Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MAKALAH SOFTSKILL

NAMA : I GDE ARDIKAYANA


NPM : 4311205
KELAS : 3DC02
MATERI : ETIKA PROFESI
TANGGAL : 8 OKTOBER 2014
DOSEN : LILY WULANDARI




UNIVERSITAS GUNADARMA
2014


2

Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas pada mata kuliah Etika Profesi.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu Etika profesi yang saya
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.Makalah
ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Gunadarma.Saya
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada
dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di
masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.


Bekasi, 8 Oktober 2014


(penulis)


3

Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Daftar Isi ..............3
Pendahuluan.4
Landasan Teori ....5
Kesimpulan 18
Daftar Pustaka ...19


















4

PENDAHULUAN

Teknik komputer (computer engineering) adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang
mengintegrasikan beberapa bidang dari teknik elektro dan ilmu komputer/teknik informatika.
Beberapa universitas memasukkan teknik komputer menjadi peminatan di jurusan elektro, tetapi
ada juga yang membuka teknik komputer menjadi jurusan yang berdiri sendiri seperti di
Universitas Indonesia dan Universitas Komputer Indonesia. Mahasiswa teknik komputer tidak
hanya diajarkan tentang hardware atau software saja, tetapi interaksi diantara keduanya. Seperti
kebanyakan disiplin ilmu teknik lainnya, kemampuan dalam matematika dan fisika merupakan
dasar dari teknik komputer.
Apa saja yang dipelajari di teknik komputer? Umumnya, bidang peminatan yang
dipelajari di teknik komputer diantaranya adalah tentang embedded system, jaringan komputer,
dan teknologi multimedia. Sebagai gambaran saja, mata kuliah yang ada di jurusan teknik
komputer diantaranya adalah tentang sistem operasi (OS), organisasi dan arsitektur komputer,
sinyal sistem, perncangan sistem digital, rekayasa perangkat lunak (software engineering),
pemrograman OOP, sinyal sistem, image processing, teknologi nirkabel, jaringan dan keamanan
jaringan komputer, teknik telekomunikasi, dll. Agar tidak bingung, bisa dicari di internet
gambaran mata kuliah tersebut agar tau kalo masuk teknik komputer akan belajar apa.
Urusan kerja, seperti jurusan berbau komputer lainnya, teknik komputer merambah
berbagai bidang pekerjaan. Lulusannya bisa bekerja sebagai programmer, software engineer,
control robotic dan embedded, network engineer, konsultan IT, user interface designer, database
administrator, hardware enginner, system analyst, dll.











5

LANDASAN TEORI

1.1 MACAM-MACAM PROFESI DI BIDANG TEKNIK KOMPUTER
Di dalam bidang Teknik Komputer memiliki beberapa profesi yang di peruntukan untuk ahli nya,
di antara nya adalah ;
Programmer
Software Enginner
Control Robotic and Embedded
Network Enginner
Konsultan IT
User Interface Designer
Database Administrator
Hardware Enginner
System Analyst
Dll,

Programmer

Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi
ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang
software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang
programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau
beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer
adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan
terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung
profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna
walaupun dengan cakupan terbatas.







6

Tugas :
1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan
melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
2. Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan
menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan
Keahlian yang Diperlukan:
4. Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
5. Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP,
design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan)
6. Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB,
PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML,
DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
7. Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
8. Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US
merupakan bahasa ibu di dunia IT)

Software Enginner

Dalam bidang ini, lulusan di bidang komputer dituntut memiliki ahli dalam Rekayasa
Perangkat Lunak yang merupakan profesi dan bidang studi yang didedikasikan untuk
merancang, melaksanakan, dan mengubah perangkat lunak sehingga kualitas lebih tinggi,
lebih terjangkau, maintainable, dan lebih cepat untuk membangun. Beberapa orang
berpendapat bahwa pengembangan piranti lunak adalah seni lebih dari ilmu, dan yang
berusaha untuk memaksakan disiplin ilmu teknik di atas jenis seni adalah sia-sia karena
apa yang merupakan praktek yang baik dalam penciptaan perangkat lunak bahkan tidak
didefinisikan, seperti Steve McConnell, berpendapat bahwa teknik ini perpaduan antara
seni dan sains untuk mencapai tujuan-tujuan praktis menyediakan model yang berguna
untuk pengembangan perangkat lunak IEEE Computer Society Rekayasa Perangkat
Lunak Tubuh Pengetahuan mendefinisikan. "software engineering" sebagai penerapan
yang sistematis, pendekatan disiplin, diukur untuk pengembangan, operasi, dan
pemeliharaan perangkat lunak, dan studi ini pendekatan, yaitu penerapan rekayasa
perangkat lunak.









7

Tugas:
1. Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
2. Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software
development

Keahlian yang Diperlukan:
1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer
(dalam porsi yang lebih sedikit)
2. Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design,
implementation/construction, testing, maintenance)
3. Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll

Control Robotic and Embeded
System Bidang pekerjaan ini menuntut Anda untuk bisa menguasai konsep sistem
embedit dan kontrol robotik dengan baik. Selain itu juga pemahaman dan penguasaan
dasar elektronika dan dasar bahasa pemograman (baik itu C++, basic compiler, maupun
assembler) merupakan hal yang lain yang diperlukan untuk mendukung bidang pekerjaan
ini.
Network Enginner

Sesuai dengan namanya, bidang pekerjaan ini dalam bahasa indonesia berarti insinyur
jaringan komputer/insiyur komunikasi data. Pekerjaan ini berfokus pada keahlian dalam
perancangan dan pemeliharaan perangkat keras dalam suatu jaringan komputer, Anda
harus mampu menangani masalah yang timbul dalam suatu jaringan komputer yang
nantinya akan/sudah Anda bangun.
Jaringan Engineers biasanya memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi. Mereka mungkin
memiliki magang atau proyek khusus dalam bidang Desain Jaringan dan Rekayasa.
Sering ada posisi entry level mulai keluar, dengan tanggung jawab yang semakin besar
dan spesialisasi sebagai tahun Anda memperoleh pengalaman dan sertifikasi khusus.
Jaringan Insinyur biasanya dipromosikan ke tingkat senior insinyur dan dapat fokus
secara luas pada daerah-daerah khusus seperti desain, optimasi performa atau keamanan
jaringan. Kompensasi untuk Jaringan Engineers yang sangat baik. Banyak pekerjaan yang
membayar atas dalam bidang IT di Rekayasa Jaringan. Beberapa Sertifikasi Membayar
tertinggi di bidang Teknologi Informasi adalah dalam wilayah Jaringan.






8

Jenjang karir profesi ini cukup jelas dan umumnya IT management dijabat oleh orang-
orang yang berlatar belakang profesi ini (berdasarkan pengamatan saya..). Profesional di
bidang ini umumnya memegang sertifikat CCNA, CCNP ataupun CCIE. Dengan
memegang sertifikat ini, skill mereka dapat diakui secara internasional dan lebih
memudahkan dalam memperoleh pekerjaan di negeri seberang. Network engineer
biasanya dipekerjakan di provider-provider jaringan atau perusahaan multi nasional dan
atau yang berskala enterprise.

Tugas :
1. Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun WAN
2. Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik dalam hal peralatan
yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait
3. Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi dengan baik.
Keahlian yang Diperlukan :
4. Menguasai konsep dasar mengenai jaringan seperti topologi, protokol-protokol
komunikasi, standar-standar networking, media komunikasi data dan keamanan
jaringan baik LAN maupun WAN
5. Menguasai konsep dan desain infrastruktur jaringan dan troubleshooting-nya
6. Menguasai desain, instalasi dan terminasi media jaringan seperti kabel tembaga/UTP,
fiber optic, Wireless communication dll
7. Menguasai setting, pemanfaatan dan troubleshooting perangkat jaringan seperti
router, switch, firewall, proxy, modem dll
8. Memahami instalasi dan setting PC dan server yang bisa digunakan dalam
infrastruktur jaringan seperti domain controller, proxy, filrewall, mailserver dll
9. Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan / system.

Konsultan IT

Technical Consultan atau kadang disebut sebagai Consultant saja sesuai namanya
bekerja sebagai konsultan IT. Tugas utama seorang konsultan adalah merekomendasika
solusi teknologi IT terbaik untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software
architect lebih menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai
problem domain. Seorang technical consultant mirip seorang system analyst yang lebih
sering membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design atau
coding. Technical consultant tentunya juga menguasai teknologi software development
tetapi pada level yang lebih umum dan luas (high level) dan lebih condong termasuk
dalam bidang software consulting.





