Anda di halaman 1dari 17

SISTEM POLITIK INDONESIA

A. Pengertian sistem Politik


1. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan
terorganisasi.
2. Pengertian Politik
Politik berasal dari bahasa yunani yaitu polis yang artinya negara kota.
Pada awalnya politik berhubungan dengan berbagai macam kegiatan dalam
negara/kehidupan negara.
Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara pemerintahan,
dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan negara. Politik pada
dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik
biasanya menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi kemasyarakatan.
Dapat disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antara pemerintah dan
masyarakat dalam rangka proses pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat
tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
3. Pengertian Sistem Politik
enurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah Sekumpulan pendapat, prinsip,
yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur
pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara
mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan negara dan
hubungan negara dengan negara.
Sistem Politik menurut !usadi "artaprawira adalah Mekanisme atau cara
kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan satu
sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langggeng.
4. Pengertian Sistem Politik di Indonesia
Sistem politik indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan
berbagai kegiatan dalam negara indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum
termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan
keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
#
Politik adalah semua lembaga-lembaga negara yang tersebut di dalam
konstitusi negara $termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif%. Dalam
penyusunan keputusan-keputusan kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan yang
seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik antara suprastruktur dan in&rastruktur
politik sehingga memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan
masyarakat/negara. Dalam hal ini yang dimaksud suprastruktur politik adalah
'embaga-'embaga (egara. 'embaga-lembaga tersebut di Indonesia diatur dalam
))D #*+, yakni P!, DP!, DPD, Presiden dan -akil Presiden, ahkamah .gung,
ahkamah "onstitusi, "omisi /udisial. 'embaga-lembaga ini yang akan membuat
keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
0adan yang ada di masyarakat seperti Parpol, 1rmas, media massa,
"elompok kepentingan $Interest Group%, "elompok Penekan $resure Group%,
.lat/edia "omunikasi Politik, 2okoh Politik $olitical !igure%, dan pranata politik
lainnya adalah merupakan in&rastruktur politik melalui badan-badan inilah
masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya. 2untutan dan dukungan sebagai input
dalam proses pembuatan keputusan. Dengan adanya partisipasi masyarakt diharapkan
keputusan yang dibuat pemerintah sesuai dengan aspirasi dan kehendak rakyat.
!. Proses Politik Di Indonesia
Sejarah Sistem politik Indonesia dilihat dari proses politiknya bisa dilihat dari
masa-masa berikut ini3
- asa prakolonial
- asa kolonial $penjajahan%
- asa demokrasi liberal
- asa demokrasi terpimpin
- asa demokrasi pancasila
- asa re&ormasi
asing-masing masa tersebut kemudian dianalisis secara sistematis dari aspek 3
- Penyaluran tuntutan
- Pemeliharaan nilai
- "apabilitas
- Integrasi 4ertikal
- Integrasi hori5ontal
6
- 7aya politik
- "epemimpinan
- Partisipasi massa
- "eterlibatan militer
- .parat negara
- Stabilitas
0ila diuraikan kembali maka diperoleh analisis sebagai berikut 3
1. Masa "rakolonial #Kera$aan%
- Penyaluran tuntutan 8 rendah dan terpenuhi
- Pemeliharaan nilai 8 disesuikan dengan penguasa
- "apabilitas 8 Sumber Daya .lam melimpah
- Integrasi 4ertikal 8 atas bawah
- Integrasi hori5ontal 8 nampak hanya sesama penguasa kerajaan
- 7aya politik 8 kerajaan
- "epemimpinan 8 raja, pangeran dan keluarga kerajaan
- Partisipasi massa 8 sangat rendah
- "eterlibatan militer 8 sangat kuat karena berkaitan dengan perang
- .parat negara 8 loyal kepada kerajaan dan raja yang memerintah
- Stabilitas 8 stabil dimasa aman dan instabil dimasa perang
2. Masa kolonial #"en$a$a&an%
-Penyaluran tuntutan 8 rendah dan tidak terpenuhi
-Pemeliharaan nilai 8 sering terjadi pelanggaran 9.
