Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 1

Anggota :

Robby Aji Aryadillah
2010730095
Luthfita Rahmawati
2010730062
Fariz Hilman
2010730037
Nadhiela Adani
2010730076
Arian Rizki Amalia
2010730014

Tutor : Dr.Attariq

Trisna surya kencana
2010730108
Eko Nur Febrianto
2010730031
Hardianti Rizqi Mutiara
2010730048
Gandhis Apri Widhayanti
2010730043
Indah Dwi Mentari
2010730051

SKENARIO
KATA KUNCI
PERTANYAAN
PEMBAHASA
N


Dalam suatu kasus terjadi hubungan
mesum antara seorang anggota dewan
dengan seorang perempuan yang
difoto dalam HP. Suatu saat diketahui
oleh public dan tayangan tersebut
disebarkan sehingga diketahui banyak
orang. Apakah adegan mesum yang ada
dalam HP dapat dikategorikan
pelanggaran terhadap undang undang
anti pornogari? Bagaimana menurut
ajaran agama islam terhadap orang
yang ikut mendownload dan
menyebarkan gambar tersebut?


Foto hubungan mesum yang
tersebar
Diketahui oleh public
Undang undang anti pornografi
Mendownload dan menyebarkan
gambar pornografi dalam
pandangan islam
1. Apakah definisi dari pornografi? Apa
saja yang termasuk dalam kategori
definisi ini?
2. Bagaimana pandangan islam terhadap
pornografi?
3. Jelaskan undang undang yang
mengatur pornografi dalam islam dan
negara!
4. Apakah pornografi dapat mengundang
perbuatan asusila lainnya?
5. Bagaimana penempatan gambar yang
terbuka tanpa sehelai benang di
badannya?
6. Jelaskan hukum dan pasalnya dalam
orang melihat dan menyebarkan
gambar pornografi dalam pandangan
islam!
7. Bagaimana hukuman bagi orang yang
melakukan hubungan mesum menurut
agama islam dan negara?
8. Apakah pornografi dan pornoaksi
sama? Jelaskan !
9. Bagaimana dampak negatif dari
pornografi?
10. Bagaimana langkah pencegahan
pornografi dan pornoaksi?
PORNOGRAFI
PORNOAKSI
Pornografi adalah materi seksualitas yang
dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar,
sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi,
gambar bergerak, animasi, kartun, syair,
percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan
komunikasi lain melalui berbagai bentuk
media komunikasi dan/atau pertunjukan di
muka umum, yang dapat membangkitkan
hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai
kesusilaan dalam masyarakatat.
PORNOGRAFI MENURUT UNDANG-
UNDANG
1. Menurut R. Ogien pornografi didefinisikan sebagai representasi
eksplisit (gambar, tulisan, lukisan, dan foto) dari aktivitas
seksual atau hal yang tidak senonoh, mesum atau cabul yang
dimaksudkan untuk dikomunikasikan ke publik
2. Menurut pendapat Andi Hamzah : Pornografi berasal dari dua
kata, yaitu Porno dan Grafi. Porne berasal dari bahasa yunani,
porne artinya pelacur, sedangkan grafi berasal dari kata
graphein yang artinya ungkapan atau ekspresi. Secara harfiah
pornografi berarti ungkapan tentang pelacur. Dengan demikian
pornografi berarti:
a. Suatu pengungkapan dalam bentuk cerita-cerita tentang
pelacur atau portitusi;
b. Suatu pengungkapan dalam bentuk tulisan atau lukisan
tentang kehidupan erotik, dengan tujuan untuk menimbulkan
rangsangan seks kepada yang membaca atau yang melihatnya.
(Mappi-fhui).
PORNOGRAFI MENURUT BEBERAPA
PENDAPAT
Pornografi berarti suatu tulisan yang
berkaitan dengan masalah-masalah
pelacuran dan tulisan itu kebanyakan
berbentuk fiksi (cerita rekaan) yang
materinya diambil dari fantasi seksual,
pornografi biasanya tidak memiliki plot dan
karakter, tetapi memiliki uraian yang
terperinci mengenai aktivitas seksual,
bahkan sering dengan cara berkepanjangan
dan kadang-kadang sangat menantang.
PORNOGRAFI SECARA ETIMIOLOGI
PORNOGRAFI menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia
1) Pengambaran tingkah laku secara erotis
dengan lukisan atau tulisan untuk
membangkitkan nafsu birahi.
2) Bahan bacaan yang dengan sengaja dan
semata-mata dirancang untuk membangkitkan
nafsu birahi dalam seks.

