NOMOR.....TAHUN...... TENTANG LELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam kehidupan masyarakat yang dinamis diperlukan penataan ulang peraturan lelang yang menyeluruh dan terpadu, yang mencerminkan keterbukaan, efisiensi dan akuntabilitas, memberikan keadilan serta menjamin kepastian hukum, dan dapat digunakan untuk mendukung perekonomian yang sehat dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat sebagai sarana menjual barang miliknya dengan harga yang optimal, mendukung penegakan hukum, sarana pendukung tertib pengelolaan dan pengamanan barang milik Negara/Daerah dan/atau Kekayaan Negara yang dipisahkan b. bahwa !ndang"!ndang #elang $%endu &eglement, 'rdonantie () *ebruari +,-) .taatsblad +,-):+), sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan .taatsblad +,/+:01 yang merupakan produk hukum 2india 3elanda tidak dapat lagi memenuhi perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu membentuk !ndang"!ndang tentang #elang Mengingat: +. 4asal 5 ayat $+1, 4asal (- ay at $+1, 4asal (0 6, dan 4asal (07 !ndang" !ndang Dasar Negara &epublik 8ndonesia 9ahun +,/5 (. !ndang"!ndang Nomor +- 9ahun (--/ tentang 4embentukan 4eraturan 4erundang"undangan $#embaran Negara &epublik 8ndonesia 9ahun (--/ Nomor 50, 9ambahan #embaran Negara &epublik 8ndonesia Nomor /0),1 Dengan Persetuuan Bersa!a DE"AN PER"AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA #an PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN$ Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG LELANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasa% & Dalam !ndang"!ndang ini yang dimaksud dengan : +. #elang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang. (. 3arang adalah tiap benda atau hak yang dapat dijual secara lelang. 0. 4engumuman #elang adalah pemberitahuan kepada masyarakat tentang akan adanya #elang dengan maksud untuk menghimpun peminat lelang dan pemberitahuan kepada pihak ketiga yang berkepentingan. 1 /. 6uksioner adalah pejabat umum yang berwenang untukmelaksanakan #elang dan membuat risalah lelang sebagaimana dimaksud dalam !ndang"!ndang ini. 5. 4enjual adalah perorangan atau badan hukum/usaha yang berdasarkan peraturan perundang"undangan atau perjanjian berwenang untuk menjual barang secara #elang. :. 4emilik 3arang adalah perorangan atau badan hukum/usaha yang memiliki hak kepemilikan atas suatu barang yang dilelang. ;. 4eserta #elang adalah orang yang bertindak atas namanya sendiri atau sebagai kuasa dari pihak lain, yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku untuk menawar barang yang dilelang. ). #elang <ksekusi adalah lelang untuk melaksanakan putusan/penetapan pengadilan, dokumen yang dipersamakan dengan itu atau dokumen " dokumen lain yang sesuai dengan peraturan perundang"undangan yang berlaku, dalam rangka penegakan hukum. ,. #elang Non <ksekusi adalah lelang untuk melaksanakan penjualan barang yang dikuasai/dimiliki oleh 8nstansi 4emerintah 4usat/Daerah dan 3adan !saha Milik Negara/Daerah dalam rangka penghapusan, dan lelang sukarela terhadap barang milik perorangan atau badan. +-. Nilai #imit adalah nilai minimal barang yang dilelang dan ditetapkan oleh 4enjual untuk dicapai dalam suatu 4elelangan. ++. !ang =aminan #elang adalah uang yang disetor kepada Kantor #elang atau 6uksioner Negara oleh calon 4eserta #elang sebelum pelaksanaan lelang sebagai syarat menjadi 4eserta #elang. +(. 4embeli adalah pemenang #elang yang disahkan oleh 6uksioner atas persetujuan 4enjual. +0. 3ea #elang adalah 4enerimaan Negara 3ukan 4ajak yang dipungut atas suatu pelaksanaan lelang. +/. 2arga #elang adalah harga penawaran tertinggi termasuk 3ea #elang yang harus dibayar oleh 4embeli, tidak termasuk pungutan lainnya yang sah sesuai peraturan perundang"undangan yang berlaku. +5. 2asil 3ersih #elang adalah 2arga #elang setelah dikurangi pungutan sah sesuai peraturan perundang"undangan yang berlaku. +:. 4engawas #elang adalah pejabat Departemen Keuangan &epublik 8ndonesia yang diberi wewenang oleh Menteri untuk membina dan mengawasi pelaksanaan lelang, 6uksioner, Kantor #elang, dan 3alai #elang. +;. &isalah #elang adalah berita acara pelaksanaan lelang yang merupakan akta otentik dan dibuat oleh 6uksioner menurut bentuk dan tata cara yang ditentukan dalam !ndang"!ndang ini. +). Minuta &isalah #elang adalah 6sli &isalah #elang berikut lampirannya yang merupakan dokumen/arsip negara. +,. .alinan &isalah #elang adalah salinan kata demi kata dari seluruh &isalah #elang dan pada bagian bawah tercantum frasa >Diberikan .ebagai .alinan Kepada 4enjual/Dinas>. (-. ?rosse &isalah #elang adalah salinan &isalah #elang yang berkepala >D<M8 K<6D8#6N 3<&D6.6&K6N K<9!26N6N @6N? M626 <.6>, yang mempunyai kekuatan eksekutorial. (+. Kutipan &isalah #elang adalah kutipan kata demi kata dari satu atau beberapa bagian &isalah #elang dan pada bagian bawah tercantum frasa >Diberikan .ebagai Kutipan Kepada 4embeli>, yang dapat berfungsi sebagai dasar peralihan hak. ((. 4rotokol #elang 6uksioner Negara adalah kumpulan dokumen lelang yang terdiri dari Minuta &isalah #elang, semua buku yang dibuat oleh 6uksioner Negara yang merupakan dokumen/arsip negara yang harus disimpan dan dipelihara 6uksioner Negara. (0. 4rotokol #elang 6uksioner .wasta adalah kumpulan dokumen lelang yang terdiri dari Minuta &isalah #elang, semua buku yang dibuat oleh 6uksioner .wasta dan tembusan laporan administrasi yang dibuat oleh 3alai #elang yang merupakan dokumen/arsip negara yang harus disimpan dan dipelihara 6uksioner .wasta. (/. Menteri adalah Menteri Keuangan &epublik 8ndonesia. 2 Pasa% ' $+1 .etiap pelaksanaan lelang harus dilakukan oleh dan/atau dihadapan 6uksioner, kecuali ditentukan lain oleh !ndang"!ndang. $(1 4elaksanaan lelang oleh orang atau 6uksioner yang tidak berwenang batal karena hukum. $01 4elaksanaan lelang yang tidak tunduk pada !ndang"!ndang ini adalah: a. lelang .ertifikat 3ank 8ndonesia $.381 b. lelang .urat !tang Negara $.!N1 c. lelang ikan segar pada 9empat 4elelangan 8kan $9481 d. lelang alat"alat perlengkapan perang $mesiu, senjata api, dan sejenisnya1 e. lelang amal f. lelang penyerahan barang kemudian (future trading)', g. lelang lainnya yang diatur oleh !ndang"!ndang. Pasa% ( $+1 .etiap pelaksanaan lelang harus dihadiri oleh 6uksioner, 4enjual dan 4eserta #elang, $(1 Menyimpang dari ketentuan pada ayat$+1, pelaksanaan lelang yang penawarannya menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, 4enjual dan 4eserta #elang tidak harus hadir di tempat pelaksanaan lelang. $01 .etiap pelaksanaan lelang harus diikuti oleh paling sedikit ( $dua1 4eserta #elang, kecuali untuk lelang ulang. $/1 Ketentuan lebih lanjut mengenai lelang melalui teknologi informasi dan komunikasi diatur dengan 4eraturan Menteri. Pasa% ) .emua barang, baik bergerak maupun tidak bergerak, berwujud maupun tidak berwujud, yang dimiliki atau dikuasai 4enjual, dapat dilelang, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang"undangan yang berlaku. Pasa% * $+1 #elang dikelompokan menjadi ( $dua1: a. #elang <ksekusi b. #elang Non <ksekusi. $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelompokan #elang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 diatur dengan 4eraturan Menteri. BAB II PENYELENGGARA LELANG Bag+an Kesatu U!u! Pasa% , 4enyelenggara #elang adalah Kantor #elang Negara dan 3alai #elang. Pasa% - $+1 4enyelenggara #elang wajib menyelenggarakan administrasi perkantoran dan membuat laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan lelang. $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan administrasi perkantoran sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 diatur dengan 4eraturan Menteri. 3 Bag+an Ke#ua Kant.r Le%ang Negara Pasa% / $+1 Kantor #elang Negara merupakan Kantor 4emerintah yang berwenang menyelenggarakan #elang <ksekusi oleh 6uksioner Negara. $(1 3entuk, nomenklatur, susunan organisasi dan wilayah kerja Kantor #elang Negara sesuai dengan 4eraturan 4erundang"undangan yang berlaku. Bag+an Ket+ga Ba%a+ Le%ang Pasa% 0 3alai #elang merupakan Kantor .wasta yang berwenang menyelenggarakan #elang Non <ksekusi. Pasa% &1 3alai #elang merupakan badan hukum yang didirikan oleh swasta nasional, atau patungan swasta nasional dengan swasta asing, yang khusus didirikan untuk usaha jasa penyelenggaraan lelang. Pasa% && 8Ain 'perasional 3alai #elang diterbitkan dan dicabut oleh Menteri. Pasa% &' Bilayah kerja 3alai #elang meliputi seluruh 8ndonesia. Pasa% &( $+1 Kegiatan usaha 3alai #elang meliputi: a. =asa 4ralelang b. =asa 4elaksanaan #elang c. =asa 4ascalelang $(1 3alai #elang dapat memberikan =asa 4ralelang, =asa 4elaksanaan #elang, dan/atau =asa 4ascalelang untuk #elang Non <ksekusi yang dilaksanakan 6uksioner .wasta. $01 3alai #elang dapat memberikan =asa 4ralelang dan/atau =asa 4ascalelang untuk #elang yang diselenggarakan oleh Kantor #elang Negara. Pasa% &) $+1 =asa 4ralelang sebagaimana dimaksud dalam 4asal +0, diberikan kepada 4enjual/4emilik 3arang yang meliputi: a. menerima dan mengumpulkan barang dari pemilik barang untuk dilelang b. meneliti dokumen barang, mengolah data, memilah barang, memberikan label c. meningkatkan kualitas barang yang akan dilelang d. menguji kualitas dan menilai harga barang e. menyimpan barang yang akan dilelang f. mengatur asuransi barang yang akan dilelang dan atau g. memasarkan barang dengan cara"cara efektif, terarah serta menarik baik dengan pengumuman, brosur, katalog maupun cara pemasaran lainnya. $(1 3alai #elang dalam memberikan =asa 4ralelang harus mengadakan perjanjian dengan pemilik barang mengenai syarat"syarat penjualan dan imbalan jasa pralelang. $01 8mbalan jasa pralelang sebagaimana dimaksud pada ayat $(1 paling banyak +- C $sepuluh persen1 dari 2arga #elang dan dibayar oleh 4enjual/4emilik 3arang. Pasa% &* 3alai #elang dalam menyelenggarakan =asa 4elaksanaan #elang wajib mengadakan perikatan perdata dengan 6uksioner .wasta untuk melaksanakan #elang Non <ksekusi. 