-"apabilitas 8 melimpah tapi dikeruk bagi kepentingan penjajah
-Integrasi 4ertikal 8 atas bawah tidak harmonis
-Integrasi hori5ontal 8 harmonis dengan sesama penjajah atau elit pribumi
-7aya politik 8 penjajahan, politik belah bambu $memecah belah%
-"epemimpinan 8 dari penjajah dan elit pribumi yang diperalat
-Partisipasi massa 8 sangat rendah bahkan tidak ada
-"eterlibatan militer 8 sangat besar
-.parat negara 8 loyal kepada penjajah
:
-Stabilitas 8 stabil tapi dalam kondisi mudah pecah
3. Masa Demokrasi Li'eral
- Penyaluran tuntutan 8 tinggi tapi sistem belum memadani
- Pemeliharaan nilai 8 penghargaan 9. tinggi
- "apabilitas 8 baru sebagian yang dipergunakan, kebanyakan masih
potensial
- Integrasi 4ertikal 8 dua arah, atas bawah dan bawah atas
- Integrasi hori5ontal- disintegrasi, muncul solidarity makers dan
administrator
- 7aya politik 8 ideologis
- "epemimpinan 8 angkatan sumpah pemuda tahun #*6;
- Partisipasi massa 8 sangat tinggi, bahkan muncul kudeta
- "eterlibatan militer 8 militer dikuasai oleh sipil
- .parat negara 8 loyak kepada kepentingan kelompok atau partai
- Stabilitas - instabilitas
4. Masa Demokrasi ter"im"in
- Penyaluran tuntutan 8 tinggi tapi tidak tersalurkan karena adanya <ront
(asional
- Pemeliharaan nilai 8 Penghormatan 9. rendah
- "apabilitas 8 abstrak, distributi& dan simbolik, ekonomi tidak maju
- Integrasi 4ertikal 8 atas bawah
- Integrasi hori5ontal 8 berperan solidarity makers,
- 7aya politik 8 ideolog, nasakom
- "epemimpinan 8 tokoh kharismatik dan paternalistik
- Partisipasi massa 8 dibatasi
- "eterlibatan militer 8 militer masuk ke pemerintahan
- .parat negara 8 loyal kepada negara
- Stabilitas - stabil
(. Masa Demokrasi Pan)asila
- Penyaluran tuntutan 8 awalnya seimbang kemudian tidak terpenuhi karena &usi
- Pemeliharaan nilai 8 terjadi Pelanggaran 9. tapi ada pengakuan 9.
+
- "apabilitas 8 sistem terbuka
- Integrasi 4ertikal 8 atas bawah
- Integrasi hori5ontal 8 nampak
- 7aya politik 8 intelek, pragmatik, konsep pembangunan
- "epemimpinan 8 teknokrat dan .0!I
- Partisipasi massa 8 awalnya bebas terbatas, kemudian lebih banyak dibatasi
- "eterlibatan militer 8 merajalela dengan konsep dwi&ungsi .0!I
- .parat negara 8 loyal kepada pemerintah $7olkar%
- Stabilitas stabil
*. Masa +e,ormasi
- Penyaluran tuntutan 8 tinggi dan terpenuhi
- Pemeliharaan nilai 8 Penghormatan 9. tinggi
- "apabilitas 8disesuaikan dengan otonomi daerah
- Integrasi 4ertikal 8 dua arah, atas bawah dan bawah atas
- Integrasi hori5ontal 8 nampak, muncul kebebasan $euforia%
- 7aya politik 8 pragmatik
- "epemimpinan 8 sipil, purnawiranan, politisi
- Partisipasi massa 8 tinggi
- "eterlibatan militer 8 dibatasi
- .parat negara 8 harus loyal kepada negara bukan pemerintah
- Stabilitas 8 instabil
-. Se$ara& Sistem Politik di Indonesia
Sejarah Sistem Politik Indonesia bisa dilihat dari proses politik yang terjadi di
dalamnya. (amun dalam menguraikannya tidak cukup sekedar melihat sejarah
0angsa Indonesia tapi diperlukan analisis sistem agar lebih e&ekti&. Dalam proses
politik biasanya di dalamnya terdapat interaksi &ungsional yaitu proses aliran yang
berputar menjaga eksistensinya. Sistem politik merupakan sistem yang terbuka,
karena sistem ini dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki tantangan dan tekanan.
Dalam melakukan analisis sistem bisa dengan pendekatan satu segi
pandangan saja seperti dari sistem kepartaian, tetapi juga tidak bisa dilihat dari
pendekatan tradisional dengan melakukan proyeksi sejarah yang hanya berupa
,
pemotretan sekilas. Pendekatan yang harus dilakukan dengan pendekatan integrati&
yaitu pendekatan sistem, pelaku-saranan-tujuan dan pengambilan keputusan
Proses politik mengisyaratkan harus adanya kapabilitas sistem. "apabilitas
sistem adalah kemampuan sistem untuk menghadapi kenyataan dan tantangan.
