Anda di halaman 1dari 10

PAPER PRAKTIKUM

SISTEM INSTRUMENTASI
(Seven Segment)




Oleh :
Nama : Dwi Agustina K.
NPM : 240110110095
Co.Ass :











LABORATORIUM SISTEM DAN INSTRUMENTASI
JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
1. Andi Abdul Halim (240110100025)
2. Muhamad Rais Hasjim (240110100026)
3. Frans Jeckson (240110100073)
4. David S.S Marpaung (240110100083)
5. Fadly Maulana S. (240110100085)
I. Seven Segment
Seven Segment adalah tujuh segmen-segmen yang digunakan
menampilkan angka-angka decimal maupun heksadesimal dalam suatu rangkaian.
Seven segment merupakan display visual yang umum digunakan dalam dunia
digital. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, diplay
angka digital dan termometer digital. Penggunaan secara umum adalah untuk
menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang diolah oleh
suatu rangkaian digital.
Seven segmen ini tersusun atas 7 buah LED yang disusun membentuk angka 8
yang penyusunnya menggunakan diberikan lebel dari a sampai g dan satu lagi
untuk dot point (DP). Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2 Light Emitting Diode
( LED ). salah satu terminal LED dihubungkan menjadi satu sebagai kaki
common.
Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan
setiap diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau
LOW untuk mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display
tersebut. Jika Seven-segment bertipe common-cathode, maka dibutuhkan sinyal
HIGH untuk mengaktifkan setiap diodenya. Sebaliknya, untuk yang bertipe
common-annide, dibutuhkan input LOW untuk mengaktifkan setiap diodenya.
Salah satu cara untuk menghasilkan sinyal-sinyal pengendali dari suatu
seven segment display yaitu dengan menggunakan sebuah sevent-segment
decoder. Seven-segment decoder membutuhkan 4 input sebagai angka berbasis
heksadesimal yang dinyatakan dalam bahasa mesin (bilangan berbasis biner)
kemudian sinyal-sinyal masukan tersebut akan diterjemahkan decoder ke dalam
sinyal-sinyal pengendali seven-segment display. Sinyal-sinyal pengendali berisi 7
sinyal yang setiap sinyalnya mengatur aktif-tidaknya setiap LED.

Gambar 1. Seven segment
(Sumber: Anonim, 2014)
1.1 Jenis-jenis Seven Segment
1. Common Anoda
Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua
itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan
pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka
COMMON ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan
menyala/aktif bila diberi logika 0).

2. Common Katoda
Merupakan kebalikan dari Common Anoda. Disini semua katoda disatukan secara
parallel dan dihubungkan ke GROUND. Karena seluruh katoda dihubungkan ke
GROUND, maka COMMON KATODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH
(led akan menyala/aktif bila diberi logika 1).

Gambar 2. Common katoda dan anoda
(Sumber: Anonim, 2014)

Penyusun dari COMMON
1. Decoder yaitu suatu alat yang berfungsi mengubah/ mengkoversi input
bilangan biner menjadi decimal.
2. Encoder yaitu suatu alat yang berfungsi mengubah/ mengkoversi input
bilangan desimal menjadi biner.
3. Multiplexer adalah Suatu rangkaian kombinasi yang ouputnya
mempunyai logika sama dengan jalur input yang ditunjuk pada selector.
Multiplexer ini memiliki banyak input dan memiliki satu output. Prinsip
kerjanya sama dengan saklar pemilih dai 2n buah inputdipilih melalui n
buah jalur pemilih (DATA SELECT).
4. Demultiplexer adalah suatu rangkain kombinasi yang bersifat
berkebalikan dari multiplexer. Rangkaian ini memiliki satu input dan
memiliki banyak keluaran (output). Rangkaian ini akan menghasilkan
output high (1) pada jalur yang sesuai dengan yang ditunjuk oleh selector.

1.2 Prinsip Kerja
Prinsip kerja seven segmen ialah input biner pada switch dikonversikan
masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner
tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada seven segment.
Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter
tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan dalam seven
segment. Untuk memudahkan penggunaan seven segment, umumnya digunakan
sebuah decoder( mengubah/ mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal)
atau seven segment driver yang akan mengatur aktif tidaknya led-led dalam seven
segment sesuai dengan nilai biner yang diberikan.
Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD
4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk
menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua
macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode
common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment
mode common katoda. Contoh IC converter BCD to Seven Segment untuk 7-
segment Common Anoda pake decoder IC TTL 7447 untuk Common Katoda
pake IC TTL 7448.
Salah satu contoh saja, IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment
yang berfungsi untuk menyalakan seven segmen mode common anode. Gambar
dan konfigurasi pin IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar 3. Konfigurasi IC 74LS47
(Sumber: Anonim, 2014)
Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit
(masukan A, B, C dan D). Bilangan BCD ini dikodekan sehingga membentuk
kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven
segment. Masukan BCD diaktifkan oleh logika 1, dan keluaran dari dekoder
7447 adalah aktif low. Tiga masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin
IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking
output), dan (ripple blanking input).
Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC 74LS47 :

Gambar 4. Tabel kebenaran dari IC 74LS47
(Sumber: Anonim, 2014)

Pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking
input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
LT' , Lamp Test, berfungsi untuk mengeset display, bila diberi logika 0 maka
semua keluaran dari IC ini akan berlogika 0. Sehingga seven segment akan
menunjukkan angka delapan (8). BI'/RBO' , Blanking Input/Row Blanking
Output, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC. Bila diberi logika 0 maka
semua keluaran IC akan berlogika 1 dan seven segment akan mati.
RBI' , Row Blanking Input, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC jika
semua input berlogika 0. Bila diberi logika 0, diberi logika 1 dan diberi
logika 0 maka semua keluaran IC akan berlogika 1 dan seven segment akan
mati.
II. Sevent Segment Decorder
Sevent Segment Decorder adalah perangkat output umum digunakan dalam
berbagai aplikasi digital seperti timer. Tujuh-segmen disebut demikian karena dari
tujuh LED, atau segmen, itu terdiri dari. Ada dua jenis tujuh menampilkan
segmen, common anode dan katoda umum tujuh-segmen display. Di kedua kasus,
salah satu ujungnya, baik positif atau negatif, dari semua tujuh segmen yang
dihubungkan bersama untuk pin umum. Tujuh-segmen di mana positif akhir
semua segmen yang bergabung bersama untuk terminal umum disebut sebagai
anoda umum seven segment. Sebaliknya, umum-katoda tujuh-segmen display
memiliki negatif terminal dari tujuh segmen yang terhubung ke node umum.
Untuk menyalakan segmen di tampilan tujuh-segmen, terminal umum adalah
pertama terhubung ke logika tinggi untuk Common anoda atau logika rendah
untuk katoda umum. Ujung lain bagi individu segmen kemudian terhubung ke
logika rendah untuk anoda umum dan logika tinggi untuk Jenis katoda umum
tujuh-segmen display.

Gambar 5. Dual Line 7-Segment Decoder
(Sumber: Grid-Unina, 1998)
Gambar 6. Diagram 7-Segment Decoder
(Sumber: Grid-Unina, 1998)

2.1 Desain Spesifikasi 7-Segment Decoder
Inti dari 7-segment decoder yaitu suatu alat yang berfungsi mengubah/
mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal. Anda perlu merancang
decoder yang menerima kode 4-bit (satu digit heksadesimal) dan output tujuh
segmen negara-negara yang sesuai dengan nomor heksadesimal disediakan.
Sebuah tujuh-segmen display decoder adalah sirkuit kombinasional yang
menerima 4-bit input dan menghasilkan output yang sesuai untuk mengaktifkan /
menonaktifkan setiap dari 7 segmen sehingga untuk menampilkan angka desimal
yang sesuai. Decoder memiliki tujuh output (a, b, c, d, e, f, dan g) setiap output
mengontrol segmen yang sesuai pada 7-segmen menampilkan seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 7.1. Sebagai contoh, untuk nol yang akan ditampilkan,
semua segmen harus diaktifkan (Terhubung ke GND) dengan pengecualian dari
segmen-g, yang harus dinonaktifkan (Terhubung ke Vdd). Selain itu, Anda perlu
menemukan frekuensi di mana ketika Anda waktu-multiplex empat tujuh-segmen
display Anda mata akan melihatnya seolah-olah selalu

III. Seven Segment Digital

Gambar 7. 7-Segment Digital
(Sumber: FTP, 2013)


Gambar 8. Tabel Kebenaran 7-Segment Digital
(Sumber: FTP, 2013)

7-Segment Digital layar bisa menyala dalam kombinasi yang berbeda untuk
mewakili angka arab . Seringkali tujuh segmen disusun dalam miring (miring)
pengaturan, yang membantu mudah dibaca. Dalam sebagian besar aplikasi, tujuh
segmen adalah bentuk hampir seragam dan ukuran (biasanya memanjang segi
enam , meskipun trapezoids dan persegi panjang juga dapat digunakan), meskipun
dalam kasus menambahkan mesin , segmen vertikal lebih panjang dan lebih aneh
berbentuk di ujung dalam upaya untuk lebih meningkatkan keterbacaan. Angka 6,
7 dan 9 dapat diwakili oleh dua atau lebih mesin terbang yang berbeda pada tujuh-
segmen display, dengan atau tanpa 'ekor'.
7-Segment Digital disusun sebagai persegi panjang dari dua segmen vertikal
di setiap sisi dengan satu segmen horisontal di atas, tengah, dan bawah. Selain itu,
segmen ketujuh membagi dua persegi panjang horizontal. Ada juga menampilkan
empat belas-segmen dan menampilkan enam belas-segmen (untuk full
alphanumerics ); Namun, ini sebagian besar telah digantikan oleh dot matrix
display. Segmen layar 7-segmen yang disebut dengan huruf A sampai G, dimana
DP opsional titik desimal (sebuah "segmen kedelapan") digunakan untuk
menampilkan nomor non-integer.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Seven segment display.
http://sinelectronic.blogspot.com/2012/02/html, diakses pada tanggal 8
Mei 2014 Pukul 19.20 WIB.

Elex, Alexander. 2010. Circuit Theory LM35. Available at
http://www.gobookee.org/ebook/circuit-theory-lm35-readout-b4esn6/
(Diakses pada tanggal 22 Maret 2014 pukul 21.42 WIB)

Elektronika. 2007. Seven segment. http://elektronika-
elektronika.blogspot.com/2007/02/menuliskan-angka-atau-huruf-ke-7-
segmen.html, diakses pada tanggal 8 Mei 2014 Pukul 22.17.

FTP. 2014. 7-Segment Precision Centigrade Temperature Sensors. Texas
Instrument: Texas, USA.

Unina, G. 1998. Sevent segment. http://www.grid.unina.it/Didattica, diakses pada
tanggal 8 Mei 2014 Pukul 23.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai