NPM : 4311205 KELAS : 3DC02 MATERI : ETIKA PROFESI TANGGAL : 8 OKTOBER 2014 DOSEN : LILY WULANDARI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
2
Kata Pengantar Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas pada mata kuliah Etika Profesi. Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu Etika profesi yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Gunadarma.Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Bekasi, 8 Oktober 2014
(penulis)
3
Daftar Isi Kata Pengantar 2 Daftar Isi ..............3 Pendahuluan.4 Landasan Teori ....5 Kesimpulan 18 Daftar Pustaka ...19
4
PENDAHULUAN
Teknik komputer (computer engineering) adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang mengintegrasikan beberapa bidang dari teknik elektro dan ilmu komputer/teknik informatika. Beberapa universitas memasukkan teknik komputer menjadi peminatan di jurusan elektro, tetapi ada juga yang membuka teknik komputer menjadi jurusan yang berdiri sendiri seperti di Universitas Indonesia dan Universitas Komputer Indonesia. Mahasiswa teknik komputer tidak hanya diajarkan tentang hardware atau software saja, tetapi interaksi diantara keduanya. Seperti kebanyakan disiplin ilmu teknik lainnya, kemampuan dalam matematika dan fisika merupakan dasar dari teknik komputer. Apa saja yang dipelajari di teknik komputer? Umumnya, bidang peminatan yang dipelajari di teknik komputer diantaranya adalah tentang embedded system, jaringan komputer, dan teknologi multimedia. Sebagai gambaran saja, mata kuliah yang ada di jurusan teknik komputer diantaranya adalah tentang sistem operasi (OS), organisasi dan arsitektur komputer, sinyal sistem, perncangan sistem digital, rekayasa perangkat lunak (software engineering), pemrograman OOP, sinyal sistem, image processing, teknologi nirkabel, jaringan dan keamanan jaringan komputer, teknik telekomunikasi, dll. Agar tidak bingung, bisa dicari di internet gambaran mata kuliah tersebut agar tau kalo masuk teknik komputer akan belajar apa. Urusan kerja, seperti jurusan berbau komputer lainnya, teknik komputer merambah berbagai bidang pekerjaan. Lulusannya bisa bekerja sebagai programmer, software engineer, control robotic dan embedded, network engineer, konsultan IT, user interface designer, database administrator, hardware enginner, system analyst, dll.
5
LANDASAN TEORI
1.1 MACAM-MACAM PROFESI DI BIDANG TEKNIK KOMPUTER Di dalam bidang Teknik Komputer memiliki beberapa profesi yang di peruntukan untuk ahli nya, di antara nya adalah ; Programmer Software Enginner Control Robotic and Embedded Network Enginner Konsultan IT User Interface Designer Database Administrator Hardware Enginner System Analyst Dll,
Programmer
Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas.
6
Tugas : 1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan 2. Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman 3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan Keahlian yang Diperlukan: 4. Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali) 5. Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan) 6. Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX) 7. Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language) 8. Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US merupakan bahasa ibu di dunia IT)
Software Enginner
Dalam bidang ini, lulusan di bidang komputer dituntut memiliki ahli dalam Rekayasa Perangkat Lunak yang merupakan profesi dan bidang studi yang didedikasikan untuk merancang, melaksanakan, dan mengubah perangkat lunak sehingga kualitas lebih tinggi, lebih terjangkau, maintainable, dan lebih cepat untuk membangun. Beberapa orang berpendapat bahwa pengembangan piranti lunak adalah seni lebih dari ilmu, dan yang berusaha untuk memaksakan disiplin ilmu teknik di atas jenis seni adalah sia-sia karena apa yang merupakan praktek yang baik dalam penciptaan perangkat lunak bahkan tidak didefinisikan, seperti Steve McConnell, berpendapat bahwa teknik ini perpaduan antara seni dan sains untuk mencapai tujuan-tujuan praktis menyediakan model yang berguna untuk pengembangan perangkat lunak IEEE Computer Society Rekayasa Perangkat Lunak Tubuh Pengetahuan mendefinisikan. "software engineering" sebagai penerapan yang sistematis, pendekatan disiplin, diukur untuk pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak, dan studi ini pendekatan, yaitu penerapan rekayasa perangkat lunak.
7
Tugas: 1. Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer 2. Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development
Keahlian yang Diperlukan: 1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer (dalam porsi yang lebih sedikit) 2. Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design, implementation/construction, testing, maintenance) 3. Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
Control Robotic and Embeded System Bidang pekerjaan ini menuntut Anda untuk bisa menguasai konsep sistem embedit dan kontrol robotik dengan baik. Selain itu juga pemahaman dan penguasaan dasar elektronika dan dasar bahasa pemograman (baik itu C++, basic compiler, maupun assembler) merupakan hal yang lain yang diperlukan untuk mendukung bidang pekerjaan ini. Network Enginner
Sesuai dengan namanya, bidang pekerjaan ini dalam bahasa indonesia berarti insinyur jaringan komputer/insiyur komunikasi data. Pekerjaan ini berfokus pada keahlian dalam perancangan dan pemeliharaan perangkat keras dalam suatu jaringan komputer, Anda harus mampu menangani masalah yang timbul dalam suatu jaringan komputer yang nantinya akan/sudah Anda bangun. Jaringan Engineers biasanya memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi. Mereka mungkin memiliki magang atau proyek khusus dalam bidang Desain Jaringan dan Rekayasa. Sering ada posisi entry level mulai keluar, dengan tanggung jawab yang semakin besar dan spesialisasi sebagai tahun Anda memperoleh pengalaman dan sertifikasi khusus. Jaringan Insinyur biasanya dipromosikan ke tingkat senior insinyur dan dapat fokus secara luas pada daerah-daerah khusus seperti desain, optimasi performa atau keamanan jaringan. Kompensasi untuk Jaringan Engineers yang sangat baik. Banyak pekerjaan yang membayar atas dalam bidang IT di Rekayasa Jaringan. Beberapa Sertifikasi Membayar tertinggi di bidang Teknologi Informasi adalah dalam wilayah Jaringan.
8
Jenjang karir profesi ini cukup jelas dan umumnya IT management dijabat oleh orang- orang yang berlatar belakang profesi ini (berdasarkan pengamatan saya..). Profesional di bidang ini umumnya memegang sertifikat CCNA, CCNP ataupun CCIE. Dengan memegang sertifikat ini, skill mereka dapat diakui secara internasional dan lebih memudahkan dalam memperoleh pekerjaan di negeri seberang. Network engineer biasanya dipekerjakan di provider-provider jaringan atau perusahaan multi nasional dan atau yang berskala enterprise.
Tugas : 1. Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun WAN 2. Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik dalam hal peralatan yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait 3. Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi dengan baik. Keahlian yang Diperlukan : 4. Menguasai konsep dasar mengenai jaringan seperti topologi, protokol-protokol komunikasi, standar-standar networking, media komunikasi data dan keamanan jaringan baik LAN maupun WAN 5. Menguasai konsep dan desain infrastruktur jaringan dan troubleshooting-nya 6. Menguasai desain, instalasi dan terminasi media jaringan seperti kabel tembaga/UTP, fiber optic, Wireless communication dll 7. Menguasai setting, pemanfaatan dan troubleshooting perangkat jaringan seperti router, switch, firewall, proxy, modem dll 8. Memahami instalasi dan setting PC dan server yang bisa digunakan dalam infrastruktur jaringan seperti domain controller, proxy, filrewall, mailserver dll 9. Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan / system.
Konsultan IT
Technical Consultan atau kadang disebut sebagai Consultant saja sesuai namanya bekerja sebagai konsultan IT. Tugas utama seorang konsultan adalah merekomendasika solusi teknologi IT terbaik untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software architect lebih menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai problem domain. Seorang technical consultant mirip seorang system analyst yang lebih sering membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design atau coding. Technical consultant tentunya juga menguasai teknologi software development tetapi pada level yang lebih umum dan luas (high level) dan lebih condong termasuk dalam bidang software consulting.