4 Pasa% &, $+1 =asa 4asca lelang sebagaimana dimaksud dalam 4asal +/ ay at $+1 dapat diberikan kepada 4embeli yang meliputi: a. pengaturan sumber pembiayaan untuk memenuhi pembayaran hasil lelang b. pengaturan pengiriman barang dan c. pengurusan balik nama barang yang dibeli atas nama 4embeli. $(1 Dalam memberikan jasa 4ascalelang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1, 3alai #elang memungut imbalan jasa kepada 4embeli sesuai dengan kesepakatan antara 4embeli dengan 3alai #elang. Pasa% &- Dalam melakukan =asa 4enyelenggaraan #dang, 3alai #elang dilarang : a. menjual selain dengan cara lelang terhadap barang yang dikuasakan kepadanya untuk dijual secara lelang b. membeli sendiri baik langsung maupun tidak langsung barang yang dikuasakan kepadanya untuk dijual secara lelang c. melakukan kegiatan usaha di luar iAin yang diberikan dan/atau d. menyelenggarakan lelang di luar kewenangannya. Pasa% &/ Ketentuan lebih lanjut mengenai 3alai #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. BAB III PELAKSANAAN LELANG Bag+an Kesatu U!u! Pasa% &0 $+1 4erorangan atau badan hukum/usaha yang akan menjual barangnya secara #elang mengajukan permohonan lelang kepada 4enyelenggara #elang sesuai dengan kewenangannya. $(1 4ermohonan lelang sebagaimana dimaksud pada ay at $+1 diajukan secara tertulis disertai dokumen persyaratan lelang. $01 Ketentuan lebih lanjut mengenai dokumen persyaratan lelang diatur dengan 4eraturan Menteri. Pasa% '1 4enyelenggara #elang tidak boleh menolak permohonan #elang yang telah memenuhi persyaratan #elang sebagaimana diatur dalam !ndang"!ndang ini. Bag+an Ke#ua "a2tu #an Te!3at Le%ang Pasa% '& $+1 Kanior #elang Negara dan 3alai #elang menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan lelang. $(1 Kantor #elang Negara menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan lelang paling lambat 0 $tiga1 hari setelah dokumen persyaratan #elang lengkap. $01 3alai #elang menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan lelang sesuai kesepakatan dengan 4enjual/4emilik 3arang. $/1 .etiap pelaksanaan lelang harus dilaksanakan pada hari dan jam kerja kecuali untuk #elang Non <ksekusi. 5 Pasa% '' $+1 4enjual dapat mengajukan syarat"syarat sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang"undangan yang berlaku, antara lain: a. jangka waktu bagi calon 4embeli untuk melihat, meneliti secara fisik dan mendapat penjelasan barang yang akan dilelang dan/atau b. jangka waktu pengambilan/penyerahan barang. $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat"syarat yang diajukan oleh 4enjual diatur dengan 4eraturan Menteri. Pasa% '( $+1 #elang dilaksanakan di wilayah jabatan 6uksioner tempat barang berada. $(1 #elang barang yang berada di luar wilayah jabatan 6uksioner dapat dilaksanakan setelah mendapat iAin dari pejabat yang ditunjuk oleh Menteri, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangan yang berlaku. Pasa% ') Ketentuan lebih lanjut mengenai waktu dan tempat lelang diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Ket+ga Pe!4ata%an Se4e%u! Le%ang Pasa% '* $+1 #elang yang akan dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan putusan atau penetapan 4eradilan atau atas permintaan 4enjual. $(1 4embatalan lelang atas permintaan 4enjual disampaikan secara tertulis dan diterima oleh 6uksioner selambat"lambatnya 0 $tiga1 harikerja sebelum pelaksanaan lelang, kecuali ditentukan lain oleh 4eraturan 4erundang"undangan. $01 4embatalan lelang di luar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 dapat dilakukan oleh 6uksioner, dalam hal: a. surat keterangan tanah belum ada b. objek lelang dalam status sita pidana c. terdapat perbedaan data pada dokumen persyaratan lelang d. asli dokumen kepemilikan tidak diserahkan 4enjual paling lambat + $satu1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, kecuali #elang <ksekusi yang asli dokumen kepemilikannya tidak dikuasai oleh 4enjual e. keadaan memaksa f. pelaksanaan lelang pertama diikuti kurang dari ( $dua1 4eserta #elang g. objek lelang dalam status sita jaminan/sita eksekusi dalam hal #elang Non <ksekusi atau h. penjual tidak menguasai barang bergerak yang dilelang. $/1 Dalam hal terjadi pembatalan lelang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 dan ayat $01, peserta lelang yang telah menyetorkan !ang =aminan #elang tidak berhak menuntut ganti rugi. Bag+an Kee!3at Pengu!u!an Le%ang Pasa% ', $+1 .etiap pelaksanaan lelang harus didahului dengan 4engumuman #elang oleh 4enjual melalui surat kabar harian, atau tempelan yang mudah dibaca oleh umum. $(1 4enjual dapat menambah pengumuman lelang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 melalui teknologi informasi dan komunikasi, selebaran, undangan. 6 $01 4engumuman #elang sekurang"kurangnya memuat: a. identitas 4enjual b. hari, tanggal, waktu dan tempat lelang dilaksanakan c. jenis dan jumlah barang d. lokasi, luas tanah, jenis hak atas tanah, dan ada/tidak adanya bangunan, khusus untuk barang tidak bergerak berupa tanah dan atau bangunan e. jangka waktu melihat barang yang akan dilelang f. !ang =aminan #elang meliputi besaran, jangka waktu dan cara penyetoran, kecuali 4enjual tidak mensyaratkan adanya !ang =aminan #elang dalam #elang Non <ksekusi g. jangka waktu pembayaran 2arga #elang dan h. nilai #imit, kecuali tidak dikehendaki oleh 4enjual. Pasa% '- $+1 4engumuman #elang <ksekusi dilakukan : a. !ntuk barang bergerak + $satu1 kal:D, melalui surat kabar harian : $enam1 hari sebelum pelaksanaan lelang. b. !ntuk barang tidak bergerak ( $dua1 kali berselang +5 $lima belas1 hari, pengumuman kedua dilakukan melalui surat kabar harian +/ $empat belas1 hari sebelum pelaksanaan lelang. c. 4engumuman pertama sebagaimana dimaksud pada huruf b diperkenankan tidak menggunakan .urat Kabar 2arian, tetapi dengan cara pengumuman melalui tempelan yang mudah dibaca oleh umum . d. Dalam hal barang bergerak dan barang tidak bergerak dilelang bersama"sama dalam satu paket berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf b. $(1 Menyimpang dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1, 4engumuman #elang <ksekusi untuk barang bergerak yang lekas rusak atau yang membahayakan atau jika biaya penyimpanan barang tersebut terlalu tinggi tidak boleh kurang dari ( $dua1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. $01 4engumuman #elang Non <ksekusi untuk barang bergerak dan/atau barang tidak bergerak dilakukan + $satu1 kali melalui surat kabar harian : $enam1 hari sebelum pelaksanaan lelang. Pasa% '/ $+1 4engumuman #elang <ksekusi dan Non <ksekusi untuk barang dengan Nilai #imit keseluruhan paling banyak &p (-.---.---," $dua puluh juta rupiah1 dalam satu kali lelang, dapat dilakukan + $satu1 kali melalui tempelan yang mudah dibaca oleh umum, kecuali untuk tanah dan/atau bangunan. $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai perubahan besaran Nilai #imit sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 di atur dengan 4erraturan 4emerintah. Pasa% '0 $+1 Dalam hal #elang <ksekusi telah dilaksanakan dan akan dilelang ulang, 4engumuman #elang ulang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. 4engumuman #elang ulang dilakukan + $satu1 kali melalui surat kabar harian : $enam1 hari sebelum pelaksanaan lelang, apabila waktu pelaksanaan lelang ulang dimaksud tidak melebihi :- $enam puluh1 hari dari pelaksanaan lelang terdahulu atau dari pelaksanaan lelang terakhir b. 4engumuman #elang ulang berlaku ketentuan sebagaimana #elang <ksekusi yang pertama kali, apabila waktu pelaksanaan lelang ulang dilakukan lebih dari :- $enam puluh1 hari dari pelaksanaan lelang terdahulu atau dari pelaksanaan lelang terakhir c. 4engumuman #elang ulang sebagaimana dimaksud pada huruf a menunjuk 4engumuman #elang terakhir. 7 $(1 Dalam hal #elang Non <ksekusi telah dilaksanakan dan akan dilelang ulang, 4engumuman #elang ulang dilakukan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam 4asal (; ayat $01. Pasa% (1 $+1 Dalam hal terdapat kekeliruan atas 4engumuman #elang yang sudah diterbitkan, harus segera diralat. $() &alat sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 tidak boleh dilakukan terhadap hal"hal sebagai berikut: a. menaikkan besarnya !ang =aminan b. memajukan jam dan tanggal pelaksanaan lelang c. memajukan batas waktu penyetoran !ang =aminan atau d. memindahkan lokasi lelang di luar kota tempat pelaksanaan lelang semula. $01 &alat 4engumuman #elang diumumkan melalui surat kabar hariari atau media yang sama dengan menunjuk pengumuman sebelumnya dan dilakukan paling lambat 0 $tiga1 hari sebelum pelaksanaan lelang. $/1 Materi ralat sebagaimana dimaksud pada ayat $01 diberitahukan secara tertulis kepada Kantor #elang yang bersangkutan sebelum ralat pengumuman lelang dilaksanakan. Pasa% (& Ketentuan lebih lanjut mengenai pengumuman lelang diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Ke%+!a Uang 5a!+nan Le%ang Pasa% (' $+1 .etiap pelaksanaan lelang disyaratkan adanya !ang =aminan #elang, kecuali 4enjual tidak mensyaratkan adanya !ang =aminan #elang dalam #elang Non <ksekusi. $(1 !ang =aminan #elang harus disetor oleh 4eserta #elang kepada 4enyelenggara #elang atau 6uksioner. $01 3esaran !ang =aminan #elang ditentukan oleh 4enjual paling sedikit (- C $dua puluh persen1 dan paling banyak 5- C $lima puluh persen1 dari perkiraan Nilai #imit. $/1 Dalam hal tidak ada Nilai #imit, besaran !ang =aminan #elang ditetapkan scsuai kehendak 4enjual. Pasa% (( $+1 !ang =aminan #elang dari 4eserta #elang yang ditunjuk sebagai 4embeli, diperhitungkan dengan pelunasan seluruh kewajibannya sesuai dengan ketentuan lelang $(1 !ang =aminan #elang dari 4eserta #elang yang tidak ditunjuk sebagai 4embeli dikembalikan seluruhnya tanpa potongan. Pasa% () !ang =aminan #elang dari 4embeli yang tidak melunasi pembayaran 2arga #elang sesuai ketentuan $wanprestasi1 disetorkan ke Kas Negara dan/atau 4enjual, kecuali untuk #elang Non <ksekusi yang diselenggarakan oleh 3alai #elang atau dilaksanakan oleh 6uksioner .wasta disetorkan kepada yang berhak sesuai dengan perjanjian. Pasa% (* Ketentuan lebih lanjut mengenai !ang =aminan #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. 8 Bag+an Keena! N+%a+ L+!+t Pasa% (, $+1 .etiap pelaksanaan lelang harus ada Nilai #imit, kecuali #elang Non <ksekusi terhadap barang bergerak. $(1 Nilai #imit atas barang yang akan dilelang ditetapkan oleh dan menjadi tanggung jawab 4enjual. $01 Nilai #imit atas barang yang akan dilelang ditetapkan oleh 4enjual berdasarkan mekanisme penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang"undangan yang berlaku. $/1 Nilai #imit dapat dicantumkan dalam 4engumuman #elang. $51 Nilai #imit diserahkan kepada 6uksioner paling lambat pada saat akan dimulainya pelaksanaan lelang. $:1 Nilai #imit tidak boleh diubah oleh 4enjual dalam satu pelaksanaan lelang pada hari yang sama. Bag+an Ketuu6 Pena7aran Le%ang Pasa% (- $+1 4enawaran lelang dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung dengan cara : a. lisan, semakin meningkat atau menurun b. tertulis atau c. tertulis dilanjutkan dengan lisan. $(1 7ara penawaran lelang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 ditentukan oleh 4enjual. $01 Dalam hal 4enjual tidak menentukan cara penawaran lelang, cara penawaran lelang ditentukan oleh 6uksioner. Pasa% (/ 4enawaran yang telah disampaikan kepada 6uksioner tidak dapat diubah atau dibatalkan oleh 4eserta #elang. Pasa% (0 Dalam hal terdapat beberapa 4eserta #elang yang mengajukan penawaran tertinggi secara lisan semakin menurun atau tertulis dengan nilai yang sama dan mencapai atau melampaui Nilai #imit, 6uksioner berhak menentukan 4emenang #elang dengan cara : a. melakukan penawaran lanjutan secara lisan naik"naik atau tertulis yang hanya diikuti oleh mereka yang melakukan penawaran tertinggi yang sama atau b. melakukan pengundian yang hanya diikuti oleh mereka yang melakukan penawaran tertinggi yang sama, apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak dapat dilaksanakan. Pasa% )1 $+1 Dalam pelaksanaan lelang dengan cara penawaran lisan, 6uksioner dapat dibantu oleh 4emandu #elang. $(1 4emandu#elang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 bertugas menjelaskandan ntenawarkan barang yang dilelang serta menunjuk 4emenang #elang. $01 4emandu #elang dapat diusulkan 4enjual dengan 4ersetujuan 6uksioner, atau dapat ditunjuk langsung oleh 6uksioner. 9 Pasa% )& $+1 .etiap orang dilarang mempengaruhi orang lain dengan sengaja untuk tidak mengajukan penawaran atas barang yang dilelang, dengan janji bahwa apabila ia disahkan sebagai 4embeli, akan mengalihkan haknya kepada orang lain tersebut atau menentukan kembali pemilik barang yang dilelang dengan cara apapun. $(1 .etiap orang dilarang dengan sengaja mengancam atau menghalang"halangi orang lain untuk mengikuti lelang atau mengajukan penawaran atas barang yang dilelang. $01 .etiap orang dilarang dengan sengaja mengancam atau menghalang"halangi 6uksioner untuk melaksanakan lelang. Pasa% )' $+1 9ermohon <ksekusi dapat menentukan urutan penawaran barang yang akan dilelang. $(1 Dalam hal termohon eksekusi tidak menentukan urutan barang yang akan dilelang, 6uksioner menawarkan barang sesuai urutan dalam 4engumuman #elang. Pasa% )( Ketentuan lebih lanjut mengenai penawaran lelang diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Ke#e%a3an Penua%8Pe!+%+2 Barang Pasa% )) 4enjual/4emilik 3arang bertanggung jawab terhadap keabsahan barang yang dilelang dan dokumen persyaratan #elang. Pasa% )* $+1 4emilik 3arang dapat menggunakan =asa 4ralelang dan/atau =asa 4ascalelang oleh 3alai #elang dalam setiap pelaksanaan #elang Non <ksekusi. $(1 4enjual dalam #elang <ksekusi dapat menggunakan =asa 4ascalelang melalui 3alai #elang sepanjang tidak merugikan 9ermohon <ksekusi. Pasa% ), $+1 4enjual/4emilik 3arang wajib menyerahkan asli dokumen kepemilikan kepada 4enyelenggara #elang paling lambat + $satu1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. $(1 4enyelenggara #elang wajib menyerahkan asli dokumen kepemilikan dan/atau barang yang dilelang kepada pembeli apabila diminta oleh 4embeli, paling lambat + $satu1 hari kerja setelah 4embeli melunasi kewajibannya. Pasa% )- Dalam hal yang dilelang barang bergerak, 4enjual wajib menguasai fisik barang bergerak yang akan dilelang. Bag+an Kese!4+%an Pe!4e%+ Pasa% )/ $+1 4eserta #elang dengan penawaran tertinggi yang telah mencapai atau melampaui Nilai #imit ditetapkan sebagai 4emenang #elang dan disahkan sebagai 4embeli oleh 6uksioner. $(1 Dalam hal pelaksanaan lelang tidak ada Nilai #imit, 4eserta #elang dengan penawaran tertinggi ditetapkan sebagai 4emenang #elang dan disahkan sebagai 4embelioleh 6uksioner. 10 Pasa% )0 6uksioner, 4enjual, 4emilik 3arang, 4emandu #elang, dan 4enilai yang terkait dengan pelaksanaan lelang, atau pihak lain yang ditentukan oleh peraturan perundang"undangan yang berlaku, dilarang menjadi pembeli. Pasa% *1 $+1 4embeli yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai !ndang"!ndang ini dinyatakan wanprestasi oleh 6uksioner. $(1 4embeli wanprestasi sebagaimana dimaksud pada ay at $+1 pengesahannya sebagai pembeli dibatalkan oleh 6uksioner. $01 Dalam hal 4embeli wanprestasi, barang yang dilelang dapat dilelang ulang. $/1 Ketentuan lebih lanjut mengenai pembeli wanprestasi diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Kese3u%u6 Bea Le%ang #an Pe!4a9aran Harga Le%ang Pasa% *& .etiap pelaksanaan lelang dikenakan 3ea #elang, kecuali untuk lelang tidak ada penawaran. Pasa% *' 3ea #elang mempunyai hak mendahulu. Pasa% *( Ketentuan mengenai besaran dan perubahan tarif 3ea #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. Pasa% *) $+1 4embayaran 2arga #elang dilakukan secara tunai oleh 4embeli kepada 4enyelenggara #elang/6uksioner selambat"lambatnya 0 $tiga1 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. $(1 4engecualian jangka waktu pembayaran 2arga #elang diluar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1harus dimintakan persetujuan oleh 4enjual kepada Menteri sebelum pelaksanaan lelang dilakukan. $01 Dalam hal pengecualian jangka waktu pembayaran 2arga #elang sebagaimana dimaksud pada ayat $(1 disetujui harus dicantumkan dalam 4engumuman #elang. $/1 .etiap 4embayaran 2arga #elang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 dan ayat $(1 wajib dibuat Kuitansi atau tanda bukti pembayaran 2arga #elang oleh 4enyelenggara #elang/6uksioner. Pasa% ** $+1 4enyelenggara #elang menyerahkan 2asil 3ersih #elang kepada 4enjual/4emilik 3arang selambat"lambatnya ( $dua1 hari kerja setelah pembayaran diterima. $(1 4enyelenggara #elang menyetorkan 3ea #elang, dan 4ungutan #ain berdasarkan 4eraturan 4erundang"undangan yang berlaku ke Kas Negara, dalam waktu ( $dua1 hari kerja setelah pembayaran diterima Pasa% *, Ketentuan lebih lanjut mengenai pemungutan, penyetoran dan pembayaran 2arga #elang, 2asil 3ersih #elang, 3ea #elang diatur dengan 4eraturan Menteri. 11 Bag+an Kese4e%as Per%+n#ungan Pe!4e%+ Pasa% *- #elang yang telah dilaksanakan sesuai !ndang"!ndang ini tidak dapat dibatalkan untuk melindungi kepentingan 4embeli yang beritikad baik, kecuali dibatalkan dengan 4utusan 4engadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. BAB I: AUKSIONER Bag+an Kesatu Pengang2atan, Pe!4er6ent+an #an Ke7enangan Pasa% */ 6uksioner diangkat dan diberhentikan oleh Menteri. Pasa% *0 $+1 6uksioner dibedakan menjadi: a. 6uksioner Negara b. 6uksioner .wasta. $(1 6uksioner Negara diangkat dari pegawai negeri sipil untuk jabatan itu. $01 6uksioner .wasta diangkat dari orang"orang tertentu untuk jabatan itu. $/1 'rang"orang tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat $(1 berasal dari: a. Notaris b. 4ensiunan 4egawai Negeri .ipil $4N.1 yang pernah menjadi 6uksioner atau c. lulusan 4endidikan dan 4elatihan 6uksioner .wasta. $51 4egawai Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 dan orang"orang tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat $01 untuk diangkat menjadi 6uksioner .wasta disyaratkan lulus ujian profesi 6uksioner yang diselenggarakan oleh pejabat yang ditunjuk Menteri. Pasa% ,1 $+1 6uksioner Negara berwenang melaksanakan #elang <ksekusi dalam wilayah jabatannya. $(1 6uksioner .wasta berwenang melaksanakan #elang Non <ksekusi dalam wilayah jabatannya melalui 3alai #elang. $01 6uksioner Negara dapat melaksanakan #elang Non <ksekusi,dalam hal di wilayah jabatannya tidak terdapat 6uksioner .wasta dan/atau 3alai #elang/7abang 3alai #elang yang berkedudukan. Pasa% ,& $+1 .ebelum menjalankan jabatannya, 6uksioner wajib mengucapkan .umpahatau =anji menurut agamanya dan di hadapan Menteri atau 4ejabat yang ditunjuk. $(1 3unyi .umpah atau =anji sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 adalah sebagai berikut: >.aya bersumpah/berjanji dengan sungguh"sungguh bahwa saya untuk memangku jabatan saya ini, langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan nama atau cara apapun juga, tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga>. >.aya bersumpah/berjanji bahwa saya, untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan saya ini, tiada sekali"kali akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian>. 