Nama : Ifa Afidah Rosuliya

NRP : 2213105037
Tugas Broadcasting
Standart DVB-T pada ETSI
Berdasarkan ETSI (European Telecommunications Standards Institute) EN 300 744 V 1.6.1 tahun
2009 bulan Januari [2], terbagi atas dua mode yaitu mode 2K dan 8K. Pada mode 2K, pangkatnya adalah
11 sehingga jumlah point IFFT adalah 2.048 point IFFT sedangkan untuk mode 8K pangkatnya adalah 13
sehingga terdapat 8.192 point IFFT. Pada mode 8K jika diaplikasikan pada penerimaan bergerak (mobile)
maka akan lebih rentan pada penyebaran dalam frekuensi domain yang disebabkan karena efek dopler
pada penerimaan bergerak dan beberapa echoes namun jauh lebih rentan terhadap penundaan echo.
Akan tetapi mode 8K lebih banyak dipilih karena memungkinkan jangkauan pemancar yang lebih. Pada
standar DVB-T memungkinkan untuk kontrol fleksibel dari parameter transmisi.
Pada DVB-T baik itu mode 2K ataupun 8K, panjang simbol terdapat guard interval yang
disesuaikan dari 1/4 sampai 1/32 dari panjang simbol. Berikut ini penetapan panjang periode dari guard
interval:
Guard Interval Panjang Periode
Mode 8k Mode 2k
1/4 224 s 56 s
1/8 112 s 28 s
1/16 56 s 14 s
1/32 28 s 7 s

Parameter yang dapat digunakan pada sistem DVB-T :
Code rate (1/2, 2/3, 3/4, 5/6, 7/8)
Carrier modulation (QPSK 2 bit per carrier; 16-QAM 4 bit; 64-QAM 6 bit)
Panjang Guard interval (1/4, 1/8, 1/16, 1/32)
Modulasi parameter
Panjang FFT(2k 1 705 carriers; 8k 6 817 carriers

modulasi Bit per simbol Code rate Guard interval
1/4 1/8 1/16 1/32
QPSK 2 1/2 4.96 5.53 5.85 6.03
2 2/3 6.46 7.37 7.81 8.04
2 3/4 7.46 8.29 8.78 9.05
2 5/6 8.29 9.22 9.76 10.05
2 7/8 8.71 9.68 10.25 10.56
16-QAM 4 9.95 11.06 11.71 12.06
4 2/3 13.27 14.75 15.61 16.09
4 14.93 16.59 17.56 18.10
4 5/6 16.59 18.43 19.52 20.11
4 7/8 17.42 19.35 20.49 21.11
64-QAM 6 14.93 16.59 17.56 18.10
6 2/3 19.91 22.12 23.42 24.13
6 22.39 24.88 26.35 27.14
6 5/6 24.88 27.65 29.27 30.16
6 7/8 26.13 29.03 30.74 31.67

Channel coding pada sistem DVB-T ada proses pengacakan data menggunakan
scrambler dan untuk mengembalikan ke bentuk semula dengan descrambler. Jenis scrambler
yang digunakan yakni :

Dengan tipe :

Pada kanal koding ini juga menggunakan interleaver dengan reed Solomon. Pada DVB-T juga
menggunakan modulasi COFDM dengan spesifikasi seperti berikut :
Mode 2k 8k
Number of subcarriers 2048 8192
Subcarrier spacing f 4 KHz 1 KHz
Symbol duration t 1/ f = 250s 1 ms



Pada kanal dari DVB-T mempunyai lebar bandwidth sebesar 6, 7 dan 8 MHz.