BAB II Ok
BAB II Ok
BAB II
PEMADATAN
(Modified AASTHO (10 lbs hammer 18 drop
!"1 T#$#a% Per&obaa%
Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan grafik hubungan antara berat volume
kering (d) terhadap kadar air (w).
Dari grafik yang didapat dari hasil percobaan di atas, maka dapat ditentukan kadar air
optimum, dimana dengan kadar air optimum dapat dicapai keadaan padat maksimum.
!"! Perala'a% (a%) Di)#%a*a%
c. Hammer (palu penumbuk) seberat ! lb, tinggi jatuh " inch.
d. #traight$edge, sendok, obeng, container dan palu karet.
e. %lat pengeluar contoh tanah.
f. Timbangan dengan ketelitian !,!! gr dan ,! gr.
g. #aringan &o.', talam pengaduk dan gelas ukur.
h. (ven yang dilengkapi pengatur suhu untuk memanasi sampai ! ) *
o
+ lb. , !,* kg
- inch , .,*' cm
!"+ Baha% , Be%da -$i
a. +ontoh tanah yang dipergunakan dalam percobaan ini adalah contoh tanah disturbed
(terganggu). /emudian contoh tanah tersebut dikeringkan.
b. Tanah kemudian dipukul$pukul dengan palu karet untuk memisahkan butiran$
butirannya.
c. #etelah terpisah butiran$butirannya kemudian tanah disaring dengan saringan &o.' ,
',01 mm.
d. Tanah yang lolos saringan &o.' tersebut, disiapkan sebanyak .* kg dan dibagi * bagian
dengan berat masing$masing * kg
Praktikum Mekanika Tanah II
Kelompok 21
Pemadatan
e. 2asing$masing contoh tanah (* kg) dicampur dengan air dengan volume yang berbeda$
beda dan dicampur dengan merata (homogen).
f. /elima bagian contoh tanah tersebut dicampur dengan air sebagai berikut 3
9t of mold , '!!! gr
9t of soil , 4:!! gr
<olume tanah ,
6' .d
.
.t , .*1.4 +m
4
=t ,
4 . .*1
'40!
, ..!.0 gr
dry ,
!.0'1
..!.0
+
, .0.1 gr6cm
.
5erhitungan selanjutnya ditabelkan
Tabel !"1 Perhi'#%)a% dr( ( #%'#* 1 2 1/0 && da% +00 &&
MO3D No" >? 3B
. 2i@ture of 9ater cc *! 300
.. &umber of blows *1 *1
4. &umber of layers ? 3B
'. 9t of 2old ) #oil gr 0:!! 8265
Praktikum Mekanika Tanah II
Kelompok 21
Pemadatan
*. 9t of 2old gr '!!! 3895
1. 9t of #oil , (') $ (*) gr 4:!! '40!
0. 2oisture +ontent (w) ; 0.*" !.:
". <olume of soil cm
4
.4'.:1 .4'.:1
:. 9t of dry soil gr
=t ,
V
B 41.*.1 4:1*.04
!. Dry density gr6cm
4
dry ,
w
t
+
.*0 .0
Tabel !"! Perhi'#%)a% dr( ( #%'#* 1 2./0 &&4 500 && da% 6/0 &&
MO3D No" .+ 1A 4%
. 2i@ture of 9ater cc '*! 600 0*!
.. &umber of blows *1 *1 *1
4. &umber of layers .+ 1A 4%
'. 9t of 2old ) #oil gr "!*: 8200 "'!
*. 9t of 2old gr '*0: 3810 4:'1
Praktikum Mekanika Tanah II
Kelompok 21
Pemadatan
1. 9t of #oil , (') $ (*) gr 4'"! '4:! ''1'
0. 2oisture +ontent (w) ; *..: *." ".'
". <olume of soil cm
4
.4'.:1 .4'.:1 .4'.:1
:. 9t of dry soil gr
=t ,
V
B 4!".1! 40:!.*' 400".11
!. Dry density gr6cm
4
dry ,
w
t
+
Dimana
C%5 , berat isi pada keadaan jenuh ( gram 6 cm
4
)
As , berat jenis tanah
w , berat isi air (gram 6 cm
4
)
Praktikum Mekanika Tanah II
Kelompok 21
Pemadatan
w , kadar air (; )
7ambar !"1 H#b#%)a% *adar air 8s bera' $e%is 'a%ah *eri%)
!"5 9esimp#la%
Dari grafik hubungan berat isi kering dan kadar air didapat 3
$ d maksimum , ,0 gr6cm
.
.
$ /adar air optimum (w) , ",' ;
+atatan ,
Praktikum Mekanika Tanah II
Kelompok 21
Pemadatan
/urva hubungan w vs = dry yang ideal sebenarnya berbentuk parabola sehingga
kadar air optimum jelas posisinya.
Dalam percobaan ini kurva tidak berbentuk ideal karena mungkin ada kekeliruan
dalam pembacaan.
Praktikum Mekanika Tanah II
Kelompok 21