12 >.aya bersumpah/berjanji bahwa saya, akan setia kepada dan akan mempertahankan serta mengamalkan 4ancasila sebagai Dasar dan 8deologi Negara, !ndang"!ndang Dasar +,/5, dan segala !ndang"!ndang, serta peraturan lain yang berlaku bagi Negara &epublik 8ndonesia>. >.aya bersumpah/berjanji bahwa saya senantiasa akan menjalankan jabatan saya ini dengan jujur, seksama dan dengan tidak membeda" bedakan orang dalam melaksanakan kewajiban saya dan akan berlaku sebaik"baiknya dan seadil"adilnya seperti layaknya bagi seorang 6uksioner yang berbudi baik dan jujur, menegakkan hukum dan keadilan>. Pasa% ,' Ketentuan lebih lanjut mengenai pengangkatan dan pemberhentian 6uksioner diatur dengan 4eraturan 4emerintah. Bag+an Ke#ua Ha2, Ke7a+4an #an Larangan Pasa% ,( 6uksioner berhak: a. memimpin #elang, melaksanakan lelang, menghentikan sementara waktu dan melanjutkan kembalipelaksanaanlelang,mengesahkan4embeli,danmembatalkan4embeliyang wanprestasi dan b. membuat Minuta &isalah #elang. Pasa% ,) 6uksioner berkewajiban: a. bertindak jujur, mandiri, dan tidak berpihak b. meneliti kelengkapan dan kebenaran formal dokumen persyaratan #elang c. membuat dan menyimpan Minuta &isalah #elang d. memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan dalam !ndang"!ndang ini e. membacakan bagian Kepala &isalah #elang di hadapan penjual dan peserta lelang kecuali lelang melalui teknologi informasi dan komunikasi f. menjaga kelancaran pelaksanaan lelang g. menyerahkan ?rosse &isalah #elang, .alinan &isalah #elang dan Kutipan &isalah #elang kepada yang berhak dan h. membuat 4rotokol #elang dan menyimp mnya, khusus untuk 6uksioner .wasta. Pasa% ,* 6uksioner dilarang: a. menolak pelaksanaan #elang yang telah memenuhi persyaratan #elang sebagaimana diatur dalam !ndang"!ndang ini b. menjalankan jabatan di luar wilayah jabatannya c. membeli barang yang dilelang di hadapannya baik secara langsung maupun melalui perantaraan orang lain d. melaksanakan lelang eksekusi atas barang miliknya atau milik orang yang mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan dirinya e. melaksanakan lelang diluar kewenangannya dan f. merangkap jabatan sebagai pengurus 3alai #elang. Pasa% ,, 6uksioner dilarang merangkap jabatan sebagai 4ejabat Negara, =uru .ita, Kurator, 4anitera, 4enyidik, 4enilai, 4engacara/6dEokat, atau jabatan lain yang oleh peraturan perundangan dilarang dirangkap dengan jabatan 6uksioner. 13 Pasa% ,- 6uksioner melaksanakan lelang terhadap barang dalam kondisi apa adanya. Bag+an Ket+ga Te!3at Ke#u#u2an, "+%a9a6 5a4atan, Kant.r Au2s+.ner #an ;.r!as+ 5a4atan Pasa% ,/ 6uksioner mempunyai tempat kedudukan di kabupaten atau kota dalam wilayah jabatannya. Pasa% ,0 $+1 6uksioner Negara mempunyai wilayah jabatan sesuai dengan wilayah kerja Kantor #elang Negara tempat kedudukannya. $(1 6uksioner .wasta mempunyai wilayah jabatan tertentu. Pasa% -1 $+1 6uksioner Negara berkantor pada Kantor #elang Negara sebagaimana dimaksud dalam 4asal ) $(1 6uksioner .wasta wajib mempunyai hanya + $satu1 kantor. $01 Kantor sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 dan ayat $(1 harus berada di tempat kedudukannya. Pasa% -& Ketentuan lebih lanjut mengenai wilayah jabatan 6uksioner sebagaimana dimaksud dalam 4asal :, dan kantor 6uksioner .wasta sebagaimana dimaksud dalam pasal ;- diatur dengan 4eraturan Menteri. Pasa% -' $+1 Menteri berwenang menentukan formasi jabatan 6uksioner di tempat kedudukan sebagaimana dimaksud dalam 4asal :). $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai *ormasi 6uksioner .wasta diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Kee!3at P+n#a6 "+%a9a6 5a4atan Pasa% -( $+1 6uksioner .wasta dapat mengajukan permohonan pindah wilayah jabatan kepada Menteri. $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai perpindahan wilayah jabatan 6uksioner .wasta diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Ke%+!a Cut+ Au2s+.ner Pasa% -) $+1 6uksioner memiliki hak cuti. $(1 2ak cuti 6uksionerNegaradiatur berdasarkan ketentuan perundang"undangan kepegawaian yang berlaku $01 Ketentuan lebih lanjut mengenai cuti 6uksioner .wasta diatur dengan 4eraturan Menteri. 14 Bag+an Keena! Pe!angg+%an Au2s+.ner Pasa% -* !ntuk kepentingan proses peradilan, penyidik, penuntut umum berwenang memangggil 6uksioner dengan 4ersetujuan tertulis 4engawas #elang, untuk hadir dalam pemeriksaan yang berkaitan dengan &isalah #elang yang dibuatnya. Bag+an Ketuu6 H.n.rar+u! #an Insent+< Le%ang Pasa% -, $+1 2onorarium adalah uang jasa yang diterima oleh 6uksioner .wasta atas pelaksanaan lelang non eksekusi. $(1 6uksioner .wasta berhak menerima honorarium atas jasa pelaksanaan lelang yang diberikan sesuai dengan kewenangannya. $01 3esarnya honorarium yang diterima oleh 6uksioner .wasta ditentukan berdasarkan perjanjian antara 6uksioner .wasta dengan 3alai #elang. $/1 2onorarium sebagaimana dimaksud pada ayat $(1 dibebankan kepada 3alai #elang. Pasa% 77 $+1 6uksioner dan 4engawas #elang berhak menerima 8nsentif #elang atas jasa pelaksanaan lelang yang diberikan sesuai dengan kewenangannya. $(1 3esarnya 8nsentif #elang yang diterima oleh 6uksioner Negara dan 4engawas #elang paling banyak 5 C $lima persen1 dari 3ea #elang. $01 3esarnya 8nsentif #elang yang diterima oleh 6uksioner .wasta dan 4engawas #elang paling banyak 5- C $lima puluh persen1 dari 3ea #elang. $/1 Ketentuan lebih lanjut mengenai 8nsentif #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. BAB : RISALAH LELANG Bag+an Kesatu U!u! Pasa% -/ $+1 .etiap pelaksanaan lelang wajib dibuatkan &isalah #elang. $(1 &isalah #elang bukan merupakan objek 9ata !saha Negara. $01 Minuta &isalah #elang dibuat dalam bahasa 8ndonesia. Bag+an Ke#ua Bentu2 R+sa%a6 Le%ang Pasa% -0 $+1 &isalah #elang terdiri atas: a. 3agian Kepala b. 3agian 3adan dan c. 3agian Kaki. 15 $(1 3agian Kepala &isalah #elang sekurang"kurangnya memuat: a. hari, tanggal, dan jam lelang ditulis dengan huruf dan angka b. nama lengkap, pekerjaan dan tempat tinggal/domisili dari 6uksioner c. nomor, dan tanggal .urat Keputusan 4engangkatan 6uksioner d. nama lengkap, pekerjaan dan tempat tinggal/domisili penjual e. nomor, dan tanggal surat permohonan lelang f. tempat pelaksanaan lelang g. sifat barang yang dilelang dan alasan barang tersebut dilelang h. dalam hal yang dilelang barang bergerak harus disebutkan jumlah, jenis/ spesifikasi i.dalam hal yang dilelang barang"barang tidak bergerak berupa tanah dan atau bangunan harus disebutkan: +. status hak tanah atau surat"surat lain yang menjelaskan bukti kepemilikan (. surat keterangan tanah dari Kantor 4ertanahan dan 0. keterangan lain yang membebani tanah tersebut j.pengumuman lelang dan k. syarat"syarat lelang. $01 3agian 3adan &isalah #elang sekurang"kurangnya memuat: a. banyaknya penawaran lelang yang masuk dan sah b. nama barang yang dilelang c. nama, pekerjaan dan alamat 4embeli, sebagai 4embeli atas nama sendiri atau sebagai kuasa atas nama orang lain d. bank kreditor sebagai 4embeli untuk orang atau 3adan yang akan ditunjuk namanya, dalam hal bank kreditor sebagai 4embeli e. 2arga #elang dengan angka dan huruf dan f. daftar barang yang laku terjual/ditahan memuat nilai, nama, alamat 4embeli. $/1 3agian Kaki &isalah #elang sekurang"kurangnya memuat: a. banyaknya barang yang ditawarkan/ dilelang dengan angka dan huruf b. jumlah nilai barang"barang yang telah terjual dengan angka dan huruf c. jumlah nilai barang"barang yang ditahan dengan angka dan huruf d. banyaknya surat"surat yang dilampirkan pada &isalah #elang dengan angka dan huruf e. jumlah perubahan yang dilakukan $tambahan, coretan dengan penggantin atau coretan tanpa penggantian1 maupun tidak adanya perubahan ditulis dengan angka dan huruf dan f. tanda tangan 6uksioner dan 4enjual/kuasa 4enjual dalam hal lelang barang bergerak atau tanda tangan 6uksioner, 4enjual/kuasa 4enjual dan 4embeli/kuasa 4embeli dalam hal lelang barang tidak bergerak. Pasa% /1 $+1 4enandatangan &isalah #elang dilakukan oleh 6uksioner pada tiap lembar bagian kanan atas Minuta &isalah #elang dengan pengecualian lembar terakhir. $(1 #embar terakhir Minuta &isalah #elang barang bergerak ditandatangani oleh 6uksioner dan 4enjual. $01 #embarterakhirMinuta&isalah #elang barang tidak bergerak ditandatangani oleh 6uksioner, 4enjual dan 4embeli. $/1 4enandatanganan Minuta &isalah #elang sebagaimana dimaksud pada ayat $+1, ayat $(1 dan ayat $01 dilakukan pada hari pelaksanaan lelang. $51 Dalam hal 4enjual tidak menghendaki untuk menandatangani atau tidak hadir pada waktu penandatanganan Minuta &isalah #elang, hal tersebut dicatat pada bagian bawah Kaki &isalah #elang dan berlaku sebagai tanda tangan. $:1 3ea meterai untuk Minuta &isalah #elang menjadi beban 4enjual. 16 Pasa% /& $+1 6pabila terjadi hal"hal penting yang diketahui setelah penandatanganan Minuta &isalah #elang, 6uksioner mencatat hal"hal tersebut di bawah bagian Kaki &isalah #elang. $(1 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 diatur dengan 4eraturan Menteri. Bag+an Ket+ga M+nuta, Gr.sse, Sa%+nan #an Kut+3an R+sa%a6 Le%ang Pasa% /' Kantor #elang Negara/6uksioner .wasta hanya dapat memperlihatkan atau memberitahukan Minuta &isalah #elang, kepada orang yang berkepentingan langsung dengan &isalah lelang, ahli waris atau orang yang memperoleh hak kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang"undangan. Pasa% /( $+1 ?rosse &isalah #elang, .alinan &isalah lelang atau Kutipan &isalah #elang dibuat oleh Kepala Kantor #elang Negara atau 6uksioner .wasta dengan diberikan tanggal pengeluaran dan tanda tangan. $(1 Kantor #elang Negara/6uksioner memberikan ?rosse &isalah #elang, .alinan &isalah #elang atau Kutipan &isalah #elang kepada orang yang berkepentingan langsung dengan &isalah lelang atau ahli warisnya atau orang yang memperoleh hak kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang"undangan Pasa% /) $+1 6uksioner membuat catatan pada Minuta &isalah lelang mengenai penerima ?rosse &isalah #elang dan tanggal pengeluaran dan catatan tersebut ditandatangani olehnya. $(1 ?rosse &isalah lelang yang dibuat 6uksioner merupakan salinan &isalah lelang yang mempunyai kekuatan eksekutorial. $01 ?rosse &isalah #elang sebagaimana dimaksud pada ayat $(1 pada bagian kepala &isalah #elang memuat frasa >D<M8 K<6D8#6N 3<&D6.6&K6N K<9!26N6N @6N? M626 <.6>, dan pada lembar terakhir &isalah #elang memuat frasa >diberikan sebagai grosse pertama> dengan menyebutkan nama orang yang memintanya dan tanggal pembuatannya. $/1 4engeluaran ?rosse &isalah #elang kedua atau selanjutnya hanya dapat diberikan kepada orang sebagaimana dimaksud dalam 4asal )0 ayat $(1 berdasarkan penetapan pengadilan. Pasa% /* $+1 Minuta &isalah #elang, ?rosse &isalah #elang, .alinan &isalah lelang atau Kutipan &isalah #elang wajib dibubuhi teraan cap/stempel. $(1 9eraan cap sebagimana dimakud pada ayat $+1 harus pula dibubuhkan pada salinan surat yang dilekatkan pada Minuta &isalah #elang. Pasa% /, $+1 Kutipan &isalah #elang diserahkan oleh 4enyelenggara #elang kepada 4embeli paling lambat 0 $tiga1 hari kerja setelah 4embeli melunasi seluruh kewajibannya. $(1 Kutipan &isalah #elang untuk barang bergerak yang tidak memerlukan balik nama dapat tidak dibuat dalam hal 4embeli tidak memintanya. 17 Bag+an Kee!3at Pen9+!3anan M+nuta R+sa%a6 Le%ang Pasa% /- $+1 Minuta &isalah #elang yang dibuat oleh 6uksioner Negara disimpan oleh Kantor #elang Negara. $(1 Minuta &isalah #elang dibuat dan disimpan oleh 6uksioner .wasta. $01 =angka Baktu .impan Minuta &isalah #elang selama 0- $tiga puluh1 tahun. Bag+an Ke%+!a Penga!4+%an M+nuta R+sa%a6 Le%ang Pasa% // $+1 Minuta &isalah #elang tidak dapat diambil oleh siapapun kecuali oleh Kepala Kantor #elang Negara atau 6uksioner .wasta dalam rangka pembuktian di muka 2akim. $(1 Dalam rangka kepentingan proses peradilan, fotokopi Minuta &isalah #elang dan/atau surat"surat yang dilekatkan pada minuta &isalah #elang dapat diberikan kepada penyidik, penuntut umum atau hakim, dengan persetujuan 4engawas #elang Daerah bagi 6uksioner .wasta atau Kepala Kantor #elang Negara bagi 6uksioner Negara. $01 4engambilan fotokopi Minuta &isalah #elang dan/atau surat"surat sebagaimana dimaksud pada ayat $(1 dibuat berita acara pcnyerahan. Pasa% /0 Ketentuan lebih lanjut mengenai &isalah #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. BAB :I PEMBINAAN DAN PENGA"ASAN LELANG Bag+an Kesatu U!u! Pasa% 01 $+1 4embinaan dan 4engawasan terhadap 4enyelenggara #elang dan 6uksioner dilakukan oleh Menteri. $(1 Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 Menteri menetapkan pejabat yang diangkat sebagai 4engawas #elang. $01 4embinaan dan 4engawasan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 meliputi: a. teknis operasional lelang b. administrasi lelang c. 6uksioner yang melakukan perbuatan tercela atau d. 6uksioner Negara yang melakukan pelanggaran yang dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat berdasarkan peraturan perundang"undangan kepegawaian. Bag+an Ke#ua Penga7as Le%ang Pasa% 0& 4engawas #elang terdiri atas : a. 4engawas #elang Daerah b. 4engawas #elang 4usat 18 Pasa% 0' 4engawas #elang Daerah mempunyai wilayah kerja satu proEinsi atau lebih dan berkedudukan di salah satu ibukota proEinsi yang bersangkutan. Pasa% 0( $+1 4engawas #elang Daerah berwenang untuk : a. menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan yang berkaitan dengan perbuatan tercela yang dilakukan oleh 6uksioner b. melakukan pemeriksaan dan mengambil kesimpulan mengenai adanya dugaan yang berkaitan dengan perbuatan tercela yang dilakukan oleh 6uksioner c. memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada 6uksioner d. mengusulkan pemberhentian 6uksioner dengan hormat e. mengusulkan pemberian sanksi terhadap 6uksioner kepada 4engawas #elang 4usat sebagaimana dimaksud pada huruf b berupa: +. pemberhentian sementara 0 $tiga1 bulan sampai dengan : $enam1 bulan atau (. pemberhentian dengan tidak hormat f. menentukan pelayanan lelang lebih lanjut dalam hal 6uksioner .wasta diberhentikan sementara g. menentukan tempat penyimpanan 4rotokol #elang dari 6uksioner .wasta yang diberhentikan tidak dengan hormat atau dengan hormat h. menentukan tempat penyimpanan 4rotokol #elang yang pada saat serah terima telah berumur 0- $tiga puluh1 tahun i. memberikan iAin pelaksanaan #elang Non <ksekusi di luar wilayah kerja Kantor #elang dalam wilayah pengawasannya tempat barang berada j.memberikan iAin pelaksanaan lelang di luar hari dan jam kerja untuk Kantor #elang Negara dalam wilayah pengawasannya k. mengusulkan formasi bagi 6uksioner dan l. memanggil 6uksioner terlapor untuk dilakukan pemeriksaan atas laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a. $(1 Keputusan 4engawas #elang Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 huruf c bersifat final. Pasa% 0) 4engawas #elang Daerah memiliki kewajiban untuk : a. memeriksa, membuat berita acara pemeriksaan dan mengambil kesimpulan sebagaimana dimaksud dalam 4asal ,0 ayat $+1 huruf b dalam waktu 0- $tiga puluh1 hari kerja dan menyampaikan tembusannya kepada 4engawas #elang 4usat, pihak yang melaporkan, 6uksioner yang bersangkutan dan 'rganisasi 6uksioner b. merahasiakan hasil pemeriksaan c. menyampaikan keputusan pemberian cuti kepada 6uksioner .wasta d. menyampaikan permohonan banding terhadap putusan atas usul penjatuhan sanksi atau penolakan cuti kepada 4engawas #elang 4usat e. mengawasi agar lelang dilaksanakan sesuai ketentuan f. melakukan Eerifikasi serta mengesahkan laporan"laporan lelang g. melakukan Eerifikasi &isalah #elang h. melaksanakan pemeriksaan terhadap kinerja 6uksioner yang berada dalam wilayah kerjanya secara berkala + $satu1 kali dalam + $satu1 tahun atau setiap waktu yang dianggap perlu i. melakukan pembinaan dan pengawasan Kantor #elang yang ada di Bilayah Kerjanya j. menyampaikan putusan pemberian sanksi sebagaimana dimaksud dalam 4asal ,/ ayat $+1 huruf c dan huruf d kepada 6uksioner yang bersangkutan dan 4engawas #elang 4usat. 19 k. membuat berita acara pemeriksaan dan putusan penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam 4asal ,0 ayat $+1 huruf b, huruf c, huruf d, dan berita acara serah terima sebagaimana dimaksud pada huruf f dan l. membuat dan menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam 4asal ,0 ayat $+1 huruf a, huruf c, huruf d, huruf g, huruf h, huruf i dan huruf j kepada 4engawas #elang 4usat Pasa% 0* 4engawas #elang 4usat berkedudukan di ibukota negara. Pasa% 0, $+1 4engawas #elang 4usat berwenang untuk : a. memeriksa, meneliti dan mengambil keputusan terhadap usul penjatuhan sanksi b. mengambil keputusan dalam tingkat banding terhadap penolakan cuti 6uksioner .wasta c. memanggil 6uksioner terlapor untuk dilakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf a d. menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara e. mengusulkan pemberian sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat kepada Menteri dan f. memberikan iAin pelaksanaan lelang non eksekusi atas barang yang berada antar wilayah pengawasan 4engawas #elang Daerah $(1 Keputusan 4engawas #elang 4usat sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 huruf b dan huruf d bersifat final. Pasa% 0- 4engawas #elang 4usat berkewajiban untuk : a. menyampaikanputusansebagaimanadimaksud dalam 4asal ,: ayat $+1 huruf a kepada Menteri dan 6uksioner yang bersangkutan dengan tembusan kepada 4engawas #elang Daerah yang bersangkutan dan 'rganisasi 6uksioner b. mengawasi agar lelang dilaksanakan sesuai ketentuan c. melakukan Eerifikasi serta mengesahkan laporan"laporan lelang d. melakukan Eerifikasi &isalah #elang e. melakukan pembinaan dan pengawasan Kantor #elang f. membuat berita acara pemeriksaan, putusan penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam 4asal ,: ayat $+1 huruf a dan g. membuat dan menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 huruf b, huruf c, huruf e dan huruf f diatas kepada Menteri. Pasa% 0/ 4engawas #elang Daerah menyimpan 4rotokol #elang dari 6uksioner .wasta yang diberhentikan sementara. Pasa% 00 Ketentuan lebih lanjut mengenai 4embinaan dan 4engawasan #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. 20 BAB :II KETENTUAN SANKSI DAN PIDANA Bag+an Kesatu San2s+ Pasa% &11 $+1 6uksioner yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam 4asal ( ayat $(1, 4asal 0/, 4asal /), 4asal /,, 4asal 55, 4asal 5, ayat $(1, 4asal 5, ayat $01, 4asal 5, ayat $/1, 4asal 5, ayat $51, 4asal :/, 4asal :5, 4asal ::, 4asal ;-, 4asal ); ayat $(1, dikenakan sanksi oleh 4engawas #elang, berupa: a. 4eringatan 9ertulis b. 4emberhentian .ementara dan/atau c. 4emberhentian tidak dengan hormat. $(1 4engenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 tidak menutup kemungkinan gugatan perdata maupun tuntutan pidana. $01 6uksioner Negara yang dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 tidak menutup kemungkinan dikenakan sanksi tambahan sesuai dengan 4eraturan Kepegawaian yang berlaku. $/1 Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi bagi 6uksioner diatur dengan 4eraturan 4emerintah. Pasa% &1& $+1 3alai #elang yang melanggar atau lalai dalam memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam 4asal ; ayat $+1, 4asal ++, 4asal +5, 4asal +;, 4asal (-, 4asal 00 ayat $(1, 4asal 0/, 4asal /:, 4asal 5/ ayat $/1, 4asal 55, dan 4asal ):, dapat dikenakan sanksi, berupa: a. 4eringatan tertulis dan/atau b. 4encabutan iAin operasional. $(1 4engenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 tidak menutup kemungkinan gugatan perdata maupun tuntutan pidana kepada 3alai #elang dan/atau komisaris/dewan pengawas, direksi/pengurus baik sendiri"sendiri maupun bersama" sama. $01 Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi bagi 3alai #elang diatur dengan 4eraturan 4emerintah. Bag+an Ke#ua Ketentuan P+#ana Pasa% &1' $+1 .etiap orang yang melanggar ketentuan 4asal ( ayat $+1, dipidana dengan pidana kurungan paling singkat : $enam1 bulan dan/atau pidana denda paling rendah +-- C $seratus persen1 dari 2arga #elang. $(1 9indak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 apabila dilakukan oleh dan/atau atas nama badan hukum/usaha, tuntutan dan sanksi pidananya dijatuhkan terhadap badan hukum/usaha dan/atau komisaris/dewan pengawas, direksi/pengurus baik sendiri"sendiri maupun bersama"sama. $01 9indak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 dan ayat $(1 adalah pelanggaran. Pasa% &1( $+1 .etiap orang yang melanggar ketentuan 4asal /+ ayat $+1 dan ayat $(1, dipidana dengan pidana kurungan paling singkat : $enam1 bulan dan pidana denda paling sedikit &p. +--.---.---,-- $seratus juta rupiah1. $(1 9indak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 adalah pelanggaran. 21 Pasa% &1) $+1 .etiap orang yang melanggar ketentuan 4asal /+ ayat $01, dipidana dengan pidana penjara paling singkat + $satu1 tahun dan pidana denda paling sedikit &p. +--.---.---,-- $seratus juta rupiah1. $(1 9indak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat $+1 adalah kejahatan. BAB :III KETENTUAN PERALIHAN Pasa% &1* 4ada saat !ndang"!ndang ini mulai berlaku, semua 4eraturan 4erundang"undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari !ndang"!ndang #elang $%endu &eglement, 'rdonantie () *ebruari +,-) .taatsblad +,-):+), sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan .taatsblad +,/+:01 dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam !ndang"!ndang ini. Pasa% &1, 4ada saat !ndang"!ndang ini berlaku, 4ejabat #elang Klas 8 dinyatakan sebagai 6uksioner Negara dan 4ejabat #elang Klas 88 dinyatakan sebagai 6uksioner .wasta, tetap dapat melaksanakan kewenangan jabatannya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam !ndang"!ndang ini. Pasa% &1- 4ada saat !ndang"!ndang ini berlaku, 3alai #elang yang sudah ada masih dapat melakukan kegiatan usahanya sepaniang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam !ndang"!ndang ini. Pasa% &1/ Dalam jangka waktu + $satu1 tahun sejak berlakunya !ndang"!ndang ini Minuta &isalah #elang yang telah melewati jangka waktu penyimpanan 0- $tiga puluh1 tahun harus diserahkan kepada 6rsip Nasional. BAB I= KETENTUAN PENUTUP Pasa% &10 4ada saat !ndang"!ndang ini mulai berlaku, !ndang"!ndang #elang $%endu &eglement, 'rdonantie () *ebruari +,-) .taatsblad +,-):+), sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan .taatsblad +,/+:01 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasa% &&1 !ndang"!ndang ini mulai berlaku setelah : $enam1 bulan sejak tanggal pengundangan. 6gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan !ndang"!ndang ini dengan penempatannya dalam #embaran Negara &epublik 8ndonesia. 22 D+sa62an #+ 5a2arta 3a#a tangga%............................,................. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, >tan#a tangan? SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Diundangkan di =akarta 4ada tanggal........... M<N9<&8.............. $tanda tangan1 N6M6 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN.......... NOMOR.......... 23 PEN5ELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR............TAHUN............. TENTANG LELANG I. UMUM !ndang"!ndang Dasar Negara &epublik 8ndonesia 9ahun +,/5 mengamanatkan kepada 4emerintah &epublik 8ndonesia untuk menjamin seluruh sendi kehidupan rakyat 8ndonesia termasuk pembangunan hukum nasional. 4embangunan hukum nasional diarahkan pada terwujudnya sistem hukum nasional, yang dilakukan dengan pembontukan hukum baru, khususnya produk hukum yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan perekonomian nasional. 4roduk hukum nasional yang menjamin kepastian, ketertiban, penegakkan, dan perlindungan hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran diharapkan mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional, serta mengamankan dan mendukung hasil pembangunan nasional sehingga tercipta suatu keselarasan dan keseimbangan antara kejtentingan negara, perseorangan, dan kepentingan umum..alah satu sarana hukum yang diperlukan dalam menunjang pembangunan perekonomian nasional adalah peraturan tentang #elang. .elarna ini yang menjadi dasar hukum #elang di 8ndonesia adalah !ndang"!ndang #elang $%endu &eglement, 'rdonantie () *ebruari +,-) .taatsblad +,-):+), sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan .taatsblad +,/+:01, sebagai produk peninggalan pemerintah kolonial 3elanda, yang kurang memperhatikan tatanan hukum nasional bangsa 8ndonesia. .elain itu %endu &eglement tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena sebagian besar pasalnya sudah dicabut, tidak efektif, dan sudah tidak dapat menampung adanya perkembangan dalam kehidupan masyarakat yang dinamis khususnya tuntutan peran swasta pada pelayanan #elang Non <ksekusi dan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan #elang. #elang menjadi suatu bagian penting yang tidak terpisahkan dari sistem hukum nasional karena dalam beberapa peraturan perundang"undangan yang berlaku di 8ndonesia, lelang merupakan salah satu sarana penegakan hukum untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. 6tas dasar kenyataan tersebut, perlu segera ditetapkan !ndang"!ndang tentang #elang untuk memberikan landasan hukum yang kuat untuk menjamin hak dan kewajiban para pihak yang menggunakan lelang, menjamin rasa keadilan dalam masyarakat, memberikan motiEasi kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui lelang, memelihara integritas 6uksioner dan melindungi kepentingan profesi 6uksioner sesuai standar dan kode etik profesi. .elain itu, !ndang"!ndang #elang ini juga dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum #elang sebagai penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran secara kompetisi untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang, dan harus dilakukan oleh dan/atau dihadapan 6uksioner, dan olehnya dibuat berita acara pelaksanaan lelang yang disebut &isalah #elang. 4engumuman lelang dimaksudkan untuk menghimpun peminat lelang dan pemberitahuan kepada pihak ketiga yang berkepentingan untuk dapat mengajukan keberatan$EerAet1. 6uksioner adalah pejabat umum yang berwenang untuk melaksanakan #elang dan membuat &isalah #elang yang merupakan akta otentik sebagaimana dimaksud dalam !ndang"!ndang ini. .ebagai akta otentik &isalah #elang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna, sehingga diharapkan mampu menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi semua pihak yang berkepentingan sekaligus bagi masyarakat secara keseluruhan. 4engadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan dengan >penawaran umum> atau yang laAim disebut dengan >lelang tender> tidak termasuk ruang lingkup lelang yang diatur dalam !ndang"!ndang ini. 24 Menteri Keuangan menyelenggarakan fungsi regulator lelang. Dalam rangka menjalankan fungsi regulator lelang, Menteri Keuangan berwenang untuk: +. Menyusun, menetapkan dan memberlakukan standar =asa 4elayanan #elang oleh Kantor #elang dan 3alai #elang (. Menyusun kebijakan 4endidikan dan 4elatihan dan !ji Kelayakan/.ertifikasi 6uksioner 0. Melakukan 4engangkatan dan 4emberhentian 6uksioner /. Melakukan 4embinaan dan 4engawasan 6uksioner 5. Melakukan &egistrasi 6sosiasi 4rofesi 6uksioner :. Memberikan dan mencabut iAin operasional 3alai lelang ;. Melakukan 4embinaan dan 4engawasan Kantor #elang dan 3alai #elang dan ). Memberikan .anksi 6dministrasi kepada 6uksioner dan 3alai #elang. #elang yang diatur dalam !ndang"!ndang ini dalam pelaksanaannya memiliki dua fungsi, yaitu: +. *ungsi priEat yang tercermin pada saat digunakan masyarakat yang secara sukarela memilih menjual barang miliknya secara lelang untuk memperoleh harga yang optimal. (. *ungsi publik yang tercermin pada saat digunakan oleh aparatur negara untuk menjalankan tugas umum pemerintahan di bidang penegakan hukum sesuai ketentuan yang diatur dalam berbagai 4eraturan 4erundang"undangan, antara lain: !ndang"!ndang 4erpajakan, !ndang"!ndang 6cara 4idana dan 4erdata, !ndang" !ndang 2ak 9anggungan, !ndang"!ndang 4anitia !rusan 4iutang Negara !ndang" !ndang =aminan *idusia, !ndang"!ndang Kepailitan. .elain itu #elang juga digunakan oleh aparatur negara dalam rangka pengelolaan 3arang Milik Negara/Daerah dan/atau Kekayaan Negara yang dipisahkan sesuai ketentuan yang diatur dalam !ndang"!ndang Nomor +; 9ahun (--0 tentang Keuangan Negara, !ndang"!ndang Nomor + 9ahun (--/ tentang 4erbendaharaan Negara dan 8nstruksi 4residen Nomor , 9ahun +,;- tentang 4enjualan dan/atau 4emindahtanganan 3arang"3arang yang Dimiliki/Dikuasai Negara sekaligus untuk mengumpulkan penerimaan negara. Kedua fungsi tersebut akan dapat dicapai apabila dalam setiap pelaksanaan lelang selalu memperhatikan asas lelang yaitu: 6sas Keterbukaan, 6sas Keadilan, 6sas Kepastian 2ukum, 6sas <fisiensi dan 6sas 6kuntabilitas. 6sas Keterbukaan menghendaki agar seluruh lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti lelang sepanjang tidak dilarang oleh !ndang" !ndang. 'leh karena itu, setiap pelaksanaan lelang harus didahului dengan pengumuman lelang. 6sas ini juga untuk mencegah terjadi praktek persaingan usaha tidak sehat, dan tidak memberikan kesempatan adanya praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. 6sas Keadilan mengandung pengertian bahwa dalam proses pelaksanaan lelang harus dapat memenuhi rasa keadilan secara proposional bagi setiap pihak yang berkepentingan. 