Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2013


BILANGAN
KOMPLEKS
DAFTAR SLIDE
Aturan Perkuliahan
Pendahuluan
Pokok Bahasan
2
Jadwal Pertemuan
TUJUAN
3
Mahasiswa diharapkan mampu :
Memahami bilangan kompleks
Menggambarkan kurva pada bilangan kompleks
Menuliskan bilangan kompleks dalam bentuk
polar
Apakah Tujuan Pertemuan ini ?
PENDAHULUAN
4
Bilangan Kompleks adalah gabungan dari bilangan
nyata (Riil) dengan bilangan imajiner
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
PENDAHULUAN
5
PENDAHULUAN
6
Apakah Bilangan Imajiner itu ?
Bilangan yang merupakan akar kuadrat dari suatu
bilangan negatif
Contoh :


Definisi 1 : dan

Jadi dapat ditulis


13 , 7 , 5
1 i
5
5 5 * 1 i
1
2
i
PENDAHULUAN
7
Bilangan kompleks dinotasikan dalam
bentuk a + bj dimana a dan b merupakan
bilangan real dan j merupakan bilangan
imajiner

Jika nilai a 0 dan b = 0 maka a+bi
merupakan bilangan kompleks yang real

Jika nilai a = 0 dan b 0 maka a+bi merupakan
bilangan imajiner murni

MACAM BIL KOMPLEKS
8
1. Bilangan Kompleks Sekawan



contoh: a+bi dan a-bi





contoh: a+bi dan (a+bi)





2.Bilangan Kompleks Berlawanan

ASAL BILANGAN KOMPLEKS
9
Mengapa bisa muncul bilangan tersebut ?
Bilangan tersebut berasal dari akar-akar persamaan
kuadrat yang diperoleh dengan menggunakan rumus
ABC
1
Masih ingatkah Anda dengan Rumus ABC ?
a
c a b b
x x
. 2
. . 4
,
2
2 1

RUMUS ABC
10
Carilah akar-akar dari persamaan kuadrat berikut :
x - 4x + 5 = 0

Jawab :
1. Cari nilai diskriminan D nya.
D = b - 4ac
= (-4) - 4(1)(5)
= 16 20
= -4 D < 0
apabila D < 0 maka persamaan tersebut tidak memiliki
akar real
2. Gunakan rumus ABC
RUMUS ABC
11
Akar-akar ini merupakan akar imajiner dan apabila digunakan
lambang i maka dapat ditulis :
x1 = 2 + i
x2 = 2 - i
a
c a b b
x x
. 2
. . 4
,
2
2 1

. 2
4 4
,
2 1

x x
. 2
1 2 4
,
2 1

x x
1 2
1
x
1 2
2
x
BILANGAN KOMPLEKS
12
Penulisan bilangan kompleks z =
a+bj sering disingkat sebagai
pasangan terurut (a,b), oleh
karena itu bilangan kompleks
dapat dinyatakan dalam suatu
bidang datar seperti halnya
koordinat titik dalam sistem
koordinat kartesius
Bidang yang digunakan untuk
menggambarkan bilangan
kompleks disebut bidang
kompleks atau bidang argand
BILANGAN KOMPLEKS
13
Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
x = 4 + 6j dimana :
4 merupakan bilangan real positif
6j merupakan bilangan imajiner positif
CONTOH
14
Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
x = -4 + 3j dimana :
-4 merupakan bilangan real negatif
3j merupakan bilangan imajiner positif
CONTOH 2
15
berapa nilai bilangan kompleks dari grafis berikut:
x = - 6 j 2
CONTOH 3
16
Buatkan kedalam bentuk grafis bilangan kompleks berikut:
x =4 j 6
x = -7
x = - 6 j 13
x =j11
Bentuk-bentuk Bilangan Kompleks
17
Ada beberapa bentuk penulisan bilangan kompleks
yaitu :
Bentuk Polar
Bentuk Rectangular
Bentuk Exponensial

BENTUK REKTANGULAR
18
Bentuk bilangan kompleks a + jb
disebut juga bilangan kompleks bentuk
rektangular
Gambar grafik bilangan kompleks
bentuk rektangular :
Dari gambar di atas titik A mempunyai
koordinat (a,jb). Artinya titik A
mempunyai absis a dan ordinat b.
BENTUK POLAR
19
Bilangan kompleks bentuk rektangular
a+ jb dapat juga dinyatakan dalam
bentuk polar, dengan menggunakan
suatu jarak (r) terhadap suatu titik
polar
Jika OA = r, maka letak (kedudukan)
titik A dapat ditentukan terhadap r dan
.
BENTUK POLAR
20
Sehingga rumus yang didapatkan untuk mengubah suatu bilangan
kompleks dari bentuk rektangular ke bentuk polar adalah:
r adalah sisi miring, yang nilainya adalah :
Besar sudut kemiringan
dengan :
BENTUK EKSPONENSIAL
21
Bentuk eksponensial diperoleh dari
bentuk polar.
Harga r dalam kedua bentuk itu sama
dan sudut dalam kedua bentuk itu juga
sama, tetapi untuk bentuk
eksponensial harus dinyatakan dalam
radian.
KUADRAN
22
Selain itu, perlu diketahui pula letak posisi sudut berada
kuadran berapa dari garis bilangan.
CONTOH
23
Perhatian persamaan bilangan kompleks berikut z = 3 j8
bentuk umum bilangan kompleks diatas dapat dirubah ke
dalam bentuk bentuk penulisan yang lain.

Sudut yang dibentuk adalah di kuadran IV
Bentuk Polar nya :
z = r(cos + j sin) = 8.54(cos(-69.44) + j sin(-69.44))
Bentuk Exponensialnya :
44 , 69 .
. 54 , 8 .
j j
e e r z



PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
24
Operasinal matematika penjumlahan dan pengurangan
merupakan konsep yang umum dan sederhana. Namun
bagian ini merupakan bagian yang terpenting dan
mendasar.
Prinsip penjumlahan dan pengurangan adalah sama,
memenuhi sifat-sifat aljabar penjumlahan dan pengurangan
CONTOH SOAL
25
x1 = 2- j3
x2 = 5+ j4

Jawab :
xt = (2-j3) + (5+j4)
= (2+5) +j(-3+4)
= 7+j
CONTOH SOAL
26
x1 = 2- j3
x2 = 5+ j4

Jawab :
x1 + x2= (2-j3) + (5+j4)
= (2+5) +j(-3+4)
= 7+j

x1-x2 = (2-j3) - (5+j4)
= (2-5) +j(-3-4)
= -3-j7
LATIHAN 1
27
Tentukan akar akar dari persamaan kuadrat berikut :
0 5 2
2
x x
0 1 2 3
2
x x
0 8 4
2
x x
0 7
2
x x
0 3 2
2
x x
SOAL
28
Dapatkan bentuk polar dan bentuk exponensial dari bilangan
kompleks z = -3 + 3i dan terletak di kuadran berapa sudut
nya ?

Anda mungkin juga menyukai