Anda di halaman 1dari 10

LAB.

ELEKTRONIKA DIGITAL DAN MIKROKONTROLLER

SEVEN SEGMEN

NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD


NIM : 321 17 027
KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

MAKASSAR

2018
I . TUJUAN PERCOBAAN

a. Mahasiswa mampu membuat layout simulasi rangkaian output seven


segmen di proteus menggunakan Arduino uno
b. Mahasiswa mampu membuat program sketch di IDE Arduino dengan
menyalakan simulasi seven segmen di proteus
c. Mahasiwa mampu mengimplemtasikan hasil simulasi di proteus ke Board
Modul Arduino Uno

II. BAHAN DAN ALAT

a. Tools Proteus
b. Tools IDE Arduino Uno
c. Board Modul Arduino Uno dan Kabel USB
d. Seven Segmen
e. Kabel jumper male-female, male-male,female-female

III. TEORI DASAR


A. Pengenalan Seven Segment Display

(7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar


Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka
desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada
umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter
Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada
Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display
pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood
dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light
Emitting Diode).

Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen


dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan.
Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan
menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment
Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen
atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka
“8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah
pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga
penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal. Terdapat
beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs,
Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode
(LED).

B. LED 7 Segmen (Seven Segment LED)


Salah satu jenis Seven Segment Display yang sering digunakan oleh
para penghobi Elektronika adalah 7 Segmen yang menggunakan LED (Light
Emitting Diode) sebagai penerangnya. LED 7 Segmen ini umumnya memiliki 7
Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan “koma”
Desimal. Jadi Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED sebenarnya adalah
8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen atau elemen
tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan angka atau digit
yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan. Terdapat 2 Jenis LED
7 Segmen, diantaranya adalah “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7
Segmen common Anode”.

 LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)


Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada
semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda
akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang
terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground
sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-
masing Kaki Anoda Segmen LED
 LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)

Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada
semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda
akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang
terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal
Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda
Segmen LED.
C. Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen
Berikut ini adalah Blok Diagram Dasar untuk mengendalikan LED 7
Segmen :

Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang


diberikan menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai “g” dan poin decimal (koma)
untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang
diinginkan. Contohnya, jika output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen
LED akan menyala menjadi angka “7”. Jika Sinyal Input adalah berbentuk
Analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah
sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal
Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya
sendiri tanpa harus menggunakan ADC.

Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan arus listrik


yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada Tipe Dekoder
tertentu, Dekoder sendiri dapat mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik
yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak
diperlukan. Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini adalah
terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED.
Tabel Pengaktifan Seven Segment Display

D. Rangkaian seven segment dengan menggunakan resistor

Dalam contoh ini, segmen layar anoda umum diterangi


menggunakan saklar. Jika saklar a tertutup (sambung), arus akan mengalir
melalui segmen "a" dari LED ke resistor pembatas arus yang terhubung ke
pin "a" dan sampai 0 volt, membuat rangkaian. Maka hanya segmen "a" yang
akan diterangi. Jadi kondisi RENDAH (beralih ke ground) diperlukan untuk
mengaktifkan segmen LED pada tampilan anoda umum ini. Tapi misalkan
kita ingin angka desimal "4" menyala pada layar. Kemudian switch b, c, f dan
g akan ditutup untuk menyalakan segmen LED yang sesuai. Demikian juga
untuk angka desimal "7", saklar a, b, c akan ditutup. Tapi menerangi layar
tujuh segmen menggunakan saklar individu kurang praktis.

Layar Tujuh Segment biasanya digerakkan oleh tipe khusus


integrated circuit (IC) yang biasa dikenal sebagai decoder / decoder 7-
segmen, seperti CMOS 4511. Perangkat display 7-segmen ini yang dikenal
dengan nama Biner Kode Desimal atau BCD ke 7-segment display decoder
dan perangkat, mampu menerangi kedua layar anoda umum atau katoda
umum. Tapi ada banyak perangkat layar tunggal dan dual lainnya yang
tersedia seperti TTL 7447 yang sangat populer.
Pengambilan BCD-ke-7/Tujuh segmen ini mengambil masukan BCD
empat bit yang berlabel A, B, C dan D untuk digit pembobotan biner
masing-masing 1, 2, 4 dan 8 , memiliki tujuh keluaran yang akan melewati
arus melalui segmen yang sesuai untuk menampilkan digit desimal dari
tampilan LED numerik.

Output digital dari CD4511 berbeda dari keluaran CMOS biasa


karena mereka dapat menyediakan arus hingga 25mA arus untuk
mengarahkan segmen LED secara langsung sehingga memungkinkan
berbagai layar LED berwarna untuk digunakan dan digerakkan.
E. Menjalankan Layar Tujuh Segmen menggunakan 4511

Dalam rangkaian sederhana ini, setiap segmen LED dari layar katoda
umum memiliki terminal anoda sendiri yang terhubung langsung ke driver 4511
dengan katoda yang terhubung ke ground. Arus dari masing-masing keluaran
melewati resistor 1k yang membatasi jumlah yang aman. Masukan biner ke 4511
adalah melalui empat switch/saklar.

Kemudian kita dapat melihat bahwa menggunakan driver display BCD


untuk 7-segmen seperti CMOS 4511, kita dapat mengontrol tampilan LED
menggunakan hanya empat saklar (bukan 8 sebelumnya) atau sinyal biner 4 bit
yang memungkinkan hingga 16 kombinasi yang berbeda. .

Sebagian besar peralatan digital menggunakan Layar Tujuh Segment


untuk mengubah sinyal digital menjadi bentuk yang dapat ditampilkan dan
dipahami oleh pengguna. Informasi ini sering berupa data numerik berupa angka,
karakter dan simbol. Anoda umum dan katoda umum menampilkan tujuh segmen
menghasilkan jumlah yang dibutuhkan dengan menerangi segmen individu dalam
berbagai kombinasi.
Tampilan 7 segmen berbasis LED sangat populer di kalangan penggemar
Elektronika karena mudah digunakan dan mudah dimengerti. Pada kebanyakan
aplikasi praktis, display 7-segmen digerakkan oleh IC decoder / driver yang sesuai
seperti CMOS 4511 atau TTL 7447 dari input BCD 4-bit. Saat ini, display berbasis
LED 7-segmen telah banyak digantikan oleh display kristal cair (LCD) yang sedikit
mengkonsumsi arus.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.tespenku.com/2018/01/layar-tujuh-segmen-seven-segment-
display.html

www.innovativ eelectronics.com/.../QuickStart%20SPC%20Seven%20Segment.pdf

Anda mungkin juga menyukai