9
Tugas: 1. Memberikan konsultansi/rekomendasi mengenai solusi IT terbaik untuk memecahkan masalah 2. Membuat dokumen seperti proposal, requirement dan desain software secara umum 3. Melakukan pelatihan (training) kepada para pengguna software
Keahlian yang Diperlukan: 1. Berpengalaman dan menguasai berbagai macam proses bisnis enterprise atau jenis bisnis terentu 2. Menguasai teknologi IT secara luas 3. Menguasai secara mendalam tentang solusi software yang direkomendasikan 4. Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)
User Interface Designer
Mungkin anda agak jarang mendengar nama profesi seperti ini karena memang istilah ini jarang digunakan. Ada iklan lowongan pekerjaan yang menggunakan istilah User Interface Designer, tetapi lebih sering digunakan istilah Web Designer untuk posisi tersebut. Profesi ini memang agak sedikit berbeda dengan profesi-profesi sebelumnya karena orang-orang sukses di bidang ini umumnya memiliki bakat seni sekaligus kemampuan technical. Seorang user interface designer harus dapat membuat desain web yang manis, serasi, user friendly tetapi tetap efisien karena Internet memiliki bandwidth yang terbatas. Karena profesional di bidang ini lebih sering dipekerjakan dalam web development, maka profesi ini lebih sering disebut sebagai web designer. Selain menguasai programming terutama web programming, seorang web designer juga harus menguasai tools dalam image design dan animasi seperti produk-produk Adobe/Macromedia, Corel dll. Dalam web development, user interface designer bekerja bahu-membahu dengan web programmer/developer untuk menghasilkan aplikasi web yang baik dalam hal tampilan dan fungsionalitas. Tampilan yang baik, menarik dan user friendly akan membuat aplikasi web tersebut dinilai lebih bermutu.
10
Tugas : 1. Mendesain user interface agar menarik dan serasi secara visual dan user friendly 2. Mendesain image/gambar/animasi yang akan digunakan di tampilan user interface (UI) software aplikasi
Keahlian yang Diperlukan: 3. Memiliki bakat/minat di seni rupa / desain visual 4. Memahami dasar-dasar pemprograman baik web maupun secara umum 5. Menguasai scripting untuk user interface seperti seperti HTML, DHTML, CSS, JavaScript, action script, XAML dll. 6. Menguasai tools manipulasi image dan animasi
Database Administrator (DBA)
Profesi Database Administrator (DBA) terkait erat dengan programmer dan system analyst. Seorang DBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain, optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu seperti Oracle, SQL Server, MySQL dll. Tentunya penguasaan terhadap SQL (Structured Query Language) mutlak diperlukan. DBA harus memiliki keahlian menterjemahkan requirement proses bisnis ke obyek-obyek dalam database seperti tabel, query\view dan stored procedure disamping keahliannya dalam optimasi database seperti tuning, indexing, clustering, backup data, maintain high availability dan sebagainya. Salah satu tugas sehari-hari seorang DBA adalah memaintain database baik produksi, backup maupun development dalam perusahaan yang membutuhkan aplikasi database berskala besar untuk operasionalnya sehari-hari. Karena itu selain hal-hal yang berhubungan dengan software, seorang DBA juga perlu memahami beberapa hal tentang hardware seperti teknologi server, storage devices dll agar dapat merekomendasikan database yang optimal.