Pandangan mengenai keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini berbeda diantara
para pakar politik. .hli politik 5aman klasik seperti .ristoteles dan Plato dan diikuti
oleh teoritisi liberal abad ke-#; dan #* melihat prestasi politik diukur dari sudut
moral. Sedangkan pada masa modern sekarang ahli politik melihatnya dari tingkat
prestasi $performance level% yaitu seberapa besar pengaruh lingkungan dalam
masyarakat, lingkungan luar masyarakat dan lingkungan internasional.
Pengaruh ini akan memunculkan perubahan politik. .dapun pelaku
perubahan politik bisa dari elit politik, atau dari kelompok in&rastruktur politik dan
dari lingkungan internasional.
Perubahan ini besaran maupun isi aliran berupa input dan output. Proses
mengkon4ersi input menjadi output dilakukan oleh penjaga gawang $gatekeeper%.
2erdapat , kapabilitas yang menjadi penilaian prestasi sebuah sistem politik 3
#. Ka"a'ilitas Ekstrakti,, yaitu kemampuan Sumber Daya .lam $SD.% dan
Sumber Daya anusia$SD%. "emampuan SD. biasanya masih bersi&at
potensial sampai kemudian digunakan secara maksimal oleh pemerintah. Seperti
pengelolaan minyak tanah, pertambangan yang ketika datang para penanam
modal domestik itu akan memberikan pemasukan bagi pemerintah berupa pajak.
Pajak inilah yang kemudian menghidupkan negara.
6. Ka"a'ilitas Distri'.ti, SD. yang dimiliki oleh masyarakat dan negara diolah
sedemikian rupa untuk dapat didistribusikan secara merata, misalkan seperti
sembako yang diharuskan dapat merata distribusinya keseluruh masyarakat.
Demikian pula dengan pajak sebagai pemasukan negara itu harus kembali
didistribusikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
:. Ka"a'ilitas +eg.lati, #"engat.ran% Dalam menyelenggaran pengawasan
tingkah laku indi4idu dan kelompok maka dibutuhkan adanya pengaturan.
!egulasi indi4idu sering memunculkan benturan pendapat. Seperti ketika
pemerintah membutuhkan maka kemudian regulasi diperketat, hal ini
mengakibatkan keterlibatan masyarakat terkekang.
+. Ka"a'ilitas sim'olik artinya kemampuan pemerintah dalam berkreasi dan
secara selekti& membuat kebijakan yang akan diterima oleh rakyat. Semakin
=
diterima kebijakan yang dibuat pemerintah maka semakin baik kapabilitas
simbolik sistem.
,. Ka"a'ilitas res"onsi, dalam proses politik terdapat hubungan antara input dan
output, output berupa kebijakan pemerintah sejauh mana dipengaruhi oleh
masukan atau adanya partisipasi masyarakat sebagai inputnya akan menjadi
ukuran kapabilitas responsi&. kapabilitas dalam negeri dan internasional. Sebuah
negara tidak bisa sendirian hidup dalam dunia yang mengglobal saat ini, bahkan
sekarang banyak negara yang memiliki kapabilitas ekstrakti& berupa
perdagangan internasional. inimal dalam kapabilitas internasional ini negara
kaya atau berkuasa $superpo"er% memberikan hibah $grants% dan pinjaman
$loan% kepada negara-negara berkembang.
D. Per'edaan sistem "olitik di 'er'agai Negara
1. Sistem Politik Di Negara Kom.nis
0ercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi,
peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka,
tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus in&ormasi dan
kebebasan berpendapat
2. Sistem Politik Di Negara Li'eral
0ercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap indi4idu atau kelompok>
pembatasan kekuasaan> khususnya dari pemerintah dan agama> penegakan hukum>
pertukaran gagasan yang bebas> sistem pemerintahan yang transparan yang
didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas
3. Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia
Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan
kelembagaan yang demokratis. .dapun sendi-sendi pokok dari sistem politik
demokrasi di Indonesia adalah 3
#. Ide kedaulatan rakyat
6. #egara berdasarkan atas hukum
:. $entuk %epublik
+. emerintahan berdasarkan konstitusi
,. emerintahan yang bertanggung ja"ab
=. Sistem emilihan langsung
?
?. Sistem pemerintahan presidensiil
E. DINAMIKA POLITIK DI INDONESIA
Pembahasan dinamika politik di Indonesia di bagi menjadi + periode 3
1. Periode Demokrasi Li'eral #T&. 1/4(01/(/%
Dalam periode ini dibahas berlakunya "onstitusi yaitu ))D #*+,, "onstitusi
!epublik Indonesia Serikat$"!IS% #*+* dan ))DS #*,@
a. asa berlakunya ))D #*+,, Periode I $tanggal #; .gustus #*+,-6? Desember
#*+*%
Dalam masa pemerintahan ini sistem kabinetnya presidensiil $sesuai dengan
pasal #? ))D #*+,%. Sistem kabinet presidensiil tidak berlangsung lama, karena
adanya maklumat pemerintah #+ (o4ember #*+, yang isinya agar presiden
bertanggung jawab kepada "(IP $yang ber&ungsi sebagai badan legislati&%
dengan demikian sistem kabinetnya parlementer.
Penerapan sistem kabinet parlementer di masa ini ternyata mengakibatkan
stabilitas nasional tidak mantap. 9al ini dilihat dari silih bergantinya kabinet
pada masa itu.
#. "abinet presidensiil yang dipimpin oleh Soekarno-9atta
6. "abinet Syahrir I
:. "abinet Syahrir II
+. "abinet Syahrir III
,. "abinet .mir Syari&udin I
=. "abinet .mir Syari&udin II
?. "abinet 9atta I
;. "abinet Darurut $pimpinan kabinet r. Sa&rudin Prawiranagara%
*. "abinet 9atta II
b. asa berlakunya kabinet rata-rata = bulan 0erdasarkan maklumat pemerintah
tanggal : (o4ember #*+, partai politik mulai tumbuh, tetapi pada saat itu partai-
partai lebih mementingkan parpolnya dari pada kepentingan rakyat, yang
berakibat kabinet sering mendapat mosi tidak percaya dari parlemen, sehingga
kabinet jatuh bangun mengakibatkan stabilitas negara tidak stabil.
c. Dinamika Politik Indonesia masa "!IS tanggal 6? Desember-#? .gustus #*,@
0entuk negara serikat, sistem kabinetnya parlementer. Dalam pemerintahannya
meletakkan hubungan pusat dan daerah seperti hubungan pemerintah pusat
;
dengan negara bagian. Dalam sistem ini parlemennya terdiri 6 badan $bikameral%
yaitu3 senat $mewakili negara bagian% dan DP!. Pada masa "!IS negara
Indonesia dibagi #= bagian, yang pada akhirnya negara-negara bagian tersebut
saling menggabungkan diri sehingga menjadi : negara bagian yaitu 3
#. (egara !epublik Indonesia
6. (egara Indonesia 2imur
:. (egara Sumatera 2imur
Dari ketiga negara bagian inipun akhirnya saling menggabungkan diri menjadi
negara kesatuan.
Dinamika Politik Indonesia Pada masa ))DS 2h. #*,@ $tanggal #? .gustus
#*,@-, Auli #*,@% 0entuk negara kesatuan sistem kabinet parlementer berdasarkan
maklumat pemerintah tanggal : (o4ember #*+,, maka timbulah partai-partai politik
yang jumlahnya sangat banyak, yakni 6; partai. Pemilu th. #*,, diadakan 6 kali
yaitu 3
#. Pemilu I, tanggal #* September #*,, untuk memilih anggota parlementer
$DP!%
6. Pemilu II, tanggal #, Desember #*,, untuk memilih anggota konstituante.
!adan Konstit.ante 'ert.gas mem'ent.k 11D 2ang 'ar..
Dalam menjalankan tugas badan konstituante tidak pernah membuahkan
hasil, padahal kondisi negara dalam keadaan yang memprihatinkan. elihat kondisi
ini presiden Soekarno punya usul kembali ke ))D #*+,. )sul ini mendapat dua
tanggapan kelompok I mau kembali ke )ud #*+,, tetapi Pancasilanya seperti dalam
piagamAakarta, yang sila I 3 "etuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya. "elompok II, setuju kembali ke ))D #*+, sepenuhnya.