6sas ini untuk mencegah terjadinya keberpihakan 6uksioner kepada peserta lelang tertentu atau berpihak hanya pada kepentingan penjual. Khusus pada pelaksanaan lelang eksekusi penjual tidak boleh menentukan nilai limit secara sewenang" wenang yang berakibat merugikan pihak tereksekusi. 6sas Kepastian 2ukum menghendaki agar lelang yang telah dilaksanakan menjamin adanya perlindungan hukum bagi pihak"pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan lelang. .etiap pelaksanaan lelang dibuat &isalah #elang oleh 6uksioner yang merupakan akte otentik. &isalah #elang digunakan 4enjual/4emilik barang, 4embeli dan 6uksioner untuk mempertahankan dan melaksanakan hak dan kewajibannya . 6sas <fisiensi akan menjamin pelaksanaan lelang dilakukan dengan cepat dan dengan biaya yang relatif murah karena lelang dilakukan pada tempat dan waktu yang telah ditentukan dan 4embeli disahkan pada saat itu juga. 6sas 6kuntabilitas menghendaki agar lelang yang dilaksanakan oleh 6uksioner dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang berkepentingan. 4ertanggung"jawaban 6uksioner meliputi administrasi lelang dan pengelolaan uang lelang. II. PASAL DEMI PASAL 25 4asal + 7ukup jelas 4asal ( 6yat$+1 7ukup jelas 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 2uruf a @ang dimaksud dengan >#elang .ertifikat 3ank 8ndonesia $.381> adalah #elang .38 yang dilaksanakan oleh 3ank 8ndonesia. 2uruf b @ang dimaksud dengan >#elang .urat !tang Negara $.!N1> adalah lelang surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun Ealuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara &epublik 8ndonesia, sesuai dengan masa berlakunya. 2uruf c @ang dimaksud dengan >#elang 8kan .egar> adalah lelang ikan dan sejenisnya dari hasil tangkapan nelayan yang dikelola oleh 4emerintah Daerah setempat. 2uruf d 7ukup jelas 2uruf e @ang dimaksud dengan >#elang 6mal> adalah lelang dalam rangka pengumpulan dana yang hasilnya untuk kepentingan sosial. 2uruf f @ang dimaksud dengan >#elang 4enyerahan Kemudian (future trading)" adalah lelang terhadap komoditi yang akan ada di kemudian hari. 2uruf g 7ukup =elas 4asal 0 6yat $+1 7ukup =elas 6yat $(1 @ang dimaksuddengan >teknologi informasi dan komunikasi>antara lain 8nternet, telepon. 6yat $01 Dalam pelaksanaan lelang ulang, lelang tetap sah meskipun diikuti oleh l$satu1 peserta lelang. 6yat $/1 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. batasan jenis teknologi informasi dan komunikasi b. batasan penyelenggara leiang teknologi informasi dan komunikasi c. pelaksanaan lelang teknologi informasi dan komunikasi d. pembayaran hasil lelang teknologi informasi dan komunikasi 4asal / 4ada dasarnya semua barang dapat dilelang. Meskipun demikian, peraturan 4erundang"undangan dapat menetapkan larangan lelang barang tertentu. 4engertian 3arang 3ergerak, 3arang 9idak 3ergerak, 3arang 3erwujud dan 9idak 3erwujud adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Kitab !ndang"!ndang 2ukum 4erdata, Kitab !ndang"!ndang 2ukum Dagang, !ndang"!ndang 2ak 6tas Kekayaan 8ntelektual atau ketentuan !ndang"!ndang lain yang berlaku. 4asal 5 7ukup jelas 4asal : 7ukup jelas 4asal ; 26 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi : a. jenis 3uku 6dministrasi #elang yang harus dibuat b. jenis laporan yang harus dibuat c. batasan waktu penyampaian laporan. 4asal ) 7ukup jelas 4asal , 7ukup jelas 4asal +- 7ukup jelas 4asal ++ 7ukup jelas 4asal +( 7ukup jelas 4asal +0 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 Dalam hal 4enjual menggunakan =asa 4ascalelang 3alai #elang harus memperhitungkan keuntungan dan kerugian dari 4emilik barang aslinya. 6pabila ada pihak yang dirugikan karena penggunaan =asa 4ascalelang 3alai #elang, maka 4enjual dan 3alai #elang bertanggungjawab terhadap kerugian yang timbul. 4asal +/ 7ukup jelas 4asal +5 7ukup jelas 4asal +: 7ukup jelas 4asal +; 7ukup jelas 4asal +) 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan 4emerintah antara lain meliputi: a. kriteria pemberian dan pencabutan iAin operasional b. syarat"syarat pendirian c. tata cara jasa 4ralelang dan =asa 4ascalelang. d. bentuk klausula perikatan perdata 3alai #elang dengan 6uksioner .wasta 4asal +, 6yat $+1 4ermohonan #elang <ksekusi diajukan ke Kantor #elang Negara, sedangkan permohonan #elang Non <ksekusi diajukan ke 3alai #elang. 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi a. rincian dokumen persyaratan lelang menurut jenis lelangnya b. pengurusan .urat Keterangan 9anah. 4asal (- 7ukup jelas 4asal (+ 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 27 Kantor #elang dalam menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan lelang dapat mempertimbangkan usulan penjual. 6yat $01 7ukup jelas 6yat $/1 7ukup jelas 4asal (( 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. tata cara pengajuan syarat"syarat lelang yang diajukan oleh 4emohon #elang b. rincian dan batasan syarat"syarat khusus. 4asal (0 6yat $+1 7ukup =elas 6yat $(1 4ejabat yang ditunjuk oleh Menteri adalah serendah"rendahnya 4ejabat <selonll yang bidang tugasnya berkaitan dengan #elang. 4asal (/ 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. kriteria waktu lelang eksekusi b. batasan tempat pelaksanaan lelang non eksekusi atas barang yang berada di luar wilayah jabatan 6uksioner. 4asal (5 6yat $+1 @ang dimaksud 4eradilan meliputi 4eradilan !mum, 4eradilan 9ata !saha Negara, 4eradilan 6gama, dan 4eradilan Militer. 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 2uruf a 7ukup jelas 2uruf b 7ukup jelas 2uruf c 7ukup jelas 2uruf d #elang <ksekusi yang dimaksud dalam ketentuan ini antara lain meliputi #elang <ksekusi 4engadilan terhadap barang sitaan yang tidak dibebani 2ak 9anggungan, #elang <ksekusi 4iutang Negara terhadap harta kekayaan lain, #elang <ksekusi 4ajak. 2uruf e @ang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam ketentuan ini antara lain objek lelang musnah, terjadi bencana alam, huru hara atau ancaman langsung terhadap keselamatan 6uksioner. 2uruf f 7ukup jelas 2uruf h 7ukup jelas 6yat $/1 7ukup jelas 4asal (: 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 28 .etelah 4engumuman #elang, 4enjual juga diperkenankan mengundang pihak lain melalui selebaran atau undangan untuk menjadi peserta lelang. 6yat $01 7ukup jelas 4asal (; 6yat $+1 @ang dimaksud dengan >hari> adalah hari kalender. 6yat $(1 Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghindari penurunan nilai ekonomis sesuai sifat dan kondisi barang yang pada akhirnya dapat mempengaruhi 2arga #elang. 6yat $01 7ukup jelas 4asal () 6yat $+1 Ketentuan ini dimaksudkan untuk efisiensi, karena biaya pengumuman tidak sebanding dengan nilai barang. 6yat $(1 7ukup jelas 4asal (, 7ukup jelas 4asal 0- 7ukup jelas 4asal 0+ 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain a. kriteria surat kabar harian untuk 4engumuman #elang <ksekusi b. pencantuman pengumuman lelang pada surat kabar harian >halaman utama> bukan halaman suplemen c. ukuran minimal pengumuman lelang dan tidak boleh menggunakan iklan baris pada surat kabar harian. 4asal 0( 7ukup jelas 4asal 00 7ukup jelas 4asal 0/ @ang dimaksud dengan yang berhak adalah 3alai #elang, 4emilik 3arang, dan 6uksioner .wasta. 4asal 05 2al"hal yang diatur dalam 4eraturan 4emerintah antara lain mengenai penatausahaan !ang =aminan #elang. 4asal 0: 7ukup jelas 4asal 0; 6yat $+1 +. @ang dimaksud dengan >4enawaran #elang secara #angsung> adalah penawaran lelang yang dilakukan oleh peserta #elang di tempat lelang. (. @ang dimaksud dengan >4enawaran #elang 9idak langsung> adalah penawaran lelang yang dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dan 4eserta #elang tidak berada di tempat lelang. 2uruf a 7ukup jelas 2uruf b 7ukup jelas 2uruf c @ang dimaksud dengan >penawaran lelang dengan cara tertulis dilanjutkan dengan lisan> adalah penawaran lelang yang dimulai dengan penawaran tertulis dan apabila belum mencapai Nilai #imit, penawaran dilanjutkan dengan cara lisan semakin meningkat. 29 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 7ukup jelas 4asal 0) 7ukup jelas 4asal 0, 4enentuan 4emenang #elang sebagaimanadimaksud pada huruf adilakukan apabila disetujui oleh semua 4enawar tertinggi yang sama. 4asal /- 7ukup jelas 4asal /+ 7ukup jelas 4asal /( 7ukup jelas 4asal /0 2al"hal yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. tata cara perhitungan dalam penawaran lelang inklusif dan eksklusif b. administrasi penawaran lelang secara tertulis. 4asal // 7ukup jelas 4asal /5 6pabila ada pihak yang merasa dirugikan karena penggunaan =asa 4asca lelang oleh 3alai #elang, 4enjual bertanggung jawab atas tuntutan ganti rugi. 4asal /: 7ukup jelas 4asal /; 7ukup jelas 4asal /) 7ukup jelas 4asal /, @ang dimaksud dengan >4enjual> meliputi juga semua anggota 4anitia #elang, dalam hal penjual merupakan 4anitia #elang. @ang dimaksud dengan >pihak lain> antara lain 2akim, =aksa, 4anitera, 6dEokat/4engacara, Notaris, dan =uru .ita. 4asal 5- 6yat $+1 @ang dimaksud dengan >kewajiban pembayaran> adalah kewajiban pembayaran 2arga #elang dan 3ea #elang sesuai ketentuan yang berlaku @ang dimaksud dengan >Banprestasi> adalah 4embeli tidak memenuhi seluruh kewajiban pembayaran daiam tenggang waktu yang telah ditentukan. 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 7ukup jelas 6yat $/1 2al"hal yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. pembagian uang jaminan pembeli wanprestasiKas Negara, Kas Daerah, 4enjual, dan/atau 3alai #elang b. tata cara pernyataan sebagai 4embeli wanprestasi c. sanksi bagi 4embeli wanprestasi. 4asal 5+ 7ukup jelas 4asal 5( Ketentuan ini dimaksudkan untuk mengamankan hak negara atas 4elaksanaan lelang. 4asal 50 7ukup jelas 30 4asal 5/ 6yat $+1 @ang dimaksud dengan >secara tunai> adalah pembayaran yang dilakukan secara kontan dan sekaligus. 4embayaran tunai dapat dilakukan dengan uang tunai, cek/giro, atau melalui transfer. 6yat $(1 7ukup jelas. 6yat $01 7ukup jelas. 6yat $/1 7ukup jelas 4asal 55 7ukup jelas 4asal 5: 2al"hal yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain mengenai tata cara pemungutan, penyetoran dan pembayaran 2arga #elang, 2asil 3ersih #elang, 3ea #elang. 4asal 5; Ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi 4embeli yang beritikad baik. 4ihak"pihak yang dirugikan akibat dari pelaksanaan lelang hanya dapat mengajukan gugatan tuntutan ganti rugi melalui 4engadilan Negeri dan tidak dapat meminta atau tidak berhak menuntut pengembalian barang yang telah dilelang. 4asal 5) 7ukup jelas 4asal 5, 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 2uruf a Notaris yang diangkat menjadi 6uksioner .wasta tetap dapat melaksanakan tugas sebagai Notaris. 2uruf b 7ukup jelas 2uruf c 7ukup jelas 6yat $/1 7ukup jelas 6yat $51 7ukup jelas 4asal :- 7ukup jelas 4asal :+ 7ukup jelas 4asal :( 2al"hal yang akan diatur dalam 4eraturan 4emerintah antara lain meliputi: a. kriteria pengangkatan 6uksioner b. kriteria pemberhentian 6uksioner. 4asal :0 2uruf a @ang dimaksud dengan > melaksanakan lelang> adalah 6uksioner langsung melaksanakan lelang sendiri dan/atau melaksanakan lelang yang diselenggarakan oleh 3alai #elang. @ang dimaksud dengan >menghentikan sementara waktu> adalah menunda sementara pelaksanaan lelang untuk kemudian dilanjutkan kembali pada hari yang sama. Misalnya dalam hal terjadi ketidaktertiban pada saat pelaksanaan lelang. 31 2uruf b 7ukup jelas 4asal :/ 2uruf a @ang dimaksud dengan: $l1 >jujur> adalah tidak curang atau tidak berbohong $(1 // mandiri // adalah tidak bergantung pada orang lain $01 >tidak berpihak> adalah tidak memihak kepada salah satu peserta lelang atau kepada 4enjual dalam melaksanakan lelang. 2uruf b 4enelitian yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan legalitas subyek dan objek lelang. Namun demikian 6uksioner tidak bertanggung jawab atas kebenaran materiil barang yang akan dilelang. 2uruf c Kewajiban membuat dan menyimpan Minuta&isalah #elang dimaksudkan untuk menjaga keotentikan &isalah #elang dalambentuk aslinya, sehingga apabila ada pemalsuan atau penyalahgunaan ?rosse, .alinan atau Kutipannya dapat segera diketahui dengan mudah dengan mencocokan dengan Minuta $asli1 &isalah #elang. 2uruf d 7ukup jelas. 2uruf e 7ukup jelas 2uruf f !ntuk menjaga kelancaran pelaksanaan lelang 6uksioner dapat meminta bantuan aparat keamanan. 2uruf g 7ukup jelas 2uruf h 7ukup jelas 4asal :5 #arangan ini dimaksudkan untuk menjamin kepentingan pengguna jasa lelang. 2uruf a 7ukup =elas 2uruf b #arangan ini dimaksudkan untuk memberi kepastian hukum kepada pengguna jasa lelang dan sekaligus mencegah terjadinya persaingan tidak sehat antara 6uksioner dalam menjalankan tugasnya. 2uruf c 6uksioner dilarang membeli barang yang dilelang di hadapannya, termasuk pada lelang melalui teknologi inf ormasi dan komunikasi. 2uruf d @ang dimaksud dengan >hubungan langsung> adalah 6uksioner mempunyai hubungan darah atau semenda sampai derajat kedua dengan pemilik barang yang dilelang, sedangkan yang dimaksud dengan >hubungan tidak langsung> adalah 6uksioner mempunyai hubungan hukum dengan pemilik barang yang dilelang. 2uruf e 7ukup jelas 2uruf f 7ukup jelas 4asal :: =abatan 6uksioner dilarang dirangkap dengan jabatan tersebut untuk lebih menjamin profesionalisme dan independensi 6uksioner serta menghindari timbulnya benturan kepentingan dari perangkapan jabatan tersebut. 32 @ang dimaksud dengan >4ejabat Negara>, antara lain 4residen, Menteri, anggota #embaga Negara seperti Majelis 4ermusyawaratan &akyat $M4&1, Dewan 4erwakilan &akyat $D4&1, Komisi 4emilihan !mum $K4!1, Komisi 4emberantasan Korupsi $K4K1. 4asal :; @ang dimaksud dengan >barang dalam kondisi apa adanya> adalah keadaan barang dengan segala kekurangan"kekurangan/kerusakan"kerusakan dan/atau kelebihan" kelebihan baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. 4embeli dianggap telah mengetahui barang yang dilelang dan apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat maupun tidak terlihat, 4embeli tidak berhak menolak atau menarik diri setelah disahkan sebagai 4embeli dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas pembelian tersebut. 4asal :) 7ukup jelas 4asal :, 7ukup jelas 4asal ;- 6yat $+1 Dengan hanya memiliki satu kantor, berarti 6uksioner .wasta dilarang memiliki kantor cabang, perwakilan, dan/atau bentuk lainnya. 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 7ukup jelas 4asal ;+ 2al yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. batasan wilayah jabatan 6uksioner .wasta. b. Kriteria Kantor 6uksioner .wasta 4asal ;( 6yat $+1 @ang dimaksud dengan >*ormasi> adalah kebutuhan akan pengisian jabatan 6uksioner. 6yat $(1 2al yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain mengenai kriteria penentuan formasi jabatan 6uksioner .wasta ditentukan dengan perekonomian daerah yang bersangkutan dan potensi lelang. 4asal ;0 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 2al yang akan diatur dalam4eraturan Menteri antara lain mengenai prosedur dan kriteria perpindahan wilayah jabatan 6uksioner .wasta. 4asal ;/ 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 Dalam hal terjadi 6uksioner Negara cuti, 4engawas #elang menunjuk 6uksioner Negara lain yang berada dalam wilayah kerja 4engawas #elang untuk melaksanakan #elang sampai dengan 6uksioner yang bersangkutan bertugas kembali. 6yat $01 2al yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain mengenai prosedur dan kriteria cuti 6uksioner .wasta. 4asal ;5 7ukup jeias 4asal ;: 7ukup jelas 4asal 77 33 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 8nsentif lelang dalam ketentuan ini dimaksudkan sebagai stimulus bagi 6uksioner Negara untuk mengoptimalkan 2arga #elang dan sesuai dengan besarnya risiko dan beban kerja dalam melaksanakan lelang. 6yat $01 8nsentif lelang dalam ketentuan ini dimaksudkan sebagai stimulus bagi 6uksioner .wasta untuk mengoptimalkan 2arga #elang dan sesuai dengan besarnya risiko dan beban kerja dalam melaksanakan lelang juga sebagai biaya operasional. 6yat $/1 2al yang akan diatur dalam 4eraturan 4emerintah antara lain mengenai prosedur dan kriteria 8nsentif #elang. 4asal 78 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1. 7ukup jelas. 6yat $01 Minuta &isalah #elang dibuat dalam bahasa 8ndonesia, namun untuk Kutipan &isalah #elang dapat dibuat dalam 3ahasa 6sing oleh penterjemah yang telah diangkat sumpah oleh pemerintah atas beban 4embeli. 4asal ;, 7ukup jelas 4asal )- 7ukup jelas 4asal )+ 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 2al yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. kriteria hal"hal penting b. tata cara pencatatan pada bagian Kaki &isalah #elang. 4asal )( 4ihak yang berkepentingan langsung dalam hal ini adalah 4enjual, 4embeli atau 8nstansi pemerintah. 4asal )0 6yat $+1 4enandatanganan Kutipan &isalah #elang atas 9anah dan/atau 3angunan dilakukan setelah 4embeli menunjukkan bukti pelunasan pembayaran 3ea 4erolehan 2ak 6tas 9anah dan atau 3angunan $342931. 6yat $(1 7ukup jelas 4asal )/ 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1 ?rosse &isalah #elang dibuat antara lain untuk digunakan oleh 4embeli dalam rangka upaya paksa pengosongan tanah dan atau bangunan. 6yat $01 7ukup jelas 6yat $/1 4engeluaran ?rosse &isalah #elang kedua atau selanjutnya hanya disebabkan ?rosse &isalah #elang pertama hilang. 4asal )5 7ukup jelas 4asal ): 34 6yat $+1 @ang dimaksud dengan seluruh kewajibannya adalah pembayaran 2arga #elang, 3ea #elang, 3ea 4erolehan 2ak 6tas 9anah dan atau 3angunan $342931 dan pungutan lain yang diatur peraturan perundang"undangan yang berlaku. 6yat $(1 7ukup jelas 4asal ); 6yat $+1 7ukup =elas 6yat $(1 7ukup =elas 6yat $01 .etelah melewati jangka waktu 0- $tga puluh1 tahun, maka Minuta &isalah #elang diserahkan kepada 6rsip Nasional. 4asal )) 7ukup jelas 4asal ), 2al yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. tata cara pembuatan &isalah #elang b. standarisasi klausul &isalah #elang c. tata cara pembetulan atau pencoretan &isalah #elang. 4asal ,- 6yat $+1 7ukup =elas 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 2uruf a 7ukup jelas 2uruf b 7ukup jelas 2uruf c @ang dimaksud dengan >perbuatan 9ercela> adalah perbuatan yang bertentangan dengan Norma 6gama, Norma .usila, dan Norma 6dat. 2uruf d 7ukup jelas 4asal ,+ 7ukup jelas 4asal ,( 7ukup jelas 4asal ,0 7ukup jelas 4asal ,/ 7ukup jelas 4asal ,5 7ukup jelas 4asal ,: 7ukup jelas 4asal ,; 7ukup jelas 4asal ,) 7ukup jelas 4asal ,, 2al yang akan diatur dalam 4eraturan Menteri antara lain meliputi: a. tata cara pengawasan dan pembinaan Kantor #elang b. tata cara pengawasan dan pembinaan 6uksioner 4asal +-- 35 6yat $+1 4engenaan sanksi oleh 4engawas #elang pada ayat ini berkaitan dengan status sebagai 6uksioner 6yat $(1 7ukup jelas 6yat $01 4engenaan sanksi tambahan untuk 6uksioner Negara pada ayat ini berkaitan dengan status sebagai 4egawai Negeri .ipil. 6yat $/1 2al yang akan diatur dalam 4eraturan 4emerintah antara lain meliputi: a. kriteria penjatuhan sanksi 9eguran 9ertulis, 4emberhentian .ementara, 4emberhentian tidak dengan hormat b. tata cara penjatuhan sanksi. 4asal +-+ 6yat $+1 7ukup jelas 6yat $(1. 7ukup jelas 6yat $01 2al yang akan diatur dalam 4eraturan 4emerintah antara lain meliputi: a. kriteria penjatuhan sanksi 4eringatan 9ertulis dan 4encabutan iAin operasional b. tata cara penjatuhan sanksi 4asal +-( 7ukup jelas 4asal +-0 7ukup jelas 4asal +-/ 7ukup jelas 4asal +-5 7ukup jelas 4asal +-: 7ukup jelas 4asal +-; 7ukup jelas 4asal +-) 7ukup jelas 4asal +-, 7ukup jelas 4asal ++- 7ukup =elas 96M3626N #<M36&6N N<?6&6 &<4!3#8K 8ND'N<.86 N'M'& FF. 36