Anda di halaman 1dari 8

KEPEMIMPINAN WANITA

I. PENGERTIAN.
Pimpin -------> Bimbing, Tuntun.
Memimpin -------> Membimbing, Menuntun.
1. Kepemimpinan: Kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain/kelompok/organisasi
sesuai aturan dan ketentuan yang telah disepakati untuk mencapai suatu tuuan.
Kemampuan memimpin tersebut diartikan sebagai berikut:
- !ara seseoang mempengaruhi prilaku ba"ahannya sehingga mau bekera sama
mencapai tuuan sebuah organisasi.
- #eni dalam membimbing, memoti$asi, mengkoordinasi kelompok, tertentu atau
indi$idu-indi$idu yang ada disekelilingnya untuk mencapai suatu tuuan.
- Memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu sehingga orang akan yakin dan
percaya bah"a pemimpin tesebut mampu menyelesaikan berbagai masalah dan
dapat mengambil keputusan yang tepat dan obekti%.
2. Organisasi: Kumpulan orang-orang yang bekerasama untuk mencapai tuuan yang
dilakukan berdasarkan suatu aturan tertentu dan penabaran %ungsi
pekeraan secara %ormal.
Tuuan organisasi ialah: &gar proses pekeraan tercapai dengan cara diatur, disusun
sehingga seluruh pekeaan dapat diselesaikan secara e%ekti% dan e%isien sesuai dengan
bidang gerak dan ruang lingkupnya seperti bidang sosial,agama,pendidikan,ekonomi, politik, dll.

3. Manajemen: #uatu proses kegiatan orang-orang dalam organisasi dengan meman%aatkan
sumber-sumber yang ada sehingga tercapai tuuan yang telah ditetapkan.

'ntuk mencapai tuuan itu diperlukan beberapa sumber yang disebut 'nsur Manaemen seperti:
- #umber (aya Manusia ---- > Tenaga &hli.
- #umber (aya (ana ---- > Keuangan.
- #umber &lat #arana ---- > Perangkat Kera termasuk metoda/teknologi,material/bahan baku.