9

Tugas:
1. Memberikan konsultansi/rekomendasi mengenai solusi IT terbaik untuk memecahkan
masalah
2. Membuat dokumen seperti proposal, requirement dan desain software secara umum
3. Melakukan pelatihan (training) kepada para pengguna software

Keahlian yang Diperlukan:
1. Berpengalaman dan menguasai berbagai macam proses bisnis enterprise atau jenis
bisnis terentu
2. Menguasai teknologi IT secara luas
3. Menguasai secara mendalam tentang solusi software yang direkomendasikan
4. Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa
Inggris dan Indonesia)

User Interface Designer

Mungkin anda agak jarang mendengar nama profesi seperti ini karena memang istilah ini
jarang digunakan. Ada iklan lowongan pekerjaan yang menggunakan istilah User
Interface Designer, tetapi lebih sering digunakan istilah Web Designer untuk posisi
tersebut. Profesi ini memang agak sedikit berbeda dengan profesi-profesi sebelumnya
karena orang-orang sukses di bidang ini umumnya memiliki bakat seni sekaligus
kemampuan technical. Seorang user interface designer harus dapat membuat desain web
yang manis, serasi, user friendly tetapi tetap efisien karena Internet memiliki bandwidth
yang terbatas. Karena profesional di bidang ini lebih sering dipekerjakan dalam web
development, maka profesi ini lebih sering disebut sebagai web designer. Selain
menguasai programming terutama web programming, seorang web designer juga harus
menguasai tools dalam image design dan animasi seperti produk-produk
Adobe/Macromedia, Corel dll. Dalam web development, user interface designer bekerja
bahu-membahu dengan web programmer/developer untuk menghasilkan aplikasi web
yang baik dalam hal tampilan dan fungsionalitas. Tampilan yang baik, menarik dan user
friendly akan membuat aplikasi web tersebut dinilai lebih bermutu.











10

Tugas :
1. Mendesain user interface agar menarik dan serasi secara visual dan user friendly
2. Mendesain image/gambar/animasi yang akan digunakan di tampilan user interface
(UI) software aplikasi

Keahlian yang Diperlukan:
3. Memiliki bakat/minat di seni rupa / desain visual
4. Memahami dasar-dasar pemprograman baik web maupun secara umum
5. Menguasai scripting untuk user interface seperti seperti HTML, DHTML, CSS,
JavaScript, action script, XAML dll.
6. Menguasai tools manipulasi image dan animasi


Database Administrator (DBA)

Profesi Database Administrator (DBA) terkait erat dengan programmer dan system
analyst. Seorang DBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya
lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application
programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain,
optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu
seperti Oracle, SQL Server, MySQL dll. Tentunya penguasaan terhadap SQL (Structured
Query Language) mutlak diperlukan. DBA harus memiliki keahlian menterjemahkan
requirement proses bisnis ke obyek-obyek dalam database seperti tabel, query\view dan
stored procedure disamping keahliannya dalam optimasi database seperti tuning,
indexing, clustering, backup data, maintain high availability dan sebagainya.
Salah satu tugas sehari-hari seorang DBA adalah memaintain database baik produksi,
backup maupun development dalam perusahaan yang membutuhkan aplikasi database
berskala besar untuk operasionalnya sehari-hari. Karena itu selain hal-hal yang
berhubungan dengan software, seorang DBA juga perlu memahami beberapa hal tentang
hardware seperti teknologi server, storage devices dll agar dapat merekomendasikan
database yang optimal.

