Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH AGAMA

DZIKULLAH



Disusun Oleh:
Cakra Aditya 21213133
Trian Prasandy 21213136
Angel Oktaviani 21213134



Universitas Kompuer Indonesia
Bandung
Dari Abu Darda r.a., bahwa Rasulullah Saw, bersabda: Maukah
kamu aku beritahu tentang amalmu yang paling baik, paling mulia di sisi
Tuhanmu, paling tinggi untuk derajatmu, lebih baik bagimu daripada
menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagimu daripada kamu
behadapan dengan musuhmu lalu kamu memenggal leher mereka dan mereka
memenggal lehermu, yaitu dzikir kepada Allah.
Ada yang meriwayatkan, bahwa tidak ada seorang hamba yang meletakkan
pinggangnya di tempat tidur, lantas ia berdzikir kepada Allah Taala hingga
tertidur, melainkan dicatat baginya bahwa ia selalu berdzikir hingga bangun.
Sedangkan dzikir Allah kepada hamba-Nya berzikir adalah maaf dan ampunan.
Apabila hamba-Nya berzikir kepada allah, maka Allah menyebutnya dengan
ampunan
Diriwayatkan dari Ali bin Abu Thalib k.w., ia berkata, Dzikir itu
berada di antara dua dzikir, Islam itu berada diantara 2 pedang, dan dosa itu
berada diantara 2 kewajiban.
Yang dimaksud Dzikir itu berada di antara dua dzikir adalah,
seorang hamba tidak akan berdzikir bila tidak di ingatkan oleh Allah dan jika
telah berdzikir, maka ia mendapat ampunan dari Allah. Yang dimaksud Islam
itu berada diantara 2 pedang adalh bahwasannya seseorang kafir masuk islam
karena takut pedang, dan jika murtad dari islam, ia pun diperangi. Yang
dimaksud dengan dosa itu berada diantara 2 kewajiban itu adalah, seseorang
wajib meninggalkan dosa, dan apabila terlanjur berbuat dosa maka ia wajib
bertobat.






Ibnu Abbas r.a., mengatakan, bahwa setan itu betempat di dalam hati apabila
seseorang berdzikir kepada Allah, maka setan itu bersembunyi, dan apabila ia
lupa maka setan itu menggodanya.
Ibrahim An-Nakhai, ia berkata, Apabila seseorang masuk rumah
kemudian mengucapkan salam, maka setan berkata, Tidak ada tempat bagiku
disini. dan apabila seseorang berada di depan makanan lantas berdzikir
kepada Allah, maka setan itu berkata,Tidak ada tempat buatku.
Ummu al-mumiin Aisyah r.a., bahwasannya Rasululloh Saw
bersabda: Apabila seseorang hendak memakan suatu makanan maka
hendaklah ia membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim. Apabila ia lupa
mengucapkan pada permulaannya, maka hendaklah ia mengucapkan pada
akhirnya.
Perintah untuk berdzikir dalam setiap kesempatan itu karena manusia
tidak akan terlepas dari empat macam keadaan, yaitu dalam keadaan taat,
maksiat, bahagia atau menderita. Apabila seseorang berada dalam keadaan
taat, maka ia harus ingat bahwa hal itu adalah berkat pertolongan Allah seraya
berharap semoga kenyataan itu diterima oleh-Nya.
Perlu Diketahui bahwa dzikir kepada Allah itu mengandung lima hal yang
terpuji, yaitu:
1. Keridaan Allah.
2. Tambah rajin dalam beribadah.
3. terjaga dari setan.
4. Hatinya menjadi lunak.
5. Tercegah dari perbuatan maksiat.
Dzikir adalah jalan untuk mencapai marifat kepada Allah Swt.
Menurut Dzun Nun, ciri orang marifat kepada Allah yaitu:
1. Selalu mencintai Allah.
2. Hatinya selalu meilhat kebenaran.
3. Banyak amal shalehnya.
Imam Nawawi mengatakan, Buah marifat itu adalah:
1. Malu kepada Allah.
2. Cinta Kepadanya.
3. Rindu bersama dengan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai