Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN WIRAUSHA KAFE BURAM (KEFE BURGER HITAM DENGAN RASA SEA FOOD )

1. Penempatan kafe BURAM dekat dengan pangsa pasar. Adapun pangsa pasar yang dituju :
Mahasiswa
Pegawai / karyawan pabrik, mall dll
Pengunjung wisata
2. Design kafe BURAM harus sesuai dengan konsep tetap yang telah disepakati. Design
mencerminkan bahwa kafe BURAM tersebut merupakan makanan laut (sea food). Konsep
design sebagai berikut :
Bentuk resto : akan dibuat seperti kapal ferry, sehingga pelanggang akan merasa seperti
sedang berlayar ditengah laut.
Tempat (resto makanan) : terdapat logo atau ikon dari kaffe BURAM, yaitu SEA KEPI
(boneka berbentuk kepiting laut yang dipajang di depan pintu masuk kafe).
Interior design kafe :
Dinding hotel : akan di cat/lukis layaknya seperti warna laut dan jendela jendela
kapal guna menambah aksen kapal ferrynya
Meja makan : akan dibuat dari batu yang ditengahnya akan di beri hiasan pasir dengan
tambahan dari ikon varian rasanya (kepiting, udang, cumi, ikan salmon dan ikan tuna)
Kursi makan : berbentuk udang dan ikan salmon serta ikan tuna
Penunjuk tempat : kasir, nomer meja, toilet, buka tutup, dorong tarik dll, berbentuk
cumi-cumi.
Pegawai : mengenakan pakaian dengan motif sea food
Daftar menu : menu terbagi dalam 4 katagori utama (ukuran porsi) dan di bagi menjadi
sesuai varian yang disediakan :
Small : udang, cumi, udang, ikan salmon dan ikan tuna
Medium : udang, cumi, udang, ikan salmon dan ikan tuna
Large : udang, cumi, udang, ikan salmon dan ikan tuna
Xtra large : udang, cumi, udang, ikan salmon dan ikan tuna

Dengan ketentuan ukuran perporsinya tiap ukuran :
Small : 1 orang
Medium : 2 3 orang
Large : 5 orang
Xtra large : 10 orang

Kafe ini juga akan dilengkapi dengan varian ukuran spicy :
Pedas asik : level 1
Pedas nyengir : level 2
Pedas aduh : level 3
Pedas garuk : level 4
Pedas ampun : level 5
3. Kemasan SEA FOOD BURAM (BURGER HITAM) akan disesuakan dengan varian yang dipesan,
agar dapat membedakan pesanan jika pembelian lebih dari satu dan varian yang berbeda.
Misalnya ; BURAM yang dipesan adalah varian ikan salmon, maka kemasan BURAMnya akan
dikemas layaknya irisan filet dari ikan salmon, begitupun dengan varian cumi, udang dan
kepiting Kemasannya akan menyesuaikan.
4. Dalam kemasan SEA FOOD BURAM (BURGER HITAM) akan diberikan informasi nilai giza. Ini
bertujuan agar konsumen mengetahui maanfat dari SEA FOOD BURAM (BURGER HITAM)
yang mereka makan.
5. Kafe BURAM menyediakan beragam minuman.

TUJUAN USAHA DENGAN PERENCANAAN TERSEBUT
1. Pemilihan lokasi
Bertujuan untuk melihat pangsa pasar yang dituju, dan mengetahui persaingan antar wirausaha
yang lain. Dengan adanya targetan pangsa pasar yang jelas pihak pengelolah kafe akan lebih
fokus dalam mencapai target tiap bulannya, misal pangsa pasar adalah pengunjung wisata
taman hiburan ataupun pengunjung suatu mall terkenal disuatu daerah.
2. Konsep dari design kafe BURAM
Bentuk resto yang menyerupai kapal ferry ini bertujuan selain agar resto BURAM mudah
dikenali oleh pelanggan, tapi juga sebagai daya tarik pelanggang baru dan memeberikan
nuansa yang baru pada pelanggan pada saat menikmati sea food burger hitam tersebut.
Ikom sea kepi sebagai ikon kafe BURAM, sebagai ikon dari kafe BURAM dan juga
merupakan daya tarik pada pelanggan yang membawa anak anak agar mau mampir di
kafe BURAM.
Design interior berguna untuk menambah nuansa laut yang memang sejak awal sudah
ditargetkan pihak managemen kafe tersebut.
Sedangkan untuk daftar menu dibuat disesuaikan berdasarkan berikut :
Varians : agar pelanggan dapat memilih jenis varian kesukaannya masing
masing, selain itu menghindari rasa bosan pada pelanggan.
Ukuran : untuk lebih menghemat biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan, karan
dapat memesan ukuran burger sesuai dengan jumlah orangnya.
Spicy : memberikan varian rasa pedas kepada pelanggan yang menyukai pedas.

3. Kemesan dibuat semenarik mungkin dengan kemasan yang sesuai dengan varian yang dipesan.
Hal ini selain sebagi ciri khas dan daya tarik kafe BURAM, tapi juga untuk memudahkan
pelanggan untuk membedakan jenis varian tanpa harus mengamati secara detail, cukup melihat
kemasannya pelanggan akan sudah mengetahui mana pesannya sesuai variannya.
4. Dan dalam kemesan akan diberikan informasi nilai gizi dari jenis sea food yang dipilih, hal ini
bertujuan untuk memeberikan informasi kepada pelanggan kandungan gizi yang mereka
konsumsi. Sehingga tidak hanya memberikan menu varian baru dari jenis burger tapi juga
berbagi informasi atau edukasi kepada pelanggan mengenai makanan yang mereka konsumsi.
Selain itu juga untuk menepis tanggapan bahwa burger adalah jenis junk food (makanan
sampah).
5. Penyediaan jenis varian minuman segar, untuk menemani pelanggan dalam menyantap burger
hitam dengan varian sea food dengan jenis burger (variannya, ukuran per porsi dan tingka spicy)

Anda mungkin juga menyukai