TUGAS MANDIRI

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAMA

LINIER
MATA KULIAH : RISET OPERASI




NAMA : YUNI SUSANTI
NPM : 110210103
KODE KELAS : 132-MN007-M8
DOSEN : NIA EKAWATI S.Kom.,M.SI.

UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2014
2

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas Rahmat,Taufiq dan Hidayah serta Inayah-nya, Makalah berjudul Kumpulan
Soal Dan Pembahasan Programa Linieri ni dapat diselesaikan oleh
penulis.Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
mendapatkan nilai mata kuliah Riset Operasi pada Program Sarjana Teknik
Informatika.
Makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ibu Nia Ekawati selaku Dosen Mata Kuliah Riset Operasi yang telah
bannyak memberikan pengetahuan materi tentang mata kuliah ini.
2. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah memberikan dorongan untuk dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Semoga Allah SWT brkenan memberikan balasan yang sesuai dengan budi
baik yang telah mereka berikan. Penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat
bagi pengembangan pendidikan, terutama di bidang Riset Operasi.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Batam, Juni 2014
Penulis,

3

SOAL- SOAL DAN PEMBAHASAN

1. METODE GRAFIK
SOAL
RAMLAN JAYA meproduksi 2 jenis produk yaitu lemari dan kursi
yang harus dip roses melalui perakitan dan finishing . Proses Perakitan
memiliki 60 jam kerja sedangkan proses finishing memiliki 48 jam kerja.
Untuk menghaisilkan satu lemari di butuhkan 4 jam perakitan dan 2 jam
finishing,sedangkan satu kursi membutuhkan 2 jam perakitan dan 4 jam
finishing, Laba untuk tiap lemari $8 dan tiap kursi $6. Sekarang kita harus
menentukan kombinasi terbaik dari jumlah lemari dan kursi yang harus di
produksi, agar menghasilkan laba maksimal.
PEMBAHASAN
Jenis Produk
Proses Proses Fungsi
Perakitan Finishining Objektif
Lemari 4x 2x 8x
Kursi 2y 4y 6y
60 48

Sehingga dari table tersebut kita dapat dengan mudah menuliskan kendala-
kendalanya.
4x + 2y 60
2x + 4y 48
X 0, y 0,
X dan y anggota bilangan cacah.
PEMBATAS I
Untuk 4x + 2y = 60
- X = 0
4

4(0) + 2y = 60
2y = 60
Y= 60 / 2
Y= 30
- Y = 0
4x + 2 (0) = 60
4x= 60
X = 60/4
X= 15
Untuk 2x + 4y = 48
- X = 0
2 (0) + 4y = 48
4y = 48
Y = 48/4
Y= 12
- Y = 0
2X + 4 (0) = 48
2X = 48
X = 48/2
X = 24









5

Maka dari penyelesaian di atas di dapatkan:

4x + 2y = 60

2x + 4y = 48
x
0 15

0 24
y
30 0

12 0

Menentukan titik potong antara kedua grafik di atas adalah dengan metode
eliminasi.

4x + 2y = 60
x
1/2 2x + y = 30
2x + 4y =48 x 1 2x + 4y= 48



-3y = -18


y = -18/-3


y= 9

4x + 2y = 60 x 1 4x +2 y = 60

2x + 4y = 48 x 1/2 x + 2y = 24



3x = 36


x= 6

Diperoleh titik potong grafik 4x + 2 y = 60 dan 2x + 4y = 48 adalah titik (12,9)
Selanjutnya titik-titik potong tersebut di uji ke dalam fungsi objektif untuk
menentukan nilai maksimumnya.
F(x,y) = 8x + 6y
== f(0,0) = 8.0 + 6.0
6

= 0 + 0 = 0
== f(15,0) = 8.15 + 6.0
= 120 + 0
= 120
== f(0,12) = 8.0 + 6.12
= 0 + 72
= 72
== f(12,9) = 8.12 + 6.9
= 96 + 54
= 150
Jadi Laba maksimal yang dapat di peroleh adalah $ 150, yaitu dengan
memproduksi 12 lemari dan 9 kursi.
2. METODE PRIMAL DUAL
SOAL
Sebuah perusahaan meubel memproduksi meja dan kursi
menggunakan papan, kayu, dan waktu pengerjaan. Setiap meja
membutuhkan 5 unit papan, 2 unit kayu, dan 4 jam pengerjaan. Setiap
kursi membutuhkan 2 unit papan, 3 unit kayu, dan 2 jam pengerjaan.
Perusahaan dapat keuntungan $12 untuk meja dan $8 untuk kursi. Tersedia
150 unit papan, 100 unit Kayu, dan 80 jam pengerjaan. Berapa banyak
produk agar keuntungan maksimum?
PEMBAHASAN
Variabel Keputusan: X
1
= meja, dan X
2
= kursi
Fungsi Tujuan : Maks Z = 12 X
1
+ 8 X
2