.khirnya diadakan pemungutan suara, dengan kuorum rapat 6/: dari anggota
hadir yang memenuhi kuorum. Putusan ini tidak pernah tercapai dan pada akhirnya
kuorum rapat pun tidak tercapai. 0ahkan sebagian anggota menyatakan tidak akan
datang dalam sidang yang akan datang. 0erdasarkan keadaan darurat luar biasa ini
demi persatuan, kesatuan dan stabilitas nasional presiden Soekarno mengeluarkan
&ekrit residen '(uli )*'* yang isinya3
#. Pembubaran 0adan "onstituante
6. 0erlaku kembali ))D #*+, dan tidak memberlakukan ))DS
:. Pembentukan P! dan DP.S
*
"egagalan badan konstituante disebabkan parpol-parpol lebih mementingkan
kepentingan parpolnya dari pada kepentingan bangsa dan negara. Partai-partai
melalui parlemen seringkali menjatuhkan mosi tidak percaya kepada kabinet,
sehingga kabinetnya jatuh bangun. -alaupun sudah diadakan pemilu, namun segala
bidang kehidupan terjadi instabilitas. Dengan keluarnya dekrit presiden #*,* ini telah
mengakhiri sistem politik liberal yang kemudian diganti dengan sistem demokrasi
terpimpin dam berlakunya kembali ))D #*+,.
2. Dinamika Politik Indonesia Pada Masa Orde Lama ata. Periode
Demokrasi Ter"im"in #( 3.li 1/(/ 4 11 Maret 1/**% dengan 11D 1/4(
0entuk negara kesatuan, sistem pemerintahan "abinet Presidensiil
Pada masa pemerintahan orde lama banyak terjadi penyimpangan terhadap alat
pemersatu, jika bangsa Indonesia sudah bersatu maka Pancasila tidak ber&ungsi lagi,
yang menurut P"I akan digantikan dengan &aham komunisme.
Pancasila tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, lembaga negara tidak
ber&ungsi sebagaimana mestinya. .sas demokrasi menurut ))D #*+, yang
seharusnya berdasarkan musyawarah mu&akat diganti dengan demokrasi terpimpin
yang berakibat terjadinya kultus indi4idu. Pilar-pilar demokrasi dan kehidupan
kepartaian serta legislati& menjadi lemah sedangkan keluasan eksekuti& $presiden%
menjadi sangat kuat sebagai contoh 3
DP! hasil pemilu tahun #*,, dibubarkan presiden karena tidak menyetujui
!.P0( yang diajukan presiden dan sebagai gantinya presiden mengangkat
DP!-7!
P!S dan DP!-7! yang seluruh anggotanya diangkat oleh presiden yang
seharusnya berada diatas presiden tetapi selalu tunduk kepada presiden
P! mengangkat Soekarno menjadi presiden seumur hidup, yang dikukuhkan
dalam 2ap P!S (o. III/P!S/==
Puncak penyimpangan adalah terjadi 7 :@ S/P"I. Setelah 7 :@ S/P"I terjadi
krisis politik, yaitu terjadinya instabilitas nasional juga adanya demonstrasi
mahasiswa yang menuntut 2iga 2untutan !akyat 2!I2)!.B yaitu 3
#. 0ubarkan P"I
6. 0ersihkan kabinet Dwikora dari P"I
:. 2urunkan harga
#@
/ang pada akhirnya turunlah S)PC! SC.! pada tanggal ## aret #*==.
3. Dinamika Politik Indonesia Pada Masa Orde !ar. #11 Maret 1/** 4 21 Mei
1//5% dengan 11D 1/4(
Pemerintahan orde baru adalah pemerintahan yang menegakkan negara
"esatuan !I berdasrkan Pancasila dan ))D #*+, secara murni dan konsekuen. 1rde
0aru lahir sejak dikeluarkan S)PC! SC.!, dari presiden Soekarno kepada 'etjen.
Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu demi keamanan,
keselamatan rakyat, bangsa dan negara "esatuan !I.
Dalam bidang ketatanegaraan banyak ditempuh upaya-upaya konstitusional.
Penyelenggaraan Pemilu selama orde baru telah berlangsung sebanyak = kali sebagai
berikut3
a. Pemilu I
0erdasarkan )) (o. #,/#*=*
Dilaksanakan pada tanggal : Auli #*?#
Diikuti oleh #@ 1PP $1rganisasi Peserta Politik%
#. Partai "atolik
6. PSII
:. ()
+. Pramusi
,. 7olkar
=. Parkindo
?. urba
;. P(I
*. Perti
#@. P"I
- Aumlah anggota DP! D +=@ $:=@ dipilih lewat pemilu, 6, diangakat presiden,
dan ?, diangkat .0!I%.
- .nggota P! *6@ terdiri dari anggota DP! ditambah utusan daerah dan
golongan
##
- Presiden mempunyai hak mengangkat anggota DP!, .0!I tidak memilih tetapi
diberi wakil di DP!
b. Pada pemilu ke 6 ini terjadi peleburan parpol yang seidologi 3
PPP berdiri pada tanggal , Aanuari #*?:, yang merupakan &usi dari (),
Parmusi, Perti dan PSII
PDI berdiri pada tanggal #@ Aanuari #*?:, yang merupakan &usi dari P(I, IP"I,
urba, Partai "atolik dan Parkindo
7olkar berdiri pada tanggal 6@ 1ktober #*=+, yang merupakan golongan
&ungsional yang terdiri dari buruh, pegawai, tani, pengusaha nasional, alim
ulama, .ngkatan +, dan angkatan #*==
Penyederhanaan 1PP dari * parpol menjadi 6 parpol dan # 7olkar dituangkan
dalam )) (o. :/#*?, dan harus berasaskan Pancasila $.saa tunggal%
Sejak pemilu tahun #*?: sampai prmilu tahun #**? diikuti : 1PP yaitu 3 PPP, PDI
dan 7olkar
Selama pemilu orde baru, 7olkar selalu memperoleh suara mayoritas
$menang mutlak%
Pemilu #*?# 7olkar =:,;E
Pemilu #*?? 7olkar meraih =6,#E
Pemilu #*;6 7olkar meraih =+,:E
Pemilu #*;? 7olkar meraih ?:,6E
Pemilu #**6 7olkar meraih =;,#E
Pemilu #**? 7olkar meraih ?@,6E
#Data ini dari lem'aga "emil.%
Dengan kemenangan 7olkar ini presiden Soeharto kedudukannya menjadi
kuat. )ntuk mempertahankan posisinya presiden Soehartao membangun
kekuasaannya dengan : pilar utama yaitu 3 .0!I, 7olkar dan birokrasi. Presiden
Soeharto membatasi hak-hak politik rakyat dengan alasan stabilitas keamanan.
"ontra DP! nyaris tak pernah ada sedangkan posisi yang kuat adalah eksekuti&.
"ebebasan pers selalu dibayang-bayangi oleh pencabutan SI)P. Pada masa
pemerintahan presiden Soeharto banyak terjadi ""( $"orupsi, "olusi dan
(epotisme%.
#6
Pemerintah 1rde 0aru berhasil melaksanakan pembangunan ekonomi. 9al ini
ditandai dengan meningkatnya pendapatan perkapita dan pembangunan sarana dan
prasarana &isik, dengan meningkatnya pendapatan perkapita dan pembangunan sarana
prasarana &isik, yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. (amun
pembangunan di bidang mental dan budaya-budaya terjadi kemerosotan. Sehingga
terjadi ""( $"orupsi, "olusi dan (epotisme% yang semakin meluas dan akhirnya
terjadi krisis kepercayaan. Dalam bidang politik, krisis kepercayaan ini dibuktikan
oleh maraknya unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, pelajar, 'S dan
politisi yang menuntut presiden Soeharto mundur dan menyuarakan !e&ormasiB.
"arena presiden Soeharto sudah tidak mendapat dukungan rakyat akhirnya pada
tanggal 6# ei #**;, presiden Soeharto mengundurkan diri dan yang
menggantikannya adalah wakil presiden 0.A 9abibie.
4. Periode +e,ormasi #21 Mei 1//5 sam"ai sekarang%
Dimulai pada pertengahan #**;, tepatnya saat Presiden Soeharto
mengundurkan diri pada 6# ei #**; dan digantikan wakil presiden 0A 9abibie.
"risis &inansial .sia yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah dan
semakin besarnya ketidak puasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan
pimpinan Soeharto saat itu menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang
dilakukan berbagai organ aksi mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintahan Soeharto semakin disorot setelah 2ragedi 2risakti pada #6 ei #**;
yang kemudian memicu "erusuhan ei #**; sehari setelahnya. 7erakan mahasiswa
pun meluas hampir diseluruh Indonesia. Di bawah tekanan yang besar dari dalam
maupun luar negeri, Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari
jabatannya.
