Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam menjalankan tugas profesinya sehari - hari, tidak jarang seorang dokter harus
memberikan surat surat keterangan dokter. Sebagai pedoman dalam memberikan surat
surat keterangan dimaksud digunakan :
1. Bab I asal ! "#D$"I : %Seorang dokter hanya memberikan keterangan dan pendapat
yang telah diperiksa sendiri kebenarannya&.
'. Bab II asal 1' "#D$"I : %Setiap dokter (ajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang seorang pasien bahkan juga setelah pasien meninggal dunia&.
). aragraf *, pasal *+ ,, -o.'./'00* tentang raktik "edokteran : kepentingan
kesehatan pasien, rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk memenuhi permintaan
apatur penegak hukum, atas permintaan pasien atau berdasarkan ketentuan perundang
undangan.
1idak jarang dijumpai dalam memperoleh surat keterangan dokter tersebut bah(a
pasien atau keluarganya berusaha mendapat keterangan yang menguntungkannya,
meskipun tidak didasarkan kebenaran seluruhnya atau sebagainya.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Surat keterangan dokter dapat di definisikan sebagai surat keterangan yang
diberikan oleh seorang dokter se2ara profesional mengenai keadaan tertentu yang
diketahuinya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
2.2. Jenis enis s!rat "ang #ikel!arkan $le% #$kter
Surat surat keterangan 3S"4 dokter yang sering dimintakan antara lain adalah :
1. Surat "eterangan lahir
'. Surat "eterangan meninggal
). Surat "eterangan sehat 3untuk asuransi ji(a, Surat I5in 6engemudi 3SI64, nikah,
lamaran kerja, pendidikan, dsb4
*. Surat "eterangan sakit untuk istirahat
7. Surat "eterangan 2a2at
8. Surat "eterangan pelayanan medis untuk pengganti biaya dari 9suransi "esehatan
!. Surat "eterangan 2uti melahirkan
+. Surat "eterangan ibu hamil bepergian dengan pesa(at udara
.. :isum et ;epertum 3perkosaan, pembunuhan, trauma, autopsi forensik, dan
sebagainya4
10. <aporan penyakit menular
11. "uitansi
2.&. Ketent!an #ala' Pe'b!atan S!rat Keterangan D$kter
Dalam surat keterangan dokter, seorang dokter hendaknya hanya memberikan
keterangan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dapat dibuktikan
kebenarannya. Dokter yang membuat surat keterangan yang tidak benar dapat dikatakan
melanggar "ode $tik "edokteran Indonesia dan melanggar hukum.
9turan yang terkait dengan pembuatan surat keterangan dokter adalah :
"ode $tik "edokteran Indonesia, Bab I mengenai ke(ajiban umum dokter, pasal ! :
Seorang dokter hanya memberi keterangan atau pendapat yang dapat dibuktikan
kebenarannya.
'
asal '8! ",=
Seorang dokter yang sengaja memberikan surat keterangan palsu tentang ada atau
tidaknya penyakit, kelemahan atau ke2a2atan dian2am dengan hukuman penjara paling
lama empat tahun.
>ika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seseorang dalam rumah
sakit ji(a atau untuk menahannya disitu, dijatuhi hukuman penjara paling lama delapan
tahun enam bulan.
Dian2am dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memberikan surat
keterangan palsu seolah olah isinya sesuai dengan kebenaran.
2.(. )$r'at S!rat Keterangan D$kter
?ormat surat keterangan dokter terdiri dari beberapa unsur, yaitu :
1. nama dan alamat instansi
'. judul surat keterangan
). identitas pasien yang diberi keterangan
*. isi keterangan
7. tempat dan tanggal pembuatan surat keterangan
8. nama lengkap dan tanda tangan dokter yang memberi surat keterangan
=al hal yang perlu diperhatikan oleh seorang dokter pada (aktu memberikan surat
surat keterangan tersebut adalah sebagai berikut.