adalah perbuatan mengekploitasi seksual,
kecabulan, dan/atau erotika di muka umum
"upaya mengambil keuntungan, baik dengan
memperdagangkan atau mempertontonkan
pornografi".
PORNOAKSI
Mendorong secara nyata berani dan keinginan untuk melakukan
hubungan sex
Secara nyata bersifat ofensif terhadap nilai-nilai didalam
masyarakat (community) dan menghina standar dalam
masyarakat menyangkut gambaran mengenai materi seksual
mengakibatkan hilangnya sama sekali nilai-nilai sosial dalam
masyarakat
Hal-hal Yang Termasuk Pornografi
gambar atau foto wanita dengan berpakaian minim atau tidak
berpakaian di sampul depan atau di bagian dalam majalah atau
media cetak, kisah-kisah yang menggambarkan hubungan seks di
dalam berbagai media cetak, adegan seks di dalam film bioskop,
Video atau Video Compact Disc (VCD), dan sebagainya.
Contoh-contoh pornografi di media
massa
Tarian Erotis Di disoktik
PSK
Goyang Dangdut yang sangat sensual
Contoh Pornoaksi
Pandangan islam terhadap
pornografi
Aurat adalah
yang berarti
anggota yang
tidak baik
membukanya
atau segala
sesuatu yang
tak membuat
malu .
menurut istilah
aurat adlah
sesuatu yang
wajib ditutupi
dalam shalat dan
sesuatu yang
haram untuk
dilihat .

Menurut Abi syuja aurat
adalah sesuatu
ketentuan (batasan)
yang wajib ditutupi dan
ketentuan tersebut
berbeda laki-
laki,perempuan,budak,d
an sebagainya.

Batas aurat laki-laki
aurat laki-laki ialah anggota tubuh yang terdapat
diantara pusar dan lutut,dan oleh karena itu
diboleh kan melihat seluruh badannya kecuali
yang tersebut diatas.
Batas aurat wanita
aurat wanita itu adalah seluruh tubuhnya keculi
wajah dan telapak tangan. Sehingga kaki
merupakan aurat yang tidak boleh diperlihat kan
kepada selain muhrimnya.
yang termasuk bukan aurat adalah wajah, telapak
tangan, dan kaki. Kaki yang dimaksud bukan dari
pangkal paha tapi yang dalam bahasa arab
disebut qodam. Yaitu dari tumit kebawah.
Surat An-Nur ayat 30 mengatur
tentang tata pergaulan dan
berbusana kaum laki-laki.


Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya; yang demikian
itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat.
Pornografi identik dengan zina,
sedangkan zina tidak ada agama
pun yang merestuinya. Terlebih lagi
agama Islam yang menganggap zina
sebagai sesuatu yang keji dan dosa
besar.
Surat Al-Isra ayat 32 melarang setiap
manusia mendekati zina.


Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk.
ZINA
zina dalam Islam adalah yakni setiap hubungan
seksual yang dikehendaki dari pihak-pihak yang
tidak diikat pernikahan
Zina maqubat (yang bisa dikenai hadd) ialah
perbuatan dimana seorang laki-laki dan
perempuan yang jelas-jelas tidak diikat oleh
pernikahan yang sah (menurut syariat Islam),
melakukan hubungan kelamin sedemikian
sehingga hasyafah si laki-laki masuk
kedalam farj si wanita, tidak peduli apakah
terjadi orgasme ataukah tidak.
Zina mata
melihat
hal-hal
yang
diharamka
n oleh
Allah
dalam
melihatny
a
Zina
telinga
mendengar
kan hal-hal
yang
diharamka
n
mendengar
kannya
Zina
tangan
menyentu
h lawan
jenis yang
bukan
haknya
Zina hati
mengkha
yalkan
perbuata
n zina
MACAM-MACAM ZINA
(QS. Al-Isra: 32)
Dan janganlah kamu mendekati
perbuatan zina. Sesungguhnya zina
itu suatu perbuatan yang keji dan
suatu jalan yang buruk.

