t
: Tegangan Tarik [N/mm
2
]
b : Nilai Efektif Baut (tetapan = 0,5)
: Beban Nominal Dinamis Spesifik Bantalan [Kg]
b
: Tegangan Lentur Izin Bahan [N/mm
2
]
a
: Tegangan Geser Izin [N/mm
2
]
INTI SARI
Untuk peningkatan produktifitas dalam bidang pertanian, tidak terlepas dari
penggunaan pupuk. Pupuk yang digunakan bermacam-macam, ada yang bersal dari bahan
organik ada juga yang berasal dari bahan anorganik seperti pupuk kimia. Pada pupuk
organik, khususnya pupuk kandang mempunyai bentuk yang bermacam-macam, ada yang
berbentuk butiran dan ada yang berbentuk pelet. Agar lebih praktis dan efisien dalam
penggunaanya serta dapat lebih merata dalam penaburannya, mesin yang dirancang dalam
Laporan Tugas Akhir ini adalah mesin pengaduk dan pencetak pelet dari pupuk kandang,
dimana jenis adonan yang dipakai berasal dari kotoran hewani. Adonan kompos ini
dimasukkan kecorong masukan kemudian di aduk oleh pengaduk dan di di dorong ke
screw press conveyor dan di dorong ke disc cetakan kemudian akan dipotong oleh pisau
pemotong, sehingga pupuk kandang yang keluar nantinya akan berbentuk pelet sesuai
ukuran yang diinginkan.
Kata kunci : Kotoran hewani,diaduk,dan pupuk kandang pelet
Abstrak
To increase productivity in agriculture, not in spite of the use of
fertilizers. Fertilizers are used vary, there are bersal of organic matter there is
also derived from inorganic materials such as chemical fertilizers. On organic
fertilizers, especially manure has a variety of forms, there is a form there in the
form of granules and pellets. To be more practical and efficient in its use and
can be more evenly distributed in penaburannya, a machine designed in this
final report are mixing machine and printer pellets of manure, where the type of
dough used are from animal droppings. Mixture of compost was included later
in input by the stirrer and stir in the push to screw press conveyor and pushed
into the mold disc will then be cut by the cutting blade,so the manure that comes
out will be shaped pellets of the desired.
Keywords: animal manure, stirred, and manure pellets
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia,dimana
seperti kita ketahui bahwa sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya adalah
dari hasil pertanian . Dalam hal pertanian tentu banyak faktor yang harus kita
ketahui supaya pertumbuhan tanaman dapat membuahkan hasil yang baik dan
berkualitas tinggi. Salah satu faktornya adalah pemupukan.
Tetapi beberapa kendala para petani untuk meningkatkan hasil
pertaniannyaadalahkurangnyakesuburan tanah dan mahalnya harga pupuk kimiaya
ng dijual dipasaran yang membuat petani merasa sulit untuk membelinya,karena
ekonomi mereka kebanyakan menengah kebawah(Tingkat Ekonomi Indonesia).
Sampai saat ini para petani sangat tergantung dengan pupuk kimia. Tapi sayang
nya pupuk kimia tersebut sering dipermainkan banyak pihak. Ketika kebutuhan
pupuk tinggi, tiba-tiba pupuk menghilang dari pasaran dan harganya
membumbung tinggi.Pupuk-pupuk palsu banyak beredar,sehingga mengakibatkan
hasil pertanian kurang baik dan bermutu rendah. Oleh karena permasalahan
tersebut para petani beralih menggunakan pupuk kandang
Pupuk Kandang merupakan suatu produk pupuk bermutu yang di olah
dari bahan baku alami (natural), tidak berbahaya dan ramah lingkungan. Pupuk
kandang mengandung kompos dari kotoran hewan seperti kotoran sapi, domba,
ayam, dan babi.sebelum di gunakan pupuk kandang harus matang dan terlebih
dahulu diolah melalui proses fermentasi sehingga kaya akan unsur hara bagi
tanaman dilengkapi nutrisi organik dan mineral pembenah tanah, sehingga
diharapkan menjadi andalan petani didalam upaya peningkatan hasil panen
sekaligus perbaikan kualitas struktur tanah untuk dataran tinggi maupun rendah .
Manfaat pupuk kandang
- Memperbaiki dan menjaga mutu tanah lahan pertanian agar tetap gembur,
tanah berwarna kecoklatan sampai kehitaman, mempertinggi daya pengikatan air
oleh tanah
- Menetralkan pH tanah, mudah larut / terurai
- Memperlancar aerasi tanah, porositas dan drainase
- Menaikkan nilai struktur kation tanah, menjadi sumber unsur hara yang
terikat dalam bentuk organik, menahan pencucian hara oleh air
- Tanaman lebih sehat dan subur dengan produktivitas hasil panen
yang memuaskan.Sumber:(http://jalasutra9.blogspot.com/2010)
Namun penggunaan pupuk kandang oleh petani masih kurang efektif
karena saat penggunaanya pada tanaman banyak humus dari pupuk kandang
tersebut terbuang oleh angin dan terbawa air. Oleh karena penggunaan pupuk
kandang kurang efisien bagi para petani ,maka kami berinisiatif untuk membuat
suatu pupuk kandang yang berbentuk butiran atau pelet yang penggunaanya
praktis dan efisien dari pupuk kandang yang biasa digunakan oleh para petani
pada umumnya
Pupuk Kandang Pelet khusus dibuat guna membantu mitra petani
memudahkan dalam pemupukan agar lebih efektif dan efisien,menghemat biaya
produksi dan memperbaiki kuantitas maupun kualitas hasil produksi panen. Pada
proses penggunaannya pada tanaman ada beberapa keunggulan pupuk kandang
pelet (bentuk granul ) di banding pupuk kandang biasa (curah) antara lain
Massa granul lebih ringan daripada bentuk curah, sehingga memudahkan
dan mengurangi biaya tranportasi. Bentuk granul juga lebih mudah ditaburkan
daripada bentuk curah, sehingga kami yakini bahwa pertumbuhan dan hasil
tanaman pertanian kita bisa meningkat kembali. Oleh karena itu, dengan adanya
inovasi baru dari kami ini dapat diterima oleh masyarakat dan bisa menjadi
pembelajaran buat kita semua untuk kedepannya .
Setelah mempelajari ide dan gagasan kami tentang keunggulan pupuk
kandang pelet maka kami membuat Mesin Pencetak Dan Pengaduk Pelet dari
Pupuk kandang. Mesin ini kami rancang sesuai dengan kebutuhan para petani
indonesia pada umumnya, selain berbiaya murah mesin ini juga dapat
memproduksi kapasitas kecil dan sedang sehingga sangat membantu para petani
dalam meningkatkan kualitas hasil pertaniannya dan berdampak pada
kesejahteraan para petani. Setiap mesin memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing .
Berikut adalah jenis-jenis mesin pencetak pelet pupuk kandang yang sudah
ada antara lain:
-Mesin pencetak pupuk kandang butiran bentuk parabola.
-Mesin pembutir pupuk kandang bentuk molen .
-Dan pada kesempatan ini kami akan merancang Mesin Pencetak Dan Pengaduk
Pelet dari Pupuk kandang
Pada bab II akan di jelaskan secara rinci kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing mesin di atas.
B. Perumusan Masalah
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini akan dipaparkan hal yang
mendukung teori-teori yang dijadikan landasan untuk mengatasi atau memenuhi
kekurangan yang sudah di paparkan dalam latar belakang.Untuk mendukung ide
atau gagasan kami ,maka kami berinisiatif Merancang Bangun MESIN
PENGADUK DAN PENCETAK PELET DARI PUPUK KANDANG
KAPASITAS 30 kg/jam. Untuk memfokuskan pembahasan tersebut maka di
tetapkanlah masalah-masalah dalam perencanaan tersebut.
Batasan-batasan masalah yang ada dibahas antara lain:
1. Merancang dan menganalisis perhitungan bagian-bagian utama mesin antara
lain:
-kapasitas screw press
-daya motor
-pasak
-pully
2. Mengetahui prinsip kerja mesin pengaduk dan pencetak pupuk kandang pelet
mulai dari dimasukkan hingga keluar
3. Mengetahui proses pembuatan komponen-komponen mesin dan berapa
analisis biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin
4. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan mesin agar tetap dalam keadaan
baik dan tidak sering mengalami gangguan atau kerusakan pada saat
operasional
5. Mengetahui efisiensi mesin yang dirancang
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas ini adalah :
1. Dapat membuat mesin pengaduk dan pencetakpelet dari pupuk kandang
2. Dapat menentukan daya motor yang digunakan pada mesin berkapasitas
30kg/jam
3. Dapat menghitung efisiensi mesin yang dirancang
4. Dapat menentukan harga nilai mesin
5. Dapat menjelaskan cara pemeliharaan / perawatan mesin agar tetap dalam
keadaan baik dan tidak sering mengalami gangguan atau kerusakan pada saat
beroperasi.
D. Manfaat
1. Tujuan Secara Akademik
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir
pada semester VI dan juga sebagai syarat untuk menyelesaikan program
pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Medan
.
2. Tujuan Secara Teknis
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan tugas ini adalah :
1. Penulis memperoleh wawasan dan pengetahuan serta penerapan ilmu;
2. Masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha, untuk dikembangkan menjadi
teknologi tepat guna;
3. Sebagai sumber pengetahuan, referensi, dan masukan kepada para pembaca
yang ingin membuat produk yang sama.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis melakukan studi-studi dan
peninjauan serta bimbingan yang mendukung dalam proses pengerjaan tugas akhir
ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah :
1. Melakukan observasi secara langsung ke daerah pertanian;
2. Melakukan studi ke perpustakaan;
3. Mengutip data yang ada dalam beberapa buku;
4. Diskusi dengan dosen pembimbing;
5. Konsultasi dengan orang yang memahami dalam bidang konstruksi mesin
pencetak pupuk kandang pelet.