Anda di halaman 1dari 12

http://irizlovely.blogspot.com/2011/08/industri-plastik.

html
Deinisi
!lastik mencakup semua bahan yang mampu dibentuk" mencakup semua bahan sintetik organic
yang berubah men#adi plastis setelah dipanaskan" dan mampu dibentuk diba$ah pengaruh
tekanan. %enya$a kimia organik yang di dibentuk sebagian besar dari elemen karbon & ' ( dan
)idrogen & ) ( dan elemen-elemen lain seperti oksigen dan *itrogen. %ehingga plastik
merupakan material organis yang merupakan :
- +erbentuk dari molekul
- Diolah melalui proses kimia dan nature produk
- ,elalui proses sintesa dan material-material lainnya.
%iat plastik dipengaruhi oleh cara atom bersenya$a membentuk molekul dan tergantung dari
molekul-molekul yang menyusunnya serta cara molekul itu bersatu.,olekul dalam plastik
menyatu men#adi sebuah rangkaian pan#ang yang disebut polimer.
-ahan plastik terdapat dari batu bara dan minyak bumi" melalui menara raktioer dihasilkan ./
plastik &!0" dan !1'(. Dimana cara pembentukan makromolekul melalui :
a. !olymerisasi yaitu menyatukan beberapa molekul yang serupa" diamana membentuk molekul
besar polymerisate contohnya !1'" !%" !,,2" !0.
b. !olykondensasi yaitu ikatan beberapa molekul membentuk makromolekul yang besar melalui
proses pemisahan salah satu atom untuk mengikat molekul kecil" contohnya !2" !' .
b. Metoda Pengerjaan Plastik Secara Umum
%ecara umum metoda penger#aan plastik terbagi men#adi tiga #enis" namun yang akan di bahas
nantinya hanya dua #enis" yaitu thermosetting dan thermoplastik.
a). Thermoplastik,
+hermoplastik yaitu bahan plastic yang bersiat lentur bila dipanaskan atau dibentuk dengan
panas" dapat didaur ulang" dapat diproses kembali dengan pemanasan dan penekanan men#adi
bentuk baru. 'ontoh dari plastic thermoplastic adalah acetal" acrylic" cellulose acetate" nylon"
polyethylene" polystyrene" vinyl dan nylon.
+hermoplastic elastomers atau +!0 adalah material thermoplastic yang bersiat leksibel
meskipun dalam kondisi dingin.
b). Thermosetting
+hermosetting berbeda dengan thermoplastic yakni tidak dapat digunakan lagi #ika telah
dibentuk. %iat lain yang dimiliki oleh thermosetting adalah dapat menahan panas yang tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai isolator panas. 'ontoh dari plastic #enis thermosetting adalah
amino" epo3y" phenolic" polyesters" butyl" late3" neoprene" nitrile" polyurethane dan silicon.
c). Elastomer
0lastomer bersiat leksibel yang dapat ditarik sekitar dua kali pan#ang a$alnya pada temperature
kamar dan dapat kembali pada pan#ang a$al ketika dilepaskan. 'ontoh dari plastic #enis
elastomer adalah karet. %elain itu #uga dapat digunakan sebagai additive &penambah( untuk
meningkatkan kekuatan terhadap impact &benturan(.
c. Proses Pengerjaan Pada thermoplastik
1( ,esin 4n#eksi
!enger#aan dengan cara ini adalah untuk membuat produk dari plastik dalam #umlah besar. ,esin
cetak in#eksi mirip dengan mesin pengecoran cetak &die casting(. -ahan termoplastik yang
tadinya berbentuk butiran dicairkan lalu diin#eksikan dalam rongga cetakan di mana bahan
membeku. -ahan ini dapat diubah berulang kali dari bahan padat men#adi cairan tanpa
mengakibatkan ter#adinya perubahan susunan kimia" oleh karena itu bahan ini sangat sesuai
untuk pemrosesan yang cepat.
5apasitas mesin cetak in#eksi tergantung pada besar gaya tekan pada cetakan dan banyaknya
bahan yang yang dapat diolah per siklus. 6mumnya mesin cetak in#eksi mempunyai gaya tekan
yang berkisar antara 0". hingga 22 ,*" dan #umlah bahan yang dapat dicetak bervariasi antara 1
gram sampai 7 kg.
8ambar 'ontoh mesin cetak in#eksi untuk plastik
8ambar di atas merupakan skema yang menggambarkan operasi mesin cetak in#eksi.
-ahan cetak diumpamakan di ba$ah pengaruh gaya gravitasi dari pengumpan &hopper( melalui
alat pengukur" langsung masuk ke dalam ruang pemanas" dimana bahan mengalami plastisasi.
%elan#utnya diin#eksikan ke dalam cetakan tertutup di ba$ah tekanan yang cukup besar. !roduk
cetakan di ba$ah pengaruh tekanan yang cukup besar. !roduk cetak akan mengeras dalam
rongga cetakan di ba$ah pengaruh pendinginan air yang bersirkulasi melalui- saluran-saluran
dalam cetakan. %uhu ruang pemanas pada cetakan diatur antara 120-290:'" tergantung pada
bahan dan besarnya cetakan yang digunakan.
!ada beberapa #enis mesin cetak" proses in#eksi untuk bahan termoplastik menggunakan mesin
ulir umpan-balik" menggantikan mesin penekan dari pengumpan bahan dialirkan ke skrupo yang
berputar yang memba$a bahan ke bagian depan dari tabung ekstrusi.
!anas dihasilkan oleh pemanas listrik yang mengelilingi silinder skrup ditambah panas gesekan
yang ditimbulkan skrup yang berputar. %krup berputar terus dan bahan yang terplastisir masuk ke
dalam cetakan. -ahan tersebut akan berada di situ sampai membeku. %uatu katup akan
menghalangi bahan masuk kembali ke dalam silinder ekstrusi. 5eunggulan cetak in#eksi
termoplastik diantaranya :
a. ;auh lebih cepat dibandingkan cetak tekan .
b. 'etakan berada pada suhu tetap biasanya <= sampai 7=:' .
c. %iklus produksi berkisar antara dua sampai enam cetakan per menit .
d. )arga cetakan lebih murah karena lebih sederhana .
e. -erbagai bentuk produk" baik rumit maupun yang tipis dapat dihasilkan.
. !emakaian bahan hemat karena spru dan saluran masuk dapat digunakan kembali.
!ress dingin
!ada penger#aan ini biasanya resin > pengeras > katalisator sudah men#adi satu.
-ahan tersebut dicetak pada suatu cetakan press dan dibiarkan dalam temperatur ruang. 6ntuk
pengerasan cepat dapat dibantu dengan temperatur sampai 90:'. -iasanya bahan untuk proses
penger#aan ini berupa lembaran.
8ambar !enger#aan plastik dengan press dingin
!ress panas
!ada prinsipnya prosesnya sama dengan proses press dingin. +etapi bahan yang digunakan disini
adalah resin > pengeras > panas. ;adi bukan katalisator seperti pada press dingin. !anas yang
dibutuhkan adalah 70:- 110:' " dan cetakan yang digunakan adalah dari aluminium" ba#a" besi
tuang.
4n#eksi press
!enger#aan dengan in#eksi press ini menggunakan mesin otomatis" dimana bahan akan dicetak
disimpan dalam suatu tempat penyimpanan diin#eksikan melalui gate &lubang masukan( kedalam
cetakan tertutup yang dipanaskan untuk dipress.
8ambar !enger#aan plastik dengan in#eksi press
4n#eksi tuang
!enger#aan dengan in#eksi ini persis sama dengan penger#aan in#eksi untuk +hermoplastik. 6ntuk
penger#aan ini dibutuhkan temperatur cetakannya antara 1.=0 sampai 180:'. +ekanan in#eksinya
=0.
