Modul 1 Analisis Data

Orientasi
Statistika: suatu ilmu dan seni mengumpulkan dan
menyajikan dan menginterpretasikan data untuk
menguji teori dan membuat simpulan tentang seluruh
fenomena.
Ilmuan dan perekayasa menggunakan statistika untuk
meringkaskan dan menginterpretasikan data sehingga
dapat menarik simpulan. Kemasan perangkat lunak
(software) statistika seperti MII!"#$ S%SS$ dan S"S
dapat menghasilkan grafik dan diagram yang sangat
berguna menggambarkan dan membuat interpretasi
tentang data statistik. &asil perhitungan atau grafik
yang dihasilkan sebagai hasil olahan harus dimengerti
dan dipahami oleh pemakai.
Peranan dan Jangkauan Statistika
Statistika digunakan para ilmuan dan perekayasa
untuk membuat simpulan dari suatu teori melalui
suatu eksperimen$ pengamatan dan pen'atatan nilai
satu atau lebih (ariabel yang menjadi pokok
perhatiannya.
)ontoh 1:
*instein (1+,-) membuat per'obaan untuk mem.
buktikan teori relati(itas yang menyatakan bahwa
ke'epatan 'ahaya mempunyai nilai konstan$ posisi
bebas.
Miller (1+/0) membuat per'obaan untuk menentukan
ke'epatan 'ahaya dan memperoleh hasil yang
berbeda.
1
)ontoh /:
"hli pemuliaan tanaman Mandel membuat per'obaan
pada ka'ang dan membuat simpulan melalui sebaran
frekuensi bahwa turunan kedua mempunyai sifat yang
terdiri dari 0 kelompok dengan perbandingan + :1 :1 :1
#ulat
#ulat
hijau
1
#ulat
kuning
+
Mengkerut
Mengkerut
hijau
1
Mengkerut
kuning
1
&ijau Kuning
Data Populasi
%opulasi adalah himpunan yang biasa dilambangkan
dengan S dan mempunyai anggota yang berbeda
yang dilambangkan dengan s.
Sampel adalah subhimpunan dari S dengan lambang
" misalnya$
S "
{ }
n / 1
s $...$ s $ s "
(ariabel populasi 23
(s)
dimana 3 adalah fungsi dari
sampel
{ }
n / 1
s $...$ s $ s
sebagai domain (daerah asal).
2
)ontoh data sampel seperti pada !abel 1 dan !abel /
berikut.
!abel 1. 4ata radiasi yang dikeluarkan oleh kompor Mikrowa(e
,.1- ,.,+ ,.15 ,.1, ,.,- ,.1/ ,.,5
,.,- ,.,5 ,.1, ,.,6 ,.,/ ,.,1 ,.1,
,.1, ,.1, ,.,1 ,.1, ,.,1 ,.0, ,.1,
,.,- ,.,1 ,.,- ,.1- ,.1, ,.1- ,.,+
,.,5 ,.15 ,.1, ,./, ,.11 ,.1, ,.,/
,./, ,./, ,.1, ,.1, ,.0, ,.1, ,.,-
!abel /. 7ama hidup dua jenis #oltlamp " dan #
" # " #
1/+1 1,81 1801 1115
115, 1,8- 1088 1101
1810 1,+/ 18/6 1,+0
10+6 1,16 1151 1/6,
110, 1,/1 1611 1,/5
4ata yang nilai (ariabelnya merupakan nilai yang
bukan bilangan disebut data kategorik misalnya
tingkat pendidikan$ jenis kelamin$ dsb.
Sebaran Frekuensi
Sebaran frekuensi adalah bentuk ringkasan data
untuk keperluan penyajian data dalam tabel. #entuk
penyajian lain adalah gambar dan diagram seperti:
4iagram balok (bar 'harts)
4iagram titik (dot plots)
4iagram dahan.daun (stem.and leaf display)
&istogram
4iagram kotak.garis (bo9 plots)
3
:ntuk membuat gambar ini gunakan saja aplikasi
program statistika (MII!"#$ S%SS$ S"S$ dan lain.
lain)
%engorganisasian atau meringkas data:
:rutkan nilai pengamatan:
{ }
n / 1
9 $...$ 9 $ 9
menjadi
{ }
) n ( ) / ( ) 1 (
9 ... 9 9
misalnya !abel 1 berikut:
!abel 1. 4ata dari !abel 1 diurutkan
,.,1 ,.,1 ,.,/ ,.,/ ,.,/ ,.,1 ,.,-
,.,- ,.,- ,.,- ,.,- ,.,6 ,.,5 ,.,5
,.,5 ,.,+ ,.,+ ,.1, ,.1, ,.1, ,.1,
,.1, ,.1, ,.1, ,.1, ,.1, ,.11 ,.1/
,.1- ,.1- ,.1- ,.15 ,.15 ,./, ,./,
,./, ,.1, ,.1, ,.1, ,.1, ,.0, ,.0,
%erhatikan !abel 1
4
{ }
{ }
empiris sebaran fungsi (9) ;
kumulatif frekuansi sebaran ) 9 ( ;
frekuensi sebaran ) 9 ( f
9 $...$ 9 $ 9 maks 3
9 $...$ 9 $ 9 min 3
n
n / 1 ) n (
n / 1 ) 1 (