Tugas :
1. Merancang dan membangun database dalam sebuah system
2. Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal
software maupun hardware
3. Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal





11

Keahlian yang Diperlukan:
1. Menguasai ERD, SQL dan desain database secara mendalam
2. Menguasai berbagai teknik optimalisasi/tuning, backup dan maintain database
3. Menguasai secara mendalam salah satu atau lebih RDBMS beserta tools yang ada.
4. Memahami tentang salah satu platform/bahasa pemprograman untuk mengakses
database
5. Menguasai teknologi server, storage, operating system yang berkaitan dengan
implementasi database

Hardware Enginner

Profesi hardware engineer sering kali overlapping dengan teknik elektro terutama
dengan profesi electronics engineer dan control / automation engineer. Di dunia kerja
akan lebih banyak ditemukan tenaga-tenaga ahli yang berlatar belakang teknik elektro
dibandingkan dengan teknik komputer. Sebenarnya lingkup kerja masing-masing bidang
sudah ditentukan. hardware engineer yang berlatar belakang teknik komputer tugasnya
cenderung berhubungan dengan desain dan optimasi arsitektur komputer atau
mikroprosesor/mikrokontroler pada khususnya.

Tugas :
1. Mendesain dan membangun interface antara komputer dengan peralatan-peralatan
lain
2. Membangun software yang mengontrol interface (biasanya menggunakan bahasa C)
3. Mendesain dan membangun solusi menggunakan embedded sistem / mikrokontroler
4. Membangun software untuk menjalankan mikrokontroler (biasanya menggunakan
bahasa assembly)
5. Testing hardware.

Keahlian yang Diperlukan :
1. Memahami rangkaian elektronika dan rancang bangun rangkaian digital serta
komponennya
2. Meguasai arsitektur komputer dan cara kerja mikroprosesor / mikrokontroler
3. Meguasai rancang bangun computer interfacing
4. Memahami algoritma dan pemprograman
5. Menguasai bahasa pemprograman Assembly dan atau C/C++
6. Menguasai prinsip kerja komunikasi data baik secara parallel, serial (COM/USB),
Wireles serta teknik pemprogramannya.




12

System Analyst

Seorang system analyst di satu sisi diharuskan memiliki keahlian dalam menganalisis
proses bisnis (problem domain) untuk dapat menghasilkan sebuah SRS (software
Requiremant Spesification) dan di sisi lain menguasai aspek technical dan
implementasinya dalam software aplikasi (solution domain) untuk dapat menghasilkan
DDD (Detailed Design Document). Seorang system analyst biasanya berangkat dari
seorang programmer yang sudah mahir dan berpengalaman dalam software development.
Kemampuannya dalam menangkap requirement dan proses bisnis, ketajaman analisis
mengenai celah-celah dalam sistem serta kemampuan merekomendasikan solusi terbaik
secara technical sangat diperlukan dalam mengembangkan software yang berkualitas dan
dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja proses bisnis suatu organisasi.
System analyst bekerja pada tahap requirement dan design, walaupun kadangkala juga
diperlukan untuk menyeberang dari tahap requirement dan design ke tahap
construction/implementaion (coding/programming). Tentunya ini wajar karena biasanya
seorang system analyst dahulunya juga seorang programmer. Tetapi seorang yang benar-
benar diposisikan sebagai system analyst, tugas utamanya adalah membuat requirement
dan desain software.

Tugas :
1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan
sebagian dalam tahap construction/implementation
2. Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis
customer/client
3. Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder / customer /
client
4. Membuat desain database bila aplikasi yang akan di bangun memerlukan database
5. Membangun/mengembangkan framework/library untuk digunakan dalam
pengembangan software oleh programmer

Keahlian yang Diperlukan:
1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer
2. Menguasai metode, best practice pemprograman dan tool/pemodelan pemprograman
seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membangun/mendesain)
3. Menguasai SQL, ERD dan RDBMS secara lebih mendalam
4. Memahami tentang arsitektur aplikasi dan teknologi terkini






13

1.2 STANDARISASI PROFESI PADA BIDANG TEKNIK KOMPUTER
* Standarisasi Profesi-Profesi Teknik Komputer
Beragam profesi yang terkait pada Bidang Ilmu Komputer sangatlah beragam, sesuai dengan
keahlian atau spesialisasi masing masing orang. Tetapi, tetap diperlukan adanya Standarisasi
Kompetensi Profesi baku yang berfungsi sebagai ukuran atau tolak ukur tentang pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang harus dimiliki seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan
atau tugas sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyarakatkan. Berikut beberapa keahlian yang
berhubungan dengan Bidang Ilmu Komputer dan memiliki Standarisasi Baku dalam Dunia
Kerja:
1. Operator
2. Programmer
3. Computer Technical Support
4. Jaringan Komputer dan Sistem
5. Multimedia

Dari beragam Keahlian diatas dapat diketahui bahwa masing masing memiliki Spesialisasi
yang dibutuhkan dalam dunia kerja, dan memiliki tujuan yang jelas untuk memenetukan pilihan
yang tepat sesuai dengan bidang yang dikuasai. Berikut rincian Tujuan atau Spesialisasi dari
masing Standarisasi Baku diatas :
1. Operator
Menjelaskan konsep dan teknik dasar pemrograman, Mengoperasikan dasar-dasar basis data
(data base) dan Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat dasar.

