Anda di halaman 1dari 6

1.

Judul
Adapun judul dari praktek ini adalah RJ-45
2. Tujuan
Adapun tujuan diadakannya praktek ini adalah;
1. Agar mahasiswa dapat membuat kabel UTP.
2. Agar mahasiswa mengetahui perbedaan antara kabel UTP jenis Straight
dan Cross
3. Pendahuluan
Jaringan komputer pada dasarnya dapat diibaratkan sebagai jaringan
kabel yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu
sistem komputer.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted
pair dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini
mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi. Dengan demikian harga
untuk tipe kabel fiber relative mahal.
Dua tipe kabel yang banyak digunakan adalah twisted pair dan
koaksial. Kabel twiated pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP (singkatan
dari Unshielded Twisted Pair) dan STP (singkatan dari Shielded Twisted Pair)
sedangkan kabel koaksial juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan
sthink koaksial.
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering
digunakan di dalam jaringan wilayah lokal (LAN) sebagai media penghubung
antar komputer dan peralatan jaringan (hub atau switch), karena memang
harganya yang cukup terjangkau, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya
relatif bagus. Kabel UTP adalah salah satu jenis kabel khusus yang digunakan
untuk transmisi data. Disebut unshielded karena dililit tanpa pelindung dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
berpilin. Kabel UTP terdiri dari sebuah selongsong yang di dalamnya berisi
empat pasang atau delapan kabel kecil. Warna tiap kabel kecil di dalam kabel
UTP adalah sebagai berikut: putih-orange, orange, putih-biru, biru, putih-
hijau, hijau, putih-coklat, coklat. Untuk menghubungkan kabel UTP dengan
kartu jaringan/port LAN, diperlukan sebuah konektor yang disebut sebagai
konektor Registered Jack (RJ-45).
Untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan lokal,
dibutuhkan sambungan yang berbedabeda sesuai dengan karakter perangkat-
perangkat yang akan dihubungkan. Secara umum, terdapat dua jenis
pemasangan kabel UTP, yaitu:
1. Cross Over
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer
to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke
komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch.
2. Straight Through
Straight-Through kabel merupakan jenis kabel jaringan yang
digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dengan hub
ataupun switch, atau dalam arti kata menghubungan perangkat jaringan
yang berbeda.
4. Alat dan Bahan
1. Alat
Adapun alat yang digunakan antara lain;
No. Nama Alat dan Spesifikasi Jumlah
1. Cable Tester 1 buah
2. Tang crimping 1 buah
3. Cutter 1 buah
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan antara lain;

No. Nama Alat dan Spesifikasi Jumlah
1. Kabel UTP secukupnya
2. RJ-45 4 buah
5. Langkah Kerja
Cross Over
Straight Trought
Ujung A
Ujung B Ujung A
Ujung B
Putih Orange
Putih Hijau Putih Orange
Putih Orange
Orange
Hijau Orange
Orange
Putih Hijau
Putih Orange Putih Hijau
Putih Hijau
Biru
Biru Biru
Biru
Putih Biru
Putih biru Putih Biru
Putih Biru
Hijau
Orange Hijau
Hijau
Putih Coklat
Putih Coklat Putih Coklat
Putih Coklat
Coklat
Coklat Coklat
Coklat
1. Membuka kulit kabel menggunakan tang crimping
2. Memisahkan setiap warna dan meluruskan kabel tersebut dan
mengurutkan kabel sesuai urutan
3. Memotong ujung kabel hingga rata
4. Memasukkan kabel yang dipotong kedalam RJ-45
5. Mendorong kabel hingga ujung kabel menyentuh bagian kuning RJ-45
6. Crimp kabel
7. Menguji kabel menggunakan Cabel Tester
5 Hasil/Analisa
1. Hasil

Gambar 1
2. Analisa
RJ-45 terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari RJ-45 adalah pin yang berada
paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah pin
2, 3, dan seterusnya. Kabel-kabel diurut sesuai dengan aturan baik itu
cross maupun straight. Warna nyala straigt pada cabel connector berurut
dari nomor 1 sampai 8. Sedangkan warna nyala pada cross led 1, 2, 3, dan
6 akan bertukar sehingga warna nyalanya lompat-lompat.
Warna nyala pada kabel straight sesuai dengan urutan. Tidak ada kabel
yang saling bertukar maupun ujung kabel tidak sampai pada ujung RJ-45.
Namun, pada kabel cross warna nyalanya tidak sesuai karena ada dua
lampu yang menyala bersamaan artinya ada kesalahan pada saat
pemasangan kabel.


6 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktek yang dilakukan,
antara lain;
1. Perlu ketelitian saat pemasangan kabel karena sering tertukar saat
memasukkan kabel ke dalam RJ-45, sehingga urutannya harus dilihat
kembali.
2. Sambungan cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang
sejenis, sedangkan sambungan straight untuk menghubungkan
perangkat yang berbedea.



















LAMPIRAN

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Anda mungkin juga menyukai