1. S!rat Keterangan La%ir
S" kelahiran berisi tentang (aktu 3tanggal dan jam4 lahirnya bayi, kelamin,
berat badan dan nama orang tua.
"e(ajiban mengelurkan surat keterangan mengenai kelahiran hendaklah diisi sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. "adang kala ada pasien yang meminta surat
keterangan kelahiran dari anak yang dipungutnya 3adopsi4 sebagai anak kandungnya
sendiri. =al ini berpengaruh terhadap harta (arisan, (ali nikah dan kemungkinan
ka(in consanguin. 9da pula anak yang lahir di luar negeri diminta surat keterangan
lahirnya di Indonesia untuk tujuan ke(arganegaraan.
"etiga hal tersebut diatas bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
)
2. S!rat Keterangan *eninggal
a. Surat keterangan untuk keperluan penguburan. erlu di2antumkan identitas
jena5ah, tempat, dan (aktu meninggalnya.
b. Surat keterangan 3laporan4 kematian.
6engenai surat keterangan kematian haruslah pula diisi sebab kematiannya sesuai
dengan pengetahuan dokter. "arena bedah mayat klinik belum dapat dilakukan hingga
saat ini, sebab kematian se2ara klinik saja dilaporkan. <ama menderita sakit hingga
meninggal dunia juga harus di2antumkan. >ika jena5ah akan diangkut ke luar daerah
atau ke luar negeri, adanya kematian karena penyakit menular harus diperhatikan.
&. S!rat Keterangan Se%at
a. ,ntuk asuransi ji(a
Dalam menulis laporan penguji kesehatan untuk keperluan asuransi ji(a, perlu
diperhatikan supaya :
14 <aporan dokter harus objektif, jangan dipengaruhi oleh keinginan 2alon
nasabah atau agen perusahaan asuransi ji(a yang bersangkutan. Sesuai
dengan kepentingan masing masing tentu menghendaki supaya 2alon
nasabah dapat diterima.
'4 Sebaliknya jangan menguji kesehatan seorang 2alon yang masih atau
pernah menjadi pasien sendiri untuk menghindari timbulnya kesukaran
dalam mempertahankan (ajib menyimpan rahasia jabatan.
)4 >angan diberitahukan kepada 2alon tentang kesimpulan dari hasil
pemeriksaan medik. Serahkan hal itu kepeada perusahaan asuransi itu
sendiri.
Dokter penguji kesehatan sesungguhnya sebagai ahli, tidak sebagai orang
keper2ayaan dari perusahaan asuransi kesehatan.
ada 5aman kolonial 3tahun tiga puluhan4, surat surat kabar memuat iklan iklan
beberapa perusahaan asuransi yang mengumumkan bah(a orang orang yang berhak
mengasuransikan ji(anya untuk pengujian kesehatannya dapat memilih dokternya
sendiri yang sudah biasa memeriksa dan mengobati mereka. 1a(aran ini rupanya
untuk menarik labih banyak langganan.
*
Sepintas lalu iklan iklan tersebut memang menarik karena orang lebih suka
diperiksa oleh dokternya sindiri 3dokter keluarga4 dari pada oleh dokter yang lain yang
tidak dikenal. 9kan tetapi, perusahaan-perusahaan asuransi juga mengetahui bah(a
dokter keluarga pada umumnya mengetahui lebih banyak tentang kesehatan, penyakit
penyakit 2a2at pasiennya daripada seorang dokter yang memeriksa untuk pertama
kali.
