Modul 1. Perpindahan Panas Dasar. Sabtu 22 Oktober 2011 I. PENDAH!AN. 1. Pendahuluan/Pengantar. ntuk "en#a$ali kuliah Perpindahan Panas ini dian##ap perlu untuk% di&elaskan beberapa hal% antara lain' 1. Pe"ilihan ketua klas untuk "ata kuliah Perpindahan Panas% ketua klas akan dipilih se(ara akla"asi atau penun&ukan Dosen den#an berba#ai (riteria. 2. Pen&elasan Satuan A(ara Perkliahan )SAP*% antara lain' + Tujuan Instruksional' A#ar "ahasis$a "en#erti konsep dan hoku"+huku" perpindahan panas dan "a"pu "e"e(ahkan persoalan+persoalan perpindahan panas dan aplikasin,a. + Silabus Singkat' Pen#etahuan dan pen##unaann,a hubun#an -er"odina"ika dan Perpindahana Panas. Huku"+huku" dasar perpindahan panas% analo#i listrik% perpindahan konduksi panas stationer di"ensi satu dan dua% konduksi tidak stationer% prinsip dasar perpindahan panas kon.eksi dan e.aluasi koe/sien perpindahan panas kon.eksi% persa"aan teoritis% e"piris% dan praktis dari perpindahan panas kon.eksi dala" en#ineerin#% dasar perpindahan panas radiasi% aplikasi dan konsep e.aluasi koe/sien perpindahan panas radiasi. 0uliah ke+ 1 ' Pendahuluan dan pen#ertian perpindahan panas se(ara u"u"% pe"bahasan SAP% pe"ilihan ketua klas dan diskusi serta pen&elasan seperlun,a den#an berba#ai (ontoh aplikasi perpindahan panas stedi dan transien. 0uliah ke+ 2 ' Pen#ertian konduksi satu di"ensi stedi susunan ele"en berlapis dan (ontoh soal den#an aplikasi dan pen,usunan peru"usan ,an# berlaku. Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 1 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR 0uliah ke +2 ' Pen&elasan konduksi dua dan ti#a arah aliran panas dan (ontoh soal aplikasi pada pipa berluban# dan berisolasi. 0uliah ke+ 3 ' Mekanis"e konduksi dua di"ensi stationer dan (ontoh soal dan pen,usunan pereka,asaan ,an# sederhana. 0uliah ke+ 4 ' Prinsip dasar kon.eksi satu di"ensi dan e.aluasi koe/sien perpindahan panas% (ontoh aplikasi dan pen,usunan peru"usan ,an# berlaku% berba#ai tipe aliran. 0uliah ke+ 5 ' Pen&elasan #abun#an konduksi dan kon.eksi satu di"ensi dan (ontoh aplikasi den#an pen,usunan peru"usan berba#ai (ara aliran (airan. 0uliah ke+ 6 ' Pen,usunan persa"aan teoritis dan e"piris kon.eksi satu di"ensi dan (ontoh aplikasi dan pen,usunan peru"usan ,an# berlaku se(ara u"u". Min##u ke+7 ' &ian -en#ah Se"ester )-S*% "ateri kuliah ke+1 s8d 6 0uliah ke+ 7 ' Pen#ertian dasar perpindahan panas radiasi satu dan dua di"ensi dan (ontoh aplikasi dan pen,usunan peru"usan berba#ai su"ber panas. 0uliah ke + 9 ' Aplikasi dan E.aluasi radiasi dua di"ensi dan (ontoh aplikasi dan pen,usunan peru"usan ,an# berlaku berba#ai kondisi. 0uliah ke+ 10 ' 0onsep e.aluasi koe/sien perpindahan panas radiasi dan (ontoh aplikasi dan pen,usunan peru"usan ,an# berlaku% se(ara u"u". 0uliah ke+ 11 ' Pen&elasanan "ekanis"e perpindahan panas #abun#an konduksi+kon.eksi dan (ontoh aplikasi dan peru"usann,a berlaku. Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 2 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR 0uliah ke+ 12 ' Pen,usunan pe"odelan se(ara "ate"atis dan (ontoh aplikasi perpindahan panas se(ara u"u". 