Perempuan yang berzina dan laki-
laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus kali dera. QS. 24:2
Firman allah dalam al-qur'an surat An-
Nuur: 2-3

Artinya: Perempuan yang berzina dan laki-laki
yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang
dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman. Laki-laki yang berzina tidak mengawini
melainkan perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan perempuan yang
berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki
yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang
demikian itu diharamkan atas oran-orang yang
mukmin, (an-Nuur: 2-3).

Diamond & Uchiyama,
1999
Berl Kutchinsky
(1970, 1999)
penelitian di beberapa negara
justru menunjukkan bahwa
kejahatan seksual menurun
ketika pornografi dilegalkan.
Jepang menunjukkan adanya
penurunan insiden pemerkosaan
secara signifikan dengan adanya
penambahan materi materi yang
berbau pornografi
Denmark, Swedia, Jerman Barat, dan AS
menunjukkan bahwa pada periode 1964-
1984 ada korelasi negatif antara
ketersediaan materi-materi pornografi
dengan tingkat kejahatan pemerkosaan.
Artinya, meningkatnya ketersediaan
materi pornografi diikuti oleh penurunan
tingkat kejahatan pemerkosaan.
DAMPAK
NEGATIF
PORNOGRAFI
Beberapa
penelitian dan
study
mengemukakan
konsumsi
terhadap materi
pornografi dapat
meningkatkan
kejahatan
seksual,
sementara
beberapa
penelitian lainnya
menunjukkan
tidak adanya
pengaruh, baik
peningkatan
maupun
penurunan
kecenderungan
melakukan
kejahatan
seksual.
Sexual Deviation as
Conditioned Behavior,
McGuire (1965)
seiring dengan
semakin seringnya
seorang laki-laki
bermasturbasi sambil
membayangkan
fantasi seksual yang
jelas (yang diperoleh
dari pengalaman
nyata atau materi
pornografi),
pengalaman yang
mengandung
kenikmatan semakin
memaklumkan
fantasi menyimpang
(perkosaan, memaksa
anak melakukan
kegiatan seksual,
melukai pasangan
ketika berhubungan
seksual, dsb) dengan
disertai penambahan
nilai erotik
Studi: Martino, Collins,
Elliott, Strachman, Kanousie,
dam Berry (2006)
pornografi dan
mendengarkan musik
dengan lirik seksual
yang merendahkan
berhubungan dengan
perluasan rentang
aktivitas seksual di
kalangan remaja.
Garcia, 1986; Langevin, et.
al. 1988; Padgett, et. al.,
1989; Baron, 1990; Gentry,
1991; Corne, 1992)
pengaruh pornografi
terhadap
kecenderungan
perilaku seksual dan
fantasi menyimpang
tersebut adalah studi
korelasional yang
tidak menguji efek
langsung dari
pornografi. Dari
hubungan yang tak
langsung itu tidak
dapat disimpulkan
adanya pengaruh
atau hubungan
sebab-akibat. Ini
merupakan kritik
yang banyak diajukan
terhadap kajian
pengaruh pornografi
dengan teknik
korelasional.
riset eksperimental Malamuth
dan Ceniti dalamAggressive
Behavior (1986, 12: 129- 137)
efek jangka panjang dari
paparan berulang
pornografi, dengan dan
tanpa adegan kekerasan,
pada perilaku agresi laki-
laki terhadap perempuan,
serta kemungkinan
melakukan pemerkosaan,
menunjukkan hasil negatif.
Rangsangan-rangsangan
berupa paparan pornografi
dengan dan tanpa disertai
kekerasan tidak
mempengaruhi agresi.
Meskipun kemungkinan
melakukan pemerkosaan
dapat dijadikan bahan
untuk meramalkan adanya
agresi, namun tidak ada
hubungan langsung yang
dapat ditemukan antara
paparan pornografi dan
kemungkinan melakukan
pemerkosaan. Riset ini
membantah anggapan
umum bahwa ada pengaruh
pornografi terhadap
kecenderungan melakukan
kejahatan seksual.
Dampak Negatif dari sisi Psikologis
Remaja???
ia akan mengalami kesulitan berkonsentrasi di dalam
belajar. Sudah dapat diprekdisikan hasilnya, pasti akan
membuat mereka tidak berprestasi dan gagal dalam
hal akademis dan karier. Di dalam pikirannya akan
selalu terbayang hal-hal porno yang pernah mereka
lihat sebelumnya, seperti pornografi di intemet, VCD,
buku bacaan dan lain sebagainya.
Suami - Istri
bagi suami dan istri yang kecanduan
pornografi akan dihinggapi rasa kurang percaya
diri. Mereka akan kesulitan dalam melakukan
hubungan suami-istri jika tidak terlebih dahulu
melihat hal-hal yang berbau pornografi. Efek yang
mendalam adalah bagi sang istri. la akan mengalami
luka di hatinya, karena merasa tidak dapat lagi
menarik hati sang suami. Jika suami mau
melakukan hubungan intim, itu bukan berarti suami
mengasihi istri, tetapi hanya karena terangsang
akibat pornografi.
Akibat pornografi pada anak:
Mendorong anak untuk meniru
melakukan tindakan seksual
Membentuk sikap, nilai dan perilaku
yang negatif
Menyebabkan sulit konsentrasi hingga
terganggu jati dirinya
Tertutup, minder dan tidak percaya
diri
Fatwa Majelis Ulama Indonesia
Nomor 287 Tahun 2001 Tentang
Pornografi Dan Pornoaksi

a) Bahwa menggambarkan secara langsung
atau tidak langsung tingkah laku secara
erotis, baik dengan lukisan, gambar, tulisan,
suara, reklame, iklan, maupun ucapan; baik
melalui media cetak maupun elektronik yang
dapat mengakibatkan nafsu birahi adalah
haram

b) Membiarkan aurat terbuka dan atau
berpakaian ketat atau tembus pandang
dengan maksud untuk diambil gambarnya,
baik untuk dicetak maupun divisualisasikan
adalah haram
c) Melakukan pengambilan gambar sebagai mana
dimaksud pada langkah-langkah adalah haram.
d) Melakukan hubungan seksual atau adegan seksual
dihadapan orang, melakukan pengambilan gambar
hubungan seksual atau adegan seksual baik terhadap diri
sendiri ataupun orang lain dan melihat hubungan seksual
adlah haram
e) Memperbanyak, mengedarkan, menjual, maupun
membeli dan melihat atau memperhatikan gambar orang,
baik cetak atau visual yang terbuka auratnya atau
berpakaian ketat tembus pandang yang dapat
membangkitkan nafsu birahi, atau gambar hubungan
seksual adalah haram
UU yang mengatur tentang
pornografi dalam negara dan
menurut islam
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2008
UU ini terdiri dari VIII bab dan 45 pasal, adapun
didalamnya mengatur tentang
BAB I : KETENTUAN UMUM
BAB II : LARANGAN DAN PEMBATASAN
BAB III : PERLINDUNGAN ANAK
BAB IV : PENCEGAHAN
BAB V : PENYIDIKAN, PENUNTUTAN, DAN
PEMERIKSAAN DI
SIDANG PENGADILAN
BAB VI : PEMUSNAHAN
BAB VII : KETENTUAN PIDANA
BAB VIII : KETENTUAN PENUTUP
Hukum ISLAM terkait
pornografi
(Q.S an-Nur: 33)

( 33 )
(1) Dan diantara orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah
menjaga kesucian (dirinya), sehingga Allah swt memampukan
mereka dengan karunia-Nya, dan budak-budak yang kamu miliki
yang menginginkan perjanjian , hendaklah kamu buat perjanjian
dengan mereka (2), Jika kamu mengetahui ada kebaikan pada
mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah
swt yang dikaruniakan_Nya kepadamu
(3) dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk
melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan
kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi, dan
barang siapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah swt
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka)
sesudah mereka dipaksa itu (4)

Hukuman bagi orang yang melakukan
hubungan mesum menurut agama
islam dan negara
Pasal 281 KUHP merusak kesusilaan
dihadapan umum :
- Persetubuhan ditempat
umumyang kelihatan oleh orang
yang berlalu lintas.
- Persetubuhan ditempat
terbuka yang dapat dilihat oleh
orang lain-misalnya jendela terbuka.
Diancam pidana penjara 2
tahun 8 bulan atau denda.

Pasal 284 KUHP delik perzinahan
Perzinahan = overspel = gendak = zinah yaitu sengaja
dengan suka sama suka antara laki-laki dan perempuan
melakukan hubungan badan, salah satu diantaranya terika
pernikahan.
Unsur-unsurnya :
- Sengaja
- Suka sama suka
- Salah satu diantaranya terikat pernikahan
- Delik aduan
Diancam pidana penjara 9 bulan. Penuntutan hanya
dilakukan atas pengaduan suami atau isteri yang terhina
dan dalam waktu 3 bulan sesuadah pengaduan itu ia
memasukkan permintaan untuk bercerai (Pasal 27
KUHPerdata).

Hukum orang yang melakukan
penyebaran,mendownload dan melihat
pornografi(negara dan islam)
KUHP pasal
282 ayat
(1),(2)
Pasal 4
ayat 1
Pasal 5
pasal 27
ayat (3) UU
ITE
Negara
QS. An
Nuur : 30-
31
hadits
Islam
Setiap orang dilarang
memproduksi,membuat,memperb
anyak,menggandakan,
menyebarluaskan,
menyiarkan,mengimpor,
mengekspor,menawarkan,
memperjualbelikan,
menyewakan, ataumenyediakan
pornografi
Janganlah seorang laki-laki
melihat aurat laki-laki (lain)
dan janganlah seorang
wanita melihat aurat wanita
(lain). Janganlah seorang
laki-laki dan janganlah
seorang wanita berada
dalam satu selimut dengan
wanita lain (HR. Al Baihaqi)
Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak
mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik
Setiap orang dilarang
meminjamkan atau
mengunduh pornografi
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat 1.)
(1) : menyiarkan, mempertunjukkan atau
menempelkan di muka umum tulisan,
gambaran atau benda yang telah diketahui
isinya melanggar kesusilaan
(2) : membikin tulisan, gambaran atau benda
tersebut memasukkannya ke dalam negeri,
meneruskannya, mengeluarkannya dari
negeri, atau memiliki persediaan

KUHP pasal 282 ayat (1),(2)
Dalam Agama islam
Penegakan Hukum Negara
(UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 44 TAHUN
2008)
Keluarga
Upaya mencegah dan
memberantas pornografi-
pornoaksi dalam Islam
Khalwat
menutupi aurat
QS. al-Ahzab: 59. dan
QS. al-Nur: 30-31 dan
hadist.
Perzinaan harus
dijauhi
kehilangan
martabat diri
khalwat-=menyendiri antara laki-laki
dan perempuan yang bukan mahram.
Dari Ibn Masud bahwa Nabi saw,
bersabda, wanita adalah aurat, maka
apabila dia keluar rumah, maka setan
tampil membelalakan matanya dan
bermaksud buruk terhadapnya (HR. at-
Tirmidzi)
al-Baqarah: 197. Rafats ialah kata-
kata kotor, tak enak didengar,
berupa cumbu rayu dan kata-kata
tidak baik diucapkan yang mendorong
kepada hubungan seksual.
Aisyah ra., berkata bahwa Asma putri Abu Bakar ra, datang
menemui Rasulullah saw., dengan mengenakan pakaian tipis
(transparan), maka Rasulullah saw., berpaling enggan melihatnya
dan bersabda: hai Asma, sesungguhnya perempuan jika telah
haid, tidak wajar terlihat darinya kecuali ini dan ini (sambil
beliau menunjuk ke wajah dan kedua telapak tangan beliau). (HR.
Abu Daud dan al-Baihaqi)
mendekati zina adalah seperangkat
niat, perkataan dan perbuatan yang
mendorong ke arah zina.
Perempuan berzina dan laki-laki yang
berzina, maka deralah masing-masing
seratus kali deraan , dan janglah mengambil
kasian terhadap mereka dengan agama Allah
(ini), bila kamu beriman kepada Allah dan
hari akhir. Dan saksikanlah (dalam
melaksanakan) hukuman kepada mereka
segolongan orang beriman. (QS. al-Nur: 2).