1. !3 6a'i'ie
asa pemerintahan 9abibie ditandai dengan dimulainya kerjasama dengan
Dana oneter Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi.
Selain itu, 9abibie juga melonggarkan pengawasan terhadap media massa dan
kebebasan berekspresi. "ejadian penting dalam masa pemerintahan 9abibie adalah
keputusannya untuk mengi5inkan 2imor 2imur untuk mengadakan re&erendum yang
berakhir dengan berpisahnya wilayah tersebut dari Indonesia pada 1ktober #***.
"eputusan tersebut terbukti tidak populer di mata masyarakat sehingga hingga kini
#:
pun masa pemerintahan 9abibie sering dianggap sebagai salah satu masa kelam
dalam sejarah Indonesia.
2. A'd.rra&man 7a&id
Pada pemilu yang diselenggarakan pada #*** $lihat3 Pemilu #***%, partai
PDI-P pimpinan egawati Soekarnoputri berhasil meraih suara terbanyak $sekitar
:,E%. 2etapi karena jabatan presiden masih dipilih oleh P! saat itu, egawati
tidak secara langsung menjadi presiden. .bdurrahman -ahid, pemimpin P"0, partai
dengan suara terbanyak kedua saat itu, terpilih kemudian sebagai presiden Indonesia
ke-+. egawati sendiri dipilih 7us Dur sebagai wakil presiden. asa pemerintahan
.bdurrahman -ahid diwarnai dengan gerakan-gerakan separatisme yang makin
berkembang di .ceh, aluku dan Papua. Selain itu, banyak kebijakan .bdurrahman
-ahid yang ditentang oleh P!/DP!. Pada 6* Aanuari 6@@#, ribuan demonstran
berkumpul di 7edung P! dan meminta 7us Dur untuk mengundurkan diri dengan
tuduhan korupsi. Di bawah tekanan yang besar, .bdurrahman -ahid lalu
mengumumkan pemindahan kekuasaan kepada wakil presiden egawati
Soekarnoputri. elalui Sidang Istimewa P! pada 6: Auli 6@@#, egawati secara
resmi diumumkan menjadi Presiden Indonesia ke-,. Sebelum SI, 7us Dur
mengeluarkan dekrit pada tanggal 6: Auli 6@@#. Isi Dekrit 3
embekukan DP! dan P!
embekukan Partai 7olkar $sambil menunggu keputusan .%
engagendakan pemilu dalam # tahun mendatang
Pembentukan badan nasional untuk mengagendakan re&omasi
Dekrit 7us Dur oleh . dinyatakan tidak sah. Dalam Sidang Istimewa $SI%
6: Auli 6@@# presiden 7us Dur tidak hadir dan mendapat mosi tidak percaya dari
P! dan mandatnya dicabut. SI juga mengangkat egawati sebagai presiden dari
6: Auli 6@@# 8 6@@+ sebagai wapresnya terpilih 9am5ah 9a5.
3. Mega8ati Soekarno P.tri
egawati dilantik di tengah harapan akan membawa perubahan kepada
Indonesia karena merupakan putri presiden pertama Indonesia, Soekarno. eski
ekonomi Indonesia mengalami banyak perbaikan, seperti nilai mata tukar rupiah
yang lebih stabil, namun Indonesia pada masa pemerintahannya tetap tidak
menunjukkan perubahan yang berarti dalam bidang-bidang lain. Popularitas
egawati yang awalnya tinggi di mata masyarakat Indonesia, menurun seiring
#+
dengan waktu. 9al ini ditambah dengan sikapnya yang jarang berkomunikasi dengan
masyarakat sehingga mungkin membuatnya dianggap sebagai pemimpin yang
FdinginG. egawati menyatakan pemerintahannya berhasil dalam memulihkan
ekonomi Indonesia, dan pada 6@@+, maju ke Pemilu 6@@+ dengan harapan untuk
mempertahankan kekuasaannya sebagai presiden.