8ambar !enger#aan plastik dengan in#eksi tuang
2) Blo Moulding
6ntuk penger#aan cetak tiup ini dibutuhkan mesin ekstrusi dan cetakan. +erutama dimanaatkan
untuk membuat $adah berdinding tipis dari bahan resin termoplastik. %uatu silinder bahan
plastik yang diseparison diekstrusi secepat mungkin dan di#epit pada u#ung cetakan belah seperti
terlihat pada gambar 2.= di ba$ah ini.
8ambar ,esin cetak tiup
!ada $aktu cetakan ditutup parison dipotong akibat tekanan udara yang memadai akibat tertekan
ke permukaaan cetakan. 'etakan harus mempunyai saluran udara yang memadai agar permukaan
poroduk mulus. %egera setelah produk cukup dingin" cetakan dibuka dan produk dikeluarkan.
!roses cetak tiup mirip dengan proses pembuatan botol dalam industri gelas.
!ada gambar diatas ini tampak sebuah mesin untuk membuat botol secara kontinu. %uatu pipa
yang terbuat dari bahan termoplastik diekstrusi dalam cetakan yang terbuka. 5edua u#ung pipa
plastik tersebut ter#epit dan tertutup dan udara tekan dialirkan ke dalam pipa kosong tersebut
melalui pipa kosong tersebut melalui pipa pusat dalam kepala cetakan. 'ontoh produk cetak tiup
diantaranya botol"pelampung" kemasan untuk bahan kosmetik" botol detergen cair" botol air
panas" dll. -ahan baku yang digunakan dalam proses cetak tiup diantaranya polietilin" asetan
selulosa" polipropilen dan asetan selulosa.
!) Ekstrusi
!ada prinsipnya semua +hermoplastik dapat diekstrusi" tetapi disini berlaku thermoplastik yang
mempunyai viskositas tinggi. Di ba$ah ini merupakan prinsip ker#a ekstrusi.
8ambar prinsip ker#a ekstrusi
8ambar -agian-bagian mesin ekstrusi
!ertama-tama +hermoplastik baik berupa tepung atau granulat dilelehkan pada 0kstruder &1("
kemudian diin#eksikan melalui cetakan &2(" setelah keluar dari cetakan yang sesuai dengan proil
yang diinginkan dinasukkan ke dalam alat kalibrasi &?(.
5eluar dari alat kalibrasi masuk tangki air &.( untuk didinginkan" setelah dingin dimasukkan ke
ban penarik &=( kemudian dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diminta pada alat potong
&9( dan disusun pada alat penyusun &<(.
%uatu proses yang dikenal dengan nama pelapisan ekstrusi digunakan secara meluas untuk
melapisi kertas" kain" dan lembaran logam. -ahan thermoplastik diekstrusi melalui cetakan yang
pipih &lihat gambar di ba$ah ini( pada lembaran kertas/kain atau logam yang bergerak
diba$ahnya" lapisan yang diekstrusi yang masih lunak" melekat pada lapisan ba$ahnya
kemudian ditekan oleh rol karet pada rol logam.
%isi lapisan dipotong sebelum digulung. ,eskipun setiap bahan thermoplastik dapat diekstrusi
untuk pelapis" bahan yang paling banyak digunakan adalah vinil" polietilen" dan polipropilen.
!roses lapis ekstrusi lainnya yang penting #uga adlah penyalutan isolasi pada ka$at dan kabel.
@oll
+idak hanya metal yang dapat diroll" +hermoplastik pun dapat diker#akan dengan cara ini. %ecara
prinsip semua +hermoplastik dapat diker#akan dengan cara ini. +etapi pada kenyataannya
+hermoplastik yang banyak diker#akan dengan sistim roll ini adalah !1' keras"!1'
lunak"!%"2-%"!0"!!.
-entuk @oll
-iasanya @oll untuk penger#aan lembaran ini terdiri dari . atau = roll utama. %usunan dari roll ini
ada bermacam A macam " yaitu susunan 4" B" C" dan D.
8ambar %kema letak roll dalam penger#aan plastik
!rinsip ker#a mesin @oll.