Kendala : papan, kayu, dan waktu
7

Formulasi Model : Maks Z = 12 X
1
+ 8 X
2

Kendala : 5 X
1
+ 2 X
2
150
2 X
1
+ 3 X
2
100
4 X
1
+ 2 X
2
80
X
1
, X
2
0
Hasil Program Dual
MIN Z = 150 W1 + 100 W2 + 80 W3
s/t : 5w1 + 2w2 +4w3 12
2w1 + 3w2 + 2w3 8
Bentuk Standar:
MIN Z = 150 W1 + 100 W2 + 80 W3
s/t : 5w1 + 2w2 +4w3 + W4 = 12
2w1 + 3w2 + 2w3 + W5 = 8

BASIS W1 W2 W3 W4 W5 RK RASIO
W4 5 2 4 1 0 12 2.4
W5 2 3 2 0 1 8 4
ZJ-CJ -150 -100 -80 0 0 0 0

8

LITERASI I:
Ruas
Semu
BASIS W1 W2 W3 W4 W5 RK RASIO

W1 1 0.4 0.8 0.2 0 2.4 6
-2 W5 0 2.2 0.4 -0.4 1 3.2 1.45
150 ZJ-CJ 0 -40 40 30 0 360


UNTUK BASIS W5
w1---> (-2 x 1) +2 = 0
w2---> (-2 x 0.4) +3 = 2.2
w3---> (-2 x 0.8) +2 = 0.4
w4---> (-2 x 0.2) +0 = -0.4
w5---> (-2 x 0) +1 = 1
RK---> (-2 x 2.4) +8 = 3.2
UNTUK ZJ-CJ
w1---> (150 x 1) +(-150)= 0
w2---> (150 x 0.4) +(-100) = -40
w3---> (150 x 0.8) +(-80) = 40
w4---> (150 x 0.2) +0 = 30
w5---> (150x 0) +0 = 0
9

RK---> (150 x 2.4) +0 = 360

LITERASI II:
Ruas
Semu
BASIS W1 W2 W3 W4 W5 RK
-0.4 W1 1 0 0.73 0.27 -0.18 1.82

W2 0 1 0.18 -0.18 0.45 1.45
40 ZJ-CJ 0 0 47.2 22.8 18 418

UNTUK BASIS W1
w1---> (-0.4 x 0) + 1= 1
w2---> (-0.4 x 1) +0.4 = 0
w3---> (-0.4 x 0.18) +0.8 = 0.73
w4---> (-0.4 x (-0.18)) +0.2 = 0.27
w5---> (-0.4 x 0.45) +0 = -0.18
RK---> (-0.4 x 1.45) +2.4 = 1.82

UNTUK ZJ-CJ
w1---> (40 x 0) +(0)= 0
w2---> (40 x 1) +(-40) = 0
10

w3---> (40 x 0.18) +(40) = 47.2
w4---> (40 x (-0.18) +30 = 22.8
w5---> (40x 0.45) + 0= 18
RK---> (40 x 1.45) +360 = 418

X1 = 22.8
X2 = 18
Maka di peroleh Maks Z = (12 x1 + 18 x2)
= (12 x (22.8)) + 18 x (18)
= 597.6
Maka keuntungan maksimum yang di peroleh adalah 597.6
3. METODE SIMPLEKS
SOAL
Seorang pengusaha yang memiliki 3 buah pabrik sedang mengahadapi
masalah yang berkaitan dengan pembuangan limbah dari pabriknya. Selama
ini ia membuang libah tsb ke sungai sehingga menimbulkan dua macam
polutan. Setelah berkonsultasi dengan pihak berwenang, diperoleh informasi
bahwa ongkos untuk memproses zat buangan dari pabrik I adalah Rp.
15.000/ton dengan kemampuan dapat mengurangi polutan 1 sebanyak 0,1 ton
dan polutan 2 sebanyak 0,45 ton dari setiap 1 ton zat buangan. Ongkos untuk
memproses zat buangan dari pabrik II adalah Rp. 10.000/ton dengan
kemampuan mengurangi 0,2 ton polutan 1 dan 0,25 ton polutan 2. Untuk
memproses 1 ton zat buangan dari pabrik III diperlukan biaya Rp. 20.000 yang
akan mengurangi 0,4 ton polutan 1 dan 0,3 ton polutan 2. Peraturan
pemerintah mengharuskan perusahaan ini untuk dapat mengurangi polutan 1
11

paling sedikit 30 ton dan polutan 2 paling sedikit 40 ton. Formulasikanlah
berapa ongkos maksimum yang harus di keluarkan.
PEMBAHASAN

