Anda di halaman 1dari 15

UJI METABOLISME PADA BAKTERI

LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Mikrobiologi yang Dibimbing oleh
Ibu Sitoresmi Prabaningtyas
Oleh Kelompok 5/ Off A/ 2!2"
#lis $ulianingrum !2%&!&%%
'atna De(i Isti)omah !!%&!&2!5*+
Tsaniyah ,ur Kholifah !2%&!&22%
$eni Puspitasari !2%&!&2+
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
September 2014
A D!"!r Te#r$
Setiap makhluk hi-up memerlukan energi -an komponen bahan sel baru
untuk kegiatan proses hi-up. #nergi -iperlukan untuk mengorganisir materi/
mempertahankan organisasi materi/ mempertahankan kea-aan hi-up -an untuk
keperluan sintesis komponen sel yang baru. #nergi -iperoleh -ari bahan makanan/
baik berupa anorganik maupun -alam bentuk organik yang -iserap -ari luar.
0ahan makanan yang masuk -alam sel ini akan -apat -igunakan setelah melalui
proses pengubahan atau transformasi 1at yang -isebut metabolisme. 0ahan
makanan tersebut akan -iubah melalui serentetan reaksi en1im yang bergan-engan
-an urut melalui alur proses metabolisme yang spesifik 2Darkuni/ 2!3.
Dalam sebuah sel/ rata4rata ter-apat ribuan en1im yang berbe-a4be-a. Semua
en1im beserta kegiatannya harus terkoor-inasi sehingga pro-uk4pro-uk yang
sesuai -apat terbentuk -an terse-ia pa-a tempat yang tepat/ 5umlah yang tepat/
(aktu yang tepat -an penggunaan en1im seminimal mungkin. Koor-inasi tersebut
-imungkinkan a-anya pengen-alian en1im 26olk/ !+773. #n1im merupakan unit
fungsional -alam metabolisme sel. 8al ini -isebabkan fungsi en1im yang
meliputi"
!. Perombakan senya(a kimia -alam sel atau katabolisme yang -isertai
-engan pembebasan energi.
2. Proses pembentukan komponen sel atau anabolisme yang berupa
biosintesis yang memerlukan energi.
Ke-ua proses -i atas merupakan reaksi4reaksi biokimia yang kompleks -an
-ibantu oleh en1im 2'istianti/ 23. #n1im -isebut sebagai katalis hayati atau
sarana katalitik yang berupa senya(a organik yang -ihasilkan oleh sel4sel hi-up.
Katalis menun5ukkan suatu kekhususan/ artinya suatu katalis tertentu akan
berfungsi hanya pa-a satu 5enis reaksi tertentu 26olk/ !+773. Proses perubahan
atau transformasi 1at yang -ilakukan oleh se-eretan reaksi en1im yang berurutan
akan menghasilkan nutrien se-erhana seperti glukosa/ asam lemak berantai
pan5ang atau senya(a4senya(a yang -apat -igunakan sebagai bahan untuk proses
neosintetik bahan sel 2Darkuni/ 2!3.
Kegiatan kimia(i yang -ilakukan sel -engan rumit/ karena beragamnya
bahan yang -igunakan sebagai nutrien oleh sel -i satu pihak -an berbagai ma9am
substansi yang -isintesis men5a-i komponen4komponen sel -i lain pihak 2Pel91ar/
!+7:3. ;ntuk mempela5ari sifat4sifat biokimia -alam pertumbuhan bakteri/ -apat
-ilakukan -engan pengu5ian sifat4sifat biokimia tersebut. Ter-apat beberapa
ma9am pengu5ian sifat biokimia/ -iantaranya u5i hi-rolisis amilum/ u5i hi-rolisis
protein -an u5i hi-rolisis lemak 28astuti/ 2*3.
