Devi Octaviana, S. Si., M.

Kes
History
Soranus dari Ephesus (Eropa) (98-138 ) : mengamati
beberapa faktor yang mempengaruhi stoke
Hippocrates : apopleksi tertubruk oleh
pengabaian
Rudolf Virchow : orang pertama yang menjelaskan
mekanisme tromboembolisme sebagia faktor utama
stroke
Modern : stroke = Cerebro Vascular Disease
KIPDI (Kurikulum Inti Pendidikan Dokter di Indonesia
stroke = penyakit akibat gangguan peredaran
darah otak (GPDO)
STROKE ???!!!
WHO Task Force in Stroke and Other
Cerebrovaskular Disease (1989) :
Gangguan disfungsi neurologis akut yang
disebabkan oleh gangguan peredaran darah,
& terjadi secara mendadak (beberapa detik)
atau setidak-tidaknya secara cepat (dalam
beberapa jam) dengan gejala-gejala dan
tanda-tanda yang sesuai dengan daerah fokal
otak yang terganggu.
WHO Monica Project :
Manisfestasi klinis dari gangguan fungsi
serebral, baik fokal maupu menyeluruh
(global) yang berlangsung dengan cepat,
lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan
kematian, tanpa ditemukannya peyebab
selain daripada gangguan vaskular
Merupakan hilangnya fungsi otak dengan
cepat
Adanya gangguan pembuluh darah yang
mensuplai darah ke otak
Sifat lokal atau menyeluruh
Cepat, lebih 24 jam atau langsung kematian
Mengesampingkan penyebab non vaskuler
Beban Stroke
Stroke sebagai masalah kesehatan serius morboditas
dan mortalitas tinggi
Penyebab kematian no 2 di dunia (setelah peny. Jantung )
Peringkat 6 utk negara penghasilan rendah; ke 2 utk
penghasilan sedang dan tinggi
Penyebab Kecacatan jangka panjang; biaya pengobatan
relatif mahal
2/3 stroke terjadi di negara berkembang
WHO 20,5 juta jiwa terjangkit stroke tahun 2001
Di Indonesia insidens stroke cendrung mengalami
peningkatan( 15, 4 % stroke, 7,5 % TB, 6,8 % hipertensi,
cedera 6,5 %) riskesdas depkes 2008
Hasil penelitian di 28 RS seluruh Indonesia
(Misbach, 1999) jumlah stroke akut 2065
kasus dari awal Oktober 1996 s.d maret 1997
Usia tertinggi sekitar 45-65 tahun ( 50,5%)
Jumlah pasien laki-laki (53,8 %)> perempuan
46,2%)
PROGNOSIS
Kecacatan mengakibatkan 75% penderita
stroke kehilangan daya kerjanya.
Stroke berakibat scr fisik, mental, emosional,
dan kombinasi ketiganya.
Akibat stroke tgt ukuran dan lokasi
lesi/kerusakan
Disfungsi berhubungan dgn bagian otak yg
rusak
BATASAN & KLASIFIKASI
STROKE
Pada umumnya disfungsi akibat stroke
berupa hemiparalisis atau hemiparesis
disertai dengan defisit sensorik
Klasifikasi stroke bermacam-macam setiap
jenis stroke mempunyai cara pengobatan ,
preventif dan prognosa yang berbeda
walaupun patogenesisnya serupa

KLASIFIKASI STROKE
BERDASARKAN PATOLOGI ANATOMI DAN PENYEBABNYA
Stroke iskemik
TIA (Transient Ischemic Attack)
Trombosis serebri
Embolia serebri
Stroke hemoragik
Pendarahan intraserebral
Pendarahan sub arakhnoiid
BERDASARKAN STADIUM /PERTIMBANGAN WAKTU
Serangan iskemik sepintas (TIA)
RIND (reversible iskemik neurology deficit) >24 jam-21 hari
Progressing stroke atau stroke in evolution :kelainan neurologis secara bertahap
ringan-berat
Completed stroke kelainan neurologis yang sudah menetap
BERDASARKAN TEMPAT KEJADIAN LESI
Sistem karotis gangguan yang terjadi adalah gangguan fungsi lobus
cerebrum

Sistem vertebrobasiler : gangguan fungsi serebelum dan batang otak
Klasifikasi Stroke (New York
Neurological Institute)
Berdasarkan mekanisme terjadinya
1. Stroke Iskemik
- berhentinya pasokan darah ke otak
- aliran darah ke bag otak
berkurang,mengacu pd disfungsi dan nekrosis pd
jar otak di daerah tsb
- sekitar 85% pd kasus stroke
Penyebab Stroke iskemik
1. Trombosis (75-80 %)
2. Emboli (15-20%)
3. Hipoperfusi sistemik
4. Trombosis vena (tekanan vena yg
melampaui tekanan yg dihaslkan arteri)
Thrombotic
Embolic
Emboli : sumbatan pada
pembuluh darah, yang
berasal dari tempat lain,
terutama dari jantung.
2. Stroke Hemmoragik
Pecahnya/bocornya pembuluh drh
ataupun keabnormalan struktur
vaskuler.
10-15 % dr kasus stroke
Terdiri dari :
Intraserebral (parenchymal)
Sub arachnoid
Dua tipe stroke hemoragik
Pendarahan Sub Arachnoid perdarahan dlm otak
-----> akumulasi drh di suatu tmpt dalam kubah
tengkorak
Intracerebral hemorrhage/perdarahan secara
lsg ke dalam jaringan otak
Stroke Symptoms
Tiba2 matirasa pada muka,
lengan atau kaki, khususnya trj
pada salah satu sisi tubuh
Tiba2 linglung, kesulitan
bicara atau mengerti
Terjadi masalah
penglihatan tiba2 pd
satu atau kedua mata
Tiba2 susah berjalan,
malas, hilangnya
keseimbangan atau
koordinasi
Terjadi sakit kepala
yang berat dengan
penyebab yg tdk
jelas
Tingkat keparahan (severity)
Tdp 4 kategori
1. None (tdk ada kerusakan berarti)
2. Mild/ringankekurangan pd penglihatan,
komunikasi, gerak, panca inderamsh
tidak tergantung orang lain
3. Moderate/sedangsdh memerlukan
bantuan org lain dlm slh 1 defisit di atas
4. Severe/berattgt pd org lain dlm 2 atau
lebih fungsi di atas.
REGISTRASI STROKE
Diagnosis klinis stroke relatif mudah dilakukan
dibandingkan dengan proses patologinya
sehingga sering menyebabkan bias
Masalah dalam epidemiologi stroke : etiology,
riwayat alami, pengobatan dan pencegahan jenis
stroke tidak selalu sama
Studi populasi harus mengamati semua stroke
Penentuan insidensi dan prevalensi stroke
tgt pd validitas diagnosa stroke

Diagnosis stroke : ANAMNESIS & KLINIS
& Px FISIK
Manajemen stroke
komprehensif
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
-CT SCANN,
- EKG,
- LABORATORIUM
FAKTOR RESIKO STROKE
Kondisi yg dpt diubah Tdk dpat diubah
Kondisi yg tdk dpt diubah
1. Umur kemunduran sistem pembuluh darah
2. Jenis kelamin : Laki2>perempuan
3. BBLR
4. Ras (afrika-amerika/Hispanic amerika >
Amerika atau eropa)
5. Faktor keturunan (genetik, life sytle,
penyakit)
6. Kelainan pembuluh darah bawaan

Kondisi yg dpt diubah
1. Hipertensi
- Tekanan drh>140/90mmHg
(135/85mmHg pd individu dgn gagal
jantung, insufiensi ginjal, DM)
- meningktkan stroke 2-4 x lipat
- Mekanisme hipertensi-stroke?????

Mekanisme hipertensi- stroke
Hipertensi menyebabkan kerusakan dinding
pembuluh darah karena tekanan darah yang
melebihi batas & pelepasan kolagen
Endotel yang terkelupas meyebabkan membran
basal bermuatan positif menerik trombosit yang
bermuatan negatif
Terdapat pelepasan trombokinase sehingga
menyebabkan gumpalan darah stabil
Bila pembuluh darah tidak kuatlagi menahan
tekanan darah pecah pembuluh darah otak
(stroke)
Stroke& Hipertensi
Hipertensi faktor risiko utama menyebabkan
pengerasan & penyumbatan arteri
Penderita hipertensi memiliki faktor risiko
stroke 4-6 x lipat
Dampak hipertensi pada keseluruhan risiko
stroke menurun seiring dengan pertambahan
umur
Pada orang non hipertensi risiko stroke
meningkat hingga usia 90 tahun
2. Merokok
- meningkatkan resiko 1,5 kali

- asap rokokCO, nikotin, bahan toksik
lainmeningkatkan trjnya ateroklerosis

-meny perub dlm drh, misal peningkatan
perlengketan pletelet, memperpendek
umur platelet, mempercepat pembekuan
drh n peningkatan viskositas drh
3. Diabetes Millitus
Kadar glukosa plasma puasa lbh tinggi dr
26 mg% dan diperiksa pd 2 wktu yg
berbeda
D.M meningkatkan risiko stroke -3x
lipat
Wanita denga DM > risiko pria
DMt tekanan darah meningkat
Penderita DM cenderung menderita
atherosklerosis

4. Fibrillasi Atrial/peny jantung
Mrpkn gangguan irama jantung
Penderita F.A mpy resiko 3-4xlipat utk
mengalami stroke
15%kasus stroke iskemik--> F.A
Penyakit jantung dan stroke saling
berhubungan karena keduanya berkaitan
denga terbentuknya arterosklerosis
Bila pembuluh darah ke jantung (arteri
korona) rusak akan menggagnggu arteri ke
otak

5. Infark Miokardial
3-4%penderita infark miokardial akan
mengalami stroke embolik
Infark miokardial---kerusakan pd
dinding jantung---memudahkan trjnya
trombus---dapat terlepas/pecah dan
berubah mjd emboli kemudian msk ke
dalam aliran drh otak
5. Hiperkolesterolemia

Peran hiperkolesterolemia sebagai faktor risiko
belum jelas benar
Kadar kolesterol total lebih dari 240mg%
Meningkatnya kadar LDL merupahan faktor
risiko penting terjadinya arterosklerosis
Kadar trigliserida (lemak) yanhg tinggi akan
memperburuk risiko terjadinya penyumbatan
pembuluh darah jantung dan otak jika
bersamaan dengan kadar LDL yang tinggi dan
HDL yang rendah
6. Stenosis Arteri Karotis

Diameter arteri karotis berkurang
sampai lebih dari
70% karena terbentuknya plaque
ateroklerosis

Plaque Disruption Leading to
Atherothrombosis Formation
Macrophage Tissue factor
Fibrin
Aggregated platelets
BLOOD
FLOW
Adapted from: Falk E et al. Circulation 1995; 92: 65771.
Faktor Risiko lainnya :
- Obesitas tekanan darah, penyakit jantung &
diabetes
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Kurangnya aktivitas fisik/olahraga
PENCEGAHAN STROKE
Pencegahan Primer
- Gaya hidup : mengurangi stress, diit
rendah lemak, garam n kalor, olahraga, tdk
merokok, vitamin
- Lingkungan : waspada thd pekerjaan n
lingk yg mdh mengakibatkan stress
- Biologi : waspada thd resiko sex, riwayat
keluarga, kadar lemak drh, pemberian
aspirin
- Pelayanan kesehatan: melatih pasien
mengukur tekanan drh sendiri
2. Pencegahan Sekunder

Gaya hidup : penanganan stress, gaya
hidup sehat, pemeriksaan kesehatan
Lingkungan : jika mungkin pindah
pekerjaan, konseling keluarga
Biologi : pengobatan keluhan dan efek
samping
Pelayanan kesehatan : pendidikan
pasien: tehnik relaksasi
3. Pencegahan Tertier
Gaya Hidup: pengurangan stress, diit,
olahraga ringan, berhenti merokok
Lingkungan: keamanan kerja, kursi roda,
dukungan keluarga
Biologi : pengobatan dan pendidikan utk
keluhan. Terapi fisik, pengobatan bicara
Pelayanan kesehatan : pendidikan pasien
komplikasi, keterjangkauan pelayanan,
pengobatan dan pembayaran
Rehabilitasi
Tergantung : tingkat kerusakan, perilaku
penderita, dukungan keluarga.
Proses rehabilitasi : terapi wicara, terapi kerja
(ketrampilan lengan/tangan), fisioterapi
(memperbaiki kekuatan n berjalan) dan
pendidikan keluarga.


Stroke Iskhemik