Maaf, aku sibuk

Ketika Pagi menjelang , kau tetap terpaku pada bait2 tulisan yang kau sebut tugas itu
Kau tetap gigih menorehkan tinta2 mu dalam lembaran2 yang kau anggap masa depanmu.
Lalu telepon berdering, Ibumu rindu..dengan sigap kau anggat dan berkata Maaf ibu, aku sibuk.
Ketika kau tiba dikampusmu yang ternama itu, ayahmu menelpon, dan kau jawab Maaf ayah , aku
sibuk.
Ketika kau bertemu kawan lama, kau hanya tahu berkata Maaf, aku sibuk
Hanya kata itu yang bisa terucap,
tanpa basa-basi, tidak repot, tidak pula buang waktu katamu
lalu saat itu tiba,
ditengah hari yang cerah Tuhan memanggilmu
dengan seruaannya yang merdu
Akankah kau akan menjawab dengan kata yang sama
Maaf Tuhan, Aku Sibuk
Atau kau akan langsung bergegas ke rumah sucinya
Atau kau bilang nanti saja
Apakah kau akan khusyuk menghadap kiblatnya, atau terburu-buru membaca ayat2 nya dan bergegas
bangkit dari sujudmu.
Lalu kau memohon ampun atas kelalaianmu dilain waktu, dan berjanji tidak mengulanginya
Atau kau akan ulang kembali kesalahan2 mu dan tetap mohon ampun dilain waktu
Lalu dengan polosnya kau berkata ..Bukankah Tuhan Maha Pengampun..