Tugas : 1. Merancang dan membangun database dalam sebuah system 2. Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware 3. Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal
11
Keahlian yang Diperlukan: 1. Menguasai ERD, SQL dan desain database secara mendalam 2. Menguasai berbagai teknik optimalisasi/tuning, backup dan maintain database 3. Menguasai secara mendalam salah satu atau lebih RDBMS beserta tools yang ada. 4. Memahami tentang salah satu platform/bahasa pemprograman untuk mengakses database 5. Menguasai teknologi server, storage, operating system yang berkaitan dengan implementasi database
Hardware Enginner
Profesi hardware engineer sering kali overlapping dengan teknik elektro terutama dengan profesi electronics engineer dan control / automation engineer. Di dunia kerja akan lebih banyak ditemukan tenaga-tenaga ahli yang berlatar belakang teknik elektro dibandingkan dengan teknik komputer. Sebenarnya lingkup kerja masing-masing bidang sudah ditentukan. hardware engineer yang berlatar belakang teknik komputer tugasnya cenderung berhubungan dengan desain dan optimasi arsitektur komputer atau mikroprosesor/mikrokontroler pada khususnya.
Tugas : 1. Mendesain dan membangun interface antara komputer dengan peralatan-peralatan lain 2. Membangun software yang mengontrol interface (biasanya menggunakan bahasa C) 3. Mendesain dan membangun solusi menggunakan embedded sistem / mikrokontroler 4. Membangun software untuk menjalankan mikrokontroler (biasanya menggunakan bahasa assembly) 5. Testing hardware.
Keahlian yang Diperlukan : 1. Memahami rangkaian elektronika dan rancang bangun rangkaian digital serta komponennya 2. Meguasai arsitektur komputer dan cara kerja mikroprosesor / mikrokontroler 3. Meguasai rancang bangun computer interfacing 4. Memahami algoritma dan pemprograman 5. Menguasai bahasa pemprograman Assembly dan atau C/C++ 6. Menguasai prinsip kerja komunikasi data baik secara parallel, serial (COM/USB), Wireles serta teknik pemprogramannya.
12
System Analyst
Seorang system analyst di satu sisi diharuskan memiliki keahlian dalam menganalisis proses bisnis (problem domain) untuk dapat menghasilkan sebuah SRS (software Requiremant Spesification) dan di sisi lain menguasai aspek technical dan implementasinya dalam software aplikasi (solution domain) untuk dapat menghasilkan DDD (Detailed Design Document). Seorang system analyst biasanya berangkat dari seorang programmer yang sudah mahir dan berpengalaman dalam software development. Kemampuannya dalam menangkap requirement dan proses bisnis, ketajaman analisis mengenai celah-celah dalam sistem serta kemampuan merekomendasikan solusi terbaik secara technical sangat diperlukan dalam mengembangkan software yang berkualitas dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja proses bisnis suatu organisasi. System analyst bekerja pada tahap requirement dan design, walaupun kadangkala juga diperlukan untuk menyeberang dari tahap requirement dan design ke tahap construction/implementaion (coding/programming). Tentunya ini wajar karena biasanya seorang system analyst dahulunya juga seorang programmer. Tetapi seorang yang benar- benar diposisikan sebagai system analyst, tugas utamanya adalah membuat requirement dan desain software.
Tugas : 1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian dalam tahap construction/implementation 2. Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer/client 3. Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder / customer / client 4. Membuat desain database bila aplikasi yang akan di bangun memerlukan database 5. Membangun/mengembangkan framework/library untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Keahlian yang Diperlukan: 1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer 2. Menguasai metode, best practice pemprograman dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membangun/mendesain) 3. Menguasai SQL, ERD dan RDBMS secara lebih mendalam 4. Memahami tentang arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
13
1.2 STANDARISASI PROFESI PADA BIDANG TEKNIK KOMPUTER * Standarisasi Profesi-Profesi Teknik Komputer Beragam profesi yang terkait pada Bidang Ilmu Komputer sangatlah beragam, sesuai dengan keahlian atau spesialisasi masing masing orang. Tetapi, tetap diperlukan adanya Standarisasi Kompetensi Profesi baku yang berfungsi sebagai ukuran atau tolak ukur tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang harus dimiliki seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyarakatkan. Berikut beberapa keahlian yang berhubungan dengan Bidang Ilmu Komputer dan memiliki Standarisasi Baku dalam Dunia Kerja: 1. Operator 2. Programmer 3. Computer Technical Support 4. Jaringan Komputer dan Sistem 5. Multimedia
Dari beragam Keahlian diatas dapat diketahui bahwa masing masing memiliki Spesialisasi yang dibutuhkan dalam dunia kerja, dan memiliki tujuan yang jelas untuk memenetukan pilihan yang tepat sesuai dengan bidang yang dikuasai. Berikut rincian Tujuan atau Spesialisasi dari masing Standarisasi Baku diatas : 1. Operator Menjelaskan konsep dan teknik dasar pemrograman, Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base) dan Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat dasar.