+ermoplastik dilelehkan pada ekstuder kemudian diekstrusi keluar. !lastic yang diekstrusi ini
dipindahkan pada ban ber#alan dan di-roll a$al. Dan roll ini dipindahkan pada ban ber#alan lagi"
diba$a pada alat pengaduk" keluar dari alat ini dipindakan dengan ban ber#alan kemesin rollnya.
Di mesin ini +hermoplastic diroll sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan dilakukan pada roll
penarik kemudian didinginkan pada roll pendingin dan kemudian digulung.
0kstrusi plastik lembaran tiup
6ntuk pembuatan kantong plastik dimana bahan dasarnya adalah plastik lembaran yang tepinya
tanpa sambungan" atau seperti selang besar yang tipis. -iasanya bahan yang diproses cara ini
adalah !0" !!" !1'" dan !%. !embuatan lembaran ini menggunakan mesin ekstrusi tiup.
8ambar,esin ekstrusi tiup
'ara ker#anya :
+hermolastik pertama kali dilelehkan pada ekstruder &1( kemudian diin#eksikan pada alat tiup
&?(. 5emudian didinginkan pada ring pendingin &.(. %etelah didinginkan +hermoplastik
mengembung karena ada udara yang ditiupkan dan ditarik keatas kemudian dilipat dengan roll
&=( dan ditarik keba$ah akhirnya digulung pada penggulung.
'ara ker#a mesin in#eksi :
'etakan plastik yang digunakannya ini terdiri dari dua bagian. Eaitu bagian tetap dan bagian
yang bergerak. 'etakan bagian yang tetap akan dicekam pada me#a mesin yang tetap" sedang
cetakan bagian yang bergerak akan dipasang pada me#a mesin yang dapat bergerak ma#u mundur"
dalam hal ini akan membuka dan menutup kedua belah cetakan plastik tadi.
!engin#eksian berlangsung pada saat cetakan tertutup. %etelah pengin#eksian akan ada tekanan
berikutnya yang disebut Fback pressureG supaya tidak ada tekanan balik dari cetakan dan untuk
memadatkan struktur plastik. %etelah proses ini berlangsung beberapa detik" maka ada proses
pendinginan. !roses pendinginan inipun berlangsung beberapa detik dan kemudian cetakan
membuka" setelah membuka produk yang ada dalam cetakan akan didorong #atuh. 5emudian
cetakan akan kembali menutup untuk pengin#eksian selan#utnya. %atu putaran proses tersebut
disebut siklus in#eksi.
") #acum $orming %Thermo &orming)
!roses pemberian bentuk vakum &vaccum snappack orming( seperti pada gambar 3 di ba$ah ini.
%etelah lembaran plastik dipanaskan di#epit" ruang cetakan divakumkan" akibatnya lembaran
tersebut tertarik keba$ah" lihat garis putus. 'etakan atas kemudianditekankan pada lembaran
yang akan dibentuk. 1akum ditiadakan dengan perlahan-lahan yang menyebabkan lembaran
tersebut kembali kecetakan atas.
8ambar !emberian bentuk vakum
!ada gambar c dipaparkan cara pemberian bentuk pada lembaran dengan menggunakan tekanan
udara. Di sini lembaran yang telah dipanaskan ditiupkan pada permukaan cetakan. !roses ini
digunakan untuk membuat produk yang rumit yang tidak memerlukan ketelitian yang ketat.
'acat permukaan yang tidak terlalu mencolok masih diperbolehkan. Dengan menggunakan
pelumas sintetis khusus dalam cetakan" kecenderungan untuk ter#adi cacat permukaaan dapat
ditekan.!ada pembentukan selubung &drape orming(" lembaran plastik di#epit kemudian
direntangkan di atas permukaaan cetakan" atau cetakan ditekankan ke dalam lembaran tadi.
'ontoh produk dari proses thermoorming ini" diantaranya: tempat penyimpanan telur" bungkus
tablet" tempat #elly" pintu bagian dalam interior mobil"dll.
') Pembentukan lembaran plastik %(alendaring)
!enggilingan &'alendaring( adalah proses pembuatan lembaran yang tipis dengan cara mendesak
bahan termoplastik di antara rol seperti pada gambar di ba$ah ini. -ahan yang terdiri dari resin"
plastisor" pengisi dan zat pe$arna diaduk dan dipanaskan sebelum diumpankan ke dalam
penggilingan. +ebal lembaran yang dihasilkan tergantung pada sela antara kedua rol yang
mendesak plastik tersebut dan pada kecepatan rol penyeles yang merentang plastik tersebut.
%ebelum lembaran digulung" plastik melalui rol yang didinginkan dengan air.Cilm dan lembaran
vinil" polietilindan asetat selulosa dan ubin vinil dibuat dengan cara karet vulkanisir mentah
untuk memvulkanisir ban. 'ontoh produk dari proses penger#aan ini" diantaranya: plastik ilm
mobil" taplak me#a" karpet &alas( plastik"dll.
8ambar !embuatan lembaran dengan proses penggilingan
9( @otational 'asting &@oto 'asting(
!ada cetak rotasi suatu cetakan yang berdinding tipis berputar melalui dua sumbu secara
serempak. %umbu pertama dan kedua tegaki lurus sesamanya. %etelah diisi bahan plastik" sambil
berputar cetakan dipanaskan" hal ini menyebabkan partikel meleleh pada bagian dalam cetakan
membentuk lapis dan lapisan hingga akhirnya bahan men#adikan rotasi dengan dua sistem
pemasangan cetakan.
%kema alat untuk proses cetakan rotasi dengan dua sistem pemasangan cetakan.
8ambar %kema alat untuk proses cetakan
,etode serbuk rotasi berbeda dengan proses cetak lainnya" pada proses cetak lainnya diperlukan
panas dan tekanan untuk plastisitasi resin sedang dalam proses serbuk rotasi hanya memerlukan
pemanasan cetakan.
'etakan aluminium cor yang tipis dapat digunakan dalam cetakan rotasi" begitu pula tembaga
yang dibentuk secara elektro atau lembaran logam. -agian harus rapat sambungannya sehingga
cairan tidak dapat memasuki cetakan dan menyebabakan pelengkengungan. 5edua sumbu
cetakan biasanya di#alankan oleh motor yang berbedaH biasanya dengan perbandingan ?:1 antara
sumbu utama dan sumbu tambahan. 5ecepatan putar sumbu utama biasanya kurang dari 18 ppm
sedang suhu cetakan berkisar antara 290 sampai ?<0I. !rinsip cetakan rotasi dapat dilihat dalam
gambar 2.1.
8ambar %kema sistem cetak dengan lengan-putar
!ada gambar sebelah kiri terlihat cetakan tunggal" sedang pada lainnya mpat cetakan dirakit pada
satu lengan. Bengan dipasang sedemikian sehingga dapat dimasukkan ke dalam ruang pendingin.
%umbu dan cetakan dapat berputar 70I'" dari dapur pemanas dan ruang pendingin.
!enambahan ruang pendingin kedua dan gerak putar &garis terputus-putus( mengurangi $aktu
siklus cetak. -eberapa desain lainnya mempunyai motor dan sumbu putar pada trak sehingga
dapat digerakkan ke luar masuk dapur" ruang pendingin dan tempat pengeluaran.
5eunggulan dari cetak rotasi diantaranya :
a. -iaya investasi yang rendah.
b. Cleksibilitas yang memungkinkan dibuatnya berbagai #enis produk pada mesin yang sama.
c. -iaya peralatan yang murah.
d. -enda cetak yang tertutup seluruhnya maupun yang terbuka u#ung-u#ungnya.
e. Detil yang ta#am.
. !enyelesaian permukaaan yang halus dan biaya produksi yang rendah
!roduk dengan menggunakan cetak rotasi dari serbuk dapat mencapai ukuran yang cukup besar.
%ebagai contoh: kursi anak-anak" drum untuk menyimpan bahan makanan berkapasitas 0"2 mJ"
kotak gramaon" pelindung mesin" tempat sampah dan tangki bahan bakar. !erangkat mesin yang
sama dapat digunakan untuk mencetak serbuk termoplastik atau plastisol.