>adi, pemeriksaan oleh dokternya sendiri sesungguhnya menguntungkan
perusahaan asuransi karena sebagai dokter penguji kesehatan dokter tersebut (ajib
memberitahukan pada perusahaan asuransi segala sesuatu yang ia ketahui dari orang
yang kesehatannya diuji, termasuk segala penyakit dan 2a2at yang sudah ia ketahui
sebelum orang tersebut diperiksa kesehatannya atas permintaan dan biaya perusahaan
tersebut, yang sebenarnya (ajib ia rahasiakan. ,ntuk tidak melanggar rahasia
pekerjaannya, seharusnya dokter keluarga menolak untuk menguji kesehatan pasien.
b. ,ntuk memperoleh Surat I5in 6engemudi 3SI64 darat, laut, udara
"e2elakaan lalu lintas akhir akhir ini makin meningkat dengan bertambah
padatnya kendaraan terutama di kota kota besar. engendara atau faktor manusia
merupakan faktor utama penyebab ke2elakaan lalu lintas itu. #leh karena itu,
pengujian kesehatan untuk memperoleh SI6 adalah penting terutama untuk
mengetahui apakah ada yang menderita penyakit yang membahayakan, seperti
penyakit ayan (epilepsi).
Bagi supir supir taksi, bus umum, masinis kereta api maupun pilot pesa(at udara
diperlukan bukan saja sehat fisik, tetapi perlu pula diperhatikan faktor mentalnya,
bahkan bagi 2alon pilot diperlukan beberapa tes kemampuan dan keterampilan. Surat
surat keteranga tersebut biasanya diminta oleh perusahaan perusahaan pengangkutan
yang bertanggung ja(ab akan keselamatan penumpang penumpang dan alat alat
pengangkutannya.
2. ,ntuk nikah
Dahulu, surat keterangan kesehatan untuk nikah hanya diminta oleh kalangan
9B;I. Selain pemeriksaan fisik biasanya disusul dengan pemeriksaan laboratorium.
-amun, kini surat keterangan ini juga diperlukan untuk penduduk sipil.
Di negara maju la5im dilakukan pemeriksaan dan konsultasi sebelum nikah untuk
2alon suami isteri, baik mengenai pekerjaan masing masing , kegiatan sosial, dan
7
keluarga beren2ana. ara dokter juga memberikan edukasi reproduksi dan pendidikan
seks pada (aktu itu.
Bagaimana sikap seorang dokter jika pada (aktu pemeriksaan menjumpai
kelainan atau penyakit yang diderita oleh salah satu 2alon suami isteri atau keduannya@
apakah dokter boleh memberitahukannya kepada pasangannya. 6isalnya, suami
pasien 1BA paru atau hasil analisis semen menunjukkan a5oospermi atau isteri dengan
aplasia uteri 3kelainan ba(aan tidak adanya rahim4. Sesuai dengan ke(ajiban dokter
merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, rahasia ini
harus dipegang teguh. Dokter memberikan hasil pemeriksaan kepada mereka masing
masing dan terserah kepada 2alon suami isteri itu apakah akan memberitahukan hal itu
kepada 2alon pasangannya.
(. S!rat Keterangan Sakit !nt!k Istira%at
Seorang dokter harus (aspada terhadap kemungkinan simulasi atau agraBasi pada
(aktu memberikan keterangan mengenai 2uti sakit seorang karya(an. 9da kalanya
2uti sakit disalahgunakan untuk tujuan lain, misalnya untuk mengunjungi keluarga di
luar kota, tidak bersedia menghadiri sidang pengadilan, atau suatu kegiatan dikantor,
terlambat kembali bekerja dari 2uti tahunan, dan sebagainya. Surat keterangan 2uti
sakit palsu dapat menyebabkan seorang dokter dituntut menurut pasal '8) dan '8!
",=.
+. S!rat Keterangan ,a-at
Seorang dokter harus (aspada terhadap kemungkinan simulasi atau agraBasi pada
(aktu memberikan keterangan mengenai tingkat 2a2at seorang pekerja akibat
ke2elakaan di tempat kerjanya. Berapa besar tunjangan atau pensiun yang akan
diberikan kepadanya bergantung pada keterangan dokter tentang sifat 2a2atnya.