2. Programmer a. Pemrograman Umum Pemrograman umum masih terkait dengan dasar dasar pemrograman, seperti membuat algoritma, struktur data, menulis program, mengoperasikan pemrograman tersktruktur, sampai melaksanakan pengujian kode program secara statik.
14
b. Pemrograman Basis Data Pemrograman Basis Data berkaitan erat dengan pengoperasian database, menerapkan data ware housing, membuat program untuk membangkitkan data, dan menguji program pembangkit data. c. Pemrograman Web / Internet Spesialisasi Pemrograman Web / Internet berusaha menerapkan keamanan web dinamis, membuat halaman web dinamis, menerapkan web hosting, mengintegrasikan basis data dengan sebuah situs web, sampai memelihara unjuk kerja situs web. d. Pemrograman Multimedia Mengoperasikan multimedia dasar dan lanjut, serta membuat program scripting multimedia. e. Pemrograman Sistem Embedded Menerapkan program waktu nyata, pemrograman parallel, menjelaskan sistem peripheral, menanamkan program ke system embedded, serta menguji program system embedded. f. Pengembangan Pengujian Perangkat Lunak Membuat perancangan pengujian detailed, pengujian integrasi program, pengujian sistem program, pengujian kode program secara dinamis. g. Pemrograman dengan Program Aplikasi Membuat program aplikasi berbasis C++, Delphi, VB & VB.NET, Microsoft Access, PL / SQL, Microsoft (SQL Server), MYSQL / PostGreSQL, XML, PHP, ASP, JSP, JAVA, serta membuat program multimedia berbasis action script, dan lingo (director).
3. Computer Technical Support Berhubungan dengan perancangan, instalasi, pemeliharaan, perbaikan sistem komputer. Khususnya yang berhubungan dengan media fisik peralatan komputer.
4. Jaringan Komputer dan Sistem a. Bidang Pengembangan Jaringan Membuat kode program untuk keperluan jaringan, menentukan spesifikasi perangkat jaringan, membuat dan menegosiasi penawaran serta mengevaluasi kepada vendor, mengoptimalkan
15
kinerja sistem jaringan, analisa teknologi terbaru, sampai melakukan audit pre-instalasi untuk instalalsi perangkat lunak. b. Bidang Implementasi Jaringan Mengimplementasikan komponen komponen sistem, memonitor dan mengadministrasi keamanan sistem, menginstalasi dan mengkonfigurasi Web Server, Mail Server, Proxy Server, DNS Server, File dan Print Server, DHCP Server, FTP Server, Database Server, SNMP, dan Firewall pada server. c. Bidang Pemeliharaan Jaringan Menentukan strategi perawatan, melaksanakan prosedur perawatan, menentukan dan menyelesaikan masalah komputasi pada klien, memelihara sistem jaringan agar tetap up to date, mengelola keamanan sistem, sampai memonitor dan mengadministrasi keamanan jaringan.