Wahai manusia, hati-hatilah (takutlah) pada zina, Karena
(bila dilakukannya) ada enam macam siksa. Tiga macam siksa
di dunai dan tiga lagi di akhirat. Siksa di dunia adalah: Akan
kehilangan kehebatan (martabat baik dirinya,
mengakibatkan kesengasaraan, dan akan berumur pendek
(cepat mati). Sementara itu tiga siksa di akhirat ialah:
Kemurkaan Allah swt, hisaban yang jelek, dan siksa neraka.
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
44 TAHUN 2008
Pemerintah
(Pasal 18
dan 19 )
Pemerintah
daerah
(Pasal 20)
Masyarakat
(Pasal 22)
Pasal 18
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib melakukan
pencegahan pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan
pornografi.

Pasal 19
Pemerintah berwenang:
a.melakukan pemutusan jaringan pembuatan dan
penyebarluasan produk pornografi atau jasa pornografi,
termasuk pemblokiran pornografi melalui internet;

b.melakukan pengawasan terhadap pembuatan,
penyebarluasan, dan penggunaan pornografi; dan

c.melakukan kerja sama dan koordinasi dengan berbagai
pihak, baik dari dalam maupun dari luar negeri, dalam
pencegahan pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan
pornografi.

Pemerintah Daerah berwenang:
a.melakukan pemutusan jaringan pembuatan dan
penyebarluasan produk pornografi atau jasa pornografi,
termasuk pemblokiran pornografi melalui internet di
wilayahnya;

b.melakukan pengawasan terhadap pembuatan,
penyebarluasan, dan penggunaan pornografi di
wilayahnya;

c.melakukan kerja sama dan koordinasi dengan berbagai
pihak dalam pencegahan pembuatan, penyebarluasan,
dan penggunaan pornografi di wilayahnya; dan

d.mengembangkan sistem komunikasi, informasi, dan
edukasi dalam rangka pencegahan pornografi di
wilayahnya.

Pasal 22
Peran serta masyarakat dilakukan dengan
cara:
a.melaporkan pelanggaran Undang-Undang
ini;
b.melakukan gugatan perwakilan ke
pengadilan;
c.melakukan sosialisasi peraturan
perundang-undangan yang mengatur
tentang pornografi; dan
d.melakukan pembinaan kepada masyarakat
terhadap bahaya dan dampak pornografi.
KELUARGA
Bangun Komunikasi
Sehat dan
mempersiapkan anak
menjelang baligh
Menggalang
Kerjasama di dalam
dan di luar rumah
-Memperhatikan pendidikan dasar agama &
prakteknya
-menjelaskan perbedaan antara: orang asing,
kenalan,teman sahabat, kerabat & muhrim
-menjelaskan dampak pornografi bagi otak
-Persiapan pergaulan & menjaga diri
-Selalu mewaspadai dengan siapa anak kita
berada


-Kerjasama dengan orang yang terlibat dengan
pengasuhan anak: orangtua,pembantu, anggota
keluarga, bahkan supir kita
-Kerjasama dengan pihak sekolah dan tetangga.Untuk
berhati hati dan saling memperhatikan dan
membantu
anak masing masing.


KESIMPULAN
Dari skenario ini, yang melakukan hubungan
mesum sekaligus di rekam atau dibuat video
dan orang yang menyebarkan video mesum
tersebut sama sama ada hukumannya,
berdasarkan pemaparan di atas, yaitu
hukuman dalam agama islam dan
perundangundangan negara RI . Dan hal ini
termasuk kejadian pornografi dan pornoaksi.
I. www.gudangmateri.com/2010/06/pornografi-dalam-
perspektif-islam.html?nomobile=1
II. Forum.viva.co.id/psikologi/269506-psikologi-dampak-negatif-
pornografi.html
III. Al-Quran dan Al Haditsh
IV. Tindak Pidana Pornografi dan Pornoaksi dalam RUU KUHP
V. Sunan Abi Daud, Tahqiq Muhammad Abdul Aziz al-Khalidi,
Beirut: Dar ihya as-Sunnah an-Nabawiyah, Jilid III, Hadis
no.4104.
VI. Abdullah Shonhaji dkk, Tarjamah Sunan Ibnu Majah, Jilid 3
(Semarang; Asy-syifa, 1993), h.347
VII. Hamzah, Andi, Pornografi Dalam Hukum Pidana Suatu Studi
Perbandingan, Jakarta: CV. Bina Mulia, 1987
VIII. Kumpulan Fatwa MUI, Departemen Agama RI

Anda mungkin juga menyukai