0uliah ke+ 12 ' Per"asalan opti"asi "ekanis"e perpindahan panas dan (ontoh aplikasi sederhana dan se(ara khusus. 0uliah ke+ 13 ' -eknik peran(an#an )desain* "ekanis"e perpindahan panas tertentu dan (ontoh aplikasi se(ara sederhana. Min##u ke+ 14 ' &ian Akhir Se"ester )AS*% "ateri kuliah ke+ 7 s8d ke+13 dan Penilaian dan E.aluasi. PUSTAKA 1. 0reith% Prin(iples o: Heat -rans:ert% Inte; Ed. Publ. 1962 2. Hol"an% Heat -rans:ert% M< =ra$+Hill% 1966 2. In<opera% Introdu(tion o: Heat -rans:ert% >hon ?ell,% 1974 3. ?elt,% En#ineerin# o: Heat -rans:ert. 4. In<opera% @ounda"ental o: Heat and Mass -rans:ert. 5. Modul+"odul 0uliah 2011 2. Pen&elasan "en#enai ko"posisi 0elulusan )Prosentasi*% seba#ai berikut' + Mini"al kehadiran adalah ' 50 A 60B untuk s,arat "en#ikuti -S8ASC ' )04 A 10B* + Men#u"pulkan tu#as8Duis ' )20+24B*% tepat sebelu" AS dilaksanakan ba#i ,an# tidak "en#u"pulkan tu#as 8 ikuti Duis berarti nilai 0 B. + Men#ikuti &ian -en#ah Se"ester )-S* ' )24 A 20 B*. + Men#ikuti &ian Ahkir Se"ester )AS* ' )24 A 40B* Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 3 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR !. Pengantar Pendahuluan Kuliah Perpindahan Panas. Perpindahan panas "erupakan salah satu "ata kuliah ,an# "e"bi(arakan ba#ai"ana panas )ter"al* berpindah dari satu ele"en ke ele"en ,an# lain% hal ini dapat dilakukan den#an antara lain beberapa &alan% ,aitu' 1. "ekanisme konduksi #$ondukti%itas&' ,aitu perpindahan panas di dala" benda )ele"en* padat dari suatu ele"en berte"peratur lebih tin##i ke suatu ele"en berte"peratur lebih rendah. Hal ini dapat dilakukan pada benda+benda padat khususn,a dan untuk berba#ai di"ensi% seba#ai berikut' + Satu di"ensi )"ono di"ensional*' artin,a perpindahan panas se(ara pera"batan )konduksi* dala" satu arah )satu #aris lurus*% atau antara dua titik )beda te"peraturn,a* dala" ele"en ,an# "asih dala" satu bidan# datar. 1erlaku peru"usan% lihat =a"bar 1. D k E + k A d-8d; di"ana' D k ' la&u aliran panas dala" 1tu8hr atau ?att8detik k ' koe/sien kondukti.itas "aterial A ' luas pena"pan# te#ak lurus aliran panas 1 di"ensi ):t 2 atau " 2* d-8d; ' #radient penurunan te"peratur dala" benda padat )@8:tF 08"* GSket #a"bar akan diberikan saat tatap "ukaH =a"bar 1 Distribusi te"peratur konduksi kondisi stedi + Dua di"ensi )d$i di"ensional*' artin,a perpindahan panas se(ara "era"bat dala" satu arah )satu #aris lurus*% atau antara dua titik )beda te"peraturn,a* bisa dala" dua bidan# ,an# berlainan dan dala" satu bidan# datar Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 4 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR + -i#a di"ensi )tri di"ensional*' artin,a perpindahan panas se(ara pera"batan dala" satu arah )satu #aris lurus*% atau antara dua titik )beda te"peraturn,a* bisa dala" ruan# )bidan# ti#a* ,an# berlainan te"peraturn,a dan berarah lurus dala" bidan# ,an# berbeda. 2. "ekanisme kon%eksi #$on%e(tion&' ,aitu perpindahan panas dala" suatu Iuida )(airan atau #as* atau ele"en perantaran,a berupa benda (air atau #as dari suatu te"pat ke te"pat lain ,an# te"peraturn,a berbeda dan dari te"pat ,an# "e"pun,ai te"peratur lebih tin##i ke suatu te"pat ,an# "e"pun,ai teperatur lebih rendah. Adapun (ara )"ekanis"e* perpindahann,a dapat berupa hal+hal% berikut' + Satu di"ensi )"ono di"ensional*' artin,a perpindahan panas se(ara kon.eksi )pera"batan panas dala" Iuida* dan dala" satu arah )satu #aris lurus*% atau antara dua daerah )beda te"peraturn,a* dala" ele"en ,an# "asih dala" satu bidan#. !a&u perpindahan panas kon.eksi satu di"ensi dari suatu per"ukaan Iuida dapat dihitun#% lihat =a"bar 2. D ( E h ( A delta - di"ana' D ( ' la&u aliran panas kon.eksi )1tu8h atau ?att8detik* h ( ' per"ukaan perpindahan panas atau koe/sien perpindahan panas kon.eksi )1tu8h :t 2 @ atau ?att8detik " 2 0* A ' luas perpindahan panas ):t 2 atau " 2 * delta - ' beda te"peratur per"ukaan - s dan - : )@ atau 0* GSket #a"bar akan diberikan saat tatap "ukaH =a"bar 2 Distribusi te"peratur se(ara kons.eksi Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 5 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR + ntuk bidan# datar )d$i di"ensional*' artin,a perpindahan panas se(ara kon.eksi )pera"batan panas dala" Iuida* dala" satu arah )satu #aris lurus*% atau antara dua te"pat )beda te"peraturn,a* bisa dala" dua bidan# ,an# berlainan dala" perantara Iuida. + Arah Ruan# ti#a di"ensi )tri di"ensional*' artin,a perpindahan panas se(ara kon.eksi )pera"batan dala" Iuida* dala" satu arah )satu #aris lurus*% atau antara titik ele"en )beda te"peraturn,a* bisa dala" ruan# )bidan# ti#a* ,an# berlainan te"peraturn,a dan berarah lurus dala" bidan# ,an# berbeda "enurut ele"en (airan. 2. "ekanisme radiasi #)adiation&' ,aitu perpindahan panas se(ara pan(aran )radiation* dari suatu ele"en ke ele"en ,an# lain den#an tanpa perantara )dala" ruan# ha"pa% .a((u"* ,an# "e"pun,ai te"perature ,an# berbeda dan dari ele"en ,an# "e"pun,ai te"peratur lebih tin##i ke suatu ele"en8te"pat ,an# "e"pun,ai teperatur lebih rendah. !a&u perpindahan panas kon.eksi satu di"ensi dari suatu per"ukaan Iuida dapat dihitun#% perhatikan pada =a"bar 2. D r E si#"a A 1 epsion 1 )- 1 3 A - 2 3 * Di"ana' D r ' la&u bersih aliran panas radiasi )1tu8hr atau ?att8detik* si#"a ' konstanta di"ensional )0%1613 ; 10 +7 1tu8h :t 2 R 3 atau 4%56 ; 10 +7 ?att8" 2 0 3 * A 1 ' luas perpindahan panas ):t 2 atau " 2 * - 1 ' te"peratur per"ukaan ,an# "e"an(arkan panas)R atau 0* - 2 ' te"peratur per"ukaan ,an# "enutupi )R atau 0* Epsilon1 ' "en##unakan epsilon 1 )e"itansi* khusus untuk bendaseba#ai perbandin#an pan(arann,a terhadap pan(aran radiator se"purna pada te"peratur ,an# sa"a. Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 6 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR GSket #a"bar akan diberikan saat tatap "ukaH =a"bar 2 Pan(aran te"peratur tin##i radiasi antara 2 per"ukaan Adapun (ara )"ekanis"e* perpindahan panasn,a dapat berupa hal+ hal% berikut' + Satu arah pan(aran )"ono di"ensional*' artin,a perpindahan panas radiasi )pan(aran panas* dala" satu arah berupa #aris lurus% atau antara dua titik+titik daerah8te"pat ,an# "e"pun,ai beda te"peratur dala" ele"en )ruan#* atau bidan# berbeda. + !okasi bidan# datar 2+di"ensi )d$i di"ensional*' artin,a perpindahan panas radiasi )pan(aran panas* dala" satu arah )berupa pan(aran #aris lurus*% atau antara dua te"pat8ele"en )beda te"peraturn,a* bisa dala" dua bidan# ,an# berlainan tanpa "e"butuhkan ele"en perantara )ruan# ha"pa*. + Arah ruan# )2+D* )tri di"ensional*' artin,a perpindahan panas radiasi )pan(aran panas* dala" 2 )ti#a* arah berupa #aris lurus% atau antara titik+titik ele"en8te"pat ,an# "e"pun,ai beda te"peratur bisa dala" ruan# )bidan# ti#a* ,an# berlainan "e"pun,ai te"peratur dan "e"pun,ai arah #aris lurus bisa dala"bidan# ,an# berbeda "enurut dan tanpa ele"en perantara. 3. Kombinasi "ekanisme Perpindahan Panas #$ombination&. Perpindahan panas ,an# ter&adi di dunia ini tidak berlan#sun# sendiri+sendiri% artin,a se(ara ken,ataan di dunia ini seluruh perpindahan panas di atas ha"pir tidak dapat ter&adi sendiri+sendiri dan ter&adi selalu bersa"aan atau #abun#an. -er&adi ko"binasi )#abun#an* antara palin# tidak dua tipe perpindahan panas% "isaln,a' #abun#an antara perpindahan panas konduksi den#an kons.eksi% #abun#an antara perpindahan panas konduksi den#an radiasi% dll. Pen&elasann,a% seba#ai berikut' ha"pir se"ua ke&adian di dunia ini selalu ter&adi pen##abun#an antara ke+ti#a "ekanis"e perpindahan panas di atas. Ha"pir tidak ada atau bisa "ekanis"e perpindahan panas se(ara konduksi ter&adi sendiri% pasti diikuti "ekanis"e Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 7 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR perpindahan panas ,an# lain' "un#kin diikuti se(ara kon.eksi atau radiasi dan seterusn,a. Artin,a "ekanis"e perpindahan panas akan ter&adi berbaren#an den#an (ara "eknis"e perpindahan ,an# lain. Misaln,a "ekanis"e perpindahan panas se(ara konduksi diikuti den#an "ekanis"e perpindahan panas radiasi untuk te"peratur ,an# relati: (ukup tin##i. Ha"pir se"ua ele"en perpindahan panas untuk te"peratur tin##i selalu diikuti oleh "ekanis"e radiasi% ter"asuk kon.eksi+ radiasiF konduksi+radiasi dan kon.eksi. Men#enai su"bu koordinat ,an# di#unakan% dapat berupa' koordinat te#ak )<atesian* untuk palin# tidak dua su"bu )sb+; dan su"bu+,*% untuk perpindahan panas ,an# "e"bentuk sudut tertentu% "aka dapat diuraikan ke su"bu+s"bu "enurut :or"ulasi ,an# berlaku. Sedan#kan untuk tipe koordinat ,an# lain% seperti siste" silindlis "en##unakan radius )r*% tin##i )h* dan sudut alpha% lihat #a"bar berikut' =a"bar siste" koordinat akan diberikan saat tatap "uka. Mekanis"e konduksi panas pada #as dan uap (ukup sederhana dibandin#kan den#an "ekanis"e pada Jat (air dan Jat padat. Sedan#kan enersi "olekul ditun&ukkan oleh suhun,a% &adi pada ba#ian bersuhu tin##i% "olekul+"olekul "e"pun,ai ke(epatan ,an# kebih tin##i. Molekul+"olekul itu selalu berada dala" keadaan a(ak% salin# bertu"bukkan satu sa"a lain sehin##a ter&adi pertukaran enersi dan "o"entu". Pada #as% e/siensi dari pertukaran enersi (ukup baik tetapi besar bidan# ,an# dite"pati )&arak "olekul ,an# ren##an#* "en,ebabkan total perpindahan enersiterhadap unit ruan# ,an# dite"pati "en&adi san#at ke(il. Hal ini "en,ebabkan kondukti.itas kalor #as palin# ke(il dibandin#kan den#an Jat (air dan Jat padat. Sedan#kan kondukti.itas panas #as dan uap akan berkuran# den#an se"akin berta"bahn,a berat "olekul% lihat -abel 1 diberikan saat tatap "uka. Pen#aruh te"peratur terhadap kondukti.itas panas #as paa tekanan rendah% pada tekanan rendah kondukti.itas panas #as berta"bah den#an kenaikkan te"peraturn,a. Pada daerah te"peratur ,an# ke(il% hubun#an kondukti.itas terhadap te"peratur ) k .s -* Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 8 MOdul 1. PERPINDAHAN PANAS DASAR "endekati linier% seperti ,an# ditun&ukkan pada #ra/k. Den#an "aterial ,an# "e"pun,ai k ,an# besar biasan,a "e"pun,ai nilai dk8d- lebih besar. Dan biasan,a nilai dari dk8d-% untuk daerah te"peratur ,an# luas lebih besar. Persa"aan ,an# lebih akurat dari .ariasi te"peratur terhadap daerah te"peratur ,an# luas% sbb' k -2 8k -1 E )- 2 8 - 1 * n di"ana ' n E 1%7. Pen#aruh tekanan terhadap kondukti.itas panas #as% untuk se"ua #as "e"pun,ai kondukti.itas ,an# akan berta"bah den#an kenaikan tekanan% $alalupun pada daerah te"peratur rendah pen#aruhn,a relati: ke(il. Di ba$ah ini diberikan ti#a daerah tekanan% di"ana pen#aruh dari tekanan berbeda. ntuk tekanan san#at rendah ) K 1 "" h#*' lintasan dari "olekul besar disbandin# den#an ukuran sel dan nilai k ha"per sebandin# den#an tekanan. -ekanan rendah )1 A 10 "" h#*% kondukti.itas berta"bah kira+2' 1 B pada tiap+2 1 at"% sehin##a kenaikan tekanan pada daerah ini dian##ap terlalu ke(ildan serin# dian##ap tidak berpen#aruh terhadap k. 0husus untuk tekanan tin##i L 10 at"% di daerah ini kenaikan ke(il dari tekanan dan te"peratur akan san#at berpen#aruh terhadap kenaikan k% "isaln,a pada daerah kritis. Hal ini dapat diperkirakan den#an peru"usan ' Stiel dan -odos. 0ondukti.itas panas #as (a"puran pada tekanan rendah% biasan,a tidak selalu "erupakan :un#si linier dari :raksi "oln,a. Nilai ini akan dipena#ruhi pleh' &enis polaritas dan ukuran "olekul8berat "olekul. Pada u"u"n,a &ika "olekul pokok (ukup berbeda dala" polaritas% kondukti.itas (a"puran adalah lebih besar dari perkiraan pada :raksi "ol rata+2. ntk "olekul nonpolar terdapat ke(enderun#an ,an# berla$anan dan lebih n,ata pada berat "olekul ,an# berbeda. 1eberapa b ukti dari ke(enderun#anini dapat dilihat% sbb' Ar#on+ 1enJena )sa"a+2 nonpolar dan berbeda ukuran "olekul*% Metanol+n+ He;ana )berbeda polaritasn,a*. Dan 1enJena+ He;ana% Eter+ 0loro:or" )sei"ban# antara ukuran dan polaritas*. Sa"pai kete"u "odul ke+2 berikutn,a. Perpindahan Panas Ir. Pirnadi, M.Sc. Pusat Pengembangan Bahan Ajar ni.ersitas Mer(u 1uana 11 9