ZAT BUANGAN (TON)
MAX
POLUTAN
(TON)
PABRIK
I (X1)
PABRIK
II (X2)
PABRIK
II (X3)
POLUTAN 1 0.1 0.2 0.4 30
POLUTAN 2 0.45 0.25 0.3 40
ONGKOS
PROSES/TON
15000 10000 20000

MAX Z = 15.000 X1 + 10.000 X2 + 20.000 X3
Pembatas: 0.1 x1 + 0.2 x2 + 0.4 x3 30
0.45 x1 + 0.25 x2 + 0.3 x3 40
Bentuk standar:MAX Z = 15.000 X1 + 10.000 X2 + 20.000 X3
0.1 x1 + 0.2 x2 + 0.4 x3 + x4 = 30
0.45 x1 + 0.25 x2 + 0.3 x3 + x5 = 40



12

BASIS x1 x2 x3 x4 x5 RK Rasio
x4 0.1 0.2 0.4 1 0 30 75
x5 0.45 0.25 0.3 0 1 4 13.33
ZJ-CJ -15000 -10000 -20000 0 0


LITERASI I :
Ruas
Semu
BASIS x1 x2 x3 x4 x5 RK Rasio
-0.4 x4 0.5 -0.13 0 1 -12 -5.2


x3 1.5 0.83 1 0 3 13

20000 ZJ-CJ 15000 6600 0 0 60000 260000


UNTUK BASIS X4:
X1 (-0.4) x (1.5) + 0.1 = -0.5
X2 (-0.4) x (0.83)) + 0.2 = -0.13
X3 (-0.4) x (1) + 0.4 = 0
X4 (-0.4) x (0) + 1 = 1
13

X5 (-0.4) x (3) + 0 = -12
RK (-0.4) x ( 13) + 0 = -5.2
UNTUK ZJ-CJ:
X1 (20000) x (1.5) + (-15000) = 15000
X2 (20000) x (0.83)) + (-10000) = 6600
X3 (20000) x (1) + (-20000) = 0
X4 (20000) x (0) + 0 = 0
X5 (20000) x (3) + 0 = 60000
RK (20000) x ( 13) + 0 = 260000
Karena nilai ZJ-CJ sudah positif,maka literasi berhenti pada literasi 1 saja.
Jadi Ongkos Maksimum yang harus di keluarkan adalah adalah Rp.260.000,00
4. METODE DUA FASA
SOAL
Sebuah Prusahaan Eelectronik memproduksi dua buah alat elektronik yaitu
kulkas dan tv. 30 orang menyelesaikan kulkas selama 50 hari pengerjaan yang
menghasilkan 20500 unit , dengan keuntungan $ 350 dan40 orang
menyelesaikan kulkas selama 35 hari pengerjaan yang menghasilkan 8500 unit
,dengan keuntungan $ 400, Carilah keuntungan maksimum perusahaan
tersebut.
30 X1 + 50 X2 =20500
40 X1 + 35 X2 = 8500
X1 200
Max Z = 350 X1 + 400 X2


14

Hasil Program:
Max Z = 350 X1 + 400 X2 -M6
30 X1 + 50 X2 + X3 = 20500
40X1 + 35 X2 +X4 = 8500
X1 -X5 + X6 = 200

BASIS X1 X2 X3 X4 X5 X6
Ruas
kanan
x3 30 50 1 0 0 0 20500
x4 40 35 0 1 0 0 8500
x6 1 0 0 0 -1 1 200
ZJ-CJ -350 -400 0 0 0 M 0

-350-
M
-400 0 0 M 0 -200M
ZJ-CJ -350 -400 0 0 0 0 0

-1 0 0 0 1 0 -200








ZJ-CJ
X1 --> (-M X 1) + (-350) = -350-M
X2 --> (-M X 0) + (-400) = -400
X3 --> (-M X 0) + (0) = 0
X4 --> (-M X 0) + (0) = 0
X5 --> (-M X (-1)) + (0) = M
X6 --> (-M X 1) + (M) = 0
RK--> (-M X 200)+0 = -200M
15