5. Multimedia Dikhususkan untuk merancang, menulis, membuat, menerapkan, melakukan uji coba yang berhubungan dengan kajian multimedia seperti animasi, 2D, 3D, Kamera, Editing Video, serta pembuatan efek efek khusus. Standarisasi Kompetensi Pejabat Fungsional Pranata Komputer Dalam melaksanakan atau menyelenggrakan pemerintahan dan pelayanan publik meliputi beberapa unsur, yaitu pendidikan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap professional. 1. Unsur Pendidikan a. Pendidikan Formal Tingkat Terampil Pendidikan minimal yang dipersyaratkan menjadi Pranata Komputer Tingkat Terampil adalah SLTA/D-I Tingkat Ahli Pendidikan minimal yang dipersyaratkan menjadi Pranata Komputer Tingkat Ahli adalah S1/D-IV b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Diklat Fungsional Penjenjangan Pranata Komputer
16
Diklat yang diwajibkan bagi PNS yang akan memangku Jabatan Fungsional Pranata Komputer pada jenjang tertentu. Diklat Teknis Pranata Komputer Diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan keahlian / keterampilan yang lebih spesifik pada bidang teknologi informasi.
2. Unsur Pengetahuan a. Memahami Sistem Penilaian dan Administrasi Pranata Komputer b. Memahami konsep, teknik dan aplikasi teknologi nformasi antara lain : 1.Memahami teknologi computer 2.Memahami sistem operasi komputer 3.Memahami pemanfaatan apikasi komputer dilingkungan perkantoran 4.Memahami teknik pemrograman 5.Memahami teknologi penyimpanan dan pengambilan data 6.Memahami teknologi jaringan computer 7.Memahami cara pembuatan dokumentasi program 8.Memahami etika penggunaan sistem komputer 3. Unsur Keterampilan a. Jenjang Pranata Komputer Pelaksana Pemula 1. Mengoperasikan computer 2. Melakukan perekaman data
b. Jenjang Pranata Komputer Pelaksana 1. Mengoperasikan computer 2. Melakukan perekaman data 3. Memasang dan/atau memelihara sistem komputer 4. Memasang dan/atau memelihara sistem jaringan komputer 5. Melakukan pemrograman dasar
c. Jenjang Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 1. Melakukan perekaman data 2. Melakukan pemrograman menengah
17
3. Menerapkan sistem operasi computer
d. Jenjang Pranata Komputer Penyelia 1. Melakukan pemrograman lanjutan 2. Menerapkan sistem operasi computer
4. Unsur Keahlian a. Jenjang Pranata Komputer Pertama 1. Mengimplementasikan sistem komputer dan program paket 2. Mengimplementasikan database 3. Mengimplementasikan sistem jaringan komputer 4. Merancang sistem informasi
b. Jenjang Pranata Komputer Muda 1. Menganalisis sistem informasi 2. Merancang sistem informasi 3. Merancang sistem computer 4. Merancang dan mengembangkan database 5. Merancang sistem jaringan computer
c. Jenjang Pranata Komputer Madya 1. Merencanakan sistem informasi 2. Mengembangkan sistem informasi
d. Jenjang Pranata Komputer Utama 1. Merumuskan visi dan misi sistem informasi 2. Merumuskan strategi sistem informasi
5. Unsur Sikap Profesional a. Dapat merencanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan b. Dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana yang disusun dengan penuh tanggung jawab c. Dapat menyusun laporan dari pekerjaan yang dihasilkan d. Mampu mengembangkan diri e. Disiplin f. Mandiri
18
KESIMPULAN
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data nurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Sedangkan sistem komputer adalah Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Dengan melihat definisi diatas kita bahwa komputer atau yang lebih spesifik sistem komputer terdiri dari tidak hanya suatu mesin atau rangkaian elektronik yang berupa hardware dan software, tetapi juga terdapat user yang mengendalikannya.
Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer pun lama kelamaan menjadi sangat banyak dan mencakup banyak hal, hal ini nenyebabkan suatu sistem komputer terpecah menjadi berbagai bidang-bidang komputer lain yang jauh lebih spesifik sesuai dengan tugasnya.
Hal ini tentu berimbas pula pada variasi pekerjaan yang dapat diperoleh dari suatu pembelajaran jurusan bidang komputer yang dapat kita pilih/ambil.