Politik mungkin sesuatu hal yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh masyarakat luas. Dalam pemerintahan pun politik diikutcampurkan dalam organisasi pemerintahan. Kata politik berasal dari bahasa yunani yaitu Polistaia, polis mempunyai arti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/ berdiri sendiri (Negara) sedangkan taia mempunyai arti urusan. Politik juga merupakan hal hal yang mengenai proses penentuan tujuan negara dan cara meujudkannya. Politik juga membicarakan mengenai hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum dan distribusi kekuasaan. !trategi nasional juga merupakan langkah langkah atau metode yang akan di capai oleh suatu negara. !tartegi berasal dari bahasa yunani yaitu strategia yang mempunyai arti seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Pada saat ini strategi digunakan dalam bermacam macam kebutuhan. Dalam arti umum, strategi mempunyai arti cara atau langkah langkah untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian suatu tujuan. !trategi nasional yaitu cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai suatu tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. 2. DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok"pokok pikiran yang terkandung dalam system manajemen nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila, ##D $%&', (aasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. )andasan pemikiran dalam manajemen nasional sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyususan politik strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar negara, cita"cita nasional dan konsep strategi bangsa *ndonesia. 3. PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Politik dan strategi nasional disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut ##D $%&'. )embaga lembaga yang berhak menyusun politik dan strategi nasional yaitu, +P,, DP,, Presiden, DP-, .PK, +-. )embaga lembaga tersebut dinamakan /suprastruktur politik0. Pranata politik yang berasal bukan dari lembaga yaitu, partai politik, ormas, media massa, kelompok penekan dan kelompok kepentingan. Pranata politik tersebut dinamakan dengan /in1rastruktur politik0. !uprastruktur dan in1rastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang . +ekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris +P, . !edangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima 2.3N .!trategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersi1at pelaksanaan. 4. STRATIFIKASI POLITIK NASIONAL !trati1ikasi politik nasional dalam Negara republik *ndonesia adalah sebagai berikut 4 $. 5ingkat penentu kebijakan puncak a. +eliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup penentuan undang undang dasar. Kebijakan tingkat tinggi dilaksanakan oleh +P,. b. Dalam hal dan keadaan yang menyangkut kekuasaan kepala Negara seperti yang tercantum dalam pasal $6 $' ##D $%&', tingkat penentu kebijakan puncak termasuk keenangan presiden sebagai kepala Negara. .entuk hukum dari kebijakan nasional yang ditentukan oleh kepala Negara dapat berupa dekrit, peraturan atau piagam kepala Negara. 7. 5ingkat kebijakan umum +erupakan tingkat kebijakan dibaah tingkat kebijakan puncak yang lingkupnya menyeluruh nasional dan berisi mengenai masalah masalah besar. 8. 5ingkat penentu kebijakan khusus +erupakan kebijakan terhadap suatu bidang utama pemerintah. Kebijakan ini merupakan penjabaran kebijakan umum guna merumuskan strategi administrasi system dan prosedur dalam bidang tersebut. (eenang kebijakan khusus ini berada ditangan menteri berdasarkan kebijakan tingkat diatasnya. &. 5ingkat penentu kebijakan teknis Kebijakan teknis meliputi kebijakan dalam satu sector dari bidang utama dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana program dan kegiatan. '. 5ingkat penentu kebijakan di daerah a. (eenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak pada gubernur dalam kedudukannya sebagai akil pemerintah pusat di daerahnya masing masing. b. Kepala daerah berenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DP,D. Kebijakan tersebut berbentuk peraturan daerah tingkat 9 maupun **. 5. POLITIK PEMBANGUNAN NASIONAL DAN MANAJEMEN NASIONAL Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat *ndonesia secara berkelanjutan dengan meman1aatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Pelaksanaanya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang uni:ersal untuk meujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh pada pendirian dan etika. 5ujuan pembangunan nasional itu sendiri adalah sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa *ndonesia. Pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung jaab pemerintah, melainkan merupakan tanggung jaab seluruh rakyat *ndonesia. Disini setiap arga Negara *ndonesia harus ikut serta dan berperan dalam pembangunan nasional sesuai dengan kemampuan masing masing. +anajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah sistem, sehingga lebih tepat jika menggunakan istilah /sistem manajemen nasional0. !istem manajemen nasional dapat menjadi kerangka dasar, landasan, pedoman dan sarana bagi perkembangan proses pembelajaran maupun penyempurnaan 1ungsi penyelenggara pemerintahan yang bersi1at umum maupun pembangunan. Pada dasarnya sistem manajemen nasional merupakan perpaduan antara tata nilai, struktur, dan proses untuk mencapai suatu nilai, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional. 6. OTONOMI DAERAH *stilah otonomi daerah berasal dari bahasa yunani autos yang berarti sendiri dan namos yang berarti undang undang atau peraturan. Dengan demikian otonomi dapat diartikan sebagai keenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri. +enurut .enyamin 3oesein ($%%8), otonomi daerah adalah pemerintahan oleh dan untuk rakyat di bagian ilayah nasional suatu Negara secara in1ormal berada di luar pemerintah pusat. Dalam undang undang nomor 87 tahun 766& dinyatakan baha otonomi daerah adalah keenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan NK,*. Dapat disimpulkan baha otonomi daerah pada prinsipnya mempunyai tiga aspek, yaitu 4 $. -spek hak dan keenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. 7. -spek keajiban untuk tetap mengikuti peraturan dan ketentuan dari pemerintahan diatasnya, serta tetap berada dalam satu kerangka pemerintahan nasional. 8. -spek kemandirian dalam pengelolaan keuangan baik dari biaya sebagai perlimpahan keenangan dan pelaksanan keajiban, juga terutama kemampuan menggali sumber pembiayaan sendiri. 7. IMPLEMENTASI POLSTRANAS *mplementasi politik strategi nasional di bidang politik 4 a. +emperkuat keberadaan dan keberlangsungan NK,* yang bertumpu pada pancasila. #ntuk menyelesaikan masalah masalah yang mendesak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, perlu upaya rekonsiliasi nasional yang diatur dalam undang undang. b. +enyempurnakan ##D $%&' sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan tuntutan re1ormasi, dengan tetap memelihara kesatuan dan persatuan bangsa. c. +eningkatkan peran +P,, DP, dan lembaga lembaga tinggi lainnya dengan menegaskan 1ungsi, eenang dan tanggung jaab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang sangat jelas antara lembaga ekeskuti1, legislati:e dan yudikati1. d. +engembangkan sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis, terbuka dan adil. e. +eningkatkan kemandirian partai politik terutama dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat serta mengembangkan 1ungsi pengaasan secara e1ekti1 terhadap kerja lembaga"lembaga Negara dan meningkatkan e1ekti:itas. 8. KEBERHASILAN POLSTRANAS Penyelenggaraan pemerintahan/ Negara dan setiap arga Negara *ndonesia harus memiliki 4 $. Keimanan dan ketakaan kepada 5uhan ;+< sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 7. !emangat kekeuargaan yang berisikan kebersamaan, kesatuan dan persatuan melalui musyaarah untuk mencapai mu1akat guna kepentingan nasional. 8. Percaya diri pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta bertumpu pada kepribadian bangsa, sehingga mampu menatap masa depan yang lebih baik. &. Kesadaran patuh dan taat pada hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran sehingga pemerintah / Negara diajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum. '. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan antara berbagai kepentingan. =. +ental, jia, tekad, dan semangat pengabdian, disiplin, dan etos kerja yang tinggi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. >. *P5<K, dengan memperhatikan nilai nilai agama dan nilai nilai luhur budaya bangsa sehingga memiliki daya saing dan dapat berbicara di kalangan global. -pabila penyelenggara dan setiap (N*/masyarakat memiliki ketujuh unsure tersebut, maka keberhasilan polstranas akan terujud dalam rangka mencapai cita cita dan tujuan nasional melalui perjuangan non 1isik sesuai tugas dan pro1esi masing masing. Dengan demikian diperlukan kesadaran bela Negara dalam rangka mempertahankan tetap utuh dan tegapnya NK,*. ,e1erensi 4 http4//ajisseh8%.blogspot.com/76$8/6'/politik"dan"strategi" nasional.html http4//tisthanebie7=.ordpress.com/76$7/$7/6=/pengertian"politik" strategi"nasional/ http4//akumagnae.tumblr.com/post/76'?6$76'&'/politik"dan"strategi" nasional http4//amaliaardhani%8.blogspot.com/76$7/6&/politik"pembangunan" nasional"dan.html http4//silahkanngintip.blogspot.com/76$$/67/pengertian"prinsip"dan" tujuan"otonomi.html http4//ikaidys.blogspot.com/76$6/6=/implementasi"politik"strategi" nasional.html http4//lut1iaulandari.blogspot.com/76$$/6'/keberhasilan" polstranas.html TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Oleh Kelompok 3 :