)) $oaming %E*panding)
!lastik dapat dibusakan/dileburkan &Coaming( dalam beberapa cara. !lastik yang telah dibusakan
merupakan selular atau pelemuran plastik" memiliki banyak kegunaan yang sangat penting.
8ambar %kema daur ulang dengan proses oaming
Bangkah-langkah pembuatan plastik dengan oaming pertama-tama adalah udara dikocok dan
dimasukan ke dalam dispersi plastik" yang kemudian akan mengeras karena panas atau keadaan
katalik dari keduanya. 5emudian cairan dengan titik didih rendah dimasukan #uga dan
bercampur akibat panas. 8as karbon dioksida akan dihasilkan dalam plastik akibat reaksi kimia.
5emudian gas nitrogen" dilarutkan #uga dalam plastik di ba$ah tekanan dan akan meluas dengan
pengurangan tekanan ketika peleburan ter#adi. ,aka terbentuklah manik-manik berongga kecil
yang tertanam dalam matriks resin.
8ambar 'ontoh mesin oaming
!roduk yang dihasilkan dari proses oaming adalah styrooam" plastik polistiren.
8ambar !roduk hasil oaming
+) Spinning
%pinning" sebagaimana proses yang digunakan untuk iber alami" dengan cara menggulung iber-
iber pendek men#adi pan#ang secara berkelan#utan. Dalam industri iber modern" cara ini
digunakan untuk semua proses produk yang berkelan#utan. %uatu iber dapat dideinisikan
sebagai sebuah unit yang memiliki pan#ang sekurang-kurangnya 100 kali diameternya. %atu
individu dari pan#ang yang berkelan#utan disebut ilamen.
8ulungan bersama-sama beberapa ilamen men#adi satu disebut benang ilamen. !roses
pabrikasi utama pembuatan iber adalah spinning. Dalam beberapa kasus polimer akan meleleh
atau larut dalam larutan pelarut dan dihasilkan bentuk ilamen.
8ambar !roses penger#aan dengan %pinning
%kema ? #enis penger#aan %pinning
8ambar !enggulungan iber dalam %pinning
'ontoh !roduk yang dihasilkan dari proses %pinning adalah #aring" benang
layangan" #ala ikan .
,) Blon $ilm
-lo$n ilm e3trusion adalah proses pembuatan lembaran plastic untuk kebutuhan pengepakan di
industry. ,esin ini memproses plastic dengan cara menarik plastic melalui circular die" dan
metode ini adalah metode umum dalam pembuatan plastic yang dapat digunakan untuk
menghasilkan bermacam macam #enis pengepakan dan laminasi. !lastik cair ditarik melalui
sebuah die di dalam mesin untuk dibentuk man#adi sebuah pipa yang tipis. !ipa tipis ini akan
ditiup oleh udara sehingga pipa ini seperti balon" lembaran panas dari plastic kemudian
didingainkan dengan menggunkan udara dingin dan kemudian diratakan. ;enis resin yang
digunakan adalah )D!0" BBD!0" BD!0" dll.
Diagram penger#aan plastik dengan blo$n mold
'ontoh mesin blo$n mold
'ontoh produk hasil blo$n mold
d. !roses !enger#aan !ada +hermosetting
1( )and Bay 6p
!roses ini adalah proses penger#aan yang termurah" dimana disini kita hanya membutuhkan
model sebagai cetakan dan beberapa peralatan lainnya seperti k$as" @oll busa" @oll grip terbuat
dari !+C0" !0" atau 2lumunium.
'ara menger#akannya:
%iapkan cetakan. 'etakan biasanya terbuat dari kayu" gips" atau metal.
Bapisi cetakan dengan bahan pemisah. -ahan pemisah ini nanti akan men#aga #angan sampai
resin melekat pada cetakan.
Bapisi cetakan dengan resin dengan menggunakan k$as.
%etelah resin" lapiskan potongan serat gelas dalam bentuk lembaran" ditekan #uga dengan
menggunakan roll.
