Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan mega senter keragaman hayati dunia, dan menduduki
urutan terkaya kedua di dunia setelah Brazil. Di Indonesia diperkirakan hidup
sekitar 30.000 spesies tumbuhan, dimana dari seluruh spesies tumbuhan tersebut,
diketahui sekurang-kurangnya 9.600 spesies tumbuhan berkhasiat sebagai
tanaman obat dan kurang lebih 300 spesies yang baru digunakan sebagai bahan
obat tradisional oleh industri obat tradisional (Depkes I, !00"#.
$engobatan tradisional dengan tanaman obat telah lama dikenal oleh
masyarakat Indonesia, digunakan se%ara turun temurun dan dilakukan untuk
menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi. &ntuk mengetahui khasiat
tanaman obat dalam pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan upaya pengenalan,
penelitian, pengembangan khasiat serta pengu'ian keamanan suatu tanaman obat
alam se%ara klinik.
(alah satu tanaman yang terdapat di Indonesia adalah herba suruhan
(Peperomia pellucida ().# *unth#. Berdasarkan pengalaman empiris, herba
(uruhan digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati pusing kepala
yang disebabkan demam, dan hasil perasan daunnya digunakan untuk pengobatan
penyakit perut (+eyne, !00"#. (edangkan berdasarkan penelitian sebelumnya
terbukti bah,a ekstrak etanol herba suruhan (Peperomia pellucida ().# *unth#
menun'ukkan hasil sebagai antihiperurisemia dengan pemberian dosis -0
mg.kgBB sebanding dengan allopurinol /0 mg.kgBB. (elain itu herba suruhan
(Peperomia pellucida ().# *unth# 'uga berkhasiat sebagai antidiabetes dan
antiin0lamasi.
Berdasarkan penelitian tersebut, maka ekstrak etanol herba suruhan
(Peperomia pellucida ().# *unth# perlu dilakukan u'i toksisitas akut yang
bertu'uan untuk mengetahui e0ek toksik zat u'i yang dapat menimbulkan kematian
dalam durasi singkat sehingga didapat dosis lethal median ()D-0# serta
melakukan pengamatan autopsi kasar dan histopatologi organ yang mungkin
dirusak. &'i toksisitas akut diran%ang untuk mengetahui e0ek toksik obat yang
dapat menimbulkan kematian dalam durasi singkat sehingga didapat dosis lethal
median ()D-0#. )D-0 dide0inisikan sebagai dosis tunggal suatu zat yang se%ara
statistik diharapkan akan membunuh -01 he,an u'i.
$enelitian ini diberi perlakuan ekstrak etanol herba suruhan dengan dosis /00
mg.kg BB, !00 mg.kg BB, 300 mg.kg BB dan 200 mg.kg BB. Dosis ditentukan
dengan meru'uk dari penelitian sebelumnya yaitu $enelitian yang dilakukan oleh
Irma 3ariani dkk (!0/!# yang menyatakan bah,a ekstrak etanol herba suruhan
dapat menurunkan kadar asam urat pada men%it dengan dosis -0 mg.kg BB
sebanding dengan allopurinol dosis /0 mg.kg BB.
B. Perumusan Masalah
$engaruh ekstrak etanol herba suruhan (Peperomia pellucida ().# *unth# pada
men%it B4)B.5 dengan penentuan dosis lethal median ()D-0# serta melakukan
pengamatan autopsi kasar dan histopatologi organ target toksik.
C. Tujuan Penelitian
6u'uan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh toksisitas akut ekstrak etanol
herba suruhan (Peperomia pellucida ().# *unth# pada men%it B4)B.5 dengan
penentuan )D-0 serta melakukan pengamatan autopsi kasar dan histopatologi
organ target toksik.
D. Manfaat Penelitian
3emberi in0ormasi kepada masyarakat mengenai e0ek toksik dan nilai )D-0
pada he,an u'i, sehingga dapat di'adikan dasar untuk pengu'ian toksisitas sub
akut, sub kronik dan pengu'ian 'angka pan'ang agar diketahui pro0il
keamanannya.

Anda mungkin juga menyukai