Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Desa :
Menurut UU No 6 tentang Desa pasal 1 ayat (1) Desa adalah desa dan desa
adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam system pemerintahan Negara esatuan !epublik "ndonesia#
Menrut UU Nomor 1$ %ahun 1$6&, pengertian Desapraja, yaitu ' (Desapraja
adalah esatuan Masyarakat )ukum yang tertentu batas*batas daerahnya, berhak
mengurus rumah tangganya sendiri, memilih penguasanya dan mempunyai harta
benda sendiri+
Desa ialah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai
kesatuan masyarakat, termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah ,amat dan berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara esatuan !epublik
"ndonesia+# -asal 1 U &/1$.$
Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal*usul dan adat*istiadat
setempat yang diakui dalam sistem -emerintahan Nasional dan berada di Daerah
abupaten# -asal 1, UU No //%ahun /00$
-engertian Desa menurut UU No 1/ %ahun /002 tentang -emerintahan
Daerah dan -eraturan -emerintah Nomor ./ %ahun /00& tentang Desa# yaitu (sebagai
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas*batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal*
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem -emerintahan
Negara esatuan !epublik "ndonesia#+
2. Pengertian Peradilan Desa :
-eradilan Desa adalah bentuk atau 3ara yang sederhana sesuai pengetahuan
masyarakat dalam pelaksanaan peradilan yang terjadi dalam masyarak adat disuatu
Desa atau wilayahnya#
1# Apakah sama Peradilan Desa dengan Peradilan Adat ?
-ada dasarnya peradilan desa dengan peradilan adat sama 4 sama menangani
atau menyelesaikan masalah dan/atau sengketa yang ada didesa, akan tetapi peradilan
adat lebih mengkhusus atau hanya menyelesaikan atau menangani permasalahan adat
yang ada di desa tersebut#
4. Apakah Peradilan Desa ada ? (secara yuridis, secara sosiologis)
andasan !osiologis :
+ UBI SOCIETAS, IBI JUS , yang artinya di mana ada masyarakat, di situ
harus ada hukum (aturan)# %idak ada masyarakat tanpa hukum/aturan# Dimana dalam
landasan sosiologis lebih menekankan pada bagaimana suatu kelembagaan dalam
masyarakat menemukan keadilan masyarakat tersebut dalam persekutuan
masyarakatnya#
andasan "uridis:
5andasann yuridis berpedoman pada (Hukum Nasional+, dimana tertuang
dalam UU Drt No# 1 -asal 1 ayat (/) b, yang berbunyi'
)ukum materiil sipil dan untuk sementara waktu pun hukum materiil pidana sipil
yang sampai kini berlaku untuk kaula*kaula daerah 6wapraja dan orang*orang yang
dahulu diadili oleh -engadilan 7dat, ada tetap berlaku untuk kaula*kaula dan orang
itu, dengan pengertian ' bahwa suatu perbuatan yang menurut hukum yang hidup
harus dianggap perbuatan pidana, akan tetapi tiada bandingnya dalam itab )ukum
-idana 6ipil, maka dianggap dian3am dengan hukuman yang tidak lebih dari tiga
bulan penjara dan/atau denda lima ratus rupiah, yaitu sebagai hukuman pengganti
bilamana hukuman adat yang dijatuhkan tidak diikuti oleh pihak terhukum dan
penggantian yang dimaksud dianggap sepadan oleh hakim dengan besar kesalahan
yang terhukum, bahwa, bilamana hukuman adat yang dijatuhkan itu menurut 8ikiran
hakim melampaui padanya dengan hukuman kurungan atau denda yang dimaksud di
atas, maka atas kesalahan terdakwa dapat dikenakan hukumannya pengganti setinggi
10 tahun penjara, dengan pengertian bahwa hukuman adat yang menurut 8aham
hakim tidak selaras lagi dengan 9aman senantiasa mesti diganti seperti tersebut di
atas, dan bahwa suatu perbuatan yang menurut hukum yang hidup harus dianggap
perbuatan pidana dan yang ada bandingnya dalam itab )ukum -idana 6ipil, maka
dianggap dian3am dengan hukuman yang sama dengan hukuman bandingnya yang
paling mirip kepada perbuatan pidana itu#
6elain itu landasan yuridis juga berpedoman pada (rechterlijke organiation+
(!:) -asal (1) a# -utusan oleh Negara, -engadilan Negeri, Mahkamah 7gunng
sebaiknya melampirkan -utusan 7dat, sebagai perbandingan dasar pemberian pidana#
-utusan )ukum 7dat dibuat oleh -ersatuan )ukum 7dat# Dimana kewenangan dari
-ersatuan )ukum adat yakni, menetapkan dan meran3ang peraturan )ukum Desa
tersebut#

Anda mungkin juga menyukai