2. Programmer
a. Pemrograman Umum
Pemrograman umum masih terkait dengan dasar dasar pemrograman, seperti membuat
algoritma, struktur data, menulis program, mengoperasikan pemrograman tersktruktur, sampai
melaksanakan pengujian kode program secara statik.




14

b. Pemrograman Basis Data
Pemrograman Basis Data berkaitan erat dengan pengoperasian database, menerapkan data ware
housing, membuat program untuk membangkitkan data, dan menguji program pembangkit data.
c. Pemrograman Web / Internet
Spesialisasi Pemrograman Web / Internet berusaha menerapkan keamanan web dinamis,
membuat halaman web dinamis, menerapkan web hosting, mengintegrasikan basis data dengan
sebuah situs web, sampai memelihara unjuk kerja situs web.
d. Pemrograman Multimedia
Mengoperasikan multimedia dasar dan lanjut, serta membuat program scripting multimedia.
e. Pemrograman Sistem Embedded
Menerapkan program waktu nyata, pemrograman parallel, menjelaskan sistem peripheral,
menanamkan program ke system embedded, serta menguji program system embedded.
f. Pengembangan Pengujian Perangkat Lunak
Membuat perancangan pengujian detailed, pengujian integrasi program, pengujian sistem
program, pengujian kode program secara dinamis.
g. Pemrograman dengan Program Aplikasi
Membuat program aplikasi berbasis C++, Delphi, VB & VB.NET, Microsoft Access, PL / SQL,
Microsoft (SQL Server), MYSQL / PostGreSQL, XML, PHP, ASP, JSP, JAVA, serta membuat
program multimedia berbasis action script, dan lingo (director).

3. Computer Technical Support
Berhubungan dengan perancangan, instalasi, pemeliharaan, perbaikan sistem komputer.
Khususnya yang berhubungan dengan media fisik peralatan komputer.

4. Jaringan Komputer dan Sistem
a. Bidang Pengembangan Jaringan
Membuat kode program untuk keperluan jaringan, menentukan spesifikasi perangkat jaringan,
membuat dan menegosiasi penawaran serta mengevaluasi kepada vendor, mengoptimalkan


15

kinerja sistem jaringan, analisa teknologi terbaru, sampai melakukan audit pre-instalasi untuk
instalalsi perangkat lunak.
b. Bidang Implementasi Jaringan
Mengimplementasikan komponen komponen sistem, memonitor dan mengadministrasi
keamanan sistem, menginstalasi dan mengkonfigurasi Web Server, Mail Server, Proxy Server,
DNS Server, File dan Print Server, DHCP Server, FTP Server, Database Server, SNMP, dan
Firewall pada server.
c. Bidang Pemeliharaan Jaringan
Menentukan strategi perawatan, melaksanakan prosedur perawatan, menentukan dan
menyelesaikan masalah komputasi pada klien, memelihara sistem jaringan agar tetap up to date,
mengelola keamanan sistem, sampai memonitor dan mengadministrasi keamanan jaringan.

5. Multimedia
Dikhususkan untuk merancang, menulis, membuat, menerapkan, melakukan uji coba yang
berhubungan dengan kajian multimedia seperti animasi, 2D, 3D, Kamera, Editing Video, serta
pembuatan efek efek khusus.
Standarisasi Kompetensi Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Dalam melaksanakan atau menyelenggrakan pemerintahan dan pelayanan publik meliputi
beberapa unsur, yaitu pendidikan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap professional.
1. Unsur Pendidikan
a. Pendidikan Formal
Tingkat Terampil
Pendidikan minimal yang dipersyaratkan menjadi Pranata Komputer Tingkat
Terampil adalah SLTA/D-I
Tingkat Ahli
Pendidikan minimal yang dipersyaratkan menjadi Pranata Komputer Tingkat Ahli
adalah S1/D-IV
b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Diklat Fungsional Penjenjangan Pranata Komputer


16

Diklat yang diwajibkan bagi PNS yang akan memangku Jabatan Fungsional Pranata
Komputer pada jenjang tertentu.
Diklat Teknis Pranata Komputer
Diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan keahlian / keterampilan yang lebih
spesifik pada bidang teknologi informasi.

