Anda di halaman 1dari 4

EPIDEMIOLOGI ANALITIK

1) ANGKA ABSOLUT

Contoh penyajian angka mutlak:
Dari hasil penyakit TBC disuatu daerah, ditemukan sebanyak 1000 penderita

--Artinya: data yang tercantum terlalu terbatas, berapa jumlah total penduduk di daerah
tersebut? 2000, 5000, atau 100.000? Jadi tidak terlalu jelas perbandingannya dan
seberapa parahnya penyakit itu menyebar.

2) RATE

Perbandingan suatu peristiwa DIBAGI jumlah penduduk dalam waktu yang sama. Disajikan
dalam PERSEN atau PERMIL (%0)

Rate (t0 - t1) = (event / population at risk) x 100%

contoh: dalam suatu daerah, ditemukan penderita penyakit TBC sebanyak 20% dari 1000
penduduk

--Artinya: data tersebut lebih lengkap. Karena sekaligus menggambarkan besarnya masalah
penyakit TBC tersebut


3) RATIO

Perbandingan suatu peristiwa dengan peristiwa lain yang tidak berhubungan

Ratio (t0 - t1) = (event A / event B)

Contoh: Dari 200 penderita TBC
- Laki-laki tercatat 150 orang
- Perempuan tercatat 50 orang
Ratio laki-laki : perempuan = 150 : 50 = 3 : 1

4) INSIDEN RATE

Jumlah penderita BARU dari suatu penyakit dalam jangka waktu tertentu (umumnya setahun)
dibandingkan dengan jumlah penduduk.

Incidence Rate (t0 - t1) = (penderita BARU / population at risk) x 100%

Contoh: pada tahun 2013, sebanyak 1000 orang yang rentan terhadap penyakit TBC.
Berikut laporan penderita tersebut:
- Januari 50 orang, Februari 100 orang, Maret 150 orang dan April 100 orang.

Incidence Rate = (50 + 100 + 150 + 100) / 1000 x 100% = 0,4 = 40%
Manfaat :
Angka Incidence Rate digunakan untuk mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi, resiko
terkena masalah penyakit, serta mengetahui beban tugas yang harus diselenggarakan
pelayanan kesehatan.

5) ATTACK RATE

Jumlah Penderita BARU suatu penyakit dibandingkan jumlah penduduk yang
mungkin Terkena Penyakit DISAAT YANG BERSAMAAN.

Attack Rate (t0 - t1) = (event that just happen / population at risk at that time) x 100%

Contoh: Dari 500 orang murid SD X, ternyata 100 orang terkena muntah berak setelah makan
pecel di kantin sekolah

Attack Rate = 100/500 x 100 % = 20%

Nilai ini dimanfaatkan untuk memperkirakan derajat serangan suatu penyakit

6) PREVALEN

Gambaran frekwensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada jangka waktu dan
disekelompok masyarakat tertentu.
Secara umum, Prevalen dibagi dua (2):

a. Period Prevalen Rate
Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada jangka waktu tertentu
dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan
jangka waktu yang bersangkutan.

Period Prevalen (t0 - t1) = (Jumlah Penderita lama-baru / jumlah penduduk pertengahan) x 100%

Contoh: pada tahun 2013, sebanyak 1000 orang yang rentan terhadap penyakit Kanker.
Berikut laporan penderita tersebut:
- Januari; 30 kasus lama dan 20 kasus baru
- Februari; 25 kasus lama dan 25 kasus baru
- Maret; 10 kasus lama dan 40 kasus baru

Period Prevalen = [(30+20) + (25+25) + (10+40)] / 1000 x 100% = 15%

Manfaat : Sebenarnya perhitungan ini jarang digunakan. Nilai ini digunakan untuk suatu
penyakit yang sulit diketahui saat munculnya. Seperti
penyakit kanker atau penyakit kelainan jiwa.

b. Point Prevalen Rate
Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada jangka waktu tertentu
dibagi dengan jumlah penduduk pada SAAT ITU JUGA.

Point Prevalen (t0 - t1) = (Jumlah Penderita lama-baru / jumlah penduduk saat itu) x 100%

Contoh: Suatu sekolah dengan murid sebanyak 100 orang. Kemarin tercatat 10 orang terkena
campak, dan hari tercata 10 orang lagi yang terkena
campak

Period Prevalen = 20 / 100 x 100% = 20%

Manfaat : Biasanya digunakan mengetahui mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Apabila telah disedikan pelayanan kesehatan penyakit B
tetapi Prevalance Rate penyakit B tetap tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa mutu
pelayanan yang disediakan tidak baik.


================UNTUK YANG DIBAWAH ADALAH FREKUENSI KEMATIAN YANG TERJADI
PADA SUATU PENYAKIT=====================


7) CASE FATALITY RATE

Jumlah seluruh kematian karena suatu penyebab dalam jangka waktu tertentu dibagi dengan
jumlah seluruh penderita pada waktu yang sama

CFT (t0 - t1) = (Jumlah seluruh kematian karena penyakit / Jumlah seluruh penderita
penyakit) x 100%


8) CAUSE SPESIFIC MORTALITY RATE

Jumlah seluruh kematian karena suatu penyebab dalam jangka waktu tertentu dibagi dengan
jumlah seluruh penduduk pada waktu tertentu

CSMR (t0 - t1) = (Jumlah seluruh kematian karena penyakit / Jumlah seluruh Penduduk) x
100%


9) INFANT MORTALITY RATE

Angka kematian BAYI (Dibawah 1 tahun) karena suatu penyebab dalam jangka waktu tertentu
dibagi dengan jumlah seluruh Kelahiran Hidup
pada waktu tertentu

IMR (t0 - t1) = (Jumlah seluruh kematian / Jumlah Kelahiran Hidup) x 100%


10) CRUDE DEATH RATE

Perhitungan ini dilakukan Beberapa tahun dan dihitung rata-ratanya. Karena tidak stabilnya
jumlah penduduk akibat kelahiran dan kematian.

CFT (t0 - t1) = (Jumlah seluruh kematian karena penyakit / Jumlah seluruh penderita
penyakit) x 100%


11) AGE SPECIFIC DEATH RATE

Digunakan untuk mengetahui dan menggambarkan derajat kesehatan dengan melihat angka
kematian tertinggi pada golongan umur. Dapat
digunakan juga untuk menghitung rata-rata harapan hidup.

ASDR (t0 - t1) = (Jumlah seluruh kematian karena penyakit / Jumlah seluruh penderita
penyakit) x 100%

Sumber: DR. Dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes (Slide YARSI)
Buku PENGANTAR EPIDEMIOLOGI oleh Prof. DR. Dr. Azrul Anwar M.P.H

Sent from M.I.T's iPad

Anda mungkin juga menyukai