ALASAN DITERAPKAN SISTEM E-SCM ATAU DIANGKAT JUDUL E-SCM
1 . Keterlambatan kedatangan bahan baku.
Hal ini dapat terjadi akibat keterlambatan pengiriman dari supplier dan juga sistem pengadaan yang cukup kompleks karena masih cenderung secara manual. Untuk mengatasi hal ini biasanya perusahaan menggunakan cara alternatif dengan membeli bahan baku dari supplier lainnya walaupun dengan kualitas dan harga yang berbeda. Tujuannya yaitu agar memenuhi kapasitas kebutuhan bahan baku di mesin sehingga proses produksi dapat tetap berjalan dengan teratur. 2. Kesalahan pengecekan stock. kesalahan pengecekan stock terjadi akibat kurangnya integrasi data dan informasi yang cepat pada sistem rantai pasokan. Selain itu, adanya human error pada saat pencatatan/penginputan data, baik data jumlah barang yang telah diproduksi, maupun jumlah barang yang telah dikirim. Untuk mengantisipasinya, sistem pendataan stock pada PT. Siantar Top menggunakan sistem double checking, yaitu menggunakan data di komputer dan juga pada kartu stock. 3. Keterlambatan pengiriman barang ke customer. Hal ini dapat terjadi karena keterbatasan daya produksi akibat pasokan bahan baku yang sering terlambat.
TUJUAN PENERAPAN E-SCM PADA SIATAR TOP Penerapan e-SCM dapat membantu perusahaan menghasilkan produk secara efektif dan efisien bagi semua pihak yang terkait sehingga dapat meminimalkan tingkat persediaan, mengurangi waktu manufaktur, mengoptimalkan logistik dan distribusi, mengoptimalkan dan meningkatkan output, mempercepat pemenuhan pesanan dan secara keseluruhan mengurangi biaya yang berkaitan dengan kegiatan
PENGERTIAN SUPPLY CHAIN aliran material, informasi, uang, dan jasa dari pemasok bahan baku melalui pabrik dan gudang sampai ke customer akhir
KOMPONEN SUPPLY CHAIN 1. Upstream Bagian hulu dari rantai pasokan meliputi kegiatan perusahaan dengan pemasok yang kegiatan utamanya adalah pengadaan bahan baku. 2. I nternal Bagian rantai pasokan mencakup semua proses di dalam perusahanna yang perhatian utamanya adalah manajemen produksi, 3. Downstrem Bagian hilir dari rantai pasokan mencakup semua kegiatan yang terlibat dalam menyampaikan produk kepada customer akhir yang perhatian utamanya pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan layanan purna jual
PENGERTIAN SCM koordinasi dari semua kegiatan pasokan dalam sebuah organisasi dari pemasok dan mitra sampai kepada customernya
PENGERTIAN E-SCM Penggunaan kolaboratif teknologi untuk meningkatkan proses B2B dan meningkatkan kecepatan, ketangkasan, pengawasan real-time, dan kepuasan customer
B2B bisnis online yang menjual ke dinis lain(perusahaan dengan perusahaan).
sementara demand yang tinggi sehingga kapasitas produksi tidak dapat memenuhi permintaan- permintaan tersebut dengan cepat. Karena itulah terjadi keterlambatan produksi dan pemenuhan order sampai kepada customer. Untuk mengantisipasinya, perusahaan saat ini terus mengembangkan sumber dayanya yaitu dengan memperluas pabrik dan juga menambah jumlah mesin untuk Blow Moulding dan Injection Moulding.