6ntuk mendapatkan ketebalan yang diinginkan tinggal mengulang urutan seperti diatas" hanya
tidak perlu lagi melapiskan bahan pemisah. !engerasannya pada temperatur kamar atau dalam
ruangan khusus yang dipanaskan pada .0-90I'.
2dapun ciri-ciri dari proses penger#aan ini" diantaranya: untuk produk dengan #umlah yang
sedikit" bagian luar produk halus" dan bagian dalam produk tidak presisi. %ebagai contoh: papan
luncur/perosotan" bak mandi" kursi pada bus"dll.
2( @eaction 4n#ection ,oulding &@4,(
6ntuk penger#aan dengan proses in#eksi ini dibutuhkan cetakan tertutup. 5emudian dengan
vakum atau dengan tekanan campuran resin diin#eksikan kedalam cetakan. !engerasan bisa
dengan suhu kamar atau langsung bila cetakannya dari metal dipanaskan pada cetakannya.
8ambar !enger#aan plastik dengan @4,
?( 'etak +ekan &'ompression ,oulding(
!rinsip cetak tekan dapat dilihat pada gambar"se#umlah bahan dimasukan dalam cetakan logam
yang telah dipanaskan terlebih dahulu.5etika cetakan ditutup" bahan yang telah lunak tertekan
sehingga mengalir mengisi rongga cetakan. -ahan yang digunakan dapat berupa serbuk atau
tablet pembentuk.+ekanan yang lazim digunakan berkisar antara 0"< sampai == ,pa" tergantung
pada bahan yang digunakan dan bentuk produk.
%uhunmya berkisar antara 120 hingga 20=:'. !anas sangat penting bagi termoseting" karena
pertama-tama diperlukan untuk plastisasi" kemudian untuk polimerisasi atau pengerasan. %erbuk
uintuk dipanaskan secara merata suatu hal yang cukup sulit karena daya hantar panas bahan tidak
baik. %uatu siklus pemanasan dan pendinginan cetakan yang cepat akan menimbulkan kesulitan.
!roduk mungkin cacat se$aktu dikeluarkan bila pendinginan cetakan tidak sempurna. 2da
berbagai macam #enis mesin press hidrolik mulai dari yang
dikendalikan oleh tangan sampai dengan yang otomatis. Cungsi dari pres ialah memberikan
tekanan dan panas yang ckp sekaligus sehingga ter#adi plastisasi yang sempurna dari bahan.
!anas yang diperlukan dapat dialir#kan melalui pelat pemanas" atau langsung dari ua" cairan yang
dipanaskan" listrik" atau arus berrekuensi tinggi.
8ambar !roses dengan reaction in#ection molding
.( 'etak +ranser &+ranser ,oulding(
!ada cetak transer" serbuk termoseting atau benda prabentuk diletakan pada tempat tersendiri
atau dalam ruang tekanan di atas ronnga cetakan.!ada proses ini bahan mengalami plastisasi
akibat panas dan tekanan dan di in#eksikan ke dalam rongga cetakan" sebagai cairan panas" disini
bahan tersebut kemudian mengalami pengerasan.
8ambar !roses cetak transer
=( %praying
!enger#aan plastik dengan cara spraying menggunakan suatu alat penyemprot yang dikendalikan
oleh seorang operator atau control computer" dan hal ini merupakan hal yang cukup popular yang
digunakan se#ak pertengahan abad 21. )al ini dimungkinkan dengan secara hati-hati
meregulasikan deposit material dan akan sangat eekti dalam pembentukan plastik di industry.
!embuatan produk dengan cara spraying sering digunakan sebagai komponen pendukung untuk
struktur solid dan aplikasi lainnya. 2lat penyemprot itu sendiridilengkapi dengan mekanisme
yang dapat memotong serat iber men#adi helaianyang kemudian didistribusikan sepan#ang
permukaan cetakan. 5ema#uan teknologi dengan cara spraying telah terbukti lebih eisien dan
merupakan sistem yang lebih bersih" dengan mengurangi emisi stirena" kapasitas penyemprotan
yang lebih besar dan keseragaman lebih baik diantara polam penyemprotan. 2lat penyemprot
dihasilkan dengan konigurasi yang bermacam-macam dengan kemampuan yang berbeda--beda.
