Anda di halaman 1dari 16

GAYA

Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang


dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan
gaya dalam SI adalah Newton ( N ) atau dyne.
1 Newton = 1 kg m/s
2
1 Newton = 10
5
dyne


Pengertian Gaya
Gaya dapat diukur langsung
dengan menggunakan neraca
pegas. Besarnya gaya yang
diukur ditunjukkan oleh
jarum penunjuk yang ada
pada neraca pegas.

Mengukur Gaya
Gaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Gaya sentuh (gaya yang bekerja pada benda akibat
adanya sentuhan)
Gaya tak sentuh (gaya tak sentuh adalah gaya yang
bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan
benda tersebut)
Jenis-Jenis Gaya
Gaya Otot
Gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan
Gaya Pegas
Gaya pulih yang ditimbulkan oleh benda yang
mengalami penempatan atau perenggangan.
Gaya Gesekan
Gaya yang timbul karena gesekan antara permukaan dua
benda atau lebih
Gaya Mesin
Gaya yang ditimbulkan oleh pembakaran mesin.
Contoh gaya sentuh
Gaya Magnet
Gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh magnet
Gaya Gravitasi
Gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik bumi.
Gaya Listrik
Gaya yang timbul karena muatan-muatan listrik atau
arus listrik
Gaya Berat/ Berat benda
Gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.
Contoh gaya tak sentuh
Resultan Gaya
Beberapa gaya yang bekerja pada suatau benda dalam
satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang
dinamakam Resultan Gaya.

Dengan memperhatikan gaya sebagai besaran yang
memiliki arah, besarnya resultan gaya (sama dengan
jumlah aljabar gaya-gaya tersebut dan secara matematis
dirumuskan:
....
3 2 1

F F F
F R
Untuk gaya-gaya SEARAH, resultannya ditambahkan.
Untuk gaya-gaya BERLAWANAN ARAH, resultannya
dikurangkan.
Untuk gaya-gaya SALING TEGAK LURUS,gunakan
teorema Phytagoras resultannya ditambahkan.



Sebuah balok ditarik dengan gaya seperti gambar di atas,
besar resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut
adalah?
Contoh Soal:
7 N
8 N
9N
Tentukan besar resultan gaya, dari gambar-gambar dibawah ini :

Bila jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda sama
dengan nol, maka benda pasti dalam keadaan diam
atau bergerak lurus beraturan.

Hukum Newton 1

Penjelasan hukum 1 Newton adalah :

Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam
tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus
beraturan disebut inersia benda atau juga disebut kelembaman.

Sifat lembam (inersia) benda adalah sifat mempertahankan
keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap
bergerak beraturan.

Setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada
gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.

Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat masa dari suatu benda
tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak
mengalami percepatan).
Contoh Hukum Newton 1
Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat
mobil yang bergerak cepat direm mendadak.

Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap
disana ketika kertas ditarik secara cepat.

Hukum Newton II
Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan
jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda
tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.
Arah percepatan sama dengan arah yanng bekerja pada
benda tersebut.
Aksi-Reaksi
Secara Matematis ditulis sebagai berikut:
ma F atau
m
F
a

Anda mungkin juga menyukai