Anda di halaman 1dari 8

Nama: Randy Sendiang

NIM : 12 311 181


BIOLOGI MOLEKULER
TRANSKRIPSI
Transkripsi (dari bahasa Inggris: transcription) adalah proses penyalinan kode-kode
genetika yang ada pada urutan DNA menjadi molekul RNA. Transkripsi adalah bagian dari
rangkaian ekspresi genetik yang nantinya akan muncul sebagai fenotipe. Urutan nukleotida
pada salah satu untaian molekul DNA digunakan sebagai cetakan untuk sintesis molekul
RNA yang komplementer. Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi pada garis
besarnya dapat dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu : mRNA (messenger
RNA), tRNA(transfer RNA), dan rRNA (ribosomal RNA).
Mekanisme dasar
baik transkripsi di eukariot maupun prokariot sama2 melalui tahapan berikut:

1. Penempelan faktor-faktor pengendali transkripsi di promotor, misalnya RNA
polimerase (Inisiasi)
2. Pembentukan kompleks promotor terbuka (open promotor complex). G seperti
replikasi dmn DNA bener2 dibuka pada transkripsi pilinan DNA dibuka namun masih
tetep di dalam RNA polimerase
3. RNA polimerase membaca DNA template dan melakukan pengikatan nukleotida yg
komplementer (Elongasi)
4. Setelah pemanjangan untaian RNA, diikuti dengan terminasi yang ditandai dengan
lepasnya RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi (Terminasi)


Prinsip pada Transkripsi
Selain mekanisme dasar yg hampir sama, pada eukariot dan prokariot keduanya memiliki
prinsip sama pada proses transkripsinya:
1. Prekursor untuk sintesis RNA ada 4 macam: 5-trifosfat ATP, GTP, CTP, dan UTP ( g
ada thymine pada RNA)
2. Reaksi polimerisasi atau pemanjangan RNA sama ama replikasi DNA yaitu dengan
arah 5 -> 3
3. Urutan nukleotida RNA hasil sintesis ditentukan oleh urutan DNA template
4. Untai DNA yang berperan sebagai cetakan hanya salah satu untai
5. Hasil transkripsi berupa RNA untai tunggal
Transkripsi pada Prokariot
Salah satu ciri dari prokariot adalah adanya struktur operon. Operon adalah organisasi dari
beberapa gen yang ekspresinya dikendalikan oleh satu promotor. Misal operon lac, pada
metabolisme laktosa pada bakteri E.coli. Pada waktu ditranskripsi operon lac akan
menghasilkan satu mRNA yang membawa kode2 genetik untuk polipeptida berbeda yang
disebut dengan mRNA polisistronik.

Sesuai gambar di atas, pada operon lac punya 3 gen struktural yaitu lac Z, lac Y dan lac A.
Masing2 dr gen itu punya start codon dan stop codon sendiri2 namun ekspresinya tetep
dikendaliin ama operon yg sama. Trus waktu ditranskripsi hasilnya 1 mRNA yg bawa kodon2
untuk 3 macam polipeptida yg beda. Trus translasinya? nanti akan jd 3 polipeptida yang
independen :D


Struktur Gen Prokariot
Pada prokariot gennya secara umum tersusun atas promotor, bagian struktural, dan terminator

Promotor
Promotor adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalaikan transkripsi gen
struktural dan terletak di daerah upstream (hulu) dari bagian struktural gen.
Fungsi promotor? Sebagai tempat awal pelekatan enzim RNA polimerase yang
nantinya melakukan transkripsi pada bagian struktural
Pada prokariot bagian penting promotornya disebut sebagai Pribnow box pada urutan
nukleotida -10 dan -35. Biasanya berupa TATA box.
Apa fungsi dari pribnow box? Pribnow box merupakan daerah tempat pembukaan
heliks DNA untuk membentuk kompleks promotor terbuka. Jadi di TATA box itulah
DNA dipisahkan dan kalo di luar TATA box helix DNAnya tetep berikatan (beda ama
replikasi kan?)

Operator
Operator merupakan urutan nukelotida yang terletak di antara promotor dan bagian struktural
dan merupakan tempat pelekatan protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen).
Jika ada represor yang melekat di operator maka RNA polimerase g bisa jalan trus ekspresi
gen tidak bisa berlangsung.

Kalo di gambar di atas operator disimbolkan dengan warna ungu yg berada di antara
promotor (merah) dan structural gene (hijau).
Selain adanya supresor ada juga yg namanya enhancer. kalo supresor untuk menghambat nah
enhancer kebalikannya, dia malah meningkatkan transkripsi dengan meningkatkan jumlah
RNA polimerase. Namun letaknya tidak pada lokasi yg spesifik spt operator, ada yg jauh di
upstream atau bahkan downstream dari titik awal transkripsi.
Coding Region
Gen struktural merupakan bagian yang mengkode urutan nukleotida RNA. Transkripsi
dimulai dari sekuens inisiasi transkripsi (ATG) sampai kodon stop (TAA / TGA / TAG).
Pada prokariot tidak ada sekuens intron (yg tidak dapat diekspresikan) sehingga semuanya
berupa ekson. Namun kadang pada archaebacteria dan bakteriofag ada yg memiliki intron.
Terminator
Dicirkan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan lengkungan yang kaya yang akan urutan
GC yang terbentuk pada molekul RNA hasil transkripsi.
RNA Polimerase
RNA polimerase merupakan enzim yang mengkatalisis proses transkripsi. Kalo susunannya
lengkap
2
disebut holoenzim. Kalo g ada cuma
2
disebut core-enzyme.
Fungsi subuni2 itu:
= diduga berfungsi dalam penyusunan enzim
= berfungsi dalam pengikatan nukleotida
= berfungsi dalam penempelan DNA
= berfungsi untuk mengarahkan agar RNA polimerase menempel pada promotor.