Amilum merupakan polisakari-a yang berupa 9a-angan makanan utama pa-a
tanaman. Amilum -apat -ihi-rolisis oleh en1im amilase man5a-i glukosa. 0akteri
-apat meme9ah senya(a organik umum -iantaranya a-alah protein/ asam nukleat
-an lemak. Protein -apat -ipe9ah bakteri melalui proses -isimilasi protein/ protein
-iuraikan men5a-i asam amino -engan a-anya sekresi en1im protease -ari bakteri
sehingga en1im ini -apat menghi-rolisis ikatan pepti-e hingga -apat melepas
masing4masing asam aminonya. Kemu-ian asam amino -iserap ke -alam sel
untuk -ipakai -alam sintesis protein atau -ipe9ah lagi untuk menghasilkan energi
atau bahan untuk reaksi anabolisme. <emak -apat -iuraikan bakteri melalui proses
-isimilasi lemak/ peme9ahan lemak se9ara hi-rolisis ter5a-i karena a-anya em1im
lipase. <ipase menguraikan lemak se-erhana men5a-i gliserol -an asam4asam
lemak. =liserol yang -ibebaskan kemu-ian -apat -imetabilisasi melalui 5alur
#mb-en4Meyerhof -an asam lemaknya -apat -iuraikan melaui asetat pa-a -aur
asam sitrat 26olk/ !+773.
B T%&%!'
Tu5uan -ari praktikum ini a-alah"
Mahasis(a -apat mempela5ari sifat4sifat biokimia(i mikroba melalui u5i
hi-rolisis amilum/ hi-rolisis protein -an u5i hi-rolisis lemak.
Mahasis(a -apat mengi-entifikasi sifat biokimia bakteri biakan.
( A)!t D!' B!*!'
Alat"
>a(an petri
<ampu spiritus
<ap
?arum Ose
Tabung reaksi
0ahan"
Me-ium miring ,A yang berisi bakteri tangkapan
Me-ium lempeng ,A< 2,utrient Agar <emak3
Me-ium lempeng AA 2 Amilum Agar3
Me-ium lempeng SMA 2Skim Milk Agar3
A)ua steril
Korek api
<arutan Io-ium
Al9ohol *@
D (!r! Ker&!
Met!b#)$"me b!+ter$ ,!)!m Me'-*$,r#)$"$" Pr#te$'
Setelah 2 A2& ?am/ -ilakukan pengamatan.
'eaksi positif hi-rolisis protein yiatu -itun5ukkan -engan a-anya bagian
bening atau terang -isekitar goresan bakteri
Men9atat 8asil pengamatan -alam tabel pengamatan
Menyiapkan alat -an bahan" me-ium lempeng SMA/ me-ium miring yang
berisi bakteri tangkapan/ lampu spirtus/ -an 5arum ose/ al9ohol.
Melakukan penanaman bakteri pa-a me-ium lempeng SMA -i <AB"
Membakar 5arum ose hingga membara 2menghin-ari
kontaminan3
Membuka penutup me-ium miring yang berisi bakteri
tangkapan/ -an memfiksasi bibir me-ium -iatas pembakar
spirtus
Mengambil satu ose bakteri -ari koloni bakteri tangkapan.
Memfiksasi kembali me-ium miring -an menutupnya lagi.
Memfiksasi tepi me-ium lempeng SMA sebelum -ibuka.
membuka me-ium lempeng SMA -an menggoreskan bakteri
yang a-a pa-a 5arum ose ke me-ium lempeng SMA se9ara
1ig1ag
Menutup me-ium lempeng SMA -an Memfiksasi kembali
me-ium lempeng SMA.
Menyimpan me-ium lempeng SMA -i -alam in9ubator selama 2
A 2& ?am -engan posisi terbalik
Met!b#)$"me b!+ter$ ,!)!m Me'-*$,r#)$"$" Lem!+
Met!b#)$"me b!+ter$ ,!)!m Me'-*$,r#)$"$" Am$)%m
Setelah ! A 2& ?am/ -ilakukan pengamatan.
'eaksi positif hi-rolisis lemak yaitu -itun5ukkan -engan a-anya (arna
merah pekat pa-a goresan kolonibakteri tersebut -isekitar goresan bakteri
Men9atat 8asil pengamatan -alam tabel pengamatan
Menyiapkan alat -an bahan" me-ium lempeng ,A< 2,utrien Agar <emak3
plus ,eutral '#-/ me-ium miring yang berisi bakteri tangkapan/ lampu
spirtus/ -an 5arum ose/ al9ohol.
Melakukan penanaman bakteri pa-a me-ium lempeng ,A< -i <AB"
Membakar 5arum ose hingga membara 2menghin-ari
kontaminan3
Membuka penutup me-ium miring yang berisi bakteri
tangkapan/ -an memfiksasi bibir me-ium -iatas pembakar
spirtus
Mengambil satu ose bakteri -ari koloni bakteri tangkapan.
Memfiksasi kembali me-ium miring -an menutupnya lagi.
Memfiksasi tepi me-ium lempeng ,A<sebelum -ibuka
membuka me-ium lempeng ,A< -an menggoreskan bakteri
yang a-a pa-a 5arum ose ke me-ium lempeng ,A< se9ara 1ig1ag
Menutup me-ium lempeng ,A< -an Memfiksasi kembali
me-ium lempeng ,A<
Menyimpan me-ium lempeng ,A< -i -alam in9ubator selama !
A 2& ?am -engan posisi terbalik
Menyiapkan alat -an bahan" me-ium lempeng AA 2Amilum Agar3/ me-ium
miring yang berisi bakteri tangkapan/ lampu spirtus/ -an 5arum ose/ al9ohol.
E DATA PENGAMATAN
Pa-a pengamatan metabolisme yang ter5a-i pa-a bakteri -i-apatkan -ata
sebagai berikut "
Je'$" B!+ter$ Pr#te$' .SMA/ Lem!+ .NAL/ Am$)%m .AA/
Setelah ! A 2& ?am/ -ilakukan pengamatan. Pa-a pengamatan amilum
me-ium lempeng AA -itambahkan io-in 2sebagai in-i9ator kebera-aan
amilum3 hingga menutupi seluruh permukaan AA
'eaksi positif hi-rolisis lemak yaitu -itun5ukkan -engan a-anya (arna
bening atau 9erah pa-a tepi goresan koloni bakteri yang telah -ibuat
Men9atat 8asil pengamatan -alam tabel pengamatan
Melakukan penanaman bakteri pa-a me-ium lempeng AA -i <AB"
Membakar 5arum ose hingga membara 2menghin-ari
kontaminan3
Membuka penutup me-ium miring yang berisi bakteri tangkapan/
-an memfiksasi bibir me-ium -iatas pembakar spirtus
Mengambil satu ose bakteri -ari koloni bakteri tangkapan.
Memfiksasi kembali me-ium miring -an menutupnya lagi.
Memfiksasi tepi me-ium lempeng AA sebelum -ibuka
membuka me-ium lempeng AA -an menggoreskan bakteri yang
a-a pa-a 5arum ose ke me-ium lempeng AA se9ara 1ig1ag
Menutup me-ium lempeng AA -an Memfiksasi kembali me-ium
lempeng AA
Menyimpan me-ium lempeng AA -i -alam in9ubator selama ! A
2& ?am -engan posisi terbalik.
0akteri yang
-itangkap -i ?alan
=raha >akra(ala
2se5a5ar hi-ung3
,egatif 243
Ti-ak ter-apat
(arna bening
-isekitar bakteri
yang -itanam
pa-a me-ium
Positif 2C3
Ter-apat (arna
merah pa-a
bakteri yang
-itanam pa-a
me-ium
,egatif 243
Ti-ak ter-apat
(arna bening
-isekitar bakteri
yang -itanam
pa-a me-ium
setelah -itetesi
io-in
0akteri yang
-itangkap -i ?alan
=raha >akra(ala
2se5a5ar lantai3
,egatif 243
Ti-ak ter-apat
(arna bening
-isekitar bakteri
yang -itanam
pa-a me-ium
,egatif 243
Ti-ak ter-apat
(arna merah
pa-a bakteri
yang -itanam
pa-a me-ium
Positif 2C3
Ter-apat (arna
bening -isekitar
bakteri yang
-itanam pa-a
me-ium setelah
-itetesi io-in
F ANALISIS DATA
!/ U&$ A,!'0! Kem!mp%!' B!+ter$ ,!)!m Me'-*$,r#)$"$" Pr#te$'
Pa-a pengamatan yang telah -ilakukan/ yakni mengamati kemampuan
bakteri -alam menghi-rolisis protein -igunakan me-ium SMA 2Skim Milk Agar3
karena pa-a kan-ungan susu ter-apat protein sehingga -imungkinkan untuk u5i
hi-rolisis protein. Pa-a pengamatan yang telah -ilakukan -iketahui bah(a baik
pa-a bakteri yang -itangkap -i ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar hi-ung3 maupun
bakteri yang -itangkap -i ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar lantai3 menun5ukkan
hasil yang negatif. 8asil ini -itun5ukkan -engan ti-ak terbentuknya (arna bening
-isekitar bakteri yang telah -itanam pa-a me-ium SMA 2Skim Milk Agar3. Darna
bening -isekitar bakteri menun5ukkan hasil yang positif karena merupakan
in-ikator bah(a bakteri telah melakukan suatu metabolisme untuk menghi-rolisis
protein yang a-a -isekitar tempat bakteri -itanam. ,amun pa-a pengamatan kali
ini/ ti-ak -itemukannya (arna bening -isekitar bakteri sehingga -apat -iartikan
baik bakteri yang -itangkap pa-a ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar hi-ung3 maupun
yang -itangkap pa-a ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar lantai3 ti-ak -apat
menghi-rolisis protein.
b/ U&$ A,!'0! Kem!mp%!' B!+ter$ ,!)!m Me'-*$,r#)$"$" Lem!+
Pa-a pengamatan metabolisme bakteri yang ke-ua yakni mengu5i
kemampuan bakteri -alam menghi-rolisis lemak -igunakan me-ium ,A<
2,utrient Agar <emak3. Penggunaan -ari me-ium ,A< ini karena -i -alamnya
ter-apat kan-ungan lemak sehingga -imungkinkan untuk u5i 9oba hi-rolisis lemak
oleh aktiEitas metabolisme bakteri. Pa-a pengamatan yang telah -ilakukan
-i-apatkan -ata yakni pa-a bakteri yang -itangkap -i ?alan =raha >akra(ala
2se5a5ar hi-ung3 menun5ukkan hasil yang positif. 8al ini -itun5ukkan -engan
a-anya (arna merah pa-a -asar koloni bakteri yang telah -itanam -alam me-ium
,A</ hal ini menun5ukkan bah(a telah ter5a-i aktiEitas metabolisme -ari bakteri
-alam menghi-rolisis lemak. Se-angkan pa-a pengamatan yang ke-ua yakni
mengamati perubahan yang ter5a-i pa-a me-ium ,A< yang sebelumnya telah
-itanam bakteri yang -itangkap -ari ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar lantai3
menun5ukkan hasil negatif. 8al ini -itun5ukkan -engan ti-ak terbentuknya (arna
merah pa-a -asar koloni bakteri yang telah -itanam pa-a me-ium ,A<. 0akteri
yang ke-ua ini 2-itangkap se5a5ar lantai3 ti-ak melakukan aktiEitas metabolisme
-alam menghi-rolisis lemak. ,amun pa-a bakteri yang pertama 2-itangkap
se5a5ar hi-ung3 mampu menghi-rolisis lemak namun -alam 5umlah yang se-ikit/
hal ini -itun5ukkan -engan (arna merah yang terbentuk pa-a -asar koloni bakteri
-i me-ium ti-ak begitu banyak. Proses terbentuknya (arna merah pa-a -asar
koloni bakteri yang mampu menghi-rolisis lemak ini akan -i5elaskan pa-a bab
pembahasan.
1/ U&$ A,!'0! Kem!mp%!' B!+ter$ ,!)!m Me'-*$,r#)$"$" Am$)%m
Pa-a pengu5ian yang ketiga yakni mengu5i tentang kemampuan bakteri
-alam menghi-rolisis amilum -alam aktiEitas metabolismenya. Pa-a pengamatan
yang ketiga ini -igunakan me-ium AA 2Amilum Agar3 karena -i -alamnya
mengan-ung kan-ungan amilum sehingga -imungkinkan untuk u5i hi-rolisis
amilum oleh bakteri. Pa-a pengamatan yang telah -ilakukan -iketahui bah(a
pa-a bakteri yang -itangkap -i ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar hi-ung3
menun5ukkan hasil yang negatif. 8al ini -itun5ukkan -engan ti-ak terbentuknya
(arna bening -isekitar bakteri yang telah -itanam pa-a me-ium AA setelah
-itetesi io-in. 0akteri pertama ini ti-ak melakukan aktiEitas metabolisme untuk
menghi-rolisis amilum. Se-angkan pa-a bakteri yang ke-ua yang -itangkap pa-a
?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar lantai3 menun5ukkan hasil yang positif. 8al ini
-itun5ukkan -engan a-anya (arna bening yang terbentuk -isekitar bakteri yang
-itanam pa-a me-ia AA setelah -itetesi oleh io-in. 8asil ini menan-akan bah(a
bakteri yang ke-ua melakukan aktiEitas metabolisme -alam menghi-rolisis
amilum. Meskipun bakteri yang ke-ua ini mampu menghi-rolisis amilum/ namun
hanya -alam 5umlah yang se-ikit/ hal ini -itun5ukkan -engan a-anya se-ikit
(arna bening -isekitar bakteri setelah -itetesi -engan io-in. Proses terbentuknya
(arna bening setelah -itetesi io-in pa-a bakteri yang -itanam pa-a me-ia AA ini
akan -i5elaskan lebih lan5ut pa-a bab pembahasan. Selain itu kegunaan -ari io-in
5uga akan -i5elaskan lebih -etail pa-a poin pembahasan.