2. Unsur Pengetahuan
a. Memahami Sistem Penilaian dan Administrasi Pranata Komputer
b. Memahami konsep, teknik dan aplikasi teknologi nformasi antara lain :
1.Memahami teknologi computer
2.Memahami sistem operasi komputer
3.Memahami pemanfaatan apikasi komputer dilingkungan perkantoran
4.Memahami teknik pemrograman
5.Memahami teknologi penyimpanan dan pengambilan data
6.Memahami teknologi jaringan computer
7.Memahami cara pembuatan dokumentasi program
8.Memahami etika penggunaan sistem komputer
3. Unsur Keterampilan
a. Jenjang Pranata Komputer Pelaksana Pemula
1. Mengoperasikan computer
2. Melakukan perekaman data

b. Jenjang Pranata Komputer Pelaksana
1. Mengoperasikan computer
2. Melakukan perekaman data
3. Memasang dan/atau memelihara sistem komputer
4. Memasang dan/atau memelihara sistem jaringan komputer
5. Melakukan pemrograman dasar

c. Jenjang Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan
1. Melakukan perekaman data
2. Melakukan pemrograman menengah


17

3. Menerapkan sistem operasi computer

d. Jenjang Pranata Komputer Penyelia
1. Melakukan pemrograman lanjutan
2. Menerapkan sistem operasi computer

4. Unsur Keahlian
a. Jenjang Pranata Komputer Pertama
1. Mengimplementasikan sistem komputer dan program paket
2. Mengimplementasikan database
3. Mengimplementasikan sistem jaringan komputer
4. Merancang sistem informasi

b. Jenjang Pranata Komputer Muda
1. Menganalisis sistem informasi
2. Merancang sistem informasi
3. Merancang sistem computer
4. Merancang dan mengembangkan database
5. Merancang sistem jaringan computer

c. Jenjang Pranata Komputer Madya
1. Merencanakan sistem informasi
2. Mengembangkan sistem informasi

d. Jenjang Pranata Komputer Utama
1. Merumuskan visi dan misi sistem informasi
2. Merumuskan strategi sistem informasi

5. Unsur Sikap Profesional
a. Dapat merencanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan
b. Dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana yang disusun dengan penuh
tanggung jawab
c. Dapat menyusun laporan dari pekerjaan yang dihasilkan
d. Mampu mengembangkan diri
e. Disiplin
f. Mandiri




18




KESIMPULAN

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data nurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer
modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Sedangkan sistem komputer adalah Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik
yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu
(menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan
output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen
yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

Dengan melihat definisi diatas kita bahwa komputer atau yang lebih spesifik sistem
komputer terdiri dari tidak hanya suatu mesin atau rangkaian elektronik yang berupa
hardware dan software, tetapi juga terdapat user yang mengendalikannya.

Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer pun lama kelamaan menjadi sangat
banyak dan mencakup banyak hal, hal ini nenyebabkan suatu sistem komputer terpecah
menjadi berbagai bidang-bidang komputer lain yang jauh lebih spesifik sesuai dengan
tugasnya.

Hal ini tentu berimbas pula pada variasi pekerjaan yang dapat diperoleh dari suatu
pembelajaran jurusan bidang komputer yang dapat kita pilih/ambil.











19






DAFTAR PUSTAKA

http://ranggablack89.wordpress.com/2012/04/01/job-deskripsi-pada-profesi-
ti/
http://anggun08.blogspot.com/
http://www.academia.edu/7329803/Perbandingan_Standar_Profesi_IT
http://gundar.agarirs.com/2014/05/model-standar-profesi-it-di-
indonesia.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id
http://gundarsoftskill.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai