Anda di halaman 1dari 19

Pengelolaan Kualitas

Pengelolaan Kualitas
Tanah
Tanah
Dr. Katharina Oginawati
Dr. Katharina Oginawati
Dr. Asep Sofyan
Dr. Asep Sofyan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung
Pengelolaan Lingkungan Tanah
Pengelolaan Lingkungan Tanah

Luas lahan daratan di dunia : 148 juta km
Luas lahan daratan di dunia : 148 juta km
2 2
Laju Erosi dari beragai
Laju Erosi dari beragai
Tata guna lahan
Tata guna lahan
Laju Erosi
Laju Erosi
ton/km2
ton/km2
-
-
tahun
tahun
Relatif terhadap
Relatif terhadap
hutan
hutan
Hutan Hutan 8,5 8,5 1 1
Padang rumput Padang rumput 85 85 10 10
Bekas tanah Bekas tanah
pertambangan pertambangan
850 850 100 100
Padang Gandum Padang Gandum 1700 1700 200 200
Hutan yang telah Hutan yang telah
ditebangi ditebangi
4250 4250 500 500
Pertambangan aktif Pertambangan aktif 17000 17000 2000 2000
Konstruksi Konstruksi 17000 17000 2000 2000
Erosi menyebabkan:
Erosi menyebabkan:

Merosotnya produktivitas tanah
Merosotnya produktivitas tanah

Merosotnya daua dukung tanah
Merosotnya daua dukung tanah

Menurunnya produksi pertanian
Menurunnya produksi pertanian

Membawa lumpur pendangkalan
Membawa lumpur pendangkalan
badan air penerima
badan air penerima

Bila lumpur mengandung lumpur organik
Bila lumpur mengandung lumpur organik
terjadi nitrifikasi
terjadi nitrifikasi
Erosi Tanah
Erosi Tanah

Erosi tanah dipengaruhi oleh: iklim (hujan,
Erosi tanah dipengaruhi oleh: iklim (hujan,
temperatur), karakteristik tanah (teksture,
temperatur), karakteristik tanah (teksture,
komposisi), vegetasi, topografi, dan
komposisi), vegetasi, topografi, dan
aktivitas manusia.
aktivitas manusia.

Teksture tanah: permeabilitas dan
Teksture tanah: permeabilitas dan
erodibilitas tanah
erodibilitas tanah

Menghitung erosi tanah menggunakan
Menghitung erosi tanah menggunakan
rumus USLE (Universal Soil Loss
rumus USLE (Universal Soil Loss
Equation), yang dikembangkan oleh
Equation), yang dikembangkan oleh
Wischemeier dan Smith.
Wischemeier dan Smith.
A = R K (LS) CP
A = R K (LS) CP

A : besarnya erosi tanah (ton/ha/tahun)
A : besarnya erosi tanah (ton/ha/tahun)

R : nilai indeks erosivitas hujan
R : nilai indeks erosivitas hujan

K : faktor erodibilitas
K : faktor erodibilitas

L : panjang lereng (m)
L : panjang lereng (m)

S : kemiringan lereng (%)
S : kemiringan lereng (%)

C : faktor tanaman
C : faktor tanaman

P : faktor tindakan manusia dalam
P : faktor tindakan manusia dalam
pengawetan tanah
pengawetan tanah
LS = Panjang faktor lereng
LS = Panjang faktor lereng

Untuk kemiringan > 4% LS dapat dihitung
Untuk kemiringan > 4% LS dapat dihitung
dengan rumus:
dengan rumus:
LS=L
LS=L
1/2 1/2
(0,0138+0,00974S+0,00138S
(0,0138+0,00974S+0,00138S
2 2
)
)

L : panjang lereng
L : panjang lereng

S : kemiringan lereng
S : kemiringan lereng
R =
R =

[ ( 2,29 + 1,15 Log Xi)Di] I


[ ( 2,29 + 1,15 Log Xi)Di] I

i : interval waktu curah hujan
i : interval waktu curah hujan

Di: curah hujan selama interval waktu
Di: curah hujan selama interval waktu

Xi: intensitas hujan (cm/jam)
Xi: intensitas hujan (cm/jam)

I : Intensitas maksimum hujan selama 30
I : Intensitas maksimum hujan selama 30
menit
menit
Persamaan Bols
Persamaan Bols

R = 6,99 Rb
R = 6,99 Rb
1,21 1,21
+ Rn
+ Rn
- -0,47 0,47
+ Rm
+ Rm
0,53 0,53

Rb : Curah hujan bulanan rerata
Rb : Curah hujan bulanan rerata

Rn : rata
Rn : rata
-
-
rata jumlah hujan per bulan
rata jumlah hujan per bulan

Rm: rata
Rm: rata
-
-
rata curah hujan maksimal
rata curah hujan maksimal
dalam satu bulan
dalam satu bulan
Struktur tanah
Struktur tanah

Very fine granular
Very fine granular

Fine granular
Fine granular

Medium or coarse granular
Medium or coarse granular

Blooky, platy or massive
Blooky, platy or massive
Permeabilitas tanah
Permeabilitas tanah

Rapid
Rapid

Mod. Rapid
Mod. Rapid

Moderate
Moderate

Slow to mod
Slow to mod

Slow
Slow

Very slow
Very slow
C : Nilai faktor Tanaman
C : Nilai faktor Tanaman
No
No
J enis Tanaman
J enis Tanaman
C
C
1
1
Tanpa tanaman
Tanpa tanaman
1,000
1,000
2
2
Hutan rapat
Hutan rapat
0,001
0,001
3
3
Padang rumput
Padang rumput
0,01
0,01
4
4
Tembakau
Tembakau
0,58
0,58
5
5
Padi dan jagung
Padi dan jagung
0,46
0,46
Pengendalian Erosi
Pengendalian Erosi

Menjaga tanah supaya terhindar dari
Menjaga tanah supaya terhindar dari
penghancuran dan pengangkutan oleh air
penghancuran dan pengangkutan oleh air
hujan
hujan

Melakukan pengurugan di permukaan
Melakukan pengurugan di permukaan
tanah dengan tanaman atau sisa
tanah dengan tanaman atau sisa
tanahaman (mulsa jerami)
tanahaman (mulsa jerami)

Mengatur aliran permukaan dengan
Mengatur aliran permukaan dengan
kekuatan alir yang tidak merusak tanah
kekuatan alir yang tidak merusak tanah
Cara
Cara

Vegetatif
Vegetatif

Mekanis
Mekanis

kimiawi
kimiawi
Cara vegetatif
Cara vegetatif

Tergantung beberapa faktor
Tergantung beberapa faktor

Tinggi tanaman
Tinggi tanaman

Keadaan daun tanaman
Keadaan daun tanaman

Kepadatan tanaman
Kepadatan tanaman

Sistem peraaran tanaman
Sistem peraaran tanaman
Cara Mekanis
Cara Mekanis

Memperkecil aliran permukaan
Memperkecil aliran permukaan
mengurangi kecepatan air
mengurangi kecepatan air

Menyalurkan aliran air ke tempat yang
Menyalurkan aliran air ke tempat yang
tersedia
tersedia
Pembuatan teras
Pembuatan teras

Teras datar
Teras datar

Teras kridit
Teras kridit

Teras pematang
Teras pematang

Teras bangku
Teras bangku
Cara Kimia
Cara Kimia

Pembubuhan bahan
Pembubuhan bahan
-
-
bahan kimia
bahan kimia
pemantap tanah
pemantap tanah
Cara kimia
Cara kimia
Merk
Merk
Bentuk
Bentuk
Curazol AE
Curazol AE
Emulsi
Emulsi
Hum PAM
Hum PAM
Larutan
Larutan
Bitumen
Bitumen
Larutan
Larutan
Betumen
Betumen
Emulsi
Emulsi
PRB 2006
PRB 2006
Larutan
Larutan

Anda mungkin juga menyukai