.. S!rat Keterangan Penggantian Bia"a #ari As!ransi Kese%atan
Berisi identitas pasien dan pernyataan pemberian kuasa pasien/(ali pasien kepada
dokter, untuk memberikan data medisnya kepada perusahaan asuransi yang
bersangkutan.
Dalam formulir klaim asuransi perlu di2antumkan pernyataan pasien/(ali, sebagai
berikut.
8
Dengan ini, saya yang bertanda tangan diba(ah ini, sebagai pasien/(ali pasien
yang sah, memberikan i5in pada pihak penyedia pelayanan kesehatan untuk
menjelaskan semua tindakan yang diperlukan, demi kesehatan saya kepada 1
9suransi C dan untuk mendapatkan semua informasi lain yang diperlukan dari
penyedia pelayanan kesehatan atau pihak lain sehubungan dengan Berifikasi dan
penggantian biaya dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada saya atau pasien
yang saya (alikan.
/. S!rat Keterangan -!ti 'ela%irkan
=ak 2uti melahirkan seorang ibu adalah ) bulan, yaitu 1 bulan sebelum dan '
bulan setelah persalinan. 1ujuannya agar ibu 2ukup istirahat dan mempersiapkan
diriny dalam menghadapai proses persalinan, dan mulai bekerja kembali setelah habis
masa nifas. Dalam kenyataan ada ibu hamil yang meminta 2uti diberikan sejak
kelahiran bayi nya. Dalam hal ini jika dari segi media tidak keberatan, terserah pada
instansi atau perusahaan tempat ibu tersebut bekerja. 9da pula peraturan yang tidak
memberikan lagi 2uti hamil, jika jumlah anaknya lebih dari ' 3dua4.
0. S!rat Keterangan ib! %a'il be1ergian #engan 1esa2at !#ara
Sesuai dengan peraturan International 9Biation, ibu hamil tidak dibenarkan
bepergian dengan pesa(at udara, jika mengalami :
a4 =iperemesis atau emesis graBidarum
b4 =amil dengan komplikasi 3perdarahan, preeklamsi, dsb4
24 =amil )8 minggu atau lebih
d4 =amil dengan penyakit penyakit lain yang berisiko
3. 4is!' et 5e1ert!' 61erk$saan7 1e'b!n!%an7 tra!'a7 a!t$1si f$rensik7 #an
sebagain"a8
:isum et repertum 3:e;4 adalah surat keterangan yang dikeluarkan dokter untuk
polisi dan pengadilan. :e; mempunyai daya bukti dan alat bukti yang sah dalam
perkara pidana.
:e; berisi laporan tertulis tentang apa yang dilihat dan ditemukan pada benda
benda/korban yang deperiksa. :e; dapat diminta untuk orang hidup, misalnya korba
luka luka karena kekrasan, kera2unan, perkosaan, dan kasus psikiatri. :e; untuk
!
jena5ah dapat dibedakan atas Bisum dengan pemeriksaan luar dan Bisum dengan
pemeriksaan luar dan dalam.
a4 "asus perkosaan
1erdapat kesulitan jika korban dikirim terlambat karena hasil pemeriksaan
tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya, misalnya luka pada tubuh dan
genitalia eksterna telah sembuh, sel mani dalam liang senggama negatif dan
sebagainya.
b4 Bedah mayat kedokteran kehakiman
=arus objektif tanpa pengaruh dari mereka yang berkepentingan dalam
perkara. "eterangan hendaknya dengan istilah yang mudah dipahami,
berdasarkan apa yang dilihat dan ditemukan, sehingga tidak berulang kali
dipanggil ke pengadilan untuk dimintakan keterangan tambahan.
19. La1$ran 1en"akit 'en!lar
"e(ajiban melaporkan penyakit menular di Indonesia diatur dalam undang
undang -o.8 tahun 1..' tentang Dabah. Dalam hal ini mudah dipahami bah(a
kepentingan umumlah yang harus diutamakan. asal 70 ",= berbunyi : 1iada boleh
dihukum barang siapa melakukan perbuatan untuk menjalnkan aturan undang
undang.