Hasil Fasa I
BASIS X1 X2 X3 X4 X5 X6
Ruas
kanan
Rasio

x3 30 50 1 0 0 0 20500 683.3

x4 40 35 0 1 0 0 8500 212.5

x6 1 0 0 0 -1 1 200 200
v
Keluar
ZJ-CJ -1 0 0 0 1 0 -200



v
masuk

RASIO:
X3 = 20500 / 30 = 683.3
X4 = 8500 / 40 = 212.5
X5 = 200 / 1 = 200
Ruas
Semu
BASIS X1 X2 X3 X4 X5 X6
Ruas
kanan
-30 X3 0 50 1 0 30 -30 19900
-40 X4 0 35 0 1 40 -40 500
X1 1 0 0 0 -1 1 200
1 ZJ-CJ 0 0 0 0 0 1 0

16

Basis x3
X1 = (-30 x 1) + 30 =0
X2 = (-30 x 0) + 50 = 50
X3 = (-30 x 0) + 1 = 1
X4 = (-30 x 0) + 0 = 0
X5 = (-30 x -1) + 0 = 30
X6 = (-30 x 1) + 0 = -30
RK = (-30 x 200) + 20500 = 19900

Basis x4
X1 = (-40 x 1) + 40 = 0
X2 = (-40 x 0) + 35 = 35
X3 = (-40 x 0) + 0 = 0
X4 = (-40 x 0) + 1 = 1
X5 = (-40 x -1) + 0 = 40
X6 = (-40 x 1) + 0 = -40
RK = (-40 x 200) + 8500 = 500
Zj-Cj
X1 = (1 x 1) + (-1) = 0
X2 = (1 x 0) + 0 = 0
X3 = (1 x 0) + 0 = 0
X4 = (1 x 0) + 0 = 0
X5 = (1 x -1) + 1 = 0
X6 = (1 x 1) + 0 = 1
RK = (1 x 200) + (-200) = 0
Karena nilai Zj-Cj sudah 0 atau positif, maka pencarian fasa satu berhenti dan
lanjut ke fasa II

17

Tabel Awal Fasa II:
BASIS X1 X2 X3 X4 X5
Ruas
kanan
X3 0 50 1 0 30 19900
X4 0 35 0 1 40 500
X1 1 0 0 0 -1 200
ZJ-CJ -350 -400 0 0 0 0
ZJ-CJ 0 -50 0 0 -350 70000

ZJ-CJ
X1 = (350 x 1) + (-350) = 0
X2 = (350 x 0) + (-400) = -50
X3 = (350 x 0) + 0 = 0
X4 = (350 x 0) + 0 = 0
X5 = (350 x -1) + 0 = -350
RK = (350 x 200) + 0 = 70000
BASIS X1 X2 X3 X4 X5
Ruas
kanan
Rasio

X3 0 50 1 0 30 19900 663.34

X4 0 35 0 1 40 500 12.5
v
keluar
X1 1 0 0 0 -1 200

ZJ-CJ 0 -50 0 0 -350 70000 0


v
masuk

18

Rasio:
X3 19900/30 = 663.34
X4 500/40 = 12.5
Ruas
Semu
BASIS X1 X2 X3 X4 X5
Ruas
kanan
-30 X3 0 23.75 1 -0.75 0 19525

X5 0 0.875 0 0.025 1 12.5
1 X1 1 0.875 0 0.025 0 212.5
350 ZJ-CJ 0 256.25 0 8.75 0 74375

Basis x3
X1 = (-30 x 0) + 0 = 0
X2 = (-30 x 0.875) + 50 = 23.75
X3 = (-30 x 0) + 1 = 1
X4 = (-30 x 0.025) + 0 = -0.75
X5 = (-30 x 1 ) + 30 = 0
RK = (-30 x 12.5) + 19900 = 19525
Basis X1
X1 = (1 x 0) + 1 = 1
X2 = (1 x 0.875) + 0 = 0.875
X3 = (1 x 0) + 0 = 0
X4 = (1 x 0.025) + 0 = 0.025
19

X5 = (1 x 1 ) + (-1) = 0
RK = (1 x 12.5) + 200 = 212.5
ZJ-CJ
X1 = (350 x 0) + 0 = 0
X2 = (350 x 0.875) + (-50) = 256.25
X3 = (350x 0) + 0 = 0
X4 = (350 x 0.025) +0 = 8.75
X5 = (350x 1 ) + (-350) = 0
RK = (350x 12.5) + 70000 = 74375
Karena ZJ-CJ sudah 0 atau Positif berarti solusi optimal:
Max Z = 350 X1 + 400 X2
= 350 ( 212.5) + 400x2
= 74375
5. PROGRAMA INTEGER
SOAL
Di kota Batam terdapat dua
Z = 20X1 + 16X2
Kendala
5X1 + 7 X2 16
3x1 +2x2 5
X1 dan X2 0 dan integer





20

PEMBAHASAN
Titik potong pembatas 1:
Jika x1 = 0
5x1 + 7 x2 16
5.0 + 7 x2 = 16
7x2 = 16
X2 = 16/7 = 2.3
X2 2 , X2 3
Titik koordinat (0.(2.3))
Jika x2 = 0
5x1 + 7 x2 16
5 x1 + 7 . 0 = 16
5x1 = 16
X1 = 16/5 = 3.2
X1 3 , X1 4
Titik koordinat ((3.2), 0)
Titik potong pembatas 2:
Jika x1 = 0
3x1 + 2x2 5
3.0 + 2x2 = 5
2x2 = 5
X2 = 5/2 = 2.5
X2 2 , X2 3
Titik koordinat (0.(2.5))
Jika x2 = 0
3x1 + 2x2 5
21

3x1 + 2.0 = 5
3x1 = 5
X1 = 5/3 = 1.7
X1 1 , X1 2
Titik koordinat ((1.7) , 0)
Grafik:











Titik Potong:
5X1 + 7 X2 16
x 3

3x1 +2x2 5 x 5

15x1 + 21x2 = 48

15x1 + 10x2 = 25


11x2 = 23

x2 = 23/ 11
x2 = 2.1




22

x2 2, x2 3
5x1 + 7x2 = 16
5x1 + 7 (2.1) = 16
5x1 + 14.7 = 16
5x1 =16 14.7
5x1 = 1.3
X1 = 1.3 / 5 = 0.26
X1 0 , x1 1
Titik koordinat : ( ( 0.26) , (2.1))
Program 2:
X2 = 2
5x1 + 7 x2 16
5.x1 + 7 (2) =16
5x1 = 2
X1 = 2/5 = 0.4
Koordinat : ((0.4) ,( 2))
Z : 20x1 + 16x2
Z = 20. (0.4) + 16 (2 )
Z = 8 + 32
Z = 40

23


Program 3:
X2 = 3
5x1 + 7 x2 16
5X1 + 7(3) = 16
5X1 = -5
X1 = -1
Koordinat : (-1, 3)
Z = 20X1 + 16X2
Z= 20(-1) + 16(3)
Z = 28
Program 4:
X1 = 3
5x1 + 7 x2 16
5(3) + 7x2 = 16
7x2 = 1
X2 = 0.14
Koordinat : (3, (0.14))
Z = 20X1 + 16X2
Z = 20(3) + 16(0.14)
Z = 62.24
24


Program 5 :
X1 = 4
5x1 + 7 x2 16
5 . 4 + 7 x2 = 16
7x2 = -4
X2 = 0.6
Koordinat : (4) , (0.6)
Z = 20X1 +16X2
Z = 20(4) + 16 (0.6)
Z = 89.6
Program 6:
X2 = 2
3x1 + 2x2 5
3x1 + 2(2) = 5
3x1 = 1
X1 = 0.3
Koordinat : ( (0.3), (2))
Z = 20X1 + 16X2
Z = 20(0.3) + 16 (2)
Z = 38
25


Program 7:
X2 = 3
3x1 + 2x2 5
3X1 + 2 (3) = 5
3X1 = 1
X1 = 0.3
Koordinat : ((0.3) , 3)
Z = 20X1 + 16X2
Z = 20(0.3) + 16(3)
Z = 54
Program 8:
X1 = 1
3x1 + 2x2 5
3(1) + 2x2 = 5
2x2 = 2
X2 = 1
Koordinat : (1,1)
Z = 20X1 + 16X2
Z = 20(1) + 6(1)
Z = 26
26


Program 9:
X1 = 2
3x1 + 2x2 5
3(2) + 2X2 = 5
2X2 = 0
X2 = 0
Koordinat: (2,0)
Z = 20X1 + 16X2
Z = 20(2) + 16 (0)
Z = 40










27






























28