Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa dan Kesehatan Lingkungan Masyarakat

Indonesia
Kesehatan adalah suatu keadaan dimana dalam sisi fisik, mental dan sosial
seseorang dapat dikatakan sejahtera sehingga bisa melakukan segala sesuatu
dengan produktif dan maksimal. Jika masyarakat kita sehat, sudah tentu
produktivitas masyarakat kita juga akan meningkat dan akan berpengaruh besar
dalam aktivitas sehari-hari. Namun apakah keadaan masyarakat kita sudah
memenuhi parameter kesehatan? Jika dilihat-lihat, keadaan kesehatan masyarakat
di Indonesia belum semaju dan belum secukup negara-negara tetangga yang lain.
Masyarakat kita masih banyak yang terserang berbagai macam penyakit dan
membanjiri antrian di berbagai rumah sakit. Penyebab untuk keadaan kesehatan
masyarakat kita yang seperti itu tidak hanya satu, tetapi bermacam-macam. Salah
satunya yang mempengaruhi kesehatan masyarakat indonesia adalah keadaan
lingkungan di sekitar mereka.
Yang disebut sebuah lingkungan adalah gabungan atau korelasi dari
komponen abiotik dan biotik. komponen abiotik contohnya adalah udara, air,
tanah dan lain-lain. Komponen biotik contohnya adalah manusia, tumbuhan dan
hewan. Hal-hal tersebut saling berkorelasi dan bersimbiosis, sehingga dapat
disimpulkan jika salah satu komponen tidak stabil, maka komponen yang lain pun
ikut terpengaruh dampaknya. Bagaimana keadaan lingkungan di Indonesia
sendiri? Jika kita melihat-lihat sekilas pekarangan kita, mungkin masih ada
beberapa sampah yang menganggur, tergeletak di jalanan atau parit rumah kita.
Orang orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya juga tidak
membantu keadaan untuk menjadi lebih baik. Pepohonan banyak ditebang, namun
tidak banyak ditanam. Proses respirasi hutan pun terganggu. Dan lagi asap-asap
dari pabrik industri dan kendaraan bermotor, membuat paru-paru kita terpaksa
menghirup berbagai racun dari asap-asap tersebut. Hal-hal tersebut cukup biasa
kita temui dalam kehidupan sehari-hari bukan? Tentu bukan hanya di kota kita
saja, namun juga di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Apa kita bisa
membayangkan apa jadinya negara kita yang tercinta ini bila kegiatan-kegiatan
tersebut kita teruskan? Bila diteruskan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
keadaan lingkungan di Indonesia akan semakin memburuk dan dapat membunuh
warga negaranya sendiri.
Lalu apa hubungannya masalah ini dengan mahasiswa? mahasiswa
mempunyai peran yang banyak dalam masyarakat, salah satunya adalah sebagai
agent of change. Dan sudah seharusnya kita sendiri sebagai mahasiswa memiliki
kewajiban untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita. langkah-
langkah yang dapat dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa yang termasuk peran
agent of change adalah dengan memulainya dari diri kita sendiri, kita harus
belajar untuk hemat dalam menggunakan sumber daya yang tersedia (seperti kita
harus menggunakan listrik dengan seperlunya tanpa memakainya berlebihan, jika
hari sudah pagi matikan lampu-lampu, jangan dibiarkan menyala terus menerus).
Selain itu kita juga perlu memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan,
karena tanpa kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan maka kita akan sulit
untuk menjaga dan memelihara lingkungan.
Selain itu sebagai mahasiswa yang telah dibekali ilmu untuk memelihara
dan memperhatikan lingkungan sekitar kita, kita dapat memberikan penyuluhan
kepada masyarakat sekitar tentang cara-cara menaggulangi sampah yang ramah
lingkungan dan dapat menambah nilai guna dari sampah. karena sebenarnya tidak
semua sampah telah kehilangan nilai gunanya tapi ada cara-cara agar sampah
tersebut dapat memiliki nilai guna yang masih menguntungkan seperti
pengomposan sampah yang dapat menyuburkan tanah. Kita juga dapat
memberitahu masyarakat tentang teknik-teknik pengomposan dan alat-alat
pendukungnya karena sekarang telah terdapat komposter skala rumah
tangga. Biasanya komposter skala ini dapat mengubah sampah sampah hasil
rumah tangga, yang akan sangat berguna bagi masyarakat.
Mahasiswa juga dapat beraktifitas untuk lingkungan dalam wadah
organisasi yang tersedia dalam universitas. Wadah mahasiswa, seperti Badan
Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Perantauan dapat memajukan
beberapa program, seperti community development, green community, green
action, dan sebagainya. Tentu sudah dapat dibayangkan jika setiap Himpunan
Mahasiswa menerapkan community development pada sebuah kampung atau
komunitas tertentu yang telah mereka tetapkan, gerakan ini akan sangat
membantu pemerintah, sekaligus membentuk karakter mahasiswa yang siap
menerima estafet pembangunan.
Denagn peran peran mahasiswa yang dijalankan dengan mantap dan
partisipasi menyeluruh dari masyarakat, dapat diharapkan negara kita, Indonesia
semakin membaik keadaan lingkungannya dan juga dapat memperbaiki kesehatan
warganya.

Anda mungkin juga menyukai