4. Hubungan Kepemimpinan Manajemen A!minis"rasi.
- &dministrasi: keseluruhan proses kegiatan yang
dilakukan sesuai dengan tuuan tertentu.
- Managemen sebagai upaya yang mengatur dan
menggerakkan kegiatan dengan menggunakan
sumber-sumber secara berdaya guna dan berhasil
guna yang merupakan inti administrasi.
- Kepemimpinan pada hakekatnya adalah proses
mempengaruhi orang atau kelompok agar mau
bekeasama untuk mencapai tuuan.
- Kepemimpinan merupakan intisari dari Manaemen.
)adi, seorang &dministrator/Manaer/Pemimpin yang baik adalah seseorang yang mampu
membuat anggotanya senang bekera dan kelompok yang dipimpinnya dapat berhasil guna dan
berdaya guna.
#. Perbe!aan Manajer !an Pemimpin.
- Manager: #eorang yang mampu mengelola dan menggerakkan sumberdaya manusia dalam
menalankan tugas-tugasnya sesuai tupoksi secara terstruktur yang didukung oleh
sumberdana dan sarana untuk mencapai target dari tuuan organisasi.
- #edangkan Pemimpin: Memiliki %ungsi dan peran yang besar, selain sebagai penaggung
a"ab, ia uga berperan sebagai pembuat kebiakan dan pengambil keputusan.
II. $%NG&I 'AN PRIN&IP MANA(EMEN.
1. $ungsi)
a. P*anning + Peren,anan.
- Menentukan arah kegiatan.
- Merumuskan dengan elas tuuan yang hendak dicapai.
- Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan sumber daya yang tersedia untuk mencapai
tuuan yang telah ditetapkan.
b. Organi-ing + Peng.rganisasian.
- Menyusun, Menetapkan dan menentukan tupoksi dengan menempatkan orang-orang sesuai
dengan keahliannya.
,. A,"ua"ing + Penggera/an.
- Memberi perintah dan memoti$asi uga mengkoordinir seluruh pekeraan yang saling terkait
satu sama lain.
!. 0.n"r.*ing + penga1asan.
- Penilaian dan koreksi atas semua kegiatan secara terus menerus dan terkendali dari a"al,
sedang dan akhir kegiatan.
2. Prinsip)
a. Pembagian kera
----> Keelasan siapamengerakan apa.
b. (isiplin
----> Taat kepada peraturan dan ketentuan serta sadar akan tanggunga"ab.
c. Kesatuan Perintah
----> Menghindari kesimpangsiuran.
d. Kesatuan &rah
----> Mencegah perselisihan.
e. Kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
% . *antai berenang rentang kendali
----> Manaemen dilakukan bertingkat tingkat merupakan mata rantai berenang.
----> *entang kendali, suatu manaemen sebaiknya terbatas pada + tingkat diba"ahnya.
III. TIPE TIPE PEMIMPIN
1. Tipe O"./ra"is.
- Menganggap organisasi sebagai milik pribadi.
- Mengidentikkan tuuan pribadi dengan tuuan organisasi.
- Menganggap ba"ahan sebagai alat semata mata.
- Tidak mau menerima kritikan, saran dan pendapat orang lain.
- Terlalu bergantung pada kekuasaan %ormalnya.
- Mengandung unsur paksaan dan bersi%at menghukum.
2. Tipe Mi*i"eri"is.
- #istem perintah / garis komando.
- bergantung pada pangkat dalam menggerakkan ba"ahannya.
- #enang kepada %ormalitas yang berlebihan.
- Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari ba"ahannya.
- #ukar menerima kritikan dari ba"ahannya.
- Menggemari upacara-upacara untuk berbagai acara dan keadaan.
3. Tipe Pa"erna*i"is.
- Menganggap ba"ahannya sebagai manusia yang tidak de"asa.
- Bersikap terlalu melindungi.
- )arang memberikan kesempatan kepada ba"ahannya untuk berinisiati% dan untuk
mengambil keputusan.
- Bersikap serba tahu.
4. Tipe K2arisma"is.
- Mempunyai daya tarik amat besar.
- Mempunyai pengikut yang umlahnya sangat besar.
- Memiliki berkah dan kekuatan dari &llah.
#. Tipe 3isse- $aire.
- Membiarkan anggota organisasi bertindak menurut kemauan dan kemampuanya masing
masing seauh tuuan organisasi tetap tercapai.
- Para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang de"asa yang sudah berpengalaman
sehingga mereka sudah mengerti sendiri apa yang harus dilakukan demi mencapai tuuan.
- Tidak terlalu seing melakukan inter$ensi.
- cendrung memiliki peran pasi%, membiarkan organisasi beralan dengan sendirinya sehingga
terkesan pemimpin yang kurang tanggung a"ab.
4. Tipe 'em./ra"is.
- #angat menghargai anggotanya.
- #enang menerima saran, pendapat, kritikan dari ba"ahannya.
- #elalu mengutamakan kerasama.
- #elalu berusaha menadikan ba"ahannya lebih sukses dari pada dirinya.
- Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
- Melibatkan peran akti% anggota dalam mengambil keputusan.
Tipe demokratis ini menerapkan , gaya kepemimpinan:
- -nstruksi: 'ntuk ba"ahan yang kemampuannya sangat rendah.
- Konsultasi: 'ntuk ba"ahan yang kemampuanya rendah, tetapi kemiliki keamuan yang tinggi.
- Partisipasi: 'ntuk ba"ahan yang memiliki pendidikan tinggi, berpengalaman,saling tukar ide.
- (elegasi: 'ntuk ba"ahan yang tingkat kematangannya sangat tinggi,pemimpin mengaarkan
ba"ahannya bagaimana untuk bertanggunga"ab ketika ada pelimpahan tugas.
I5. PEMIMPIN $ORMA3 'AN IN$ORMA3
1. $ORMA3 ----> .rang yang secara resmi diangkat sebagai pimpinan secara struktural melalui
surat keputusan yang disebut kepala.
2. IN$ORMA3 ----> Menadi pemimpin karena latar belakang pribadi yang kuat, memiliki kualitas
#ubekti% atau .bekti% seperti: 'lama, Kyai, Tokoh &dat, ustad/, dll.
5. KARAKTERI&TIK KEPEMIMPINAN 'A3AM I&3AM.
0. Berpedoman kepada &l1uran dan 2adist
3. &manah : (apat dipercaya.
+. #hidi1 : )uur.
,. 4athanah : !erdas
5I. &I$AT6&I$AT PEMIMPIN 7ANG 8AIK 'AN I'EA3.
0. Memiliki kondisi %isik yang sesuai dengan tugasnya.
3. Berpengetahuan dan memiliki "a"asan yang luas.
+. .ptimis/5akin akan tercapainya tuuan organisasi.
,. Memiliki stamina dan etos kera yang tuntas dan tidak mengenal lelah.
6. !epat dalam mengambil keputusan yang tepat.
7. .bekti%, dapat menguasai emosi dan lebih banyak menggunakan rasio.
8. &dil, Tidak membedakan agama, suku dan ras.
9. Menguasai prinsip-prinsip human relation, pembinaan kera tim yang harmonis.
:. Menguasai tehnik berkomunikasi / Public *elation.
0;. Mampu bertindak sebagai penasehat, guru terhadap ba"ahannya bila timbul suatu masalah.
5II. KEPEMIMPINAN PEREMP%AN
1. Mengapa perempuan per*u !iber!a9a/an
- )umlahnya lebih banyak dari laki-laki 66<.
- Kemampuan berperan ganda =Multi Peran>.
- Berpendidikan, Memiliki "a"asan dan Terampil =#(M Berkualitas>.
- Tanggung )a"ab
- ?ebih uur dan memiliki rasa malu yang lebih tinggi.
- Per%ectionis.