11. K!itansi
Dalam praktek sehari hari tidak jarang seorang dokter diminta tanda bukti
pembayaran 3kuitansi4 atas imbalan jasa yang diterimanya. =al ini tidak menimbulkan
masalah asal saja sesuai dengan keadaan yang sebenernya. 1etapi kadang kadang
timbul masalah sehubungan dengan penggantian biaya berobat dari perusahaan
dimana pasien atau suaminya bekerja.
Sebagai 2ontoh dapat dikemukakan :
a4 erusahaan hanya mengganti biaya pengobatan sebesar 70E. asien meminta
agar pada kuitansi di tuliskan sebesar ' kali imbalan jasa yang diterima dokter,
agar dengan demikian seluruh biaya pengobatan di tanggung oleh perusahaan.
b4 asien meminta agar jasa imbalan jasa dokter dinaikkan dan sisa antara
imbalan jasa dokter dan pasiennya.
+
24 asien meminta agar biaya penganggkutan pulang pergi dari luar kpta ke
tempat berobat dimasukkan dalam kuitansi berobat (built in), sedangkan dokter
tidak menerima bagian dari biaya pengangkutan itu.
=al hal tersebut pada a dan b jelas merupakan malpraktik etik dan malpraktik
kriminil.
2.2. Sanksi H!k!'
ara dokter dalam memberikan berbagai jenis surat surat keterangan seperti
tersebut di atas, hendaknya berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan dapat dibuktikan
kebenarannya, selain tidak etis merupakan pelanggaran terhadap asal '8! ",=
sebagai berikut :
a4 Seorang dokter dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu tentang ada atau
tidaknya penyakit, kelemahan atau 2a2at dian2am dengan hukuman penjara paling
lama empat tahun.
b4 >ika keterangan diberikan denga maksud untuk memasukkan seseorang kedalam
rumah sakit gila atau untuk menahannya di situ, dijatuhkan hukuman penjara paling
lama delapan tahun eman bulan.
24 Dian2am dengan pidana yang sama, barabg siapa dengan sengaja memberikan surat
keterangan palsu itu seolah olah isinya sesuai dengan kebenarannya.
Selanjutnya dalam asal 1!. ",= ter2antum sebagai berikut :
14 Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau
dokter atau ahli lainnya (ajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.
'4 Semau ketentuan tersebut diatas untuk saksi berlaku juga bagi mereka yang
memberikan keterangan ahli, dengan ketentuan bah(a mereka mengu2apkan
sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaik baiknya dan sebenar
benarnya menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.
.
,$nt$% s!rat:s!rat 'e#ik ;
14 Surat "eterangan lahir
10
'4 Surat "eterangan meninggal
11
1'
1)
)4 Surat "eterangan sehat 3untuk asuransi ji(a, Surat I5in 6engemudi 3SI64, nikah, lamaran
kerja, pendidikan, dsb4
1*
*4 Surat "eterangan sakit untuk istirahat
17
74 Surat "eterangan 2a2at
18
84 Surat "eterangan pelayanan medis untuk pengganti biaya dari 9suransi "esehatan
1!
!4 Surat "eterangan ibu hamil bepergian dengan pesa(at udara
1+
+4 :isum et ;epertum 3perkosaan, pembunuhan, trauma, autopsi forensik, dan sebagainya4
1.
.4 "uitansi
'0
DA)TA5 PUSTAKA
1. =anafiah, 6.> F 9mir 9., '00+. $tika "edokteran F =ukum "esehatan, $disi ),
enerbit Buku "edokteran $GA, >akarta.
'. Berbagai Aontoh ?ormat Surat "eterangan dokter dari ;S, Dr Sarjito dan beberapa
perusahaan asuransi.
'1

Anda mungkin juga menyukai