4. S.silo !am'ang 9.d&o2ono
Pada tahun 6@@+, Indonesia menyelenggarakan pemilu presiden secara
langsung pertamanya. )jian berat dihadapi egawati untuk membuktikan bahwa
dirinya masih bisa diterima mayoritas penduduk Indonesia. Dalam kampanye,
seorang calon dari partai baru bernama Partai Demokrat, Susilo 0ambang
/udhoyono, muncul sebagai saingan yang hebat baginya. Partai Demokrat yang
sebelumnya kurang dikenal, menarik perhatian masyarakat dengan pimpinannya,
/udhoyono, yang karismatik dan menjanjikan perubahan kepada Indonesia. "arisma
/udhoyono berhasil menarik hati mayoritas pemilih dan Demokrat memenangkan
pemilu legislati& pada awal 6@@+, yang diikuti kemenangan /udhoyono pada
pemilihan presiden. 9asil pemilu presiden dan wakil presiden putaran I tanggal , Auli
6@@+ yang diikuti oleh : calon pasangan presiden dan wakil presiden sebagai berikut3
#. Pasangan -iranto 8 Solahudin -ahid 66,#,+E dengan jumlah suara 6=.6;=.?;;
6. Pasangan egawati 8 9asyim usadi 6=,=@,E dengan jumlah suara #?.:*6.*:#
:. Pasangan .mien !ais 8 Siswono /udohusodo #+,=,;E dengan jumlah suara
#?.:*6.*:#
+. Pasangan Susilo 0ambang /udhoyono 8/usu& "alla ::,,?+E dengan jumlah
suara :*.:;:.#;+
,. Pasangan 9am5ah 9a5 8 .gum 7umelar :,@@*E dengan jumlah suara :.,=*.;=#
0erdasarkan hasil perolehan suara tersebut, sesuai dengan pasal == ayat 6 ))
(o. 6:/6@@:, maka kelima pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut
belum memenuhi syarat yang ditentukan )). "arena belum memenuhi syarat yang
ditentukan )), maka diadakan pemilihan presiden dan wakil presiden yang kedua
kali yang mendapat suara mayoritas # dan 6. Dengan data suara diatas yang berhak
untuk maju pemilu putaran ke dua yaitu
#. Suara mayoritas # pasangan Susilo 0ambang /udhoyono 8 uhammad /usu&
"alla, dengan prosentase perolehan ::,,?+E
#,
6. Suara mayoritas 6 pasangan egawati Soekarno Putri 8 9asyim usadi, dengan
prosentase perolehan 6=,=@,E
Pemilu putaran kedua dilaksanakan pada tanggal 6@ September 6@@+, yang
dimenangkan oleh pasangan Susilo 0ambang /udhoyono 8 uh. /usu& "alla
sebagai Presiden dan -akil Presiden !I periode 6@@+ 8 6@@*
KESIMP1LAN
Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, dengan memakai
sistem demokrasi, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat oleh rakyat untuk
rakyat $++& ,-' pasal ) ayat ./. Indonesia menganut sistem pemerintahan
presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Para 0apak 0angsa yang meletakkan dasar pembentukan (egara
Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal #? .gustus #*+,. ereka
sepakat menyatukan rakyat yang berasal dari beragam suku bangsa, agama, dan
budaya yang tersebar di ribuan pulau besar dan kecil, di bawah payung (egara
"esatuan !epublik Indonesia $("!I%. Indonesia pernah menjalani sistem
pemerintahan &ederal di bawah !epublik Indonesia Serikat $!IS% selama tujuh bulan
$6? Desember #*+* - #? .gustus #*,@%, namun kembali ke bentuk pemerintahan
republik. Setelah jatuhnya 1rde 0aru $#**= - #**?%, pemerintah merespon desakan
daerah-daerah terhadap sistem pemerintahan yang bersi&at sangat sentralistis, dengan
menawarkan konsep 1tonomi Daerah untuk mewujudkan desentralisasi kekuasaan.
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan
berbagai kegiatan dalam (egara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum
termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan
keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
#=
"ita sebagai -(I yang cinta tanah air kita harus ikut akti& dan selalu
mengikuti perkembangan politik Indonesia dengan cara3
a. .kti& dalam kegiatan dalam organisasi kemasyarakatan, politik, dll.
b. .kti& memberikan saran/tanggapan terhadap kebijakan yang telah diambil
pemerintah
Dengan begitu kita akan menjadi -(I yang :Kritis Partisipatif; dan dengan
keikutsertaan rakyat dalam menentukan sikap dan langkah yang diambil pemerintah
maka (egara Indonesia bisa menjadi negara yang maju, aman, dan paling
demokratis.
#?

Anda mungkin juga menyukai