Mekanisme Transkripsi
Inisiasi
Pembentukan kompleks promoter tertutup
RNA polimerase menuju ke promoter atas bantuan faktor . Lalu kalo kata pak kus sih
diibaratkan pesawat, sigma itu antenanya. Trus promotor itu bandaranya. Kan pesawat selalu
mendarat di bandara, dibantu ama signal.
Pembentukan kompleks promoter terbuka
Bagian DNA yang berikatan dengan RNA polimerase membentuk struktur gelembung
transkripsi (transcription bubble) yang stabil.
Penggabungan beberapa nukleotida awal
Dalam transkripsi nukleotida RNA digabung hingga membentuk transkrip RNA. Pada
walanya basa2 RNA yang digabung membentuk ikatan hidrogen dengan basa DNA cetakan
Pelepasan subunit dan perubahan konformasi holoenzim jadi core enzyme
Setelah inisiasi terjadi, subunit terlepas dari enzim inti dan dapat digunakan oleh enzim inti
RNA polimerase lain.
Elongasi
Dalam elongasi, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yg baru
terbentuk (RNA baru terbentuk dgn arah 5 -> 3) pake ikatan fosfodiester. Nukleotida RNA
yg ditambahkan bersifat komplementer dgn nukleotida untai DNA cetakan.
Terminasi
Penghentian transkripsi atau terminator ada 2:
1. Rho-independent yaitu terminasi ditentukan urutan nukleotida. DIcirikan struktur
jepit rambut / hairpin yang kaya akan basa GC. Mekanisme pemisahan? Akibat
struktur itu, RNA polimerase ntr berhenti dan meruka bagian dari sambungan (hibrid)
DNA-RNA. lalu sisa hibridnya merupakan urutan oligo U (rU) yg tidak cukup stabil
berpasangan dengan A (dA) -> ikatan hidrogen cuma 2. Akibatnya Lepasnya ikatan
lemah tersebut dan RNA hasil transkripsi lepas :)
2. Rho-dependent yaitu terminasi memerlukan protein rho. Faktor rho terikat pada RNA
transkrip kemudian ngikut RNA polimerase sampe ke daerah terminator. Nah baru si
faktor rho bikin destabilisasi ikatan RNA-DNA hingga RNA terlepas



Transkripsi pada Eukariot
Struktur gen
Secara umum hampir sama ama prokariot ada promotor, bagian struktural dan terminator. Yg
beda pada bagian strukturalnya
Bagian struktural pada eukariot
Nah kenapa bagian struktural/coding region nya beda? karena kalo di eukariot ada bagian
intron dan ekson.
Intro (intervening sequences) merupakan sekuens yg tidak mengkode asam amino.
Kalo di gambar yg warnanya biru muda agak ijo. Ntr bagian ini akan dibuang saat
pematangan RNA
Ekson sekuens yg nantinya dikode jd asam amino. kalo di gambar warnanya merah
Mekanisme Transkripsi
Kalo di eukariot RNA polimerasenya beda2 ada RNA polimerase I, II dan III. Ntr
penggunaannya dalam sintesis molekul beda.
Sebelum RNA polimerase nempel di promotor, ada faktor transkripsi yang bantu ng-guide si
RNA polimerase. Kalo RNA polimerase I guidenya SL1 dan UBF, RNA polimerase II
dibantu ama TFIIA, TFIIB, TFIID, TFIIE, TFIIF, TFIIH dan TFIIJ (banyak banget ==). kalo
RNA polimerase III dipandu ama TFIIIA, TFIIIB, TFIIIC ama protein TBP.
Nah fyi aja faktor TBP merupakan protein yg diperlukan kalo gen2 g punya TATA box.
Trus setelah si RNA polimerase dibantu ama faktor transkripsi (TF) ke TATA box baru
terjadi proses elongasi dan berhenti sampe ketemu terminator.
Proses pasca-transkripsi
Yep karena adanya intron pada eukariot, makanya mRNA yg dihasilkan g bisa langsung
dikeluarin ke sitosol untuk ditranslasi namun harus diolah dulu. Caranya?
1. Splicing
Merupakan proses pembuangan intron dan penyambungan ekson. Awalnya RNA hasil
transkripsi pd eukariot disebut pre-mRNA karena masih ada intronnya. Trus intron akan
dipotong dan ekson2 disambung menjadi mRNA matang (mature mRNA). Untuk lebih
jelasnya:
Intron dipotong pake spliceosome. lalu penyambungan ekson2 pake enzil ligase.
2. Poliadenilasi
Merupakan proses penambahan poliA (rantai AMP) pada ujung 3 nukleotida mRNA.
Fungsinya? untuk meningkatkan stabilitas mRNA dan meningkatkan efisiensi translasinya.
3. Capping
Penambahan tudung mRNA berupa molekul 7-metilguanosin. Fungsinya ada 4:
Melindungi mRNA dari degradasi
Meningkatkan efisiensi translasi mRNA
Meningkatkan pengangkutan mRNA dari nukelus ke sitoplasma
Meningkatkan efisiensi proses splicing























Sumber:
Suryo, 2005. Genetika Strata 1.Yogyakarta: Gajah MAda University Press

Albert, B,et al. 1994. Biologi Molekuler Sel Edisi Kedua. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/genetics/2077848-proses-replikasi-
dna/#ixzz3CUaUcgja

Anda mungkin juga menyukai