meningkatkan Pemahaman 'iswa pada Materi ,emokrasi ,alam Mata Pelajaran PKn bagi 'iswa Kelas &III( 'MP .egeri / ,elanggu 0ahun Pelajaran /11*2/1134. B. Identikasi Masalah +paya untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi demokrasi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan baik dari diri siswa atau dari luar siswa. "eberapa masalah yang berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan perhatian siswa pada materi demokrasi antara lain5 siswa, guru, suasana kelas dan penerapan strategi pembelajaran. 'elain itu masih banyak lagi masalah yang dapat dikemukakan dan yang herhubungan dengan upaya meningkatkan pemahaman pada materi demokrasi. "erdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang 6 Penerapan 'trategi Role Playing untuk Meningkatkan Pemahaman Materi ,emokrasi ,alam Pembelajaran PK. bagi 'iswa Kelas &III( 'MP .egeri / ,elanggu 0ahun Pelajaran /11*2/1136. C. Pembatasan Masalah Permasalahan yang berkaitan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidalc mungkin semua permasalahan itu dapat terselesaikan. 7leh karena itu perlu pembatasan dan pemfokusan masalah sehingga yang diteliti lebih jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. ,alam penelitian ini penulis membatasi $ariabel penelitian sebanyak dua jenis. ). &ariabel penerapan strategi role playing sebagai $ariabel terikat. (dapun yang menjadi bagian dari $ariabel tersebut adalah sebagai berikut5 a. 'iswa Kelas &III ( 'MP .egeri / ,elanggu b. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi ,emokrasi /. &ariabel meningkatkan pemahaman siswa sebagai $ariabel bebas. (dapun yang menjadi bagian dari $ariabel tersebut adalah sebagai berikut5 a. Pemahaman siswa tentang pengertian demokrasi b. Pemahaman siswa tentang syarat pemerintahan demokrasi c. Pemahaman siswa tentang lembaga penunjang demokrasi. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan bagian terpenting yang harus ada dalam penulisan karya ilmiah. 7leh karena itu, sebelum melakukan penelitian, harus mengetahui terlebih dahulu perrnasalahan yang ada. ,engan permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan terfokus. "erdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut5 6(pakah penerapan strategi Role Playing dapat meningkatkan pemahaman materi demokrasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas &III( 'MP .egeri / ,elanggu 0ahun Pelajaran /11*2/1138 E. Tujuan Penelitian ). 0ujuan +mum a. +ntuk meningkatkan pemahaman siswa dalarn proses kegiatan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan. b. +ntuk meningkatkan kreatifitas siswa dalarn proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. /. 0ujuan Khusus +ntuk meningkatkan pemahaman siswa pada saat mengikuti mata pelajaran Peadidikan kewarganegaraan. . Man!aat Penelitian ). Manfaat teoritis a. ,ari hasil penelitian diharapkan mendapatkan teori baru tentang peningkatan pemahaman siswa melalui strategi role playing. b. 'ebagai dasar untuk kegiatan selanjutnya yang sejenis. /. Manfaat praktis a. "agi siswa, dapat memberikan pemahaman pada materi demokrasi b. "agi guru, sebagai bahan e$aluasi terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran. c. "agi sekolah, memberikan input yang bermanfaat untuk bahan pertimbangan dalam melaksanakan program kegiatan belajar bagi siswa di masa yang akan datang.