Anda di halaman 1dari 20

MODUL III

PORNOGRAFI
KELOMPOK 3 :
Sigit Prasetyo 2010730099
Faiz M Ikhsan 2010730035
Raditya Reza 2010730086
Aulia Ayu Hartini 2010730015
Dian Fitriany Suhardi 2010730025
Nudiya Azimah 2010730081
Hananti Ahhadiyah 2010730
Firdha Leonita 2010730038
Tika Nurfadilah 2010730106
Rahmi Dwi Winarsih 2010730

Tutor : Dr. Nur Aini Djunet, M.Gizi
SKENARIO 1
Dalam suatu kasus terjadi hubungan mesum antara
seorang anggota dewan dengan seorang
perempuan yang di foto dalam HP. Suatu saat
diketahui oleh public dan tayangan tersebut
disebarkan sehingga diketahui banyak orang.
Apakah adegan mesum yang ada dalam HP dapat
dikategorikan pelanggaran terhadap undang-
undang antipornografi? Bagaimanakah menurut
ajaran agama islam terhadap orang yang ikut
mendownload dan menyebarkan gambar tersebut?
KLARIFIKASI ISTILAH


-
KATA KUNCI


-kasus hubungan mesum di foto
dalam HP.
-Diketahui oleh public dan
tayangan tersebut disebarkan
- dikategorikan pelanggaran
terhadap undang-undang
antipornografi
- Ajaran agama islam terhadap
orang yang mendownload dan
menyebarkan gambar tersebut

PERTANYAAN
1. Bagaimana pornografi ditinjau dari islam ?
2. Apa yang dimaksud dengan pornografi ?
3. Menjelaskan tindakan pornografi ditinjau
dari agama islam ?
4. Menjelaskan tindakan pornografi ditinjau
dari UU antipornografi ?
5. Menurut agama islam bagaimana hukum
yang mendownload foto tersebut ?
6.Jelaskan apakah pornografi itu dapat
mengundang perbuatan asusila lain ?
7.Bagaimana hukum orang yang melakukan
pornografi karena tuntutan dan terpaksa ?
8.Bolehkah seseorang menyimpan gambar
pornonya untuk kepentingan pribadi ?
9.Bagaimana hukum orang yang menyebarkan dan
disebarkan fotonya baik foto milik sendiri
ataupun orang lain ?
10.Bagaimana bedanya hukum orang yang sah
statusnya dengan yang tidak sah statusnya
menurut pandangan islam dan UU
antipornografi?
11.Bagaimana hukum orang yang berzinah secara
islam dan hukum negara ?
12.Bagaimanakah hukum orang yang menyimpan
dan menyebarkan benda-benda yang
menimbulkan syahwat ?
13.Sebagai seorang muslim tindakan apa yang
sebaiknya dilakukan apabila menemukan kasus
tersebut ?
14.Sebagai seorang muslim bagaimana tindakan
yang dilakukan untuk mengontrol dirinya agar
tidak terbawa ?
15.Bagaimana cara berpakaian yang baik menurut
islam ?
Wirjono Prodjodikoro menyatakan bahwa pornografi berasal dari kata Pronos yang
berarti melanggar kesusilaan dan grafi yang berarti tulisan, dan kini meliputi juga
gambar atau barang pada umumnya yang berisi atau menggambarkan sesuatu yang
menyinggung rasa susila dari orang yang membaca atau melihatnya.
Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (QS. An-Nur:
30 - 31).
Janganlah kalian dekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu tindakan yang keji dan
merupakan jalan yang sangat buruk. (QS Al-Isr [17]: 42).
Dalam kaidah fikih disebutkan pula satu kaidah:


Sarana yang menghantarkan kepada perbuatan haram adalah haram.
a) Bahwa menggambarkan secara langsung atau tidak langsung tingkah laku secara erotis, baik
dengan lukisan, gambar, tulisan, suara, reklame, iklan, maupun ucapan; baik melalui media cetak
maupun elektronik yang dapat mengakibatkan nafsu birahi adalah haram
b) Membiarkan aurat terbuka dan atau berpakaian ketat atau tembus pandang dengan maksud untuk
diambil gambarnya, baik untuk dicetak maupun divisualisasikan adalah haram
c) Melakukan pengambilan gambar sebagai mana dimaksud pada langkah-langkah adalah haram.
d) Melakukan hubungan seksual atau adegan seksual dihadapan orang, melakukan pengambilan
gambar hubungan seksual atau adegan seksual baik terhadap diri sendiri ataupun orang lain dan
melihat hubungan seksual adalah haram
e) Memperbanyak, mengedarkan, menjual, maupun membeli dan melihat atau memperhatikan
gambar orang, baik cetak atau visual yang terbuka auratnya atau berpakaian ketat tembus pandang
yang dapat membangkitkan nafsu birahi, atau gambar hubungan seksual adalah haram
Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 287 tahun
2001 ttg pornografi dan pornoaksi
Pornogr
afi
Seks Bebas
Pelecehan Seksual
Kekerasan -
Pembunuhan
Selingkuh
Masturbasi
Aborsi
Penasaran ingin coba

Ketagihan
Semuanya tergantung Iman...



dan Allah Maha Melihat apa
yang mereka kerjakan.
Menurut agama islam bagaimana hukum yang
mendownload foto tersebut ??
Secara hukum fiqih, menyaksikan secara langsung aurat
seseorang yang bukan haknya (pornoaksi) adalah haram,
kecuali bertujuan untuk yang dibolehkan oleh syara, misalnya
memberikan pertolongan medis.
Sementara pornografi hukumnya sebagai benda (tulisan,
gambar, film, majalah dan sebagainya) yaitu mubah. Tetapi
kemudahan ini bisa menjadi haram ketika benda (tulisan,
gambar, film, majalah dan sebagainya) bisa menjerumuskan
pada tindakan keharaman ushul fiqih yang mutabar
menyebutkan.
Sesuatu sarana yang menjerumuskan pada tindakan
keharaman maka hukumnya menjadi haram.
Bolehkah seseorang menyimpan gambar
pornonya untuk kepentingan pribadi ??

Untuk mencegah dan memberantas penyebaran
pornografi lewat komputer dan internet, Indonesia
telah memiliki peraturan perundang-undangan yang
memuat larangan penyebaran pornografi dalam bentuk
informasi elektronik yakni UU No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
UU Pornografi menjerat bagi setiap orang yang
memiliki atau menyimpan produk pornografi (kecuali
untuk kepentingan pribadi)
pasal 6 UU Pornografi

bahwa setiap orang
dilarang
memperdengarkan,
mempertontonkan,
memanfaatkan,
memiliki, atau
menyimpan produk
pornografi kecuali
diberi kewenangan oleh
perundang-undangan.
Pasal 43 UU Pornografi

memerintahkan kepada
setiap orang yang
menyimpan atau
memiliki produk
pornografi untuk
memusnahkan sendiri
atau menyerahkan
kepada pihak yang
berwajib untuk
dimusnahkan dalam
waktu paling lama 1
bulan sejak UU
Pornografi berlaku.

Pasal 4 UU Pornografi

Setiap orang dilarang
memproduksi,
membuat,
memperbanyak,
menggandakan,
menyebarluaskan,
menyiarkan,
mengimpor,
mengekspor,
menawarkan,
memperjualbelikan,
menyewakan, atau
menyediakan
pornografi yang secara
eksplisit .
Bagaimana hukum orang yang menyimpan dan
menyebarkan benda-benda yang menimbulkan
syahwat ??
Bagaimana pandangan islam mengenai zina ??
Zina (bahasa Arab: , bahasa Ibrani: - zanah) adalah perbuatan bersanggama
antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan
(perkawinan).
Hukuman zina untuk pelaku muhsan adalah dirajam (ditanam sampai leher kemudian
dilontar dengan batu yang sederhana sampai mati) Sesuai dengan sabda Nabi saw.
Dengan itu mereka sesat, meninggalkan kewajiban-kewajiban yang telah diturunkan
Allah. Hukum rajam itu benar-benar ada dalam kitab Allah atas orang yang berzina,
laki-laki dan perempuan apabila ia muhsan, ada saksi atas perbuatan itu, dia hamil,
atau dia mengaku. (HR Bukhari-Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Nasai)
TINDAKAN SEBAGAI SEORANG MUSLIM ??
Sebagai seorang muslim kita harus saling
mengingatkan akan bahaya pornografi. Bisa
dengan cara menutup aurat baik laki-laki
maupun perempuan.
sesungguhnya Asma binti Abu Bakar masuk
ke rumah Nabi SAW dengan menggunakan
pakaian yang tipis, maka Rasulullah
berpaling daripadanya dan berkata : hai
Asma, sesungguhnya jika seorang wanita
telah menginjak dewasa (baligh), maka tidak
boleh terlihat dari tubuhnya kecuali muka
dan telapak tangan (HR.Abu Dawud, hadits
Hasan lighairihi )
Islam adalah agama yang menjaga kesucian,
pergaulan di dalam islam adalah pergaulan
yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian.
Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus
dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan
terjadinya kejahatan seksual
Dalam Al-Quran Allah berfirman dalam
Surat Al-Isra ayat 32: Dan janganlah kamu
mendekati zina, Sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu
jalan yang buruk

Adat berpakaian menurut islam
1. Menutup aurat
AURAT lelaki menurut
ahli hukum ialah dari
pusat hingga ke lutut.
Aurat wanita pula ialah
seluruh anggota
badannya, kecuali
wajah, tapak tangan dan
tapak kakinya.
Rasulullah SAW
bersabda bermaksud:
Paha itu adalah aurat.
(Bukhari)
2. Tidak menampakkan
tubuh
Pakaian Muslimyang
jarang ,sehingga
menampakkan aurat.
Pakaian jarang bukan
saja menampak warna
kulit, malah merangsang
nafsu orang yang
melihatnya.
3. Pakaian tidak ketat
TUJUANNYA adalah
supaya tidak kelihatan
bentuk tubuh badan
Adat berpakaian menurut Islam
4. Tidak menimbulkan riak
RASULULLAH SAW bersabda
bermaksud: Sesiapa yang
melabuhkan pakaiannya
kerana perasaan sombong,
Allah SWT tidak akan
memandangnya pada hari
kiamat. Dalam hadis lain,
Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: Sesiapa yang
memakai pakaian yang
berlebih-lebihan, maka Allah
akan memberikan pakaian
kehinaan pada hari akhirat
nanti. (Ahmad, Abu Daud,
an-Nasaiy dan Ibnu Majah)
5. Lelaki, wanita berbeda
MAKSUDNYA pakaian yang
khusus untuk lelaki tidak
boleh dipakai oleh wanita,
begitu juga sebaliknya.
Rasulullah SAW
mengingatkan hal ini dengan
tegas menerusi sabdanya
yang bermaksud: Allah
mengutuk wanita yang
meniru pakaian dan sikap
lelaki, dan lelaki yang meniru
pakaian dan sikap
perempuan. (Bukhari dan
Muslim)
6. Larangan pakai sutera
ISLAM mengharamkan kaum
lelaki memakai sutera.
Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: Janganlah
kamu memakai sutera,
sesungguhnya orang yang
memakainya di dunia tidak
dapat memakainya di
akhirat. (Muttafaq alaih)
Adat berpakaian meurut Islam
7. Melabuhkan pakaian
CONTOHNYA seperti tudung yang
seharusnya dipakai sesuai kehendak
syarat Wanita Muslimah yaitu menutupi
kepala dan rambut, tengkuk atau leher
dan juga dada. Allah berfirman
bermaksud: Wahai Nabi, katakanlah
(suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak
perempuanmu serta Wanita Muslimah
beriman, supaya mereka melabuhkan
pakaiannya bagi menutup seluruh
tubuhnya (semasa mereka keluar); cara
yang demikian lebih sesuai untuk mereka
dikenal (sebagai perempuan yang baik-
baik) maka dengan itu mereka tidak
diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah
Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
8. Memilih warna sesuai
CONTOHNYA warna-warna lembut
termasuk putih kerana ia nampak bersih
dan warna Pakaian Muslim ini sangat
disenangi dan sering menjadi pilihan
Rasulullah SAW. Baginda bersabda
bermaksud: Pakailah Pakaian Muslim
Putih kerana ia lebih baik, dan kafankan
mayat kamu dengannya (kain putih). (an-
Nasaie dan al-Hakim)
KESIMPULAN
Pada skenario kasus yang terjadi tindakan
pornografi merupakan perbuatan asusila, lalu
menurut islam yang ikut menyebarkan dan
mendownload juga berdosa, lalu melanggar
perundangan pasal 4, 6 dan 43. Yang dikenakan
denda dan pidana yang telah ditetapkan.
Dalam kaidah fikih disebutkan pula satu
kaidah:


Sarana yang menghantarkan kepada perbuatan
haram adalah haram.

REFERENSI
Hasan, Hamsan. 2010. Buku Panduan Lengkap
Agama Islam. Qultum Media : Jakarta
http://id.wikisource.org/wiki/Undang-
Undang_Republik_Indonesia_Nomor_44_Tahu
n_2008

Anda mungkin juga menyukai