f(,$,1) f(,$,/) f(,$,1) 8 ;(,$,1) 1$ f(,$,1) ,.,1 9

f(,$,/) f(,$,1) - ;(,$,/) 1$ f(,$,/) ,.,/ 9
f(,$,1) / ;(,$,1) /$ f(,$,1) ,.,1 9
+ +
+

<ambar 1. !abel 1 disajikan dalam bentuk grafik
(histogram) tabel frekuensi
%erhatikan tabel 1
5
{ }
{ }
empiris frekuensi sebaran
n
) 9 ( f
(9) f
9 dengan sama atau kurang yang nilai persentase (9) ; 1,,
9 dari ke'il lebih atau sama yang nilai banyaknya proporsi (9) ;
artinya
n
9 9 : 9 =
(9) ;
9 $...$ 9 $ 9 data &impunan
empiris sebaran fungsi (9) ;
n
n
i i
n
n / 1
n

+ + + +
+ + + +
9 y
n
n
) y ( f
n
1
(9) ;
,$5-8 ,$,610 ,$,068 ... ,$,610 ,$,068
(,$/,) f (,$15) f ... (,$,/) f (,$,1) f ,$5-6
0/
18
(,./-) ;
, / 0 8 5 1,
,.0,
,.1,
,./,
,.15
,.1-
,.1/
,.11
,.1,
,.,+
,.,5
,.,6
,.,-
,.,1
,.,/
,.,1
>
/
0
1
/
1
1
1
+
/
1
1
-
1
1
/
;re?.
0/
0,
18
11
11
/5
/6
/8
16
1-
1/
11
8
-
/
%'t.
)um.
0.68
+.-/
6.10
0.68
6.10
/.15
/.15
/1.01
0.68
6.10
/.15
11.+,
/.15
6.10
0.68
%'t.
1,,.,,
+-./0
5-.61
65.-6
61.51
88.86
80./+
81.+,
0,.05
1-.61
/5.-6
11.+,
10./+
/8.1+
0.68
;re?.
)um.
;re?uen'y
Diagram Dahan dan Daun
Salah satu 'ara 'epat untuk menggambarkan
(men(isualisasikan) sebaran data adalah dengan
diagram dahan dan daun. "nggaplah setiap nilai data
3
i
terdiri dari dua angka dimana sebagai dahan dan
angka berikutnya sebagai daun. Sebagai 'ontoh data
pada !abel 1$ angka sebelum koma diabaikan dan
hanya sdigunakan angka dibelakang koma$ jadi
Se'ara lengkap
hasilnya sebagai berikut:
Diagram Titik dan Diagram Pencar
4iagram titik menggambarkan nilai data sepanjang
sumbu hori@ontal (datar) sedangkan pada sumbu
ilai 4ata 4ipisah 4ahan 4aun
,.1- 1 A - 1 -
,.,+ , A + , +
,.1, 1 A , 1 ,
4ahan 4aun
, 11///1-----6555++
1 ,,,,,,,,,1/---55
/ ,,,
1 ,,,
0 ,,,
6
tegak adalah frekuensi kemun'ulan nilai itu. Sebagai
'ontoh diagram titik data dari !abel 1.
Diagram Pencar (Scarter Diagram)
4iagram pen'ar berguna untuk mempelajari
hubungan antara dua (ariabel 3 dan B. !itik (3
i
$B
i
)
digambarkan dengan sumbu mendatar 3 dan sumbu
tegak B.
<ambarkan 4iagram %en'ar dari 18 pasang
pengamatan (3$B)
Histogram
&istogram merupakan bentuk khusus dari diagram
batang yang digunakan untuk mem(isualisasikan