2. &"a"us !an Peran Perempuan.
a. Sebagai Ibu rumah Tangga (Peran Domestik).
- Mengatur manaemen keluarga/Tata laksana *umah Tangga.
- Bersama-sama suami mendidik dan membina anggota keluarga, dll.
b. Sebagai Wanita Karir (Peran Publik).
- Bekera diluar rumah secara rutin.
- Bertanggung a"ab terhadap tugas-tugasnya di kantor, perusahaan, lembaga, organisasi.
- Peningkatan pro%esi, pembuat kebiakan dan pengambil keputusan.
- Menambah pendapatan / income keluarga.
c. Sebagai Anggota Masyarakat.
- Penga"as dan anggota organisasi kemasyarakatan.
- &kti% dalam bidang sosial, agama dan kemasyarakatan.
- Menggerakkan perempuan dalam bidang pendidikan, keterampilan, kesehatan dan
ekonomi / koperasi.
- Meningkatkan keseahteraan keluarga.
!. 'a*am 8i!ang P.*i"i/.
- &nggota (P* =Kabupaten, Kota, Propinsi dan Pusat>
- Ketua / Pengurus / &nggota Partai Politik.
- Peabat Politis.
- Menyuarakan aspirasi dan memperuangkan hak-hak perempuan sehingga tidak terdapat
lagi diskriminasi terhadap kaum perempuan.

3. Ken!a*a 9ang 'i2a!api Perempuan
a. Kesenjangan en!er " Ketidak seimbangan peran dan kedudukan antara perempuan dan
laki-laki baik dalam rumah tangga, masyarakat maupun dalam
lingkup kera/-nstansi.
b. #uta en!er : &danya anggapan bah"a pilihan pekeraan bagi perempuan dan
laki-laki sudah ditentukan sebagai kodrat.
c. Diskriminasi en!er : Memperlakukan seseorang atau kelompok orang secara berbeda
karena enis kelamin.
!. #ias en!er : #uatu pandangan dan sikap yang lebih mengutamakan salah satu
enis kelamin.
4. 'a*am mengan"isipasi permasa*a2an !ia"as: perempuan !i2arap/an !apa" mema2ami
!an memi*i/i)
a. Kesa!aran Gen!er : Pengetahuan dan pemahaman seseorang akan kesamaan peran dan
tanggunga"ab laki-laki dan perempuan dalam kehidupan keluarga
dan masyarakat.
b. Kepe/aan Kese"araan !an Kea!i*an Gen!er)
&kan berman%at bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara.