0er-asarkan pengamatan yang telah -ilakukan/ -iketahui bah(a bakteri
yang pertama yang -itangkap -i ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar hi-ung3 ti-ak
-apat menghi-rolisis protein -an amilum namun -alam aktiEitas metabolismenya
-apat menghi-rolisis lemak. Se-angkan pa-a bakteri yang ke-ua yang -itangkap
pa-a ?alan =raha >akra(ala 2se5a5ar lantai3 ti-ak -apat menghi-rolisis protein -an
lemak namun -alam aktiEitas metabolismenya -apat menghi-rolisis amilum.
Ke-ua 5enis bakteri ini sama4sama ti-ak mempunyai kemampuan -alam aktiEitas
metabolismenya -alam menghi-rolisis protein.
G PEMBAHASAN
Salah satu 9iri -ari makhluk hi-up a-alah melakukan metabolisme.
Penyusunan -an mengambilan 1at makanan -isebut anabolisme/ -an se-angkan
penggunaan atau pembongkaran 1at makanan -isesbut sebagai katabolisme. Ti-ak
0akteri yang melakukan metabolisme/ membutuhkan makanan. ;mumnya bakteri
membutuhkan 1at41at anorganik seperti ,A/ K/ >a/ Mg/ Be/ >l/ S/ -an P/ -an
beberapa spesies masih membutuhkan beberapa mineral seperti Mn/ Mo/ Eitamin
04kompleks. Dan yang paling penting unsur penyusun tubuh seperti >/ 8/ O/ ,.
;nsur4unsur tersebut -apat -iambil -alam bentuk elemen/ namun a-a 5uga yang
hanya bisa menggambilnya -ari senya(a karbohi-rat/ lemat/ protein/ -sb. Ti-ak
semua bakteri memiliki 5enis makanan yang sama/ sehingga perbe-aan 5enis
makanan -apat -i5a-ikan 9iri penggolongan bakteri 2D(i5oseputro/ !+7&3.
Di antara senya(a organik umum yang -apat -ipe9ahkan oleh bakteri
a-alah protein/ asam nukleat/ -an lemak. Peme9ahan senya(a4senya(a tersebut
tak luput -ari peranan en1im yang -ihasilkan oleh bakteri. #n1im itu -isebut
hi-rolase karena en1im ini menghi-rolisis molekul4molekul besar men5a-i
komponen4komponen ke9il yang -apat -igunakan. Pa-a bakteri en1im4en1im ini
-isekresi sel ke lingkungan luarnya/ 5a-i senya(a besar yang tak larut -apat
-ipe9ah men5a-i molekul yang larut sehingga -apat memasuki sel bakteri -an
men5a-i bahan makanan 26olkFDheeler/ !+773.
Pa-a praktikum kali ini/ -igunakan tiga ma9am me-ium sebagai bahan
untuk mengu5i sifat biokimia(i bakteri yaitu me-ium AA 2Amilum Agar3/ SMA
2Skin Milk Agar3/ -an ,A< 2,AClemakCin-ikator neutral re-3. Dengan koloni
bakteri yang -iamati berasal -ari pembiakan murni bakteri yang -iambil -ari
u-ara -i se5a5ar hi-ung -an se5a5ar kaki -i 5alan =raha >akra(ala/ ;M.
U&$ H$,r#)$"$" Pr#te$' P!,! B!+ter$
Protein a-alah molekul yang sangat besar tersusun -ari asam amino yang
-ikaitkan -engan ikatan pepti-a 26olkFDheeler/ !+77" !:3. ;5i hi-rolisis
menggunakan me-ium SMA 2Skim Milk Agar3. Me-ium ini berasal -ari susu/ -an
salah satu komponen yang paling besar -alam susu a-alah protein. 0akteri
-itanam -engan mengguankan 5arum lurus yang -igoreskan 1ig41ag. Menurut
Dahyu 22!3/ 5ika protein -ihi-rolisis oleh bakteri akan tampak -aerah 5ernih -i
sekitar tumbuh koloni. ?ika ti-ak mampu -ihi-rolisis maka me-ium tetap
ber(arna putih. Di -alam susu ter-apat kan-ungan protein/ hi-rolisis kasein
se9ara bertahap akan menghasilkan monomernya berupa asam amino. Proses ini
-inamakan peptonisasi atau proteolisis. AktiEitas proteolitik -itun5ukkan oleh
terbentuknya -aerah 5ernih -i sekeliling koloni.
a3 b3
=ambar hasil pengamatan u5i hi-rolisis protein pa-a a3 koloni bakteri A/ -an b3
koloni bakteri 0
2Sumber " -okumentasi priba-i/ 2!&3
Dari analisis -ata -iketahui baik pa-a koloni bakteri A maupun koloni
bakteri 0/ ti-ak -apat menghi-rolisis protein. Ke-ua koloni bakteri ti-ak
mempunyai en1im untuk menghi-rolisis protein. Penguraian protein men5a-i
asam amino4asam amino -ilakukan -engan menggunakan en1im protease yang
-apat menghi-rolisis ikatan pepti-a hingga -apat melepas masing4masing asam
amino sehingga asam amino -apat -iserap ke -alam sel 26olkFDheeler3. Menurut
Dahyu 22!3/ en1im protease merupakan en1im penghi-rolisis protein/ yaitu
en1im yang memutus ikatan pepti-a pa-a rantai protein sehingga -ihasilkan asam
amino atau pepti-a berantai pen-ek. Menurut D(i5oseputro 2!+7&3/ 9ontoh
golongan en1in protease a-alah Peptidase 2mengubah pepti-a men5a-i asam
amino3/ Gelatinase 2en1im pengurai gelatin3/ -an Renin 2en1im pengurai kasein
-ari susu3.
U&$ H$,r#)$"$" Lem!+ P!,! B!+ter$
Pa-a pengamatan metabolisme bakteri yang ke-ua yakni mengu5i
kemampuan bakteri -alam menghi-rolisis lemak -igunakan me-ium ,A<
2,utrient Agar <emak3. 8asil positif -itun5ukkan apabila pa-a bagian -asar koloni
bakteri yang tumbuh ber(arna merah se-angkan bagian me-ia -i sekeliling
pertumbuhan koloni bakteri ber(arna kekuningan 2Tim Pengampu Matakuliah
Mikrobiologi/ 2!!3. Pengu5ian ini menggunakan in-ikator neutral re- yang
mampu men-eteksi kebera-aan asam lemak yang terbentuk akibat hi-rolisis
lemak. ?a-i apabila ter-apat (arna merah -i ba(ah bakteri -apat -iartikan bah(a
ter-apat asam lemak yang -ihasilkan -ari aktiEitas hi-rolisis lemak oleh bakteri.
a3 b3
=ambar hasil pengamatan u5i hi-rolisis lemak pa-a a3 koloni bakteri A/ -an b3
koloni bakteri 0
2Sumber " -okumentasi priba-i/ 2!&3
Dari analisis -ata menun5ukkan koloni bakteri A -apat se-ikit
menghi-rolisis lemak. Dan koloni bakteri 0 ti-ak menghi-rolisis lemak. Menurut
D(i5oseputro 2!+7&3/ en1im yang menguraikan lemak men5a-i gliserol -an asam
lemak -isebut lipase. ?a-i koloni bakteri A memiliki en1im penghi-rolisis lemak
yaitu en1im lipase/ sementara koloni bakteri 0 ti-ak memiliki en1im
penghi-rolisis lemak. Menurut =aman/ -kk 2!+7!3 lemak merupakan 9ampuran
trigleseri-a yang ter-iri atas ! molekul gliserol yang berikatan -engan % molekul
asam lemak. #n1im lipase mampu menghi-rolisis lemak -an meme9ahkan
men5a-i % molekul asam lemak -an ! molekul gliserol.
U&$ H$,r#)$"$" Am$)%m P!,! B!+ter$
;5i kemampuan bakteri -alam menghi-rolisis amilum -alam aktiEitas
metabolismenya menggunakan me-ium AA 2Amilum Agar3. 8al ini -itun5ukkan
-engan -aerah -isekitar koloni bakteri akan ber(arna bening se-ang yang lainnya
berubah (arna men5a-i biru kehitaman. Menurut 8a-ioetomo 2!++%3/ larutan
io-ium gram a-alah in-ikator amilum. 0ila me-ium yang mengan-ung amilum
-iberi larutan io-ium/ maka akan tampak (arna biru kehitaman. 0ila amilum telah
terhi-rolisis/ maka tempat4tempat yang ti-ak mengan-ung amilum lagi akan
tampak 5ernih.
a3 b3
=ambar hasil pengamatan u5i hi-rolisis amilum pa-a a3 koloni bakteri A/ -an b3
koloni bakteri 0
2Sumber " -okumentasi priba-i/ 2!&3
Dari analisis -ata menun5ukkan koloni bakteri A ti-ak melakukan aktiEitas
metabolisme menghi-rolisis amilum. Dan koloni bakteri 0 se-ikit menghi-rolisis
amilum. Molekul amilum berukuran besar -an ter-iri -ari -ua komponen" amilosa
yaitu suatu polimer berantai lurus yang ter-iri -ari 24% unit glukosa/ -an
amilopektin yaitu polimer yang lebih besar serta ber9abang -an mempunyai gugus
fosfat. 0akteri penghasil en1im amilase -apat menghi-rolisis amilum men5a-i
molekul4molekul maltosa/ glukosa/ -an -ekstrin 28a-ioetomo/ !++%3. ?a-i/ hanya
koloni bakteri 0 yang -apat menghi-rolisis amilum
H KESIMPULAN
Dari praktikum ini -apat -isimpulkan sebagai berikut "
!. 0akteri melakukan metabolisme/ -apat berupa anabolisme maupun
katabolisme. Setiap 5enis bakteri memiliki kebutuhan makanan berbe-a/
sehingga -apat -igunakan sebagai -asar penggolongan bakteri.
2. ;5i hi-rolisis protein -apat menggunakan me-ium SMA/ u5i hi-rolisis
lemak menggunakan me-ium ,A</ -an u5i hi-rolisis amilum
menggunakan me-ium AA.
%. Koloni bakteri A memiliki en1im lipase/ sementara koloni bakteri 0
memiliki en1im amilase.
DAFTAR RUJUKAN
D(i5oseputro. !+7&. Dasar-dasar Mikrobiologi. Malang " Penerbit D5ambatan
Darkuni/ ,oEiar. 2!. Mikrobiologi. Malang" ;niEersitas ,egeri Malang
=aman/ P. M/ -an Sherrington/ K. 0.. !+7!. The science of food: An introduction
to food science, nutrition, and microbiolog. 2Online3/
2http"//books.google.9om/booksG
i-HT'r,r1si!8s>Fprintse9Hfront9oEerF-)HTheCs9ien9eCofCfoo-"
CAnCintro-u9tionCtoCfoo-Cs9ien9e/Cnutrition/
Can-Cmi9robiologyFhlHenFeiH+;m8TuSt#MfnrAeu%4
8lDAFsaHAFoiHbookIresultF9tHresultFresnumH!FEe-H>>(J:A#(
AAKEHonepageF)FfHfalse3/ -iakses pa-a tanggal !5 September 2!&.
8a-ioetomo/ 'atna Siri. !++%. Mikrobiologi dasar dalam praktek !Teknik dan
prosedur dasar laboratorium". ?akarta" =rame-ia Pustaka ;tama.
'istiati/ ,i Putu. 2. Pengantar Mikrobiologi #mum. ?akarta" Dep-iknas
Tim Pengampu Matakuliah Mikrobiologi. 2!!. Petun$uk praktikum
Mikrobiologi. Malang" ?urusan 0iologi BMIPA ;M.
6olk/ Desley A./ -an Dheeler/ Margaret B.. !+77. Mikrobiologi Dasar %ilid &.
?akarta " #rlangga.
Dahyu/ Bebi. 2!. 'aporan Praktikum Mikrobiologi #mum (dentifikasi )akteri
Melalui #$i )iokomia. 2Online3/
2http"//(((.-o9sto9.9om/-o9s/5:+%&2+/mikrobiologi53/ -iakses pa-a
tanggal !5 September 2!&.
Daluyo/ <. 2&. Mikrobiologi #mum. Malang" ;niEersitas Muhama-iyah
Malang.
LAMPIRAN
2se5a5ar hi-ung3 se5a5ar lantai3
Pr#te$'
.SMA/
2 2
Lem!+ .NAL/ 3 2
Am$)%m .AA/ 2 3

Anda mungkin juga menyukai