o. 3 B o. 3 B o. 3 B
1 5- 10 11 6/ 1+ /- 81 /0
/ 60 10 10 65 /6 /8 6, 10
1 80 /- 1- 66 1- /6 -1 0,
0 56 01 18 61 /+ /5 5, 0-
- 56 0, 16 61 /- /5 6- /+
8 51 16 15 8, /, 1, +8 15
6 51 11 1+ 6+ 18 11 +0 /-
5 60 16 /, 81 1/ 1/ 5/ 10
+ 6/ /1 /1 5, 0/ 11 5/ 1+
1, 80 11 // 88 /5 10 60 1-
11 6/ /+ /1 8- 15 1- +, 1-
1/ 56 15 /0 8+ 1- 18 80 1/
7
,$,, ,$,5 ,$18 ,$/0 ,$1/ ,$0,
<ambar /. 4iagram !itik$ 4ata !abel 1
sebaran data. <ambar histogram berikut adalah
histogram data !abel 1 dengan nilai kelas :
,$,1 ,$,+ ,$1- ,$/1 ,$/6 ,$11 ,$1+
dengan inter(al (selang) kelas C,$,,D,$,8E$ C,$,8D,$1/E$
C,$1/D,$15E$...C,$18D,$0/E
!anda selang CaDbE2
{ } b 9 a 9 <
:ntuk menggambarkan histogram se'ara manual
harus dibuat tabel frekuensi terlebih dahulu dengan
banyak kelas 2 k$ dengan pedoman
k 1 k
/ n / <

atau
k21F1$1log n
8
,
/
0
8
5
1,
1/
10
18
,.,1 ,.,+ ,.1- ,./1 ,./6 ,.11 ,.1+
<ambar 1. &istogram dari data !abel 1
!ugas 1
Soal.soal buku / (>osenkran@) 1.1D 1.1D 1.-D 1.6D 1.11
(tugas) dan soal.soal 1./D 1.0D 1.8D 1.5D 1.1,D 1.1/D
1.10 (latihan)
Kuantil Suatu Sebaran
Kuantil p sebaran dengan ,GpG1 mempunyai
hubungan dengan persentil 1,,p sebaran itu. Kuantil
berguna untuk membandingkan dua sebaran melalui
plot kuantil.kuantil atau H.H plots (plot peluang).
Seperti diketahui bahwa persentil -, 2 median.
Median merupakan ukuran sebaran yang terletak
pada pusat sebaran.
)ontoh:
9
ganjil n jika $ 3 9
genap n jika )$ 3 3 (
/
1
9
)
/
1 n
(
) 1
/
n
( )
/
n
(
+
+

+
data banyaknya
1
2
ke urutan
2
ke urutan
median
~
) 1
2
(
)
2
(

+
n
n
x
n
x
x
n
n
"da data dengan n21, maka median
) (
2
1
X
~
) 6 ( ) 5 (
X X +
.
Iadi median adalah setengah dari jumlah nilai data
urutan ke - dan data urutan ke 8.
Kuantil Fungsi Sebaran Empiris = Q(p)
Sifat.sifat H(p):
Sekurang.kurangnya 1,,p persen dari nilai data
lebih ke'il atau sama dengan H(p) dan
Sekurang.kurangnya 1,,(1.p) persen dari nilai data
lebih besar atau sama dengan H(p)
)ontoh:
)arilah median data radiasi !abel 1 dari data fungsi
sebaran empirisnya.
Iawab:
;ungsi sebaran empiris data tersebut digambarkan
sebagai berikut:
%erhatikan gambar diatas: koordinat (H(,$-)D,$-)2
(,$1,D,$-) sehingga mediam2

~
x
2 ,$1,
10
1$,
,$+
,$5
,$6
,$8
,$-
,$0
,$1
,$/
,$1
,$,
,$,, ,$1,
,$,- ,$1-
,$/, ,$1,
,$/- ,$1-
,$0,
,$0-
(
9
)
;
n

H
1
2 kuartil bawah
H
1
2 kuartil atas
H
1
2 H(,$/-) dan H
1
2 H(,$6-)
)ontoh penggunaan rumus H(p):
4iketahui n21, dan hitung H(,$1)
Iawab:
n21,$ p2,$1$ maka np21,(,$1)21 (bulat)
9
(1)
2 nilai urutan pertama
9
(/)
2 nilai urutan kedua
)ontoh lain:
4iketahui n21+ dan p2,$/-. &itung H(,$/-)
Iawab:
np 2 1+(,$/-) 2 +$+6 (tidak bulat)
r 2 + dan rF1 2 1, atau + G np 2 +$+6 G 1, maka
H(,$/-) 2 3
(rF1)
2 3
(1,)
nilai data urutan ke 1,.
)obalah sendiri menentukan H
1
2 H(,$6-)
Statistik Urutan dan Kuantil
D 3
(i)
2 nilai data urutan ke i
11
>umus menghitung H(p) :
hitung np
1. jika np bulat H(p) 2
E 3 3 C
/
1
) 1 np ( ) np ( +
+
2. jika np tidak bulat dan rGnpGrF1 maka H(p)23
(rF1)

dimana r dan rF1 ada dua urutan bulat
) 3 3 (
/
1
) 3 3 (
/
1
) 1 $ , ( H
) / ( ) 1 ( ) 1 np ( ) np (
+ +
+

,
_

n
,$- i
H 3
(i)
Range Sampel dan Range ntar Kuartil
>ange Sampel 2 3
(n)
. 3
(i)
>ange "ntar Kuartil 2 IH> 2 H
1
. H
1
>ange -,J !engahan 2 CH
1
. H
1
E
%agar dalam bawah 2 H
1
K 1$- IH>
%agar dalam atas 2 H
1
F 1$- IH>
4ata %en'ilan atas L H
1
F 1$- IH> atau
4ata %en'ilan bawah G H
1
. 1$- IH>
4ata %en'ilan adalah nilai data disebelah luar pagar
dalam
)ontoh:
!entukan H
1
$ H
1
$ IH>$ pagar dalam bawah$ pagar
dalam atas dan pen'ilan nilai ujian dari 18 mahasiswa
berikut
/- 1, -5 8+ 5, +5
8, 61 80 68 81 85
8- 5, 61 65 86 65
6/ 5- 6+ 61 8+ 6/
60 68 5/ 51 51 58
6- 5- 81 58 ++ 0-
Iawab: 4ahan 4aun
/ -
1 ,
0 -
- 5
8 ,10-65++
6 1//1110-8855+
5 ,,1/1--88
+ 5+
12
IH> 2 H
1
K H
1
2 5,$- K 88$- 2 10
%agar dalam bawah2 H
1
K1$- IH> 2 88$-K1$-(10) 2 0-$-
%agar dalam atas2 H
1
F1$- IH> 2 5,$-F1$-(10) 2 1,1$-
4ata pen'ilan adalah /-$ 1, dan 0-
Diagram Kotak Garis (Box Plot)
Keterangan
H
1
2 ,$,- $ H
1
2 ,$15 $
x
~
2,$1,
Mhisker sebelah kanan 2 mulai dari H
1
sampai
dengan min (3
(n)
$ H
1
F 1$-IH> 2 ,$16-)2,$16-
Mhisker sebelah kiri 2 mulai dari H
1
sampai dengan
maks (3
(i)
$ H
1
. 1$-IH>)
13
$- , 5 ) 1 5 (5,
/
1
) 3 3 (
/
1
) 6- $ , ( H H
88$- 86) (88
/
1
) 3 3 (
/
1
) /- $ , ( H H
) /5 ( ) /6 ( 1
) 1, ( ) + ( 1
+ +
+ +
,$,,, ,$,5, ,$18, ,$/0, ,$1/, ,$0,,
H
1
H
1
9
'ambang (whisker) 'ambang (whisker)
data pen'ilan
<ambar 4iagram Kotak.<aris (#o9 %lot) data !abel 1
H
1
2,$15 ,$16-
,$,1 H
1
2,$,-
4iagram kotak.garis: grafik yang menunjukkan
median$ kuartil$ jangkauan antar kuanrtil (IH>)$
jangkauan 'ontoh (sample range). 4iagram kotak
garis digunakan untuk menunjukkan data pen'ilan
(outliens) dan membandingkan dua populasi se'ara
deskriptif.
Ukuran Pemusatan dan !ariabilitas (Simpangan)
:kuran %emusatan

9
2 rata.rata hitung 'ontoh (sample)
9
1
$ 9
/
$ ...$ 9
n
2 nilai pengamatan 'ontoh
Median dan Modus juga termasuk ukuran pemusatan
:kuran NariabilitasOSimpangan
S
/
2 ragam ((ariant) 'ontoh
S 2 simpangan baku 'ontoh
4ata dengan frekuensi
9
j
9
1
9
/
... 9
k
f
j
f
1
f
/
... f
k
14

n
3i
n
9 ... 9 9
9 : >umus
n
1 i n / 1

+ + +

1) n(n
Xi Xi n
S
atau
n
Xi
- Xi
1 n
1
S
a pintaanny !umu
dan ) " - (Xi
1 n
1
S # !umu
2
n
1 i
n
1 i
2
2
2
n
1 i
n
1 i
2 2
2
n
1 i
2

,
_

,
_

,
_

!ransformasi linear data

B 2 Py
1
$ y
/
$ Q.. $ y
n
R
B 2 4ata hasil transformasi
B
i
2 g(9
i
) $ I 2 1$ /$ Q.. $ n
Misal :
B 2 g(9) 2 a9 F b $
15
$ 2 1
2
k
1 %
k
1 %
% %
2
% %
2
k
1 %
%
2
%
2
k 2 1
k
1 %
% %
k
1 %
% % k
1 %
%
k 2 1
k k 2 2 1 1
" & ..... & " & "
p'pu(ai ni(ai - $i(ai
p'pu(ai !a)am *
p'pu(ai rata - !ata +
,'pu(ai !a)am dan rata - !ata
" - " -
1 - n
1
S
atau - ) " ("
1 - n
1
S !a)am
- ..... - - n den)an
" -
n
1
" -
-
1

- ..... - -
" - ..... " - " -
"

1
1
]
1

,
_

+ + +

+ + +
+ + +

n
( )
( )
/
/

1 i
i

1 i
/
i
/

1 i
i

1 i
i
/ 1

9 9
S 9

1
T
9

9 ..... 9 9
S
: >umus

+ + +

b 9 a y +
9 rata . rata 9
y rata . rata y

S
y
/
2 a
/
S
9
/
S
y
2 IaI S
9
)ontoh soal :
9
1
2 / $ 9
/
2 - $ 9
1
2 8 $ 9
0
2 1 $ 9
-
2 0
B 2 /9 F 1, $ maka
0 9
$ S
9
/
2 /$-
B
1
2 10 $ B
/
2 /, $ B
1
2 // $ B
0
2 18 $ B
-
2 15
S
B
/
2 0 S
9
/
2 0(/$-) 2 1,
15 1, /(0) 1, 9 / B + +
16