ini sudah sesuai denan te!rinya, ditam"ah pasien pernah menderita keluhan in$eksi saluran
pernapasan atas yan menarahkan dian!sis kepada demam rematik.
Mani$estasi klinis demam rematik dapat diklasi$ikasikan "erdasarkan mani$estasi
may!r dan min!r menurut kriteria 3!nes. 4riteria may!r antara lain adalah karditis,
p!liartritis mirans, k!rea, eritema marinatum, dan n!dul su"kutan. 4riteria min!r antara
lain adalah arthralia, demam, peninkatan 89D0@%-ea.ti)e Pr!tein, dan P- inter)al
meman#an pada 94:. Sedankan adanya "ukti in$eksi strept!k!kus se"elumnya adalah
kultur apusan ten!r!k p!siti$ untuk s"akteri strept!k!kus atau AST5 yan meninkat I
*00 I>0m8.
Dari kasus ini, pada pemeriksaan $isik ditemukan murmur diast!lik di daerah "asis
#antun atau katup mitral, hal ini ter#adi karena adanya peradanan pada katup #antun yan
sesuai te!rinya le"ih serin ditemukan pada katup mitral atau a!rta. Se.ara klinis, temuan
murmur diast!lik pada katup mitral ini sudah dapat dise"ut karditis, hal ini "iasanya ter#adi
pada *0( kasus demam rematik. 4eluhan p!liartritis mirans adalah nyeri sendi yan
"erpindah%pindah, "iasanya pada lutut dan perelanan tanan dan disertai tanda%tanda
peradanan yaitu kemerahan dan mem"enkak. 4e#adian ini ter#adi pada 7&( kasus dan
"iasanya pasien datan memeriksakan diri karena hal ini, namun pada kasus ini saat
pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda%tanda peradanan. Saat pemeriksaan suhu tu"uh
pasien adalah '&,7
0
@, namun keluhan utama pasien saat pemeriksaan adalah demam, hal ini
ter#adi karena pasien memiliki ri1ayat menk!nsumsi antipiretik sehina saat pemeriksaan
suhu tu"uh men#adi n!rmal.
Dian!sis demam rematik dapat diteakkan dari pemeriksaan klinis dan pemeriksaan
penun#an denan menunakan ped!man kriteria 3!nes, yaitu kemunkinan menderita
demam rematik #ika memenuhi 2 mani$estasi may!r atau 1 mani$estasi may!r dan 2
mani$estasi min!r ditam"ah denan adanya "ukti in$eksi strept!k!kus se"elumnya. Diketahui
dari kasus ini pasien menderita karditis, p!lartritis mirans, dan demam. Bukti adanya in$eksi
strept!k!kus se"elumnya ditun#ukkan dari hasil tes AST5 yan p!siti$ se"esar ,00 I>0m8
sehina dian!sis demam rematik sudah dapat diteakkan.
Diagnosis Kategori
!piso"e primer #$ 2 kriteria mayor atau 1 kriteria
mayor "an 2 kriteria minor %
a"anya bukti infeksi
streptokokus
&erangan ulangan #$
pa"a pen"erita tanpa
2 kriteria mayor atau 1 kriteria
mayor "an 2 kriteria minor %
'
$(# a"anya bukti infeksi
streptokokus
&erangan ulangan #$
pa"a pen"erita tanpa
$(#
2 kriteria minor % a"anya
bukti infeksi streptokokus
)horea rematik *anifestasi mayor lain tanpa
perlu bukti infeksi
streptokokus
)erusakan katup kronis
pa"a $(#
+i"ak memerlukan kriteria lain
untuk men"iagnosis karena
su"ah memiliki $(#
Menurut kriteria 3!nes yan dire)isi D?5 pada tahun 2002%200', pasien saat ini
menderita epis!de primer demam rematik karena telah memenuhi kriteria 3!nes dan tidak
pernah menderita keluhan demam rematik se"elumnya.
Penananan demam rematik "ertu#uan pada ' hal pentin yaitu pen.eahan primer
pada saat seranan demam rematik, pen.eahan sekunder demam rematik, dan
menhilankan e#ala penyerta. Dimana pen.eahan primer "ertu#uan untuk eradikasi kuman
strept!k!kus pada $ase a1al seranan denan menunakan anti"i!tika yan sensiti$ terhadap
"akteri strept!k!kus yaitu !l!nan penisilin, .!nt!h !"at yan direk!mendasikan "e"erapa
literatur adalah Penisilin : Ben2atine yan disuntikkan se.ara IM denan d!sis 1,2 #uta I>
pada pasien denan "erat "adan J 27 k atau +00,000 I> pada pasien denan "erat "adan K
27 k. #ika penderita aleri terhadap penisilin pilihan terapi dapat dianti men#adi !l!nan
se$al!sp!rin spektrum sempit ataupun makr!lid, .!nt!h !l!nan se$al!sp!rin denan
spektrum sempit adalah .e$adr!Ail dan se$aleksin yan di"erikan selama 10 hari, untuk
!l!nan makr!lid yan diunakan adalah eritr!misin denan d!sis *0 m0kBB0hari
di"erikan '%* kali sehari selama 10 hari. >ntuk menhilankan e#ala penyerta "iasanya
di"erikan antiin$lamasi !l!nan ster!id dan salisilat, !"at yan la2im diunakan adalah
aspirine dan prednis!ne, untuk prednis!ne dapat di"erikan denan d!sis 2 m0kBB0hari
yan di"ai men#adi * d!sis selama 2%* minu pada karditis sedan, dan *%+ minu pada
karditis "erat. Sedankan untuk aspirine d!sis yan diunakan adalah 100 m0kBB0hari
yan di"ai men#adi + d!sis di"erikan selama 2%* minu atau sampai e#ala demam rematik
menhilan. Pada kasus yan didapatkan, pemilihan anti"i!tika adalah .e$!taAime denan
d!sis ' A 7&0 m IC, .e$!taAime adalah se$al!sp!rin enerasi ke%', anti"i!tika ini #ua tidak
1,
"erspektrum sempit sehina kuran sensiti$ untuk meneradikasi kuman strept!k!kus.
Pem"erian antiin$lamasi pada kasus ini sudah tepat #enis dan d!sisnya, yaitu prednis!ne
denan d!sis '0 m0hari di"ai men#adi ' d!sis.
Pen.eahan sekunder "elum dilakukan karena pasien "aru men#alani terapi primer
untuk eradikasi kuman strept!k!kus, nantinya akan di$!ll!1%up untuk menetahui
perkem"anan pen!"atan, apakah menun#ukkan e#ala sisa atau tidak sehina "isa
diren.anakan untuk men#alani pr!ram pen.eahan sekunder demam rematik sesuai denan
kate!rinya yaitu demam rematik denan karditis dan kelainan menetap, demam rematik
tanpa kelainan katup menetap, atau demam rematik tanpa karditis.
BAB I:
SIMPULAN
Pasien perempuan usia 10 tahun, inisial ;P=, menderita demam rematik akut epis!de primer
menurut kriteria 3!nes yan dire)isi D?5 2002%200', yaitu 2 kriteria may!r antara lain
karditis dan p!liartritis mirans dan 1 kriteria min!r yaitu demam ditam"ah denan adanya
"ukti in$eksi strept!k!kus se"elumnya dari tes AST5 denan titer p!siti$ se"esar ,00 I>0m8.
11
Saat ini pasien sedan men#alani pen.eahan primer yaitu eradikasi strept!k!kus denan
penunaan anti"i!tik dan antiin$lamasi. Pemilihan anti"i!tik se"aiknya sesuai yan
direk!mendasikan yaitu !l!nan penisilin, se$al!sp!rin "erspektrum sempit, atau makr!lid.
Pemilihan antiin$lamasi sudah tepat #enis dan d!sis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Th!mas 4 @hin, MD, et al. Rheumatic Fever: Differential Diagnoses !or"up. 2&
=e"ruary 2010. A)aila"le at<
http-..eme"icine.me"scape.com.article.1,,7'46-"iagnosis
2. -!"ert 3 Mead!r, MD, et al. Acute Rheumatic Fever. '1 3uly 2009. A)aila"le at<
http-..eme"icine.me"scape.com.article.3331,3-o/er/ie0
'. -!"ert 3 Mead!r, MD, et al. Acute Rheumatic Fever: Treatment #edication. '1
3uly 2009. A)aila"le at< http-..eme"icine.me"scape.com.article.3331,3-
treatment
12
*. A"dullah A$i$ Sirear. Demam Remati" dan $enya"it %antung Remati"
$ermasalahan &ndonesia. 2007.
&. @atherine 5li)ier. Rheumatic Fever'is it still a problem(. 2000 < The British S!.iety
$!r Antimi.r!"ial @hem!therapy
+. 8inda C!r)i.k, MD. Rheumatic Fever. 7 Desem"er 200,. A)aila"le at<
http-..000.pennstatehershey.org.healthinfo.hie.1.,,3'4,.htm
7. :e!$$rey A. Dein"er, MD. Rheumatic Fever) 3une 200+. A)aila"le at<
http-..000.merck.com.mmhe.sec23.ch272.ch272h.html
,. ?ar!ld ?!r!1it2 MD. *lass Act: $athogenesis of Rheumatic +eart Disease) 1*
Auust 200,. A)aila"le at< http-..000.clinicalcorrelations.org.1p223
9. 111.1h!.int. Rheumatic Fever and Rheumatic +eart Disease) 29 5.t!"er%1
;!)em"er 2001.
10. Snit.!1sky -. #edical Treatment of Acute ,pisode of Rheumatic Fever) @ardi!l
L!un 1992/ 2< 2*0%*'.
13