Anda di halaman 1dari 12

Manusia makhluk sosial sehingga membutuhkan interaksi

dengan manusia lain. Kemampuan manusia berinteraksi


menjadi tolak ukur keberhasilan penyesuaian diri dalam
lingkungannya.
Penyesuaian diri sangat erat kaitannya dengan kemampuan
manusia untuk menyampaikan pesan sehingga muncul kesan
terhadap pesan yang disampaikan tersebut.
Pesan dapat dinyatakan verbal yaitu bahasa, non verbal
yaitu gerakkan sebagian atau seluruh anggota badan, dan
kombinasi verbal dan non verbal.
Pesan dalam bentuk non verbal disebut pernyataan non
verbal
Pesan dalam bentuk kombinasi disebut pernyataan verbal
dan non verbal
Pernyataan non verbal/gerakkan dapat disampaikan
secara disadari maupun tidak disadari.
Pernyataan itu sendiri dapat diartikan sebagai
ekspresi diri, yang mana dapat di indikasikan sebagai
sifat, reaksi, dan emosi dari individu.
JADIpernyataan non verbal/gerakkan sangat
berkaitan dengan kognitif, emosi, dan motivasi.
Kognitif, emosi, dan motivasi disebut sebagai
fungsi-fungsi psikologis.
Biar gak bingung kita sama2 kupas satu persatu..
Istilah pernyataan non verbal merujuk pada
vokal, seperti nada suara, tekanan, dan intonasi
Gerakan wajah, pandangan, ukuran pupil, gerakan
tubuh dan gerakan interpersonal
Komunikasi melalui sentuhan, pembauan, dan
berbagai jenis artefak, seperti pakaian, topeng, dan
pemberian sinyal
Kebanyakan orang menyadari bahwa komunikasi
interpersonal tidak seluruhnya bersifat verbal,
namun biasanya tidak menyadari gerakan tangan,
kaki, mata dan mulut, sebagaimana halnya posisi
tubuh dan tekanan suara dapat diinterpretasikan
sbg pesan (Arken, 1996).
Dari pernyataan non verbal dapat diketahui kognitif,
emosi, dan motivasi seseorang
JADIpernyataan non verbal/gerakkan sangat
berkaitan dengan kognitif, emosi, dan motivasi.
Kognitif, emosi, dan motivasi disebut sebagai
fungsi-fungsi psikologis.
Biar gak bingung kita sama2 kupas satu persatu..
Ilmu Pernyataan
Motivasi
Kognitif
Emosi
Komponen kognitif berisi proses berpikir dan
kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku
atau apa yang benar bagi objek perilaku
Kepercayaan datang dari apa yang telah kita lihat
dan apa yang telah kita ketahui. Berdasarkan apa
yang kita lihat kemudian terbentuk suatu ide atau
gagasan mengenai sifat atau karakteristik suatu
objek.
Contoh: Ani sudah janjian nonton film di bioskop
dengan pacarnya, ia menunggu kedatangan pacarnya
sambil berkali-kali melihat ke jam tangannya. Ani
keluar dan berdiri di depan pintu sambil berkata
aduh lama banget sih, gak datang-datang
Motivasi adalah seluruh proses gerakkan, termasuk situasi yang
mendorong atau membangkitkan gerakkan untuk berbuat
sesuatu dalam rangka mencapai tujuan atau kepuasaan dari
suatu kebutuhan.
Contoh: Ani berjalan menyusuri koridor stasiun, kemudian
menghentikan langkahnya, dan duduk di ruang tunggu.
Jadi dapat disimpulkan unsur pokok motivasi yaitu unsur
dorongan/drive, kebutuhan, dan tujuan
Bagaimana kaitan antara dorongan/drive, kebutuhan/need,
dan motivasi?????
Dorongan/drive terdapat pada setiap manusia dan memiliki
kecenderungan muncul secara spontan. Artinya, dorongan ini
muncul dengan sendirinya dan tidak ditimbulkan secara
sengaja oleh manusia. Contohnya, dorongan seksual, nafsu
makan, dorongan untuk tidur. Gerakkan yang didasarkan pada
dorongan belum dijiwai oleh inti kepribadian individu.
Kebutuhan muncul dengan motif bukan hanya dorongan
saja, tetapi juga mengandung orientasi kognitif yang
diarahkan pada pemuasan kebutuhan.
Rosengren (1974) mendefinisikan kebutuhan sebagai
infrastruktur biologis, psikologis, dan sosial yang menjadi
landasan bagi semua perilaku sosial manusia. Dijelaskan
lebih lanjut sejumlah besar kebutuhan biologis dan
psikologis menyebabkan individu untuk beraksi dan
bereaksi.
Pengalaman sosial akan mempengaruhi kebutuhan individu.
Terdapat teori-teori yang dapat menjelaskan secara utuh
bagaimana kebutuhan mempengaruhi motivasi individu.
Teori Kebutuhan Maslow
Maslow berpendapat bahwa kebutuhan manusia sebagai
pendorong membentuk hierarki, jenjang atau
peringkat. Maslow mengajukan hierarki yang terdiri
dari lima kategori, yaitu kebutuhan fisiologis, rasa
aman, cinta, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Apabila tidak ada satupun dari lima hierarki yang
terpuaskan, maka perilaku individu didominasi oleh
kebutuhan fisiologis.
Apabila kebutuhan fisiologis terpuaskan, maka individu
akan di dorong untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya
yaitu rasa aman. Demikian seterusnya sampai pada
kebutuhan yang paling tinggi.
Teori kebutuhan Mc Clelland
Teori kebutuhan ini menekankan pada kebutuhan
untuk berprestasi (need achievement)
Individu dengan n-Ach yang tinggi, mengalami
kepuasan bukan karena mendapatkan imbalan
terhadap hasil kerjanya, tetapi karena hasil kerjanya
tersebut dianggapnya sangat baik.
n-Ach sangat dipengaruhi oleh kehidupan keluarga
dan lingkungan.
Emosi adalah reaksi yang kompleks, terdiri dari perubahan
fisiologis sebagai bentuk perubahan perasaan dan
dinyatakan dalam tindakan overt.
Emosi dikelompokkan menjadi emosi menyenangkan
(pleasant) dan emosi tidak menyenangkan (unpleasant).
Emosi sangat erat kaitannya dengan reaksi tubuh.
Perubahan dalam tubuh dipengaruhi oleh saraf pusat dan
kelenjar endokrin.
Emosi berkembang melalui proses maturasi dan belajar.
Contoh emosi: Ani menatap pacarnya dengan mata dan
wajah memerah, mulutnya di katupkan rapat-rapat,
kemudian tiba-tiba Ani menangis dengan nafas tersengal-
sengal. Pacarnya mendekat, Ani memukul-mukulkan
tanganya di dada pacarnya sambil berkataaku benciaku
benci kamu

Anda mungkin juga menyukai