#. 'a*am me*a/sana/an peran sesuai !engan s"a"us 9ang berbe!a "ersebu", kita harus
mengetahui ;&iapa &a9a; dan ;Apa Peran &a9a;semua itu hars dimulai dengan konsep diri.
Konsep Diri Adalah: Mengenal lebih auh kelemahan dan kelebihan yang ada pada diri kita.
- Konsep diri seseorang terbentuk melalui suatu proses dalam kita menemukan diri,
mengetahui kekuatan/kemampuan dan kelemahan diri kita, menyadari dan menerima
sebagai suatu kenyataan.
- (engan demikian kita akan terus berusaha untuk memperbaiki kelemahan tersebut selagi
kita .ptimis melangkah dengan penuh percaya diri dalam menalankan peran sebagai
pemimpin perempuan.
4. 8eberapa si/ap perempuan !a*am menja*an/an perann9a.
a. Submisif : #uatu sikap menerima apa adanya "alaupun dalam hatinya tidak sependapat,
tetapi ia tidak berani menyampaikan hal yang sebenarnya karena merasa tidak
enak terhadap orang lain =sikap yang selalu mengalah bahkan rela
mengorbankan diri sendiri>.
b. Agresif ) #uatu sikap yang hanya mementingkan diri sendiri atau kelompok tertentu tanpa
memperdulikan prasaan orang lain.
c. Asertif : #uatu sikap yang penuh percaya diri, yakin dalam menyampaikan pendapatnya
tanpa menyakiti peasaan orang lain =tetap menghargai pihak lain>.
<. &"ra"egi Kepemimpinan Perempuan
a. Ke$emim$inan yang An!rogini
- &dalah cri khas pemimpin yang sukses karena memilikipercaya diri dan sanggup
menghargai orang lain.
- Mempunyai si%at sabar, lembut tetapi tegas dan berani dalam mengambil keputusan,
konsek"en terhadap resiko yang akan dihadapi.
- merupakan perpaduan dari sikap keantanan yang baik dan sikap perempuan yang baik.
b. Mem$ertahankan si%at&si%at $erem$uan yang baik !an 'ajar.
c. #ersika$ Aserti%( man!iri !alam kebersamaan( selaras( serasi !an seimbang.
=. 3ing/up Kemampuan !an Kepemimpinan Perempuan: me*ipu"i)
a. Mengambil Keeputusan.
b. Memberi Pengarahan.
c. Mengatur dan Menbagi Tugas.
d. Menguasai Materi.
e. Menggunakan #arana Penunang.
%. Memberi Moti$asi =dorongan>.
g. Memberi Puian dan 2ukuman dengan tepat.
h. Menga"asi, memantau dan menge$aluasi kegiatan.
i. Memberikan Bmbingan dan #uper$isi.
. Mengadakan Korelasi dan Perbaikan.

>. Pengambi*an Kepu"usan.
- &da 3 4aktor : a. Internal
b. )ksternal
- (ilakukan serangkaian kegiatan, sebagai berikut:
a. Mengetahui permasalahan.
b. Mengenalasisa permasalahan.
c. Mengumpulkan data dan -n%ormasi.
d. Menganalisa (ata dan #ituasi saat ini.
e. Menentukan &lternati% yang ada.
% . Menaaki kemungkinan tersedianya sumber-sumber.
g. Memiliki &@ternati% yang baik.
h. Melaksanakan Pengambilan Keputusan.
- . Menilai 2asil yang (icapai.
- Pengambilan Keputusan, adalah proses yang berlangsung secara sadar dan terencana.
- (alam Proses tersebut, seseorang harus mempertimbangkan yang terbaik diantara berbagai
pilihan / tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka mencapai tuuan tertentu.
B&A(& &!B2, ;8 M&- 3;0,
PBM&TB*-,
Dra. Hj. FACHRIATI, MM.
KURSUS SINGKAT MENGENAI KEPEMIMPINAN
ENAM KATA PA3ING PENTING.............
8ENAR &A7A TE3AH MEM8%AT &%AT% KE&A3AHAN
3IMA KATA PA3ING PENTING ????
&A7A 8ANGGA ATA& KE8ERHA&I3AN AN'A
EMPAT KATA PA3ING PENTING ???
3A3% APA PEN'APAT AN'A ?@
TIGA KATA PA3ING PENTING ????.
'APATKAH KIRAN7A AN'A ?.@
'%A KATA PA3ING PENTING ????..
TERIMA KA&IH A
&AT% KATA PA3ING PENTING ................
;KITA;
'AN &AT% KATA 7ANG PA3ING TI'AK PENTING ......
;&A7A;
KEPEMIMPINAN 7ANG KREATI$:
0. Terus menerus MBMPB*B&-K-, BB*M-MP- untuk KB#BMP'*A&&A.
3. Tidak ragu mengadakan PBMB&2&*'&A dan T*&A#4.*M&#-.
+. Terus berupaya menciptakan C&C&#&A B&*' dan MBA!&*- &?TB*A&T-4.
,. Tidak Puas dengan #T&T'# D'..
6. Terbuka menerima C&C&#&A B&*' / PBMB&2&*'&A.

Anda mungkin juga menyukai