Anda di halaman 1dari 4

PAPER

SISTEM INSTUMENTASI
(Transduser)







Oleh :
Nama : Anditya Husnul H. 240110110086
Gallerie Tjandra 240110110094
Dwi Agustina K. 240110110095
Kelas : TMIP B 2011
Dosen : Ir. Dedy Prijatna, M.S.















JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
I. PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa berkembang
cepat terutama dibidang otomasi industri. Perkembangan ini tampak jelas di industri
pemabrikan, dimana sebelumnya banyak pekerjaan menggunakan tangan manusia,
kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya dengan electro-mechanic (semi
otomatis) dan sekarang sudah menggunakan robotik (full automatic) seperti
penggunaan Flexible Manufacturing Systems (FMS) dan Computerized Integrated
Manufacture (CIM) dll. Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi
pemabrikan sangat tergantung kepada keandalan sistem kendali yang dipakai. Hasil
penelitian menunjukkan secanggih apapun sistem kendali yang dipakai akan sangat
tergantung kepada sensor maupun transduser yang digunakan.
Untuk memakai besaran listrik pada sistem pengukuran, atau sistem manipulasi
atau sistem pengontrolan, maka biasanya besaran yang bukan listrik diubah terlebih
dahulu menjadi suatu sinyal listrik melalui sebuah alat yang disebut transduser.

II. ISI
a. Pengertian Transduser
Transduser berasal dari kata tranducere dalam bahasa latin yang berarti
mengubah. William D.C, (1993) mengatakan transduser adalah sebuah alat yang bila
digerakan oleh suatu energi di dalam sebuah transmisi, akan menyalurkan energi
tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem
transmisi berikutnya. Transmisi energi ini dapat berupa listrik, mekanik, optic
(radiasi), dan thermal (panas). Pada saat sekarang ini transduser dipakai secara luas
untuk mengukur kuantitas kuantitas mekanika. Karakteristik transduser yang
meliputi range, linearitas, sensitivitas dan operasi temperatur, terutama ditentukan
oleh sensor digabungkan kedalam transduser untuk menghasilkan keluaran listrik.
Contohnya satu strain gage pada tension link dimana transduser menghasilkan
perubahan sebanding dengan beban sepanjang sumbu link. Strain gage
bertindak sebagai sensor transduser gaya dan memainkan peran penting didalam
menetapkan karakteristik dari transduser.

Gambar 1. Transduser
b. Klasifikasi Transduser
A. Self generating transducer (transduser pembangkit sendiri),
Self generating transducer adalah transduser yang hanya memerlukan satu sumber
energi. Contoh: piezo electric, termocouple, photovoltatic, termistor, dsb.
Ciri transduser ini adalah dihasilkannya suatu energi listrik dari transduser secara
langsung. Dalam hal ini transduser berperan sebagai sumbertegangan.
B. External power transducer (transduser daya dari luar)
External power transducer adalah transduser yang memerlukan sejumlah
energi dari luar untuk menghasilkan suatu keluaran. Contoh: RTD (Resistance
Thermal Detector), Starin gauge, LVDT (Linier Variable Differential Transformer).
c. Aplikasi Transduser
Contoh aplikasi dari transduser adalah generator dan motor.
Generator merupakan transduser yang merubah energi mekanik menjadi
energi listrik.
Motor merupakan transduser yang merubah energi listrik menjadi energi
mekanik dan sebagainya.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi dalam transduser aktif dan pasif :
Tabel 1. Aplikasi Kelompok Transduser


















III. KESIMPULAN
1. Transduser adalah sebuah alat yang digunakan dalam sistem transmisi yang
dapat mengubah dari suatu besaran ke besaran lain dan mengubah energi dari
satu bentuk ke bentuk yang lain. Dari sisi pola aktivasinya, transduser dapat
dibagi menjadi dua, transduser pasif dan transduser aktif.
2. Transduser pasif adalah transduser yang dapat bekerja bila mendapat energi
tambahan dari luar.
3. Transduser aktif adalah transduser yang bekerja tanpa tambahan energi luar.
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Iwan, S.T., M.T. 2009. Buku Ajar Sensor dan Transduser. Universitas
Diponegoro; Semarang.

I.B, Yayan. 1998. Sensor dan Transduser. Available at
TeknikElektronikaIndustriSmkn1Cikpoes/posts/373575156080082 (diakses pada
tanggal 15 Maret 2014 Pukul 19:16 WIB)

Anda mungkin juga menyukai