8ambar !enger#aan plastik dengan cara spraying
9( 'asting &!engecoran(
-ahan termoset yang dicor antara lain adalah phenol" polyester" epoksi dan resin alyl. Eang
terakhir ini sangat cocok untuk lensa optik dan penggunaan lainnya yang memerlukan plastik
yang sangat #ernih. @esin ini mudah dicor karena memiliki siat luiditas yang baik. 2krilik
digunakan untuk mengecor benda yang tembus cahaya dan lembaran.
!lastik di cor apabila #umlah tidak seberapa. %ering kali dibuat cetakan terbuka dari timah hitam
dengan menceluokan mandril ba#a dengan bentuk tertentu dalam timah hitam cair yang
kemudian dilepaskan setelah membeku. Dapat digunakan inti timah hitam" adukan semen atau
karet bila diperlukan. 'etakan yang kosong dibuat dengan cara pengecoran Kslush-castingL :yaitu
bahan baku dituang dalam cetakan" lalu kelebihannya dikeluarkan kembali.
-enda padat dapat dibuat dengan menggunakan cetakan dari adukan semen"gelas" kayu" logam"
atau karet sintetis.'etakan" baik untuk proses kompresi atau proses in#eksi dibuat dari ba#a yang
telah mengalami perlakuan panas. !embuatan cetakan memerlukan pemesinan dan presisi yang
sama dengan cetakan untuk pengecoran tekan pada logam terdapat perbedaaan dalam konstruksi
karena ciri khas bahan yang diproses" diantaranya :
a. Diperlukan tirus dan sudut-sudut untuk memudahkan pengeluaran benda dari cetakan.
b. !en e#ector hendaknya ditempatkan di titik-titik dimana #e#ak pen tersebut tidak menggangu.
!lastik menglami penyusutan antara 0"00? hingga 0"007 per milimeter &0"?-0"7/(" itupun
tergantung pada #enis bahan dan cara pemrosesan.
'etakan in#eksi terdiri dari dua bagian" satu bagian yang terpasang dan bagian lainnya yang
dapat digerakan. !ermukaaan kedua bagian ini diselesaikan dengan teliti dan saling menutupi
dengan tepat. @uang cetak harus sentral terhadap saluran turun pada cetakan tetap sehingga
bahan dari tekanan diteruskan secara merat. !en pemandu dilekatkan pada belahan cetakan.
*amun" sebaliknya diusahakan agar bagian luar dari benda cetak terdapat di belahan cetakan
tetap.
!ada proses pendinginan bahan cenderung menyusut dan terlepas dari dinding cetakan" produk
kemudian dapat dikeluarkan bila cetakan dibuka. !roduk yang masih melekat pada inti belahan
cetakan yang dapat bergerak" dikeluarkan dikeluarkan dengan menggerakan mekanisme e#ector.
!ada cetakan in#eksi terdapat saluran pendingin pada kedua belahan cetakan agar dapat di#aga
suhu benda cetak yang uniorm yang umumnya terbuat dari bahan termoplastik. -ahan didesak
masuk ke dalam cetakan di ba$ah tekanan ?0 sampai 2<=,pa dan memasuki ruang cetak pada
suhu sekitar =0:'. -enda dikeluarkan oleh pen e#ector atau pelat setelah cetakan terbuka.4nti
yang diperlukan diletakan pada belahan cetakan yang bergerak.
8ambar %kema perubahan sistem plastisol dari dispersi liMuid ke solid
5arena penyusutan" ada kecenderungan dari produk untuk melekat pada inti" sehingga
memudahkan pengeluarannya dari belahan cetakan tetap ketika cetakan dibuka.
%aluran udara yang memungkinkan keluarnya udara yang terperangkap sangat kecil dan
sehingga memudahkan keluarnya udara dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai