Dilakukan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional.
Contoh :
Pegawai lulusan S1=45, S2=30, STM=800, SMEA=400, SD=300.
c. Disproportionate Stratified RandomSampling
Dilakukan bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
Contoh:
Pegawai lulusan S1=90, S2=4, S3=3, SLTA=800, SLTP=700. Maka lulusan S2 dan S3 diambil semua sebagai
sampel.
d. Cluster Sampling
Digunakan bila obyek atau sumber data yang akan diteliti sangat luas.
Contoh:
Penduduk dari suatu negara, propinsi, atau kabupaten.
2. Nonprobability Sampling
Adalah teknik sampling yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel.
a. Sampling Sistematis
Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
Contoh:
100 org populasi. Diberi No 1 100. Diambil no genap saja, atau ganjil saja. Atau kelipatan bilangan tertentu.
b. Sampling Kuota
Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang
diinginkan.
Contoh:
Populasi dibagi menjadi sub-populasi berdasrkan tingkat pendidikan, ekonomi, mobilitas; kemudian diberikan
jatah yang sama.
c. Sampling Aksidental
Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan bertemu itu cocok
sebagai sumber data.
d. Purposive Sampling
Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan tujuan tertentu saja.
Contoh:
Penelitian tentang perilaku menyimpang kaum komoseksual, maka sampel yang dipilih benar-benar homoseks.
e. Sampling Jenuh
Bila semua angota populasi digunakan sebagai sampel.
Bila Populasi relatif kecil, < 30 orang.
Sensus.
f. Snowball Sampling
Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman
temannya untuk dijadikan sampel.
- Menentukan Jumlah Sampel
Makin besar jumlah sampel, peluang kesalahan generalisasi makin kecil, dan sebaliknya. Dipengaruhi oleh
Heterogenitas dan homogenitas populasi. Menurut Notoadmojo Untuk populasi = 10.000
N
n =
1 + N (d)
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat ketepatan (a)
Menurut Tabel Krejcie
Variabel adalah atribut dari seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain
atau satu objek dengan objek yang lain.
Contoh :
TB, BB.
Alat bekerja, pengalaman kerja, iklim kerja harus sama (Kinerja lulusan Akper A dengan lulusan B).