NAMA : MURDIYONO

NIM : 12503241044
EVALUASI PEMBELAJARAN
1.
a. Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh
deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai
karakteristik tertentu.
b. Cara melakukan pengukuran adalah dengan menggunakan tes. Dengan menggunakan tes
ini, nantinya akan didapatkan sebuah skor yang menunjukkan hasil dari pengukuran.
c. Hasil pengukuran dapat berupa angka atau uraian tentang kenyataan yang
menggambarkan derajat kualitas, kuantitas dan eksistensi keadaan yang diukur. Namun
demikian, hasil pengukuran itu belum dapat menyatakan apa-apa kalau hasil pengukuran
tersebut tidak ditafsirkan dengan jalan membandingkan dengan suatu patokan atau norma
atau kriteria tertentu.
Sebagai contoh untuk mengungkapkan kemampuan belajar siswa tentang matematika,
dipergunakan tes matematika yang terdiri 10 butir soal, setiap butir soal yang dijawab
benar skor 1. Dari tes tersebut maka akan didapatkan skor dari setiap siswa. Hasilnya
hanya berupa angka yang tentunya belum ada maknanya.
2.
a. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik
atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab
pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.
Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif
tersebut.
b. Cara melakukan penilaian adalah dengan melakukan:
(1) unjuk kerja/kinerja (performance),
(2) penugasan (proyek),
(3) hasil karya (produk),
(4) kumpulan hasil kerja siswa (portofolio), dan
(5) penilaian tertulis (paper and pencil test)
Cara melakukan penilaian sangat erat kaitannya dengan cara dan hasil pengukuran.
c. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai
kuantitatif (berupa angka).
Misalnya dalam suatu kelas diadakan tes untuk mengetahui kemampuan siswa tentang
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Siswa diberikan soal pilihan ganda berjumlah 50
soal (dalam hal ini berarti telah melakukan pengukuran). Dari hasil tes tersebut, siswa
mendapatkan skor bervariasi, ada yang 25, 36, 45, 48. Angka atau skor tersebut tentu
belum mempunyai makna atau arti apa-apa. Untuk memperoleh nilai dan arti, maka perlu
adanya pengolahan skor dengan pendekatan tertentu. Skor 25 (berarti belum menguasai),
skor 36 (berarti cukup menguasai), skor 45 (berarti menguasai) dan skor 48 (berarti
sangat menguasai).
3.
a. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah
direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat
tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value
judgement).
b. Cara melakukan evaluasi ada dua cara, yaitu:
1. Dengan test
Performance test, verbal test dan nonverbal test.
2. Non test
Interview, observasi, dokumentasi dan quesioner
c. Hasil evaluasi adalah sebuah rekomendasi, kesimpulan maupun saran.
Misalnya dalam mengevaluasi metode pembelajaran pada mata pelajaran Matematika di
sebuah sekolah menengah kejuruan, seorang pendidik terlebih dahulu melakukan
pengukuran (tes) terhadap semua siswa dan menghasilkan sebuah skor. Skor tersebut
diolah kemudian menghasilkan sebuah penilaian terhadap setiap siswa. Dari semua siswa
yang dilakukan pengukuran maka akan didapatkan hasil evaluasi apakah metode
pembelajaran sudah baik atau harus diperbaiki. Jika siswa sudah lulus 100%, maka
metode tersebut sudah baik.
NO KEGIATAN PROSES HASIL
1 Pengukuran Melakukan tes (misal soal
pilihan ganda 100 soal)
Melakukan ujian
Skor siswa (misal 65, 85, 90)
2 Penilaian Melakukan olah data hasil
pengukuran
Mengelompokkan kedalam
suatu range
Lulus atau belum lulus
3 Evaluasi Membandingkan dan menganalisis
hasil penilaian
Rekomendasi
Kesimpulan
Saran
(misalnya metode belajar sudah
baik karena semua siswa lulus
100%)

Sudrajat, Akhmad. (2008). Penilaian Hasil Belajar Siswa. From
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/01/penilaian-hasil-belajar/ Diakses pada tanggal
19 September 2014 pukul 21.56 WIB
Sugihartono, dkk. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNYPress